PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BUANA PEMACA
Jln. Pangeran H. Sulton Desa Jagaraga Kec. Buana Pemaca Kab. OKU Selatan
E-mail: pkmbuanapemaca@gmail.com Kode Pos: 32164

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BUANA PEMACA
NOMOR : 800/ /SK/PKM.BAP/2019

TENTANG

PERSYARATAN KOMPETENSI TENAGA KESEHATAN

DI UPTD PUSKESMAS BUANA PEMACA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

KEPALA UPTD PUSKESMAS BUANA PEMACA,

Menimbang : a. bahwa agar dapat mengelola dan melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan
tujuan yang harus dicapai maka diperlukan adanya tenaga kesehatan di puskesmas
yang memenuhi persyaratan kompetensi;
bahwa kompetensi Kepala Puskesmas harus ditetapkan sebagai persyaratan untuk
b. menduduki jabatan Kepala Puskesmas;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tercantum dalam huruf a maka
perlu ditetapkan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kisam Tinggi tentang
c. persyaratan bagi tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II dan
Kotapraja di Sumatera Selatan (Lembaran Negara Tahun 1959 Nomor 73,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 1821;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89 Tambahan Lembaran Negara Nomor
4741);
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014 tentang
4. Pusat Kesehatan Masyarakat;
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2015 tentang
Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktek Mandiri Dokter dan Tempat
5. Praktek Mandiri Dokter Gigi;
Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Nomor 56 tahun 2008 tentang pembentukan
Unit Pelaksana Teknis Dinas Dan Unit Pelaksana Teknis Badan Di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu selatan;

M E M U TU S KAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BUANA PEMACA TENTANG

PERSYARATAN KOMPETENSI TENAGA KESEHATAN PUSKESMAS DI UPTD
PUSKESMAS BUANA PEMACA.
KESATU Syarat kompetensi Tenaga kesehatan yang ada di puskesmas adalah sebagaimana
tersebut pada lampiran yang tak terpisahkan dari keputusan ini. Keputusan ini
: berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
KEDUA dalam penetapannya, maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.
 KEPALA UPTD PUSKESMAS BUANA PEMACA,

:
Aria Faratama Kusumawati

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS

NOMOR : 800/ /SK/ PKM.BAP/ 2019
TENTANG : PERSYARATAN KOMPETENSI

PERSYARATAN KOMPETENSI TENAGA KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS BUANA PEMACA
 Kompetensi KompetensiTambahan
No Jenis Ketenagaan
(Ijazah) (Pelatihan)

1 Kepala Puskesmas Dokter/sarjana di bidang kesehatan a. Manajemen Puskesmas.

yang kurikulum pendidikannya
mencakup kesehatan masyarakat.
2 Kepala Tata Usaha Sarjana Kesehatan /DIII Kesehatan. a. Penatalaksanaan Kepegawaian.
b. Kearsipan.
3 Perencanaan dan Sarjana Kesehatan. Penyusunan rencana dan evaluasi
Evaluasi (Fungsional kegiatan Puskesmas.
Administrasi
Kesehatan)
4 Promosi Kesehatan Sarjana/DIII Kesehatan. Penyuluh Kesehatan
(Fungsional Penyuluh
Kesehatan)
5 Penanggula-ngan Sarjana/DIII Kesehatan. a. Epidemiologi.
Penyakit (Fungsional b. Pengelola program TB.
Epidemiolog) c. Petugas program Kusta.
d. Entomologivektor Malaria.
e. FogginguntukpetugasPuskesmas
(IVD).
f. Entomologivektor IVD.
g. Pelatihan/
Praktek RHA (Rapid Health
Assessment).
h. On The Job TrainingPengelola
Program TB Fasyankes.
i. Surveilans PTM danfaktorrisiko
PTM.
6 Kesehatan Sarjana/DIV/DIII Bidang Kesehatan Tehnis Kesehatan Lingkungan.
Lingkungan Lingkungan atau Teknik Kesehatan
(Fungsional Lingkungan
Sanitarian)
7 Gizi (Fungsional Sarjana/DIV/DIII Gizi a. Tata laksana Gizi Buruk.
Nutrisionis) b. Pemantauan Pertumbuhan.
c. Konselor ASI.
8 Bendahara SMEA/SMA/ Manajemen Tata Kelola Keuangan.
SMK Ekonomi
9 Urusan Umum SMEA/SMA/SMK/DIII Perawat Penyimpanan dan Pengelolaan
Barang.
10 Loket SMEA/SMA/SMK Tidak ada
11 Penjaga dan Petugas SMP/SMA Tidak ada
Kebersihan.
12 Ruang Tindakan dan Poli Umum
Fungsional Dokter. Dokter a. Pelatihan dan magang PPGD
untukdokter/GELS (General
Emergency Life Support)/ATLS
(Advance Traumatic Life
Support)/ACLS (Advance Cardiac
Life Support).
b. Tatalaksana Gizi Buruk.
c. Tatalaksana Penyakit Menular
Langsung.
d. Tatalaksana Penyakit Menular
Bersumber Binatang.
e. Program TB Strategi DOTS
 (Directly Observed Treatment Of
Short Course)
f. Pemberian Obat secara Rasional.
g. IMS, VCT danPITC(Provider
Inisiated Testing and Conseling )
HIV.
h. TatalaksanaPenyakitTidakMenular
danFaktorRisiko PTM.
i. Pelatihan dan Magang PONED.
Fungsional perawat SI Kep.Ners /DIV/DIII Keperawatan a. Asuhan Keperawatan
Ahli (Koordinator). b. PPGD untuk Perawat /BLS
Fungsional Perawat DIII Keperawatan (Basic Life Support)/BCLS( Basic
Trampil. Cardiac Life Support).
13 Poli Umum, MTBS,
Poli PKPR
Fungsional Perawat DIII Keperawatan a. Konseling.
Trampil b. Perkesmas.
c. Tata laksanaGiziBuruk.
d. PPGDuntukperawat/BLS/ BCLS.
e. MTBS.
f. IMS.
14 Poli KIA-KB,
Fungsional Bidan Ahli DIII Kebidanan a. APN ( Asuhan Persalinan
(Koordinator) Normal) termasuk Inisiasi
Fungsional Bidan DIII Kebidanan Menyusui Dini (IMD).
Trampil b. SDIDTK (Stimulasi Deteksi dan
Intervensi Dini Tumbuh
Kembang).
c. MTBS/MTBM (Manajemen
Terpadu Balita Sakit/ Manajemen
Terpadu Bayi Muda).
Pemegang program KB
Fungsional Bidan DIII Kebidanan a. Konseling Standarisasi KB.
Trampil b. CTU (Contraseptive Technical
Update)
c. Konseling PPIA
(PencegahanPenularanIbuAnak).
15 Poli Gigi Dan Mulut
Fungsional Dokter Dokter Gigi Tidak ada
Gigi
Fungsional Perawat Perawat Gigi Asuhan Keperawatan Gigi dan
Gigi Mulut.
15 Kamar Obat
Tenaga Teknis Asisten Apoteker/DIII Farmasi/ Pelayanan Kefarmasian di
Kefarmasian Sarjana Farmasi Puskesmas.
Fungsional Apoteker Apoteker

16 Laboratorium DIII/DIV Analis kesehatan a. Pemantapan Mutu Internal.

(Fungsional Pranata b. Phleobotomi.
Laboratorium c. On The Job Training
Kesehatan) Pemeriksaan Mikroskopis
TB,HIV-AIDS dan kusta, malaria
(khusus wilayah endemis).