Anda di halaman 1dari 1

Selagi algemene studie Club dari Bung Karno di Bandung membuahkan suatu partai radikal yang

berazaskan non kooperatif pada tahun 1997 di Bandung, Indonesiache Studie club Dr Soetomo
membuahkan suatu partai kebangsaan yang moderat berasaskan kooperatif pada tahun 1930 di
Surabaya yaitu partai kebangsaan Indonesia atau P.B.I yang memperjuangkan kebangsaan Indonesia yang
sempurna dan mulia. Dalam hubungan ini beliau kemudian mengusahakan fusi atau peleburan dari Budi
Utomo, P.BI, Serikat selebes Serikat Sumatera Serikat Ambon dan lain-lain sebagai tanda berakhirnya fase
kedaerahan dalam pergerakan kebangsaan menjadi partai Indonesia Raya atau Parindra pada akhir tahun
1935 di Solo dengan Dr Sutomo sebagai ketuanya. Parindra adalah suatu partai politik yang berdasarkan
nasionalisme Indonesia Raya dan yang menyatakan sebagai tujuan Indonesia mulia dan sempurna atau
bukan Indonesia merdeka terlepas dari negeri Belanda. Parindra menganut azas kooperatif alias bekerja
sama dengan pemerintah Hindia Belanda dengan cara duduk dalam dewan dewan untuk waktu tertentu
jika dianggap perlu atau usulnya tidak diterima oleh pemerintah dan menjalankan apa yang mereka
sebut "incidentele"atau utilissche" non-cooperatie.

Anda mungkin juga menyukai