Anda di halaman 1dari 4

Makalah Teori Akuntansi

Tentang

Sejarah Dan Perkembangan Akuntansi

Disusun oleh : Roma Uli Angriani Sinaga

NIM : 173304010039

Dosen Pengampuh :

Wenny Anggeresia Ginting, S.E., M.Si.

Fakultas Ekonomi Akuntansi

Universitas Prima Indonesia

2019
Sejarah dan Perkembangan Akuntansi

Sejarah Perkembangan Akuntansi

Akuntansi sudah ada ketika manusia sudah bisa menghitung dan membuat catatan pada
kayu, batu, dan daun yang jauh sebelum manusia mengenal kertas. Terbukti dengan
penemuan pencatatan yang berhasil ditemukan di Babilonia, Mesir, Cina, Romawi dan
Yunani. Catatan tertua berada di Babilonia yang disimpan hingga saat ini yang berupa
pencatatan pembayaran gaji dan kontrak perdagangan pada lempengen tanah liat. Dan
diikuti dengan penemuan yang sama diperoleh di Mesir dan Yunani Kuno.

Akuntansi juga mulai digunakan di Cina pada pemerintahan Dinasty Chou pada tahun
1122-256 SM untuk menilai efisiensi program yang dilakukan pemerintah. Dan terus
berkembang hingga di Negara-negara Timur Tengah dan pada abab XIV para pedagang
di Genoa membuat catatan yang lengkap dan berisi informasi laba/rugi berdasarkan
selisih harta yang dibawa sebelum berdagang dengan harta sesudah berdagang.

Pencatatan lebih lengkap dikembangkan di Italia setelah dikenal angka-angka desimal


arab dan terus berkembangnya dunia usaha pada waktu itu.

Sejarah perkembangan berjalan dengan baik karena orang pertama pencatatan justru
bukan dari seorang yang ahli akuntansi melainkan seorang ahli matematika yang
bernama Luca Paciolo yang telah menyusun buku tentang Akuntansi dengan judul
“Tractus de Cumpuitis at Scritorio” buku ini berorientasi pada pembukuan berpasangan.

Pada tahun 1949 di Florence, Italia Luca Pacioli menerbitkan buku yang berisi 36 bab
dengan judul “Summa de Arithmatica, Geometrica, Proportioni et Proportionalita” yang
berisi tetntang pelajaran ilmu pasti.

Pada artikenya, Herbert (dalam Harahap,1997) menjelaskan perkembangan akuntansi


sebagai berikut :

Tahun 1775 : Pada tahun ini mulai diperkenalkan pembukuan baik yang single enty
maupun yang double entry.

Tahun 1800 : Masyarakat menjadikan neraca sebagai laporan yang utama digunakan
dalam perusahaan
Tahun 1825 : Mulai dikenalkan pemeriksaan keuangan (financial auditing)

Tahun 1850 : Laporan laba/laba menggntikan posisi neraca sebagai laporan yang
dianggap penting.

Tahun 1900 : Di USA diperkenalkan sertifikasi profesi yang dilakukan melalui ujian
yang dilaksanakan secara rasional.

Tahun 1925 :

1. Mulai dikenalkan teknik analisis biaya, akuntansi untuk perpajakan, akuntansi


pemerintahan, serta pengawasan dana pemerintahan
2. Laporan keuangan mulai diseragamkan
3. Norma pemeriksaan akuntansi juga mulai dirumskan, dan
4. Sistem akuntansi yang manual beralih ke sistem EDP dengan mulai
dikenalkannya “Punch card Record”

Tahun 1950 s/d 1975 : Pada tahun ini banyak yang dapat dicatat dalam perkembangan
akuntansi,

1. Pada periode ini akuntansi sudah menggunakan komputer untuk pengolahan


data
2. Sudah dilakukn Perumusan Prinsip Akuntansi (GAAP)
3. Analisis Cost Revenue semakin dikenal
4. Jasa-jasa pepajakan seperti konsultan pajak dan perencanaan pajak mulai
ditawarkan profesi akuntan
5. Management accounting sebagai bidang akuntan yang khusus untuk kepentingan
manajemen mulai dikenal dan berkembang cepat
6. Muncul jasa-jasa manajemen seperti sistem perencanaan dan pengawasan
7. Perencenaan manajemen serta management auditing mulai diperkenalkan

Tahun 1975 : Mulai periode ditahun ini akuntansi semakin berkembang dan meliputi
bidang lainnya perkembangan itu antara lain :

1. Timbulnya management science yng mencakup analisis proses manajemen dan


usaha yang menemukan dan menyempurnakan kekurangannya
2. Sistem informasi semakin canggih yang mencakup perkembangan model
organisasi, perencanaan organisasi, teori pengambila keputusan, dan analisis
cost benefit
3. Metode permintaan yang menggunakan computer dalam teori cybernelics
4. Total system review yang merupakan metode pemeriksaan efektif mulai dikenal;
dan
5. Social accounting menjadi isu yang membahas pencatatan setiap transaksi
perusahaan yang mempengaruhi lingkungan masyarakat.

Perkembangan Akuntansi di Indonesia

Akuntansi mulai diterapkan sejak 1642 di Indonesia, jejak yang jelas baru ditemui pada
pembukua Amphion Society yang berdiri di Jakarta sejak tahun 1747. Perkembangan
akuntansi yang mencolok baru muncul setelah undang-undang mengenai tanam paksa
dihapuskan tahun 1870.

Akuntansi sangat luas ruang lingkupnya, diantaranya teknik pembukua. Setelah tahun
1960, akuntansi cara Amerika (Anglo-Saxon) mulai diperkenalkan di Indonesia.

Fungsi pemeriksaan (auditing) mulai dikenal di Indonesia tahun 1907, yaitu sejak
seorang NIVA, Van Schagen, menyusun dan mengontrol pembukuan perusahaan .
Akuntan public pertama adalah Freses dan Hogeweg, yang mendirikan kantornya di
Indonesia 1918. Pada tahun 1874, hanya ada seorang akuntan berbangsa Indonesia,
yaitu Prof. Dr. Abutari.

Organisasi profesi menghimpun para akuntan Indonesia berdiri 23 Desember 1957 yang
diberi nama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dengan pendiri lima orang akuntan
Indonesia.

Setelah krisis ekonomi Indonesia tahun 1997, peran profesi akuntan diakui semakin
signifikan mengingat Indonesia memiliki profesi peranan strategis didalam menciptakan
iklim transparansi.

Anda mungkin juga menyukai