Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Ilmiah Mahasiswa (Pendidikan Ekonomi)

STKIP PGRI Bandar Lampung


http://eskrispi.stkippgribl.ac.id/

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL


BELAJAR EKONOMI PESERTA DIDIK KELAS X

Enik Nur Hidayati1, Wawat Suryati2, Vetri Yanti Zainal3,


123
STKIP PGRI Bandar Lampung
1
eniknurhidayati11@gmail.com, 2wawatsuryati@gmail.com, 3zainalzainalvetrivetri@gmail.com

Abstrak: Permasalahan pada penelitian ini adalah guru menyampaikan materi


melalui motode ceramah yang berpusat pada guru dan memberikan latihan atau
tugas yang cenderung membosankan sehingga berdampak pada rendahnya hasil
belajar ekonomi. Penelitian ini akan menerapkan model pembelajaran Cooperative
Script yang bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran Cooperative Script
dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi peserta didik. Metode yang digunakan
dalam penelitian adalah metode eksperimen. Sampel yang diambil dalam penelitian
ini dua kelas yaitu kelas Perbankan Syariah dan kelas Akuntansi. Teknik pokok yang
digunakan sebagai instrumen penelitian berupa tes pilihan jamak sebanyak 40 soal.
Teknik analisis data menggunakan Dependent sample t-test dan Independent sample
t-test. Setelah diadakan pengujian hipotesis pada uji kesamaan dua rata-rata dan
perhitungan data hasil ekonomi dengan menggunakan rumus statistik, maka
didapat t hit = 3,51 dan ttab = 2,00 pada taraf signifikan 5%. Dapat disimpulkan
bahwa model pembelajaran Cooperative Script ada pengaruh dan secara signifikan
dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik di kelas perbankan syariah SMK
Negeri 8 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2018/2019.
Kata kunci: Cooperative Script, Model Pembelajaran, Hasil Belajar.

Abstract: The problem in this research was the teacher conveyed the learning
materials through the talkative method that focused on the teacher and gave the test
or task that inclined boring so that impacted to the low of the result of economic
learning. This research will apply the learning model of cooperative script that has
purpose to know the learning model of cooperative script can increase the result of the
students’ economics learning. The method that used in this research was experiment
method. The samples that taken in this research was 2 classes, those were Perbankan
Syariah class and Akuntansi class. The main technique which was used as the research
instrument was 40 questions of multiple choice test. Data analysis technique used
Dependent sample of T-test and Independent sample of T-test. After having the
hypothesis test on commonality two average test and counting of economics result
using statistical formulae, it can be gotten t hit = 3,51 and ttab = 2,00 with the
significance 5%. It can be concluded that cooperative script has an influence and can
increase the students’ learning result significanly in the Perbankan Syariah class at
SMK Negeri 8 Bandar Lampung in 2018/2019.
Keywords: Cooperative Script, Learning Model, Learning Result.

1
Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Script Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Peserta Didik
Kelas X

PENDAHULUAN metode mengajar yang dapat


meningkatkan minat belajar dan aktivitas
Pendidikan merupakan salah satu hal peserta didik yang pada akhirnya
yang penting dalam kehidupan seseorang mengarah pada peningkatan hasil belajar
yang perlu ditingkatkan kualitasnya. ekonomi peserta didik. Kenyataannya di
Karena pendidikanlah yang menentukan lapangan masih menunjukkan
dan menuntun masa depan dan arah kecenderungan yang berbeda. Guru
kehidupan sesorang. Dalam rangka menyampaikan materi pembelajaran
meningkatkan kualitasnya, seseorang melalui metode ceramah yang berpusat
harus melewati proses pendidikan yang pada guru dan memberikan latihan atau
diimplementasikan dalam proses tugas yang cenderung membosankan.
pembelajaran. Dalam proses pembelajaran Kenyataan di lapangan menunjukkan
terlebih dahulu harus menentukan tujuan bahwa kegiatan pembelajaran di sekolah
yang ingin dicapai dan merumuskan belum maksimal sehingga berdampak pada
kemampuan apa yang harus dimiliki oleh rendahnya hasil belajar ekonomi peserta
peserta didik setelah mengikuti kegiatan didik.
pembelajaran.
SMK Negeri 8 Bandar Lampung
Disekolah proses belajar diterapkan menetapkan KKM (Kriteria Ketuntasan
dengan mengutamakan peranan dan Minimal) adalah 75. Dengan jumlah siswa
bimbingan guru serta pemperhatikan kelas X SMK Negeri 8 Bandar Lampung
kondisi siswa dalam pemilihan model adalah 98 siswa dari 3 kelas. Berdasarkan
pengajaran, sehingga proses belajar dapat data yang diperoleh siswa yang mencapai
berjalan sesuai harapan. Melalui proses KKM dalam belajar 36 siswa, sedangkan
pembelajaran di sekolah, peserta didik siswa yang tidak mencapai KKM 62 siswa
diberikan berbagai macam ilmu dari KKM yang telah ditetapkan dapat
pengetahuan sebagai bekal pada masa yang disimpulkan bahwa hasil belajar peserta
akan datang. Salah satu ilmu pengetahuan didik kelas X masih rendah. Hasil belajar
yang dipelajari peserta didik di sekolah peserta didik yang rendah menunjukkan
yaitu mata pelajaran ekonomi. Tujuan peran guru dan metode sangat diperlukan.
mempelajari mata pelajaran ekonomi Sebagai pengajar guna lebih selektif dalam
sangat penting karena dengan mempelajari menggunakan model pembelajaran dan
ekonomi siswa dapat menggunakan pola memaksimalkan penggunaan model
pikir ekonomi dalam kehidupan sehari-hari pembelajaran yang digunakan oleh guru.
dan untuk mempelajari ilmu pengetahuan
lainnya. Pengembangan keterampilan peserta didik
di sekolah tidak akan berjalan tanpa
Menggunakan cara berpikir yang tepat adanya dukungan model pembelajaran
untuk mengambil keputusan dan yang tepat. Pada penelitian ini, peneliti
memahami masyarakat dengan lebih baik, akan menerapkan model pembelajaran
yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi Cooperative Script dengan alasan model
serta persoalan global. Menjadi pemilih Cooperative Script memberikan
yang kompeten karena kita memahami kesempatan kepada peserta didik untuk
persoalan-persoalan ekonomi masyarakat. menggali materi dengan menumbuhkan
Akan tetapi pelajaran ekonomi sering ide-ide atau gagasan baru (dalam
dipandang sebagai pelajaran yang sulit dan pemecahan suatu permasalahannya), daya
membosankan. Ini berarti bahwa berhasil berfikir kritis serta mengembangkan jiwa
atau tidaknya pencapaian tujuan keberanian dalam menyampaikan hal-hal
pendidikan banyak bergantung pada baru yang diyakininya benar.
bagaimana proses belajar yang dialami
oleh siswa sebagai peserta didik. Model pembelajaran Cooperative Script,
yang dalam penelitian ini bertujuan untuk
Guru sebagai pemegang kendali mengetahui ada pengaruh Model
pembelajaran harus mampu mencari

2
Enik Nur Hidayati, Wawat Suryati, Vetri Yanti Zainal

Pembelajaran Cooperative Script Terhadap baik. Sebaliknya, bila ia tidak belajar maka
Hasil Belajar Ekonomi peserta didik. responnya menurun.

Kegunaan penelitian ini adalah untuk Belajar adalah modifikasi atau


peserta didik dapat lebih meningkatkan memperteguh kelakuan melalui
kemampuannya dalam belajar dengan cara pengalaman. Menurut pengertian ini,
berinteraksi peserta didik dengan peserta belajar merupakan suatu proses, suatu
didik maupun peserta didik dengan guru kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan.
dalam setiap pembelajaran yang diikuti Belajar bukan hanya mengingat, akan
serta untuk meningkatkan keaktifan tetapi lebih luas dari itu yakni mengalami.
peserta didik dalam proses pembelajaran Hasil belajar bukan bukan suatu
khususnya pembelajaran ekonomi. Selain penguasaan hasil latihan melainkan
itu penelitian ini memudahkan guru dalam pengubahan kelakuan. (Oemar Hamalik,
menyampaikan materi pembelajaran 2001:27)
kepada siswa dengan model pembelajaran
efektif dan diharapkan dapat membantu Bahwa pada hakikatnya belajar adalah
meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. suatu proses disposisi atau kemampuan
seseorangg untuk memperoleh suatu
Perumusan masalah dalam penelitian ini perubahan tingkah laku yang baru secara
adalah “Apakah ada pengaruh Model keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya
Pembelajaran Cooperative Script Terhadap sendiri dalam interaksi dengan
Hasil Belajar Ekonomi Peserta Didik Kelas lingkungannya.
X Semester Genap SMK Negeri 8 Bandar
Lampung Tahun Pelajaran 2018/2019?”. Berhasil atau tidaknya seseorang dalam
belajar disebabkan dua faktor yang
Hipotesis dalam penelitian ini terdapat mempengaruhi pencapaian hasil belajar
pengaruh model pembelajaran Cooperative yaitu dari dalam diri orang yang belajar
Script terhadap hasil belajar ekonomi pada dan ada pula dari luar dirinya.
peserta didik kelas X semester genap SMK
Negeri 8 Bandar Lampung tahun pelajaran Menurut Slameto (2010:54-71) seorang
2018/2019. guru perlu memperhatikan faktor intern
dan ekstern yang dapat mempengaruhi
KAJIAN TEORI hasil belajar siswa.
Pada dasarnya manusia sejak dilahirkan
tidak mengetahui apa-apa. Untuk itu Diantara ketiga lingkungan tersebut,
sebagai manusia wajib belajar jika ingin lingkungan sekolah merupakan lingkungan
berilmu. Karena dengan ilmu adalah terpenting yang berfungsi sebagai
sumber acuan atau dasar segala tindakan. lingkungan ke dua yang sangat mendukung
Manusia tidak dapat melakukan sesuatu dalam mendidik anak atau siswa, setelah
jika tidak memiliki pengetahuan, lingkungan yang pertama yaitu lingkungan
sedangkan pengetahuan didapatkan jika keluarga. Dengan demikian menjadi
terus belajar tanpa henti. tanggung jawab guru untuk dapat
membangkitkan motovasi murid
Belajar ialah suatu proses usaha yang diharapkan dapat mengembangkan
dilakukan seseorang untuk memperoleh kemampuan pribadinya, bertanggung
suatu perubahan tingkah laku yang baru jawab dan mandiri, sehingga dapat terjun
secara keseluruhan, sebagai hasil ke masyarakat dengan pribadi yang utuh.
pengalamannya sendiri dalam interaksi (Hardiningsih & Hidayat, 2012:89)
dengan lingkungannya. (Slameto, 2010:2- Pembelajaran adalah proses yang
3) diselenggarakan oleh guru untuk
membelajarkan siswa dalam belajar
Skinner dalam Dimyati dan Mudjiono bagaimana belajar memperoleh dan
(2009:9) berpendapat bahwa belajar memproses pengetahuan, keterampilan
adalah suatu perilaku. Pada saat orang
belajar, maka responnya menjadi lebih

3
Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Script Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Peserta Didik
Kelas X

dan sikap. (Dimyati dan Mudjiono, a. Menyimak/mengoreksi/menunjukk


2009:157) an ide-ide pokok yang kurang
lengkap;
Menurut Arends (1997:7) dalam Trianto b. Membantu mengingat/menghafal
(2010:51) Model pembelajaran adalah ide-ide pokok dengan
suatu perencanaan atau suatu pola yang menghubungkan materi
digunakan sebagai pedoman dalam sebelumnya atau dengan materi
merencanakan pembelajaran di kelas atau lainnya.
pembelajaran dalam tutorial. Model 5. Bertukar peran, semula sebagai
pembelajaran mengacu pada pendekatan pembicara ditukar menjadi pendengar
pembelajaran yang akan digunakan, dan sebaliknya serta lakukan seperti di
termasuk didalamnya tujuan-tujuan atas.
pengajaran, tahap-tahap dalam kegiatan 6. Guru bersama siswa membuat
pembelajaran, lingkungan pembelajaran, kesimpulan.
dan pengelolaan kelas.
Menurut Karunia Eka Lestari dan
Joyce & Weil (1980:1) berpendapat dalam Mokhammad Ridwan Yudhanegara
Rusman (2016:133) bahwa model (2015:53) Script merupakan salah satu tipe
pembelajaran adalah suatu rencana atau model pembelajaran kooperatif dimana
pola yang dapat digunakan untuk siswa bekerja berpasangan dan saling
membentuk kurikulum (rencana bertukar peran dalam membacakan script
pembelajaran jangka panjang), merancang yang diberikan guru. Pembelajaran ini
bahan-bahan pembelajaran, dan cocok untuk materi yang bersifat hafalan
membimbing pembelajaran di kelas atau guna meningkatkan daya ingat siswa.
yang lain.
Langkah-langkah:
Menurut Slavin (1994:175) dalam Aris
Shoimin (2017:49) Cooperative Script 1. Guru mengarahkan siswa untuk
merupakan model pembelajaran yang bekerja berpasangan.
meningkatkan daya ingat siswa. Hal 2. Guru memberikan script berupa
tersebut sangat membantu siswa dalam tulisan atau bacaan berisi materi yang
mengembangkan serta mengaitkan fakta- harus di kuasai oleh siswa.
fakta dan konsep-kondep yang pernah 3. Siswa menghafalkan script yang
didapkan dalam pemecahan masalah. diberikan guru, kemudian
membacakan script dihadapan
Langkah-langkah : pasangannya sementara siswa yang
1. Guru membagi siswa untuk lainnya menyimak, mendengarkan,
berpasangan. dan mengoreksi jika rekannya
2. Guru membagikan wacana/materi melakukan kesalahan. Selanjutnya,
kepada masing-masing siswa untuk siswa bertukar peran, yang semula
dibaca dan membuat ringkasan. membacakan script menjadi
3. Guru dan siswa menetapkan siapa mendengarkan sementara yang
yang pertama berperan sebagai awalnya mendengarkan menjadi
pembicara dan siapa yang berperan membacakan.
sebagai pendengar. 4. Klarifikasi.
4. Sesuai kesepakatan, siswa yang
menjadi pembicara membacakan Menurut Lambiotte, dkk (1998) dalam
ringkasan atau prosedur pemecahan Miftahul Huda (2015:213) Cooperative
masalah selengkap mungkin dengan Script adalah satu strategi pembelajaran
memasukkan ide-ide pokok dalam dimana siswa bekerja secara berpasangan
ringkasan dan pemecahan dan bergantian secara lisan dalam
masalahnya. mengikhtisarkan bagian-bagian materi
Sementara pendengar: yang dipelajari. Strategi ini ditunjukkan

4
Enik Nur Hidayati, Wawat Suryati, Vetri Yanti Zainal

untuk membantu siswa berpikir secara 1. Melatih pendengaran, ketelitian dan


sistematis dan berkonsentrasi pada materi kecermatan.
pelajaran. Siswa juga dilatih untuk saling 2. Setiap siswa mendapat peran.
bekerjasama satu sama lain dalam suasana 3. Melatih siswa mengungkap kesalahan
yang menyenangkan. Cooperative Script orang lain.
juga memungkinkan siswa untuk
menemukan ide-ide pokok dari gagasan Sebagaimana yang dikemukakan oleh
besar yang disampaikan oleh guru. Dimyati dan Mudjiono (2009:20) Hasil
belajar merupakan suatu puncak proses
Langkah-langkah : belajar. Hasil belajar tersebut terjadi
terutama berkat evaluasi guru. Hasil
1. Guru membagi siswa ke dalam belajar dapat berupa dampak pengajaran
kelompok berpasangan. dan dampak pengiring. Kedua dampak
2. Guru membagi wacana materi untuk tersebut bermanfaat bagi guru dan siswa.
dibaca dan dibuat ringkasannya.
3. Guru dan siswa menetapkan siapa Bukti bahwa seseorang telah belajar adalah
yang pertama berperan sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada
pembaca dan siapa yang berperan orang tersebut, misalnya dari tidak tahu
sebagai pendengar. menjadi tahu, dan dari tidak mengerti
4. Pembicara membacakan ringkasannya menjadi mengerti. (Oemar Hamalik,
selengkap mungkin dengan 2001:30)
memasukkan ide-ide pokok ke dalam
ringkasannya. Selama proses Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan,
pembacaan siswa-siswa lain harus nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-
menyimak/menunjukkan ide-ide sikap, apresiasi dan keterampilan. (Agus
pokok yang kurang lengkap dan Suprijono 2014:5-6)
membantu mengingat dan menghafal
ide-ide pokok dengan Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
menghubungkannya dengan materi adalah perubahan tingkah laku siswa
sebelumnya atau dengan materi berupa perubahan dalam bidang
lainnya. pengetahuan, sikap, tingkah laku serta
5. Siswa bertukar peran, yang semula keterampilan siswa yang dicapai pada saat
sebagai pembicara ditukar menjadi mengikuti proses belajar mengajar
pendengar dan sebaliknya. ekonomi.
6. Guru dan siswa melakukan kembali
METODE
kegiatan seperti di atas.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan
7. Guru dan siswa bersama-sama
metode eksperimen yang bersifat
membuat kesimpulan materi
kuantitatif. Penelitian ini menggunakan
pembelajaran.
model pembelajaran Cooperative Script
8. Penutup.
kemudian dianalisis bagaimana
Berdasarkan beberapa pendapat model pengaruhnya terhadap hasil belajar
Cooperative Script dan langkah-langkahnya, ekonomi siswa.
peneliti merujuk pada pendapat dalam
Subjek Penelitian
buku Aris Shoimin sebab didalam proses
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa
pembelajarannya peserta didik
kelas X Akuntansi, X Perbankan Syariah,
menyampaikan ide-ide pokok dalam
dan X Administrasi Perkantoran semester
ringkasan dan dapat menyelesaikan
genap SMK Negeri 8 Bandar Lampung
pemecahan masalah dalam ringkasannya.
Tahun Pelajaran 2018/2019.
(Aris Shoimin, 2014:51) strategi
Populasi
pembelajaran Cooperative Script memiliki
beberapa kelebihan diantaranya adalah Dalam penelitian ini populasi yang
sebagai berikut : digunakan adalah seluruh peserta didik
kelas X SMK Negeri 8 Bandar Lampung
5
Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Script Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Peserta Didik
Kelas X

Tahun Pelajaran 2018/2019 sebanyak 4. Wawancara


siswa yang terbagi menjadi tiga kelas. Digunakan untuk memperoleh data
Terdiri dari X Akuntansi yang berjumlah tentang kegiatan belajar mengajar dan
34, X Perbankan Syariah berjumlah 32, dan hasil-hasil yang diperlukan untuk
X Administrasi Perkantoran berjumlah 32 kelengkapan data penelitian.
dengan jumlah keseluruhan yaitu 98
peserta didik. Teknik Analisis Data
Sampel Untuk menganalisis data, digunakan teknik
Sampel yang diambil dalam penelitian ini analisis data secara statistik terhadap data
adalah dua kelas. Satu kelas dijadikan kelas kuantitatif yaitu data yang berhubungan
eksperimen yaitu kelas (X Perbankan dengan angka-angka yang didapatkan dari
Syariah) yang dalam proses hasil pemberian tes dan diberi nilai dari
pembelajarannya menggunakan model setiap responden penelitian.
pembelajaran Cooperative Script dan satu
Uji Normalitas Data
kelas sebagai kelas kontrol yaitu (X
Akuntansi) yang pembelajarannya Uji Normalitas dimaksud untuk
menggunakan model pembelajaran mengetahui normal tidaknya distribusi
konvensional. data yang diperoleh dari hasil tes, oleh
karena itu terlebih dahulu dilakukan uji
Teknik Pokok
normalitas dengan langkah-langkah
Teknik pokok yang penulis gunakan sebagai berikut :
sebagai instrumen penelitian berupa tes
1. Rumus Hipotesis
pilihan jamak sebanyak 40 soal materi
pelajaran ekonomi. Dalam melaksanakan Ho = Sampel berasal dari populasi
penelitiian, teknik ini digunakan untuk yang berdistribusi normal.
memperoleh data setelah proses
pembelajaran pada mata pelajaran Ha = Sampel berasal dari populasi
ekonomi sehingga dengan demikian dapat yang berdistribusi tidak normal.
diketahui hasil yang dicapai siswa tersebut. 2. Langkah-langkah pengujian Normalitas
Teknik Pelengkap Rumus yang digunakan dalam pengujian
1. Studi Kepustakaan normalitas data adalah :
Teknik yang digunakan untuk
melengkapi teori-teori yang
mendukung penelitian ini, berupa
buku-buku tentang belajar dan (Sudjana, 2005:273)
pembelajran, model pembelajaran
serta sumber dari internet. Uji Homogenitas Varians
2. Observasi Uji kesamaan dua varians dilakukan untuk
Observasi merupakan penelitian mengetahui apakah data mempunyai
langsung yang dilakukan oleh penulis varians yang sama atau mempunyai varians
mengenai prooses mengajar pada kelas yang berbeda.
yang dijadikan sampel dengan tujuan Dengan uji hipotesis :
untuk mendapatkan informasi tentang
objek yang akan diteliti. H o :  12   22 = Varians dua kelompok
3. Dokumentasi adalah sama (homogen).
Digunakan untuk melengkapi data-data
seperti: keadaan sekolah misalnya H a :  12   22
sejarah berdirinya, jumlah peserta = Varians dua kelompok
didik, keadaan guru staf dan adalah berbeda (tidak homogen).
sebagainya. Statistik uji yang diilakukan :

6
Enik Nur Hidayati, Wawat Suryati, Vetri Yanti Zainal

Fhit 
Varian Terbesar Setelah uji coba tes dilakukan, penulis
Varian Terkecil memberikan tes pada 66 siswa yang
dijadikan sampel datam penelitian ini.
(Sudjana, 2005:250) Penulis memberikan tes pada kelas
eksperimen, yaitu kelas yang menggunakan
Uji Kesamaan Dua Rata-Rata
model pembelajaraan cooperative script
Pasangan Hipotesis yang akan diuji: dengan dengan jumlah 32 dan kelas
kontrol, yaitu kelas yang menggunakan
Ho : µ1 = µ2 : Tidak ada pengaruh model metode konvensional dengan jumlah 34
pembelajaran Cooperative siswa dengan menggunakan tes yang sama.
Script terhadap hasil belajar
ekonomi peserta didik kelas Uji Normalitas Data
X Semester Genap SMK Untuk mendapatkan hasil penelitian yang
Negeri 8 Bandar Lampung valid dan dapat dipertanggungjawabkan,
Tahun Pelajaran maka sebelum melaksanakan uji hipotesis
2018/2019. harus diketahui sebaran data tersebut
berdistribusi normal serta homogen atau
Ha : µ1 µ2: Ada pengaruh model tidak, hal ini untuk menghindari kesalahan
pembelajaran Cooperative dalam penarikan kesimpulan akibat
Script terhadap hasil belajar penggunaan rumus statistik yang tidak
ekonomi peserta didik kelas sesuai.
X Semester Genap SMK
Uji Normalitas Data Eksperimen
Negeri 8 Bandar Lampung
Dari hasil nilai peserta didik kelas
Tahun Pelajaran
eksperimen diperoleh nilai tertinggi 95 dan
2018/2019.
nilai terendah 50 dan banyaknya data
untuk menguji hipotesis di atas dalam (n=32), kemudian dihitung menggunakan
penelitian ini, penulis menggunakan rumus rumus struges
statistik t-test sebagai berikut :
1. Menentukan Rentang Kelas (R)
X1 X 2 (R) = Nilai tertinggi – Nilai terendah
t hit 
1 1 = 95 – 50
S  = 45
n1 n2
2. Menentukan Banyak Kelas Data (K)
Untuk selanjutnya digunakan rumus : (K) = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 32
(n1  1) S1 2  (n2  1) S 2 2 = 1 + 3,3 (1,50)
S2 
n1  n2  2 = 1 + 4,97
= 5, 97
Akan tetapi, jika varians kedua kelas tidak Dibulatkan K = 6
homogen rumus statistik (uji t) yang 3. Menentukan Panjang Kelas Interval
digunakan adalah sebagaii berikut : (P)
R 45
(P) =   7,5  8
t= X1 X2 K 6
( S12 / n1  S 22 / n 2 )
Setelah didapat fi maka dicari rata-rata (
(Sudjana, 2005:239-241) x ) dan simpangan baku (S 12 ) selanjutnya
dihitung dengan rumus chi kuadrat  2 hit
k
Oi  E i
=  Ei
diperoleh  2 hit =5,84 dan
HASIL DAN PEMBAHASAN i l

dari daftar didapat data dengan 6 kelas

7
Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Script Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Peserta Didik
Kelas X

interval mempunyai dk = 6 – 3 dengan taraf = (0,95) (3)


signifikan α = 5 % diperoleh : = 7,81
 2 daf = (1 – α) ( k - 3)
= (1 – 0,05) (3) Kriteria uji : terima Ho jika  2 hit ≤
= (0,95) (3)  2 daf
= 7,81 Berdasarkan hasil perhitungan dengan
Kriteria uji : terima Ho jika  2 hit ≤ menggunakan rumus chi kuadrat maka
 2 daf diperoleh  2 hit =4,47. Untuk taraf
Berdasarkan hasil perhitungan dengan signifikan 5% diperoleh 4,47 ≤ 7,81,
menggunakan rumus chi kuadrat maka dengan demikian terlihat  2 hit ≤  2 daf ,
diperoleh  2 hit =5,84. Untuk taraf maka Ho diterima yang berarti sampel
signifikan 5% diperoleh 5,84 ≤ 7,81, berdistribusi normal.
dengan demikian terlihat  2 hit ≤  2 daf ,
maka Ho diterima yang berarti sampel Uji Homogenitas Varians
berdistribusi normal.
Statistik uji yang digunakan adalah :
Uji Normalitas Data Kelas Kontrol Varians Terbesar
Fhit 
Varians Terkecil
Dari hasil nilai peserta didik kelas
eksperimen diperoleh nilai tertinggi 85 dan Setelah dianalisis ternyata Fhit < Fdaf
nilai terendah 40 dan banyaknya data
untuk taraf signifikan 5% didapat
(n=34), kemudian dihitung menggunakan
1,04<1,74. Sehingga dapat disimpulkan
rumus struges
kedua data mempunyai varians yang
1. Menentukan Rentang Kelas (R)
homogen.
(R) = Nilai tertinggi – Nilai terendah
= 85 – 40 Pengujian Hipotesis
= 45
2. Menentukan Banyak Kelas Data (K) Setelah data terkumpul, maka dapat
dilakukan pengolahan data. Karena kedua
(K) = 1 + 3,3 log n data normal dan homogen maka rumus
= 1 + 3,3 log 34 yang digunakan rumus t-test :
= 1 + 3,3 (1,53)
= 1 + 5,05 X1 X 2
= 6, 05 t hit 
Dibulatkan K = 6 1 1
S 
3. Menentukan Panjang Kelas Interval n1 n2
(P)
Untuk selanjutnya digunakan rumus :
R 45
(P) =   7,5  8
K 6 (n1  1) S1 2  (n2  1) S 2 2
S2 
Setelah didapat fi maka dicari rata-rata ( n1  n2  2
x ) dan simpangan baku (S 12 ) selanjutnya Dari perhitungan hasil yang didapat t hit >
dihitung dengan rumus chi kuadrat  2 hit t daf (3,51 > 2,00) sehingga Ha diterima
k
Oi  E i
= 
i l Ei
diperoleh  2 hit =4,47 dan yaitu terdapat pengaruh strategi
pembelajaran Cooperative Script terhadap
dari daftar didapat data dengan 6 kelas hasil belajar ekonomi peserta didik kelas X
interval mempunyai dk = 6 – 3 dengan taraf semester genap SMK Negeri 8 Bandar
signifikan α = 5 % diperoleh : Lampung tahun pelajaran 2018/2019.
 2 daf = (1 – α) ( k - 3)
Pembahasan
= (1 – 0,05) (3)

8
Enik Nur Hidayati, Wawat Suryati, Vetri Yanti Zainal

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis rumus t tes dan konsultasikan pada t daf
data yang terdapat diatas, maka diperoleh dengan taraf nyata 5% menunjukkan
gambaran secara umum tentang pengaruh bahwa t hit ≥ t daf ini berarti bahwa ada
model pembelajaran Cooperative Script
pengaruh model pembelajaran Cooperative
terhadap hasil belajar ekonomi peserta
Script terhadap hasil belajar ekonomi
didik kelas X semester genap SMK Negeri 8
peserta didik.
Bandar Lampung tahun pelajaran
2018/2019. Dengan demikian model pembelajaran
Model pembelajaran Cooperative Script Cooperative Script berpengaruh positif dan
merupakan pembelajaran didalam proses dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi
pembelajarannya peserta didik peserta didik kelas X Perbankan Syariah
menyampaikan ide-ide pokok dalam SMK Negeri 8 Bandar Lampung tahun
ringkasan dan dapat menyelesaikan pelajaran 2018/2019.
pemecahan masalah dalam ringkasannya.
Kesimpulan
Penelitian yang telah dilaksanakan oleh Berdasarkan hasil analisis data yang
penulis didapat data analisis berupa skor dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa
masing-masing siswa dan rata-rata nilai ada pengaruh model pembelajaran
yang diperoleh peserta didik. Berdasarkan cooperative script terhadap hasil belajar
hasil penelitian tersebut dari 32 yang ekonomi pada peserta didik kelas X
peserta didik terdapat pada kelas X semester genap SMK Negeri 8 Bandar
Perbankan Syariah sebagai kelas Lampung tahun pelajaran 2018/2019 dan
eksperimen diperoleh nilai tertinggi yang rata-rata hasil belajar ekonomi pada
dicapai peserta didik adalah 95, sedangkan peserta didik kelas X semester genap yang
nilai terendah yang diperoleh peserta didik menerapkan model pembelajaran
adalah 50. Dari data tersebut dapat cooperative script lebih tinggi dari peserta
diketahui bahwa seluruh responden didik yang tidak menerapkan model
mempunyai nilai rata-rata adalah 75,83. pembelajaran cooperative script.
Sedangkan dari 34 peserta didik yang
terdapat pada kelas X Akuntansi sebagai Saran
kelas kontrol diperoleh nilai tertinggi yang Berdasarkan dengan kesimpulan yang
dicapai peserta didik adalah 85, sedangkan penulis uraikan di atas, maka untuk
nilai terendah yang diperoleh peserta didik meningkatkan hasil belajar ekonomi
adalah 40. Dari data tersebut dapat peserta didik dan mutu pendidikan
diketahui bahwa seluruh responden khususnya dalam pembelajaran ekonomi,
mempunyai nilai rata-rata adalah 60. penulis memberi saran sebagai berikut :

Dengan adanya model pembelajaran ini Untuk Guru


dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi Pada saat menyampaikan materi
peserta didik. Penelitian yang telah pembelajaran, guru hendaknya
dilaksanakan oleh penulis didapat data mengadakan inovasi lain yang berkaitan
berupa skor masing-masing peserta didik dengan proses pembelajaran agar tidak
yang diperoleh dari kelas eksperimen dan selalu menggunakan metode ceramah,
kelas kontrol. Berdasarkan hitungan akan tetapi dipadukan dengan model
statistik dengan pengujian hipotesis pembelajaran yang lain khususnya belajar
didapat t hit =3,51 dengan melihat kriteria dengan model pembelajaran cooperative
script.
uji dengan taraf 5% diperoleh t daf =2,00
dimana dengan kriteria uji Untuk Peserta Didik
 t (11 / 2 a )  t  t (11 / 2 a ) tidak dipengaruhi Peserta didik harus lebih meningkatkan
sehingga Ho di tolak, bararti Ha diterima. kemampuan dirinya dalam belajar serta
menanggapi apa saja permasalahan yang
Berdasarkan pengujian hipotesis yang terjadi dalam proses belajar. Setiap peserta
telah dilakukan dengan menggunakan didik hendaknya meningkatkan

9
Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Script Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Peserta Didik
Kelas X

partisipasinya pada sesi pembelajaran Dan Kontekstual. Jakarta:


cooperative script agar lebih efektif dalam Prenadamediia Group.
meningkatkan minat dan hasil belajar
peserta didik.

Untuk Sekolah
Penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi
pihak sekolah bahwa model pembelajaran
cooperative script dalam pembelajaran
ekonomi memberikan pengaruh terhadap
hasil belajar peserta didik.

DAFTAR PUSTAKA

Dimyati dan Mudjiono. (2009). Belajar &


Pembelajaran. Jakarta: Rineka
Cipta.
Hamalik, O. (2001). Proses Belajar
Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hardiningsih, E., & Hidayat, N. (2012).
Hubungan Antara Minat Baca
Di Perpustakaan Sekolah Dengan
Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X
Semester Genap SMA NEGERI 1
PADANG CERMIN TAHUN
PELAJARAN 2011/2012.Lentera
Ilmiah Kependidikan, 2, 89.
Diperoleh dari:
http://jurnal.stkippgribl.ac.id/inde
x.php/lentera/article/view/227
(25 April 2019)
Huda, M. (2015). Model-Model Pengajaran
Dan Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Lestari, K.E dan Yudhanegara, M.R. (2015).
Penelitian Pendidikan Matematika.
Bandung: Refika Aditama.
Rusman. (2016). Model-Model
Pembelajaran. Jakarta: Rajawali.
Shoimin, A. (2017). 68 Model Pembelajaran
Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA
Slameto. (2010). Belajar & Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi. Jakarta:
Rineka Cipta.
Suprijono, A. (2014). Cooperative Learning.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sudjana. (2005). Metode Statistika.
Bandung: Tarsito.
Trianto. (2010). Mendesain Model
Pembelajaran Inovatif, Progresif,

10

Anda mungkin juga menyukai