Anda di halaman 1dari 2

TEORI

SOAL 1
a. Risiko itu adalah suatu kejadian.
b. Kejadian tersebut masih mengandung kemungkinan yang berarti bisa saja terjadi atau
bisa saja tidak terjadi.
c. Jika terjadi, ada akibat yang ditimbulkan berupa kerugian.

SOAL 2
1. Hedging adalah strategi trading untuk “membatasi” atau “melindungi” dana trader dari
fluktuasi nilai tukar mata uang yang tidak menguntungkan.
2. Outsourcing adalah penggunaan tenaga kerja dari pihak ketiga untuk menyelesaikan
pekerjaan tertentu.
3. Leasing adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik
secara sewa guna usaha dengan hak opsi maupun sewa guna usaha tanpa hak opsi
untuk digunakan oleh lessee selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran
secara berkala.
4. Factoring adalah suatu transaksi keuangan sewaktu suatu perusahaan menjual
piutangnya dengan memberikan suatu diskon.

SOAL 3
SKIP DULU

SOAL 4
Kerugian potensial dapat diklasifikasikan kedalam,
1. Kerugian atas harta kekayaan (property exposure), meliputi kerugian langsung, kerugian
tidak langsung dan kerugian atas pendapatan.
2. Kerugian berupa kewajiban kepada pihak lain (liability losses/exposure), adalah kerugian
yang berupa kewajiban kepada pihak lain yang merasa dirugikan akibat kesalahan
bisnisnya sendiri.
3. Kerugian personil (person losses/exposure), adalah kerugian akibat kesalahan yang
dilakukan yang menimpa personil atau orang-orang yang menjadi anggota dari karyawan
perusahaan.

SOAL 5
1. Analisis data historis
2. Pengamatan dan Survey (menggunakan questionnaire, inspeksi langsung, dan interaksi
dengan unit kerja)
3. Pengacuan (Benchmarking)
4. Pendapat ahli.
SOAL 6
Karena perekonomian tidak lagi tertutup dan terisolasi (untuk globalisasi) dan tidak dapat
dikontrol dan direkayasa (untuk liberalisasi) seperti pada masa pra-globalisasi dan pra-
liberalisasi. Ini bukan berarti globalisasi dan liberalisasi tidak baik, karena meskipun
resikonya meningkat, keuntungan yang dapat diperoleh juga meningkat (apabila kita bijak
dalam menyikapi globalisasi dan liberalisasi).

SOAL 7
Kadangkala ada yang mencampuradukkan istilah manajemen risiko dengan asuransi.
Padahal konsep manajemen risiko tidak boleh dicampuradukkan dengan konsep asuransi,
karena keduanya mempunyai ruang lingkup yang berbeda, meskipun mempunyai sasaran
yang sama.

Asuransi merupakan bagian dari manajemen risiko, karena asuransi merupakan salah satu
cara penanggulangan risiko, sebagai hasil perumusan strategi penanggulangan risiko dari
manajemen risiko.

Persamaan
Keduanya merupakan kegiatan manajemen, yang berkaitan dengan upaya penanggulangan
risiko murni yang dihadapi oleh perusahaan.

Perbedaan

Manajemen Resiko:
 Lebih menekankan kegiatannya pada menemukan dan menganalisa risiko murni.
 Tugas hakekatnya hanya memberikan penilaian belaka terhadap semua teknik
penanggulangan risiko (termasuk asuransi).
 Pelaksanaan programnya menghendaki adanya kerja sama dengan sejumlah individu
dan bagian-bagian dari perusahaan.
 Keputusan manajemen risiko mempunyai pengaruh yang lebih besar/luas terhadap
operasi perusahaan.

Asuransi:
 Merupakan salah satu cara menanggulangi risiko murni tertentu.
 Tugasnya menangani seluruh proses pengalihan risiko.
 Melibatkan jumlah orang dan kegiatan-kegiatan yang lebih kecil.
 Keputusan di bidang asuransi mempunyai pengaruh yang lebih terbatas.

Anda mungkin juga menyukai