Anda di halaman 1dari 2

KRISMA DIAN YOHANI

1. Perencanaan strategis : adalah proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh
organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan ke setiap program selama
beberapa tahun kedepan( jangka panjang ).

Oleh karena itu,perencanaan strategis menjadi penting untuk dipelajari karena perencanaan strategis
sebagai sebuah proses yang sistematis untuk memutuskan bagaimana mengimplementasikan strategi
dalam proses penentuan strategi manajemen serta menjelaskan bagaimana keputusan strategis akan
diimplementasikan.

Selain itu perencanaan strategis bagi organisasi juga menjadi kerangka kerja dalam mengembangkan
anggaran tahunan,sehingga membuat anggaran operasi yang efektif.Menjadi alat pengembang
manajemen yaitu sebagai alat pendidikan dan pelatihan manajemen untuk memberikan para manajer
suatu pemikiran strategi dan implementasinya,juga menjadi mekanisme yang akan memaksa para
manajer untuk berpikir jangka panjang mengenai penciptaan masa depan ( karena manajer cenderung
berpikir taktis dan urusan rutin ).Alat untuk mengkomunikasikan manajer dengan strategi jangka
panjang organisasi/perusahaan melalui debat,diskusi,dan negoisasi yang terjadi selama proses
perencanaan untuk mengklarifikasi strategi organisasi,sehingga menyatukan dan menyejajarkan
manajer dengan strategi,dan mengungkapkan implikasi dari strategi organisasi / perusahaan bagi
manajer.Sehingga tercapainya tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi/perusahaan.

* Pengendalian Manajemen menjadi penting untuk dipelajari karena pengendalian manajemen para
manajer dapat melaksanakan suatu usaha yang digunakan untuk menjamin sumber daya perusahaan
digunakan secara efektif dan efisien ( dengan menggunakan semua metode,prosedur,sarana,termasuk
sistem pengendalian manajemen dan proses untuk mempengaruhi orang lain ; memotivasi,memberi
semangat,memberi kritik,menyakinkan,mendesak sehingga kebijakan dan strategi
organisai/perusahaan dapat dipatuhi).Selain itu pengendalian manajemen membantu menjaga
keseimbangan semua bagian operasi dan mengoperasikan organisasi sebagai suatu kesatuan yang
terkordinasi,juga digunakan sebagai pengukuran dalam perbaikan terhadap pelaksanaan tujuan dan
rencana,serta berfungsi untuk mengembangkan,merevisi standar yang menjadi ukuran pelaksanaan
dan pedoman juga contoller agar pelaksanaan sesuai standar.

* Pengendalian tugas selain perencanaan strategis dan pengendalian manajemen mempelajari


pengendalian tugas juga menjadi hal yang penting,ini dikarenakan untuk mencapai tujuan perusahaan
selain diperlukan 2 hal tersebut juga diperlukan pengendalian tugas yang merupakan suatu proses
untuk menjamin bahwa suatu pekerjaan/tugas dilakukan dengan cara efektif dan efisien dengan
memperinci prosedur-prosedur pekerjaan individual yang terdiri dari 3 bidang melalui identifikasi titik-
titik kegiatan di bidang-bidang dimana penyimpangan dari rencana mungkin terjadi,memilih teknik dan
metode pengendalian yang sesuai untuk setiap bidang,peninjauan terus-menerus untuk memastikan
bahwa sistem cukup memadai untuk pengendalian dan tanpa mengabaikan sistem pengendalian ini .
2. Suatu organisasi harus dikendalikan oleh berbagai perangkat-perangkat untuk memastikan bahwa
tujuan strategis organisasi dapat tercapai. Sistem pengendalian memiliki 4 elemen penting, yaitu:

1. Detector (Pelacak), elemen ini berguna untuk mengukur apa yang sesungguhnya terjadi dalam
proses yang sedang dikendalikan.
2. Assessor (Penilai), elemen ini berguna untuk menentukan signifikasi dari peristiwa actual dengan
cara membandingkan dengan standar atau ekspektasi dari apa yang seharusnya terjadi.
3. Effector, elemen ini berguna untuk mengubah perilaku proses yang sedang dikendalikan jika
assessor mengindikasikan adanya kebutuhan untuk melakukan perubahan tersebut.
4. Communication network, elemen ini berguna sebagai sarana untuk menyalurkan informasi
antara elemen-elemen yang ada dan proses yang sedang dikendalikan.

3. Pada dasarnya, sistem ini berisi tuntutan kepada kita mengenai cara menjalankan dan
mengendalikan perusahaan / organisasi yang “dianggap baik” berdasarkan asumsi-asumsi tertentu.
Dalam hal ini “dianggap baik” berarti mampu mengejawantahkan / menerjemahkan antara lain :

a. Tolok ukur kinerja yang mencerminkan perusahaan / organisasi berjalan secara efisien, efektif, dan
produktif.

b. Kebijakan dalam menentukan tolok ukur di atas.

c. Apreasiasi kepada sumber daya yang dimiliki perusahaan organisasi.

Masing-masing perusahaan memiliki kompleksitas berbeda dalam pengendalian manajemen, makin


besar skala perusahaan akan semakin kompleks.

Pengendalian manajemen bersifat menyeluruh dan terpadu, artinya lebih mengarah ke berbagai
upaya yang dilakukan manajemen agar tujuan organisasi terpenuhi.

4. Konsep Balanced Scorecard selanjutnya akan disingkat BSC. BSC adalah pendekatan terhadap trategi
manajemen yang dikembangkan oleh Drs.Robert Kaplan (Harvard Business School) and David Norton
pada awal tahun 1990. BSC berasal dari dua kata yaitu balanced (berimbang) dan scorecard (kartu
skor). Balanced (berimbang) berarti adanya keseimbangan antara performance keuangan dan non-
keuangan, performance jangka pendek dan performance jangka panjang, antara performance yang
bersifat internal dan performance yang bersifat eksternal. Sedangkan scorecard (kartu skor) yaitu kartu
yang digunakan untuk mencatat skor performance seseorang. Kartu skor juga dapat digunakan untuk
merencanakan skor yang hendak diwujudkan oleh seseorang di masa depan. Mula-mula BSC
digunakan untuk memperbaiki sistem pengukuran kinerja eksekutif. Awal penggunaannya kinerja
eksekutif diukur hanya dari segi keuangan. Kemudian berkembang menjadi luas yaitu empat
perspektif, yang kemudian digunakan untuk mengukur kinerja organisasi secara utuh. Empat
perspektif tersebut yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal serta pembelajaran dan
pertumbuhan.

BSC adalah suatu mekanisme sistem manajemen yang mampu menerjemahkan visi dan strategi
organisasi ke dalam tindakan nyata di lapangan. BSC adalah salah satu alat manajemen yang telah
terbukti telah membantu banyak perusahaan dalam mengimplementasikan strategi bisnisnya.

Anda mungkin juga menyukai