3.

USG (3D)

Ultrasonography (USG) adalah prosedur pencitraan atau penggambaran menggunakan

teknologi gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk memproduksi gambar tubuh bagian
dalam, seperti organ tubuh atau jaringan lunak. Pada USG terdapat sebuah alat yang disebut
dengan tranduser yang berfungsi untuk mengirimkan dan menerima kembali gelombang
suara yang bervariasi dari berbagai jaringan di dalam tubuh (Mehmet, K., 2019)

Manfaat USG dapat digunakan untuk mengevaluasi organ tubuh , seperti :

 Jantung: Misalnya, untuk mendeteksi kelainan detak jantung, kelainan

struktural seperti katup jantung yang rusak, dan pembesaran yang abnormal
pada bilik atau dinding jantung
 Pembuluh darah: Misalnya, untuk mendeteksi pembuluh darah yang melebar
dan menyempit
 Kandung empedu dan saluran empedu: Misalnya, untuk mendeteksi batu
empedu dan penyumbatan di saluran empedu
 Hati, limpa, dan pankreas: Misalnya, untuk mendeteksi tumor dan gangguan
lainnya
 Saluran kemih: Misalnya untuk mendeteksi penyumbatan seperti batu atau
kelainan struktural lainnya pada ginjal, ureter, atau kandung kemih.
 Organ reproduksi wanita: Misalnya, untuk mendeteksi tumor dan peradangan
pada indung telur, saluran tuba, atau rahim
 Kehamilan: Misalnya, untuk mengevaluasi pertumbuhan dan perkembangan
janin dan untuk mendeteksi kelainan plasenta (seperti plasenta yang salah
tempat, disebut plasenta previa) (Mehmet, K., 2019)

Keuntungan :

 USG umumnya tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak memerlukan jarum,
suntikan atau luka.
 Pasien tidak terpapar radiasi pengion, membuat prosedur ini lebih aman
daripada teknik diagnostik seperti sinar-X dan CT scan.
 Ultrasonografi menangkap gambar jaringan lunak yang tidak muncul dengan
baik pada sinar-X.
 Ultrasonik dapat diakses secara luas. (Mehmet, K., 2019)
DAFTAR PUSTAKA

Mehmet, K., 2019. Ultrasonography. Rush University Medical Center, USA