Anda di halaman 1dari 7

Masalah penduduk dan ketenagakerjaan

Disusun Oleh kelompok I :


Nama Kelompok :
1. Josua Stenley
2. Belranda Syllvia
3. Christine
4. Alvina Wijaya
5. Jesslyn Faustina
6. Roma Uli Angriani Sinaga

Dosen Pengantar :
Isna Asdiani Nasution, S.Sos., M.I.Kom.

FAKULTAS EKONOMI AKUNTANSI


UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
MEDAN
T.A 2017/2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Masalah Pola pembangunan bangsa Indonesia saat ini memerlukan penanganan yang serius terutama bidang

politik, ekonomi, kesejahteraan dan pendidikan. Di tengah memburuknya situasi politik yang semakin tidak menentu,

ekonomi pun ikut terpuruk sehingga mengakibatkan kesejahteraan masyarakat menurun. Bahkan bidang pendidikan lebih

parah lagi. Kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia secara umum jauh dari yang diharapkan.

Pembangunan yang seharusnya dilakukan pembangunan yang terpusat pada manusia dan masyarakat Indonesia

dengan sasaran utama pada peningkatan SDM sehingga mampu berperan serta secara aktif dalam pembangunan, mandiri

dan mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas nasional dalam menghadapi dan mengatasi tantangan serta

permasalahan yang muncul dari dalam dan luar negeri.

Tempat yang terbaik untuk membangun bangsa sendiri adalah masyarakat bukan menggantungkan diri kepada

pemerintah. Tugas pemerintah adalah bagaimana membina masyarakat berperan aktif dalam pembangunan. Bentuk

pembinaan tersebut dapat ditempuh dengan jalur pendidikan karena walau bagaimanapun pendidikan tetap merupakan

modal dasar keberhasilan suatu bangsa dalam pembangunan. Namun, di tengah memburuknya kualitas sumber daya

manusia di Indonesia, timbul pula beberapa faktor yang menghambat dalam proses pendidikan yaitu kemiskinan dan

pengangguran.

Pengangguran nampaknya menjadi ancaman yang serius bagi pola pembangunan Indonesia. Pengangguran ini

dapat mengakibatkan terputusnya pendidikan dan kemiskinan yang semakin meningkat. Dengan semakin merebaknya

budaya penganggur maka secara langsung akan dirasakan akibatnya dapa masalah sosial di masyarakat. Pengangguran

adalah masalah sosial yang mendasar. Apalagi krisis ekonomi yang berkepanjangan ini telah membuat pengangguran

semakin merebak.

Berdasarkan masalah diatas penulis mencoba untuk mengkajinya dengan judul Makalah: “Kependudukan dan

Ketenagakerjaan “

B. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Apa itu penduduk ?


2. Bagaiamana teori penduduk Modern ?
3. Faktor apa yang mempengaruhi kependudukan ?
4. Bagaimana cara mengatasi kependudukan ?
5. Apa yang dimaksud tenaga kerja ?
6. Bagaiamana klasifikasi tenaga kerja ?
7. Bagaimana klasifikasi tenaga kerja ?
8. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Dan Pengangguran ?
BAB II

A. PENGERTIAN PENDUDUK DAN TENAGA KERJA

1. Pengertian Penduduk

Dalam arti luas, penduduk atau populasi berarti sejumlah makhluk sejenis yang mendiami atau menduduki tempat tertentu.

Bahkan populasi dapat pula dikenakan pada benda-benda sejenis yang terdapat pada suatu tempat. Dalam kaitannya dengan

manusia, maka pengertian penduduk adalah manusia yang mendiami dunia atau bagian-bagiannya.

a. Teori penduduk modern

Pandangan-pandangan tentang Teori penduduk modern, diantaranya:

1. Pandangan Merkantilisme, jumlah penduduk yang banyak sebagai elemen yang penting dalam kekuatan negara yaiti

merupakan faktor yang penting di dalam kekuatan negara dan memegang peranan dalam meningkatkan pengahasilan

dan kekayaan negara.

2. Pandangan Kaum Fisiokrat, kesempatan untuk meningkatkan jumlah produksi pertanian dalam rangka menunjang

pertambahan penduduk.

3. Pandangan Cantilion (Merkantilisme), tanah merupakan faktor utama yang dapat menentukan tinggi rendahnya

kesejahteraan, selain itu, dinyatakan pula bahwa jumlah penduduk akan terbatas karena jumlahnya akan dibatasi oleh

jumlah makanan yang dapat diproduksi oleh tanah.

4. Pandangan Quesnay (Fisiokrat), suatu negara hendaknya mempunyai penduduk yang cukup banyak, tetapi dengan

syarat agar mereka dapat mencapai taraf hidup yang layak.

Pertumbunhan penduduk (populatin growth) di suatu negara adalah peristiwa berubahnya jumlah penduduk yang

disebabkan oleh adanya pertambahan alami dengan migrasi neto. Pertambahan alami (natural increase) adalah pertambahan

penduduk yang diperoleh dari selisih antara jumlah kelahiran dan jumlah kematian. Migrasi neto (nett migration) adalah

pertambahan penduduk yang diperoleh dari selisih antara jumlah imigran dan jumlah emigran.

b. Factor mendorong terjadinya kependudukan

Beberapa faktor yang mendorong terjadinya kependudukan baik secara kuantitatif maupun kualitatif, antara lain:

1. Kemajuan IPTEK.

2. Dorongan atau hasrat naluri manusia yang selalu memperoleh kondisi yang lebih baik dari sebelumnya di dalam

kehidupannya baik material maupun intelektual.

3. Keterbatasan kemampuan dukungan alam dan SDA serta dukungan lainnya yang diperlukan.

2. Pengertian Tenaga kerja

Menurut UU No. 13 tahun 2003 Bab I pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu

melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk

masyarakat. Secara garis besar penduduk suatu negara dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu tenaga kerja dan bukan

tenaga kerja.
Ketenagakerjaan merupakan aspek yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia, karena mencakup dimensi

ekonomi dan sosial. Oleh karenanya, setiap upaya pembangunan selalu diarahkan pada perluasan kesempatan kerja dan

lapangan usaha, dengan harapan penduduk dapat memperoleh manfaat langsung dari pembangunan.

Penduduk tergolong tenaga kerja jika penduduk tersebut telah memasuki usia kerja. Batas usia kerja yang berlaku di

Indonesia adalah berumur 15 tahun – 64 tahun. Menurut pengertian ini, setiap orang yang mampu bekerja disebut sebagai

tenaga kerja. Ada banyak pendapat mengenai usia dari para tenaga kerja ini, ada yang menyebutkan di atas 17 tahun ada

pula yang menyebutkan di atas 20 tahun, bahkan ada yang menyebutkan di atas 7 tahun karena anak-anak jalanan sudah

termasuk tenaga kerja.

a. Klasifikasi Tenaga Kerja

1. Berdasarkan penduduknya

· Tenaga Kerja

Tenaga kerja adalah seluruh jumlah penduduk yang dianggap dapat bekerja dan sanggup bekerja jika tidak ada

permintaan kerja. Menurut Undang-Undang Tenaga Kerja, mereka yang dikelompokkan sebagai tenaga kerja yaitu mereka

yang berusia antara 15 tahun sampai dengan 64 tahun.

· Bukan Tenaga Kerja

Bukan tenaga kerja adalah mereka yang dianggap tidak mampu dan tidak mau bekerja, meskipun ada permintaan

bekerja. Menurut Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13 Tahun 2003, mereka adalah penduduk di luar usia, yaitu mereka

yang berusia di bawah 15 tahun dan berusia di atas 64 tahun. Contoh kelompok ini adalah para pensiunan, para lansia

(lanjut usia) dan anak-anak.

2. Berdasarkan batas kerja

Angkatan kerja

Angkatan kerja adalah penduduk usia produktif yang berusia 15-64 tahun yang sudah mempunyai pekerjaan tetapi

sementara tidak bekerja, maupun yang sedang aktif mencari pekerjaan.

· Bukan angkatan kerja

Bukan angkatan kerja adalah mereka yang berumur 10 tahun ke atas yang kegiatannya hanya bersekolah,

mengurus rumah tangga dan sebagainya.

3. Berdasarkan kualitasnya

· Tenaga kerja terdidik

Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memiliki suatu keahlian atau kemahiran dalam bidang tertentu

dengan cara sekolah atau pendidikan formal dan nonformal. Contohnya: pengacara, dokter, guru, dan lain-lain.
· Tenaga kerja terampil

Tenaga kerja terampil adalah tenaga kerjayang memiliki keahlian dalam bidang tertentudengan melalui

pengalaman kerja. Tenaga kerja terampil ini dibutuhkan latihan secara berulang-ulang sehingga mampu menguasai

pekerjaan tersebut. Contohnya: apoteker, ahli bedah, mekanik, dan lain-lain.

Tenaga kerja tidak terdidik

Tenaga kerja tidak terdidik adalah tenaga kerja kasar yang hanya mengandalkan tenaga saja. Contoh: kuli, buruh

angkut, pembantu rumah tangga, dan sebagainya

b. Masalah Ketenagakerjaan

Berikut ini beberapa masalah ketenagakerjaan di Indonesia.

1. Rendahnya kualitas tenaga kerja

Kualitas tenaga kerja dalam suatu negara dapat ditentukan denganmelihat tingkat pendidikan negara tersebut. Sebagian

besar tenaga kerja di Indonesia, tingkat pendidikannya masih rendah. Hal ini menyebabkan penguasaan ilmu pengetahuan

dan teknologi menjadi rendah. Minimnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan rendahnya

produktivitas tenaga kerja, sehingga hal ini akan berpengaruh terhadaprendahnya kualitas hasil produksi barang dan jasa.

2. Jumlah angkatan kerja yang tidak sebanding dengan kesempatan kerja

Meningkatnya jumlah angkatan kerja yang tidak diimbangi oleh perluasan lapangan kerja akan membawa beban

tersendiri bagi perekonomian. Angkatan kerja yang tidak tertampung dalam lapangan kerja akan menyebabkan

pengangguran. Padahal harapan pemerintah, semakin banyaknya jumlah angkatan kerja bisa menjadi pendorong

pembangunan ekonomi.

3. Persebaran tenaga kerja yang tidak merata

Sebagian besar tenaga kerja di Indonesia berada di Pulau Jawa. Sementara di daerah lain masih kekurangan tenaga

kerja, terutama untuk sektor pertanian, perkebunan, dan kehutanan.Dengan demikian di Pulau Jawa banyak terjadi

pengangguran, sementara di daerah lain masih banyak sumber daya alam yang belum dikelola secara maksimal.

4. Pengangguran

Terjadinya krisis ekonomi di Indonesia banyak mengakibatkan industri di Indonesia mengalami gulung tikar.

Akibatnya, banyak pula tenaga kerja yang berhenti bekerja. Selain itu, banyaknya perusahaan yang gulung tikar

mengakibatkan semakin sempitnya lapangan kerja yang ada. Di sisi lain jumlah angkatan kerja terus meningkat. Dengan

demikian pengangguran akan semakin banyak


BAB III

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja & Pengangguran


Jumlah Ang.Kerja
TPAK = ------------------------ x 100 %
Jumlah T.Kerja

Jumlah Pekerja
Tingkat Pengerjaan= ---------------------- x 100 %
Jumlah T.Kerja

Jml Penganggur
Tingkat Pengangguran= --------------------x 100%
Jml Ang.Kerja

Tkt Pengangguran + Tkt Pengerjaan = 1


DAFTAR PUSTAKA

Irawan, 1996. Ekonomi pembangunan. Dasar, Penduduk dan tenaga kerja.


Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
www. Google.com. materi penduduk dan tenaga kerja
adijumardi11@ymail.com penyusun makalah materi ekonomi pembangunan

Anda mungkin juga menyukai