Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

Campak merupakan salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi pada


anak, sangat infeksius, dapat menular sejak awal masa prodromal (4 hari sebelum
muncul ruam) sampai lebih kurang 4 hari setelah munculnya ruam.1,2 Penyebab
campak yaitu virus morbili yang terdapat dalam secret nasofaring dan darah. Cara
penyebaran atau penularannya melalui droplets dan kontak.3 Di Indonesia, kasus
campak masih banyak terjadi dan tercatat peningkatan jumlah kasus yang
dilaporkan pada tahun 2014 dengan jumlah kasus yang dilaporkan mencapai 12.222
kasus. Frekuensi KLB sebanyak 173 kejadian dengan 2.104 kasus. Sebagian besar
kasus campak adalah anak-anak usia pra-sekolah dan usia SD.4
Bayi yang dilahirkan oleh ibu yang pernah menderita morbili akan
mendapatkan kekebalan secara pasif sampai umur 4-6 bulan dan setelah umur
tersebut kekebalan akan berkurang sehingga bayi dapat menderita morbili. Bila ibu
belum pernah menderita morbili, maka bayi dapat menderita morbili setelah
dilahirkan. Bila seorang wanita menderita morbili ketika kehamilan 1 atau 2 bulan,
maka 50% kemungkinan akan mengalami abortus; pada kehamilan trimester kedua
atau ketiga maka kemungkinan akan melahirka anak dengan cacat bawaan atau bayi
berat badan lahir rendah maupun anak yang kemudian meninggal sebelum usia 1
tahun.3
Campak terbagi atas 3 stadium yaitu stadium kataral (prodomal), stadium
erupsi serta stadium konvalensi. Gejala klinis mulai muncul setelah masa inkubasi
sekitar 10-20 hari. Tatalaksana campak merujuk pada gejala simtomatik yang ada
serta komplikasi yang dapat terjadi pada kasus campak. 3

Anda mungkin juga menyukai