Bakteri
1. Pengaruh suhu pertumbuhan
Kapang
1.Pengaruh PH
LB= (++)
Sari Buah (+)
2. Ketahanan terhadap Gula dan Garam
- Garam = 1% (+)
o 10%(++)
o 20%(+++)
- Gula = 5% (+++)
o 20%(++)
o 40% (+)
PEMBAHASAN
Mikroba yang terutama dijumpai pada pangan adalah bakteri, kapang dan
khamir. Dari masing – masing mikroba tersebut memiliki sifatnya yang berbeda.
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan untuk mikroba bakteri pada suhu
pertumbuhan 10’c tidak terdapat bakteri, pada suhu 30’c terdapat banyak bakteri
dan pada suhu 55’c bakteri mulai berkurang. Bakteri yang banyak ditumbuhi yaitu
pada suhu 30’c. Pertumbuhan makhluk hidup dipengaruhi oleh nutrisi dan kondisi
lingkungan yang mendukung, sehingga makhluk hidup tersebut dapat melakukan
pertumbuhan secara maksimum. Makhluk hidup tersebut termasuk bakteri, yang
pertumbuhannnya pada umumnya dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Pengaruh
lingkungan tersebut akan memberikan gambaran yang menunjukkan peningkatan
jumlah sel berbeda dan pada akhirnya akan memberikan gambaran pula terhadap
kurva pertumbuhannya (Tarigan, 1988). Salah satu faktor lingkungan yang
memengaruhi pertumbuhan bakteri tersebut adalah suhu. Suhu merupakan salah
satu faktor utama yang sangat memengaruhi pertumbuhan mikroorganisme. Dari
praktikum yang telah dilakukan, hasil pengamatan menunjukkan bahwa bakteri
yang diuji termasuk bakteri yang dapat hidup pada suhu tinggi (40 o C-60 o C).
Ketahanan bakteri untuk hidup pada berbagai jenis suhu mulai dari yang rendah
hingga pada suhu paling tinggi dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu bakteri
yang dapat hidup pada temperatur minimum disebut dengan bakteri psikrofil,
pada bakteri yang hidup pada suhu sedang disebut dengan bakteri mesofil, dan
bakteri yang dapat hidup pada suhu tinggi disebut dengan bakteri termofil
(Suharni, 2008). Dari teori tersebut maka dapat dikatakan bahwa bakteri yang
telah diamati termasuk ke dalam bakteri termofilik dikarenakan bakteri termofilik
hidup pada suhu sedang dengan rentangan sebesar 40 o C-60 o C (Suharni, 2008).
Menurut Dwijoseputro (1994) berdasarkan batas temperatur, bakteri dapat dibagi
atas: 1. Bakteri termofilik (politermik) yaitu bakteri yang tumbuh baik sekali pada
temperature 55 o C-60 o C. 2. Bakteri mesofil (mesotermik) yaitu bakteri yang
dapat hidup dengan baik antara 5o-60oC, temperature optimumnya 25 o C-40 o C.
3. Bakteri psikofil (oligotermik) yaitu bakteri yang dapat hidup antara 0-30 o C,
temperature optimumnya 10 o C-20 o C. Dari teori yang telah disebutkan di atas
dan dari hasil praktikum yang telah dilakukan hasilnya sesuai dengan teori.
Karena pada suhu antara 40 o C- 60 o C pertumbuhan bakteri sangatlah baik
karena pada suhu tersebut merupakan suhu optimum untuk pertumbuhan bakteri
sehingga pembentukan koloni bakteri tersebut sangatlah baik.
Pada uji reaksi dengan Litmus Milk akan terjadi fenomena, yaitu: (a)
pemisahan whey atau penggumpalan susu karena adanya enzim proteolitik,
dengan tanpa pembentukan asam sehingga warna litmus tetap biru, (b)
pembentukan asam dengan atau tanpa penggumpalan susu yang ditandai dengan
perubahan warna litmus menjadi merah muda, dan (c) pembentukan gas yang
ditandai dengan adanya gelembung-gelembung.
Percobaan dengan pemecahan laktosa dengan media BGLB pada hari ke 2
menunjukan adanyapertumbuhan mikroba. Dan ternyata setiap kelompok
memiliki hasil yang berbeda-beda , mungkinkarena factor (…) yang menjadikan
percobaan tersebut berbeda hasilnya. Dan pada hasil pengamatan pada hari ke
7 hampir setiap kelompok menunjukan bahwa pertubuhan mikroba
disanacenderung statis.Percobaan dengan pemecahan laktosa dengan media
LB pada hari ke 2 pengamatan ternyata adabeberapa kelompok yang memang
mendapatkan hasil pertumbuhan dmikroba dengan cepat danada pula yang
menemukan bahwa hasil percobaanya tidak menunjukan keberadaan mikroba
Sama sekali , mungkin di karenakan factor(…) . akan tetapi pada pengamatan
pada hari ke 7 menunukan bahwa keberadaan mikroba di setiap media ada di
setiap kelompok. Dan rata-rata hasilpertumbuhan dengan pemecahan laktosa pada
media LB lebih baik dibandingkan dengan mediaBGLB di hari ke 7.
Fauzi, M. 2008. Isolasi Dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Biji Kopi Luwak
(CivetCoffe).https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/59366/
ISOLASI.pdf?sequence=1.
Jawab :
1. Acetobacter aceti. bakteri ini penting dalam produsi asam asetat, yang
mengosidasi alkohol sehingga menjadi asam asetat.
2. Acetobacter xylinum. Bakteri ini digunakan untuk nata de coco
3. Bacillus sp. Menghasilkan enzim amilase
4. Bividobacterium sp. Produk prebiotik dari bakteri ini berbentuk padat
5. Lactobacillus sp. Menghasilkan youghrt
2. 3 jenis bakteri gram negatif yang sering tumbuh pada makanan dan
bersifat patogen.
Jawab : 1. pseudomonas2. Moraxella 3. Helicobacter
3. 2 jenis bakteri spora pembentuk spora.
Jawab : Bacillus cereus dan Bacillus subtilis