Puji syukur senantiasa saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa
yang telah melimpahkan Rahmat-NYA sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini, guna memenuhi tugas mata kuliah KEWARGANEGARAAN.
Terima kasih kepada Dosen Nurliani Manurung M.Pd. yang telah
membimbing saya agar bisa menyalesaikan makalah ini. Saya menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna,untuk itu kritik dan saran yang
sifatnya membangun sangat saya dan di harapakan sebagai umpan balik
yang positif demi perbaikan di masa mendatang.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
BAB 2
PEMBAHASAN
IDENTITAS BUKU 2
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
dan bernegara. Identitas Nasional dijadikan ciri dari suatu bangsa dan
mempunyai persamaan watak atau karakter yang kuat untuk bersatu dan
kesatuan nasional.
PEMBAHASAN
”nasional”. Kata identitas berasal dari bahasa Inggris yaitu identity yang
memiliki pengertian harfiah; ciri, tanda atau jati diri yang melekat pada
tersebut dengan bangsa lain. Eksistensi suatu bangsa pada era globalisasi
1. Suku Bangsa
askriptif (ada sejak lahir), yang sama coraknya dengan golongan umur dan
Etnis Tionghoa hanya berjumlah 2,8% dari populasi Indonesia, tetapi tidak
kurang dari 300 dialek bahasa. Populasi penduduk Indonesia saat ini
2. Agama
dan Kong Hu Cu. Agama Kong Hu Cu pada masa Orde Baru tidak diakui
menunjukan keislaman yang kuat dan Islam Abangan atau Islam Nominal
baik yang tergolong sebagai ideal atau yang seharusnya (world view)
(ethos).
4. Bahasa
asing.
serta kepercayaan.
Kelahiran identitas nasional suatu bangsa memiliki sifat, ciri khas, serta
1) Faktor Obyektif
Indonesia.
2) Faktor Subyektif
Faktor subyektif meliputi faktor historis, sosial, politik, dan kebudayaan yang
melalui interaksi berbagai faktor yang terlibat di dalamnya. Hasil dari interaksi
a. Faktor Primer
Ika”.
b. Faktor Pendorong
nasional suatu bangsa. Dalam hubungan ini bagi suatu bangsa kemajuan
dan negaranya. Dimana dalam hal ini, sangat diperlukan persatuan dan
kesatuan bangsa, serta langkah yang sama untuk memajukan bangsa dan
negara Indonesia.
c. Faktor Penarik
sehingga bahasa Indonesia telah menjadi bahasa resmi negara dan bangsa
Indonesia. Bahasa melayu dipilih sebagai bahasa antar etnis yang ada
A. Kesimpulan
Identitas nasional adalah jatidiri yang dimiliki oleh warga negara atau
suku-bangsa dari suatu negara (Indonesia). Menurut Smith (1991) terdapat
tiga fungsi dari Identitas Nasional, yaitu:
B. Saran
http://budidotcom.blogspot.com/2017/05/makalah-identitas-nasional.html
https://exaudian.wordpress.com/2014/03/28/identitas-nasional/
CRITICAL BOOK RIVIEW
(CBR)
DOSEN: Nurliani Manurung M.Pd.
DI
OLEH :
AGUS WAHONO
6173121002
PKO B 2017
1.
KESIMPULAN
Identitas nasional sebuah Negara bangsa adalah penanda yang menjadi ciri khas dari
warga Negara yang terhimpun dalam satu Negara bangsa, baik dalam dimensi fisik maupun
nonfisikyang dimanifestasikan dalam sikap dan perbuatannya.arti pentinng identitas nasional
bagi suatu bangsa adalah sebagai pemersatu bangsa yang bersangkutan sekaligus sebagai
pembeda dengan bangsa lain.Warga negara adalah seorang anggota dari suatu negara.
Kewarganegaraan adalah bentuk ikatan atau hubungan antara warga negara dengan negara.
Elemen atau atribut kewarganegaraan meliputi; perasaan akan identitas, hak, kewajiban,
peran dan penerimaan akan nilai sosial bersama. Warga Negara Indonesia adalah orang-orang
bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang
sebagai warga Negara. Perihal warga Negara dan kewarganegaraan di atur dalam Pasal
26UUD NRI 1945 dan Undang-Undang No.12 Tahun 2006 tentang Kewarganegraan
Indonesia.