Anda di halaman 1dari 8

PERAN DIGITALIASI EKONOMI TERHADAP PERTUMBUHAN

EKONOMI DENGAN PEMANFAATAN BONUS DEMOGRAFI

Karya ini Disusun untuk Mengikuti Lomba Essay Pekan Raya Ilmiah 2019

“Memanfaatkan bonus demografi dan potensi sumber daya lokal guna meningkatkan
ekonomi yang berkelanjutan di Kalimantan Barat”

Disusun oleh :

Nama : Michael Felix

NIM : B1011181009

Jurusan / Angkatan : IESP 2018

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

2019
Pendahuluan

Bonus Demografi adalah suatu keadaan pada suatu Negara dimana penduduk
dengan usia produktif (15 tahun - 64 tahun) jauh lebih besar dibandingkan penduduk
usia tidak produktif (di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun). Badan Pusat Statistik
memperkirakan sekitar tahun 2020-2035 , Indonesia akan mengalami bonus
demografi tersebut. Meroketnya jumlah penduduk usia produktif tentu menghadirkan
sebuah peluang yang sangat baik terutama dalam meningkatkan pertumbuhan
ekonomi, dikarenakan usia produktif tentunya bekerja dan menggerakkan
perekonomian. Namun, bonus demografi ini merupakan pemicu dari tingkat
pengangguran yang tinggi ditambah dengan penduduk Indonesia yang masih banyak
bekerja pada sektor informal. Pada era modern ini, hampir seluruh pekerja dituntut
untuk cepat beradaptasi dan kompetitif. Hal tersebut mengakibatkan banyaknya
persaingan sehingga peluang mendapatkan pekerjaan menjadi rendah dan tingkat
pengangguran meningkat.

Selain itu, perkembangan teknologi juga menjadi ancaman untuk para


pekerja-pekerja konvensional. Pertama, invasi teknologi mengancam sektor
manufaktur, dan semakin lama mulai mengancam sektor keuangan seperti perbankan.
CNBC Indonesia memberikan data bahwa sekitar 52 ribu bankir di Eropa telah
menerima Pemutusan Hubungan Kerja selama tahun 2019. Tidak menutup
kemungkinan gelombang PHK tersebut akan segera menuju Indonesia. Eropa dengan
tingkat sumber daya manusia yang tinggi saja dapat dilanda PHK yang besar
bagaimana dengan Indonesia? Apakah Indonesia sudah siap mengalami perubahan
yang masif dan cepat di era teknologi seperti ini?

Teknologi bukan hanya menjadi ancaman terhadap ketenagakerjaan, di lain


sisi perkembangan teknologi memberikan stimulus yang baik terhadap
perekonomian Indonesia, oleh sebab itu penulis mencoba memaparkan pengaruh
perkembangan teknologi terhadap pemanfaatan bonus demografi dan potensi sumber
daya lokal di Indonesia khususnya di Kalimantan Barat.
Pembahasan

Revolusi Industri 4.0 telah membawa perubahan signifikan terhadap berbagai sendi
kehidupan manusia, kita kini dengan nyata dapat mencermati bagaimana perubahan
tersebut menjadi fenomena dashyat yang yang tidak dapat dibendung,
sepanjang tahun 2018 yang baru saja kita lewati, perusahaan-perusahaan dunia
dan juga di Indonesia berlomba-lomba dalam melakukan inovasi untuk
memenangkan persaingan pasar ditengah semakin ketatnya kompetisi.

Inovasi yang dilakukan diantaranya dilakukan dengan strategi transformasi


digital, melakukan perubahan menyeluruh atas setiap proses, kompetensi, dan model
bisnis dengan implementasi teknologi digital, sejalan dengan rekomendasi berbagai
lembaga riset global yang menjadikan transformasi digital sebagai pengarusutamaan
organisasi dalam memenangkan persaingan global.

Inovasi telah masif menjalar ke seluruh lini kehidupan ditengah dinamika relasi dunia
yang semakin dinamis, terdapat beberapa perubahan radikal yang akhir-akhir ini
terlihat bergerak sangat cepat, salah satunya melalui digitalisasi, yang ditandai
dengan ciri-ciri antara lain, berlakunya vertical networking, jaringan sudah tidak lagi
memiliki sekat-sekat atau hierarki.

Vertical networking selanjutnya diikuti dengan horizontal integration sebagai bentuk


kongkrit kolaborasi yang lebih mengedepankan output, inovasi yang inheren dengan
digitalisasi, melahirkan fenomena baru dengan semakin masifnya konsep-
konsep sharing economy, internet of things, e-commerce, finansial
technology, artificial intelligence dalam berbagai bidang kehidupan, utamanya
persaingan ekonomi.

Digitalisasi ekonomi terbukti telah membawa berbagai perubahan, dengan digital


ekonomi setidaknya memberikan benefit dalam meraih efisiensi, efektivitas,
penurunan cost production, kolaborasi, terkoneksinya satu pihak dengan pihak lain,
oleh karena itu, transformasi digital ekonomi, sudah selayaknya
dijadikan alternative solusi sebagai mesin pertumbuhan ekonomi baru.
Konsep mengenai ekonomi digital pertama kali diperkenalkan oleh Don Tapscott
(The Digital Economy, 1995), yang bermakna keadaan sosiopolitik dan sistem
ekonomi yang mempunyai karakteristik sebagai sebuah ruang intelijen, meliputi
informasi, berbagai akses instrumen, kapasitas, dan pemesanan informasi.

Dalam ekonomi digital setidaknya terdapat 4 hal penting yang terkait dengan aktivitas
ekonomi digital, dimana letak geografis tidak lagi relevan, adanya platform tertentu
yang menjadi kunci utama dan berkembangnya jejaring kerja serta penggunaan big
data.

Dalam perkembangan lebih lanjut, ekonomi digital menjadi fenomena baru yang
semakin memiliki peran strategis dalam perkembangan ekonomi global, argumentasi
ini terbukti bila kita mencermati laporan Huawei dan Oxford Economics yang
berjudul Digital Spillover (2016), size ekonomi digital dunia telah mencapai 11,5
triliun dollar atau berkisar 15,5 persen dari GDP dunia.

Besarnya konstribusi ekonomi digital terhadap size ekonomi digital ekonomi


dapat dicermati dari perdagangan Online telah mengubah landscape ekonomi dunia
sebagai “wajah baru” ekonomi global, sebagai contoh financial benefits. Memberi
manfaat ekonomi yang dahsyat bagi ekonomi suatu bangsa, misalnya Indonesia
sebagai pasar terbesar untuk e-commerce di Asia Tenggara. Nilainya saat ini kurang
lebih 2,5 milyar dollar dan diprediksi akan menjadi 20 milyar dollar di tahun 2022.

Bagi Indonesia ekonomi digital memberikan harapan baru akan transformasi


ekonomi yang diprediksi akan dapat menjadi prime mover ekonomi Indonesia,
McKinsey menyebutkan bahwa ekonomi digital Indonesia sekarang hampir sama
dengan China pada tahun 2010, berdasarkan indikator-indikator seperti penetrasi e-
retail, GDP per kapita, penetrasi internet, pengeluaran ritel. Pada tahun 2017, nilai
perdagangan online Indonesia mencapai 8 miliar dollar.

Capaian tersebut sekaligus menunjukan semakin diperhitungkannya Indonesia


di Kawasan regional Asia Tenggara, dimana dari 8 Unicorn setengahnya berasal dari
Indonesia, seperti Go-Jek, Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak. Begitupun dengan
nilai pendanaan yang didapat Indonesia dari venture capital selama tiga tahun ini
mencapai 38 persen dari total pendanaan di Asia Tenggara.

Perkembangan dunia teknologi memberikan kesempatan bagi setiap orang


untuk berani memulai suatu bisnis yang dimana terdapat kebebasan. Perkembangan
teknologi di Indonesia cukup berdampak positif dengan memecahkan masalah serta
memberikan surplus konsumen dalam jumlah yang sangat besar. Indonesia
menempati Negara dengan jumlah perusahaan rintisan berbasis teknologi terbanyak
ke-5 di dunia.

Kehadiran perusahaan startup menjadi kontributor dalam penyelenggaraan


pertumbuhan ekonomi. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara sempat
mengatakan bahwa ekonomi digital di Indonesia akan mencapai US$ 130 miliar atau
Rp 1.831 triliun pada 2020. Ini akan berkontribusi sebesar 11% terhadap produk
domestik bruto (PDB) Indonesia. Presiden Joko Widodo bahkan sampai menetapkan
visi untuk menempatkan Indonesia sebagai negara ekonomi digital terbesar di Asia
Tenggara pada tahun 2020, dengan memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya
untuk produk dan pelaku lokal.

Kalimantan Barat merupakan provinsi dengan tingkat kontribusi penggunaan


internet tertinggi di Kalimantan dari seluruh penggunaan internet dengan angka
sekitar 2,1 persen. Hal ini jelas memberikan suatu ekosistem yang mendukung
terhadap bertumbuhnya perusahaan rintisan berbasis teknologi yang semakin
bertumbuh. Dengan bertambahnya jumlah penduduk selama bonus demografi
memberikan target pasar yang cukup kuat di Kalimantan Barat. Terdapat beberapa
perusahaan startup yang berasal dari Kalimantan Barat dan telah berkembang pesat
dalam menjalankan bisnis dan membantu memecahkan masalah, seperti; Angkuts
sebuah perusahaan yang menjadi pihak ketiga terhadap petugas kebersihan,
pemulung, dan juga rumah tangga yang juga telah meraih prestasi di mancanegara.
Hal ini tentu menunjukkan prospek yang baik dengan tingkat sustainability yang
cukup tinggi terhadap ekosistem perusahaan digital di Kalimantan Barat yang masih
cukup belia dalam industri perusahaan digital.
Penutup

Sebagai Negara dengan penduduk terbanyak dan akan mengalami bonus


demografi. Segala elemen masyarakat haruslah menjadi penopang dalam
pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Peran pemerintah juga menjadi faktor
pendukung yang sangat menentukan. Pemerintah kedepannya harus semakin
gencar dalam mempromosikan perusahaan-perusahaan startup yang ada dan
dampak baik yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut terhadap pertumbuhan
ekonomi. Pemerintah diharapkan mampu menyediakan incubator yang
berkualitas da menjamin perkembangan ekosistem startup yang ada di Indonesia
dan mampu bersaing secara global.
Lampiran :

CURRICULUM VITAE

NAMA : MICHAEL FELIX

NIM :B1011181009

JURUSAN : IESP

ANGKATAN : 2018

Anda mungkin juga menyukai