Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KERJA

DISRTRIBUSI OBAT DAN BMHP

PUSKESMAS SANROBONE

1. LATAR BELAKANG
Pelayanan kesehatan masyarakat sector pemerintah terdiri dari pelayanan kesehatan dasar dan
pelayanan kesehatan rujukan. Salah satu hal penting dalam pelayanan kesehatan adalah
pengelolahan dan pembiayaan obat. Gudang farmasi kabupaten/kota adalah tempat dimana semua
obat yang datang disimpan untuk didistribusikan ke puskesmas. Salah satu tugas gudang obat adalah
melakukan pendistribusian rutin setiap tahunnya ke seluruh puskesmas ataupun pada saat
puskesmas mendapatkan kekosongan pada obat tertentu sehingga peran gudang obat sangatlah
penting, mengingat gudang farmasi merupakan tempat semua obat yang datang langsung dari
pusat.
Perencanaan obat di puskesmas dilakukan untuk menentukan jenis obat dan jumlah kebutuhan
obat, untuk tahap persiapan perencanaan obatnya, puskesmas melakukan pengamatan terhadap
kebutuhan obat bulan sebelumnya yang terdapat di lembar LPLPO. Obat yang sering digunakan akan
menjadi prioritas untuk diusulkan oleh puskesmas ke dinas kesehatan kabupaten/kota.

Distribusi/peyaluran obat adalah kegiatan pengeluaran dan penyerahan obat secara merata dan
teratur untuk memenuhi kebutuhan sub-sub unit pelayanan kesehatan antara lain : sub unit
pelayanan kesehatan di lingkungan puskesmas, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling,
Posyandu, dan Polindes.
System Kesehatan Nasional tahun 2009 menetapkan bahwa tujuan dari pelayanan kefarmasian
adalah “Tersedianya obat dan perbekalan kesehatan yang bermutu, bermanfaat, terjangkau untuk
meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya”.
Dalam upaya pelayanan kesehatan, ketersediaan obat dan jenis yang lengkap, jumlah yang
cukup, terjamin khasiatnya, aman, efektif, dan bermutu, merupakan sasaran yang harus dicapai. Hal
ini berada dalam lingkup pelayanan kefarmasian sebagai salah satu pilar yang menopang pelayanan
kesehatan paripurna.

2. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Sebagai pedoman kerja bagi petugas dalam mendistribusikan obat ke unit pelayanan
b. Tujuan Khusus
Memenuhi kebutuhan obat sub unit pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas
dengan jenis, mutu, jumlah, dan tepat waktu.
3. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan pendistribusian obat ke unit pelayanan wilayah puskesmas dilakukan setiap bulan
setelah obat datang dari Gudang Farmasi Kabupaten di atas tanggal 10
4. Sasaran
PetugasGudang Obat dalam pendistribusian obat ke unit pelayanan wilayah Puskesmas
Sanrobone
5. RINCIAN KEGIATAN
Petugas mendistribusikan obat ke unit pelayanan sesuai dengan permintaan masing-masing
pelayanan dengan menggunakan LPLPO sub unit
1) Menentukan jumlah dan jenis obat yang diberikan
Jumlah obat yang akan didistribusikan ke sub unit pelayanan kesehatan harus
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
- Sisa Stock obat
- Penerimaan Obat dari Gudang Farmasi
- Pemakaian Obat

Anda mungkin juga menyukai