Anda di halaman 1dari 15

ADAPTASI'PSIKOLOGIS'MASA'NIFAS'&'

RESPON'ORANG'TUA'TERHADAP'BAYI'BARU'LAHIR

ELI$RAHMAWATI,$S.SIT,$M.KES
PROSES&ADAPTASI&PSIKOLOGIS&IBU&MASA&NIFAS

• Masa$nifas atau purperium dimulai pada 1$jam$sesudah plasenta lahir


hingga 6$minggu atau 42$hari sesudahnya
• Dilihat dari psikologi,$pasca persalinan seorang ibu akan mengalami
beberapa gejala psikiatrik meski tidak semua ibu akan mengalami hal
tersebut.$
• Supaya perubahan psikologi yang$dialami seorang ibu tidak terlalu
berlebihan,$maka seorang ibu diharapkan untuk mengetahui
permasalah tersebut lebih mendalam.$
Hal$hal yang)dapat membantu ibu dalam beradaptasi
pada masa nifas adalah sebagai berikut:
• Fungsi menjadi orang.tua
• Respon dan dukungan dari keluarga
• Riwayat dan pengalaman hamil serta bersalin
• Harapan,.keinginan dan aspirasi saat hamil dan melahirkan
Fase%fase yang*akan dialami oleh ibu pada
masa nifas antara lain:
• Fase taking*in
• Fase taking*hold
• Fase letting*go
Taking'in
• Merupakan periode ketergantungan,-yang-berlangsung dari hari
pertama sampai hari ke dua setelah melahirkan.-
• Ibu terfokus pada dirinya sendiri,-sehingga cenderung pasif terhadap
lingkungannya.
• Ketidaknyamanan yang-dialami antara lain-rasa-mules,-nyeri pada luka
jahitan,-kurang tidur,-kelelahan.-
• Hal-yang-perlu diperhatikan pada fase ini adalah istirahat cukup,--
komunikasi yang-baik dan asupan nutrisi.
Gangguan Psikologis yang-dapat dialami oleh ibu pada fase ini
adalah:
• Kekecewaan pada bayinya
• Ketidaknyamanan sebagai akibat perubahan fisik yang5dialami
• Rasa5bersalah karena belum bisa menyusui bayinya
• Kritikan suami atau keluarga tentang perawatan bayinya
Fase Taking*Hold
• Berlangsung antara 3,10/hari setelah melahirkan./
• Ibu merasa khawatir akan ketidakmampuan dan rasa/tanggung jawab
dalam perawatan bayinya./
• Perasaan ibu lebih sensitif sehingga mudah tersinggung./
• Hal/yang/perlu diperhatikan adalah komunikasi yang/baik,/dukungan
dan pemberian penyuluhan/pendidikan kesehatan tentang perawatan
diri dan bayinya./
• Tugas bidan antara lain:/mengajarkan cara perawatan bayi,/cara
menyusui yang/benar,/cara perawatan luka jahitan,/senam nifas,//
pendidikan kesehatan,/gizi,/istirahat,kebersihan diri dan lain,lain.
Fase Letting*Go
• Merupakan fase menerima tanggungjawab akan peran barunya.4
• Fase ini berlangsung 104hari setelah melahirkan.4
• Ibu sudah mulai dapat menyesuaikan diri dengan ketergantungan
bayinya.4
• Terjadi peningkatan akan perawatan diri dan bayinya.4
• Ibu merasa percaya diri akan peran barunya,4lebih mandiri dalam
memenuhi kebutuhan dirinya dan bayinya.
• Dukungan suami dan keluarga dapat membantu merawat bayi.4
Kebutuhan akan istirahat masih diperlukan ibu untuk menjaga kondisi
fisiknya.
• Hal;hal yang4harus dipenuhi selama nifas adalah sebagai berikut:
• Fisik:4Istirahat,4asupan gizi,4lingkungan bersih
• Psikologi:4Dukungan dari keluarga sangat diperlukan
• Sosial:4Perhatian,4rasa4kasih sayang,4menghibur ibu saat sedih dan menemani
saat ibu merasa kesepian
• Psikososial.
Adaptasi Psikologis yang/memerlukan rujukan
• Postpartum*Blues*/*Baby*Blues*/*maternity*blues
• Depresi Postpartum
• Psikosis Postpartum
Postpartum*Blues*/*Baby*Blues*/*maternity*blues
• Keadaan ini merupakan kemurungan dimasa nifas dan depresi ringan yang0umum terjadi
pada ibu nifas.0
• Keadaan ini tidak menetap dan akan pulih dalam waktu 20minggu postpartum.
• Kondisi baby$$ini tidak memerlukan penanganan khusus,0tetapi perlu diobservasi.0jika
keadaan ini menetap,0akan menjurus pada psikosis postpartum.0
• Statistik menunjukan 10%0kondisi maternal0blues0berlanjut menjasi psikosis postpartum.
• Dari0hasil penelitian Ho et0al0(2013)0pada ibu yang0mengalami postpartum0blues0di0
Taiwan,0ditemukan faktor ibu merasa kurang kompeten untuk merawat bayinya,0
partisipasi suami dalam merawat bayi dan lingkungan merupakan faktor yang0dapat
memicu terjadinya postpartum0blues0pada ibu nifas
• Temuan yang0berbeda dilaporkan oleh Ozturk et0al0(2017)0dari penelitian yang0dilakukan
di0Turky bahwa faktor social0demografi (pendidikan,0pekerjaan,0income,0keamanan
social), intention/niat terhadap kehamilan,0jumlah kehamilan serta atribut kesehatan
dalam hal ini pendidikan kesehatan pada masa0antenatal0berhubungan dengan
adaptasi motherhoodpada periode postpartum.
Depresi Postpartum
• Merupakan depresi serius yang.terjadi setelah melahirkan bayinya,.yang.
merupakan kelanjutan dari depresi pada awal kehamilan,.akhir kehamilan
dan baby$blues..
• Penyebab pasti belum diketahui,.tetapi dilaporkan factor.yang.berisiko terhadap
kejadian depresi postpartum./.Postpartum.Depresion (PPD).adalah factor.
biological,.psikologi,.social.ekonomi,.dan factor.budaya..
• Factor.yang.konsisten terhadap beratAringannya PPD.adalah depresi prenatal..
Preterm.bayi memberikan 70%.morbiditas dan mortalitas bayi yang.dapat
meningkatkan stress.pada ibu nifas,.karena ketiadaan kepastian kehidupan
bayinya..
• Kecemasan memberikan risiko 2,7.kali.terhadap PPD.pada ibu yang.melahirkan
preterm.dibandingkan ibu yang.melahirkan bayi aterm.
• Factor.lain.yang.berperan terhadap PPD.adalah Chronic$prenatal$pain,.pregnancy.
loss.(IUFD),.tinggal di.urban.area,.selfAesteem.yang.rendah,.kurangnya dukungan
social,.kehamilan yang.tidak direncanakan,.kehamilan pada remaja,.pendapatan
yang.rendah,.status.pekerjaan (partime),.persalinan yang.dialami tanpa dukungan
keluarga,.kebingungan terhadap bayi yang.menangis terus menerus,.konflik
marital.
• Gejala DPP(:(rasa(sedih,(berkurangnya nafsu makan hingga terjadi
perubahan pola makan,(ibu merasa Lelah,(sensitive(dan kesepian,(
emosi yang(labil,(menangis terus menerus,(tanpa penyebab serta
memiliki pikiran ekstrim untuk membahayakan diri sendiri atau
anaknya
• Penelitian yang(dilakukan di(Tangxia Community,(Guangzou
menginformasikan bahwa factor(yang(berkorelasi positif dengan DPP(
adalah status(persalinan,(hubungan dengan mertua dan saudara ipar,(
jenis kelamin bayi (one$child$policy),(sedangkan kondisi rumah
berkorelasi negative(dengan DPP.(
• Social(support,(dapat mereduksi secara signifikan terhadap kejadian
DPP(pada ibu nifas.
Psikosis Postpartum
• Psikosis postpartum,adalah gangguan jiwa serius yang,
dialami ibu postpartum,
• ditandai dengan adanya ketidakmampuan membedakan
antara khayalan dan kenyataan.,Kondisi gangguan jiwa ini
biasanya telah terjadi sebelum bayinya dilahirkan.
• Ibu dengan psikosis postpartum,memiliki keyakinan bahwa
anaknya dapat mencelakakan dirinya.,
• Ibu merasa bahwa anak yang,dilahirkannya bukanlah
anaknya sendiri,,melainkan anak dari titisan orang,tua yang,
sudah meninggal sehingga ibu merasa yakin bahwa anak
tersebut harus dibunuh
• Psikosis postpartum,merupakan penyakit psikiatri postpartum,yang,
terberat.,Kondisi ini jarang dan terjadi pada 172,dari 1000,wanita setelah
persalinan.,
• Wanita,yang,paling,beresiko tinggi adalah yang,memiliki riwayat gangguan
bipolar,atau episode,psikosis postpartum,sebelumnya.,
• Psikosis postpartum,memilki onset,yang,dramatis,,secepatnya terjadi pada
48772,jam,pertama postpartum,,atau pada umumnya terjadi sekitar 2,
minggu pertama postpartum
• Kondisinya berupa episode,manik atau campuran dengan gejala seperti
keletihan dan insomnia,,mudah tersinggung, mood yang,sangat mudah
berubah,,dan perilaku yang,tidak teratur.,
• Ibu dapat mengalami delusi yang,berhubungan dengan anaknya (seperti
anaknya diculik atau sekarat,,anaknya setan atau Tuhan),atau mungkin
mengalami halusinasi pendengaran yang,menyuruhnya untuk melindungi
dirinya dari sang,anak

Anda mungkin juga menyukai