Anda di halaman 1dari 3

Nama Anggota Kelompok 1.

3:

 Dita Nafatiara Selnia


 Diesna Hayin Chumaida
 Aldiansyahmu Rezky
 Eka Arianti Putri
 Dhia Nisrina
 Dini Amalia

Judul : Blood Gas Analyzer

Landasan Teori :

Analisa kimia darah atau blood gas analyzer yaitu alat yang digunakan untuk
menentukan konsentrasi gas yang ada di dalam darah seperti CO2 dan O2, mengukur pH dan
mengukur elektrolit seperti potasium, natrium, zat kapur serta klorid. Gas sampel yang diambil
melalui probe akan masuk ke setiap sampel sel secara bergiliran dimana gas sampel akan
dibandingkan dengan gas standar melalui pemancaran system infra red dimana akan
menghasilkan perbedaan panjang gelombang yang akan dikonversi receiver menjadi signal
analog.

Gambar Alat :
Komponennya :

1. Modul elektroda selektif ion.


2. Ruang reagen.
3. Sumur humudifier
4. Wadah memasukkan sampel
5. Pompa peristaltik
6. Wadah limbah

Cara Kerja :

1. Nyalakan power ON.


2. Setiap kali menghidupkan alat, lalu kalibrasi dengan cara menekan calibrate kemudian
enter.
3. Apabila ada sampel pemeriksaan sebelum melakukan pemeriksaan tekan status untuk
mengetahui kondisi apakah pH,PCO2, dan PO2 kondisinya OK. Jika OK sampel
langdung dapat diperiksa. Apabila kondisi UC(Un Caliblasi) lakukan kalibrasi yaitu
tekan calibrate kemudian enter.
4. Apabila alat sduah dalam kondisi ready for analysa berarti alat sduah siap melakukan
pemeriksaan, tekan analyzr. Selang penghisap sampel akan keluar secara otomatis
kemudian masukkan sampel tekan lagi analyzer sampai sampel terhisap secara otomatis
selang akan masuk sendiri.
5. Lakukan daftar isian seperti yang terlihat dilayar monitor, sampel ID, Hb, suhu badan,
jenis sampel, F102, kemudian clear 2x.
6. Alat akan menghitung secara otomatis dalam waktu yang relatif cepat dan akan dicetak
oleh printer.

Pembahasan :

Pengukuran dan penyerapan sinar akibat interaksi sinar yang mempunyai panjang gelombang
tertentu dengan larutan atau sampel yang dilewatinya. Alat ini bekerja berdasarkan prinsip flow
cytometer . Flow cytometri adalah metode pengukuran (=metri) jumlah dan sifat-sifat sel
(=cyto) yang dibungkus oleh aliran cairan (=flow) melalui celah sempit Ribuan sel dialirkan
melalui celah tersebut sedemikian rupa sehingga sel dapat lewat satu per satu, kemudian
dilakukan penghitungan jumlah sel dan ukurannya. Alat ini juga dapat memberikan informasi
intraseluler, termasuk inti sel

Kesimpulan:

Analisis gas darah sering digunakan untuk mengidentifikasi gangguan asam-basa spesifik pada
tingkat kompensasi yang telah terjadi, meskipun biasanya pemeriksaan ini menggunakan
specimen dari darah arterial.. Jika sampel darah arteri tidak dapat diperoleh suatu sampel vena
campuran dapat juga digunakan.
Pemeriksaan gas darah juga dapat menggambarkan hasil berbagai tindakan penunjang yang
dilakukan, tetapi kita tidak dapat menegakkan suatu diagnosa hanya dari penilaian analisa gas
darah dan keseimbangan asam basa saja, kita harus menghubungkan dengan riwayat penyakit,
pemeriksaan fisik, dan data-data laboratorium lainnya.
Elektrolit analyzer merupakan alat yang digunakan untuk pemeriksaan hematologi klinik, guna
mengetahui kadar hemoglobin, lekosit, trombosit dan hematokrit pasien yang dirawat.

Anda mungkin juga menyukai