Bangunan Dan Stabilitas Kapal Bab 3 PDF
Bangunan Dan Stabilitas Kapal Bab 3 PDF
HALUAN MIRING
KAPAL PENUMPANG :
5 % L + 3.05 M
KAPAL BARANG :
ketentuan
b = ≥ 5 % L atau
b = 10 meter
b=≤8%L
( Seijin Pemerintah )
SEKAT KEDAP AIR
BULLBOUS BOW
Jarak FP ke 15 % atau
Jarak FP ke 3 m.
KAPAL PENUMPANG :
5 % L + 3.05 m
KAPAL BARANG :
ketentuan
b = ≥ 5 % L atau
b = 10 meter
b=≤8%L
( Seijin Pemerintah )
Jumlah sekat kedap air pada sebuah kapal sangat tergantung pada :
1. LETAK KAMAR MESIN.
Pada kapal dengan kamar mesin belakang jumlah sekat kedap air minimal 3 buah,
sedang pada kapal dengan kamar mesin ditengah jumlah sekat kedap air minimal 4
buah.
Jumlah sekat kedap air bagi kapal –kapal yang terikat dengan ketentuan SOLAS
atau yang operasinya menjalani ketentuan-ketentuan SOLAS harus memiliki :
- 1 (satu) buah sekat pelanggaran yang letaknya tertentu, pada kapal barang
letaknya 5% dari LBP dihitung dari linggi depan pada kapal penumpang letaknya min
5% + maksimum 10 kaki.
- 1 buah sekat kedap air belakang sehingga tabung poros baling-baling berada
dalam sebuah ruangan kedap air
- 1 buah sekat kedap air pada pada setiap ujung kamar mesin (pada kapal uap
ruang antara ruangan ketel dan ruangan mesin,diberi juga sebuah sekat kedap air).
2. PANJANG KAPAL
KONSTRUKSI SEKAT KEDAP AIR
Sekat kedap air dipasang pada gading-gading dan berdiri diatas wrang-wrang penuj
atau wrang-wrang tertutup pada dasar berganda ditempat tsb. Sekat kedap air
dibangun mulai dari dasar berganda sampai ke balok geladak dari dek jalan terus yang
paling atas.
Mengingat funsi dan peranan sekat kedap air dikapal, maka semua sekat kedap
air diberi baja siku penguat ( Stiffeners) yang dipasang dimuka dan dibelakang sekat
tsb. Tebalnya pelat sangat tergantung dari tinggi sekat dan jarak antara siku penguat,
akan tetapi minimal 5,5 mm.
Pada kapal pengangkut biji-bijian tambang kecuali batu bara, tebal pelat minimal
10 mm.
Khusus pada sekat pelanggaran baja siku penguatnya 25% lebih tebal
dibandingkan dengan sekat kedap air biasa. Pada sekat pelanggaran & sekat ceruk
belakang jarak antara siku penguat : 610 mm (24”) sedang pada sekat kedap air biasa
jaraknya: 760 mm (30”)
- bagi kapal barang letaknya minimal 5% dari LBP dan kapal penumpang 5% + 10
kaki
- Menggunakan pelat yang 25% lebih tebal dari jika dibandingkan dari sekat kedap
air biasa.
- Potongan baja siku penguat dipasang vertikal, tetapi pada bagian bawah
dipasang horizontal ( tdk mutlak )
- Jarak antara baja siku penguat lebih kecil yaitu 24” atau 610 mm
PINTU KEDAP AIR
Pada dasarnya pintu kedap air terbagi dua ( 2 ) jenis :
1. Pintu kedap air berengsel (hied water tight door ) Klass I. Dipasang digeladak
yang titik terendahnya minimal 7 diatas subdivision Load line ( garis muat
pembagi ) pintu kedap air ini harus bisa dioperasikan disaat kapal miring 15 0
ki/ka, membuka/ menutupnya memakai pasak/togle, letaknya pada geladak yang
titik terendahnya 7 diatas garis muat pembagi serta bagian pinggir luar dari pintu
kedap air ini berjarak 1/5 lebar kapal.
2. Pintu kedap air yang didorong (sliding water tight door) pintu kedap air ini dapat
didorong secara vertikal/horizontal.
untuk membuka pintu kedap air ini paling lama 90 detik dengan memakai
mekanisme yang terdapat disebelah menyebelah atau dengan engkol dari atas
geladak, serta harus dapat ditutup / dibuka pada saat kapal miring 15 ki/ka.
Melintang yang melalui range penuh ( atas ) dan wrang terbuka bawah.