Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Pustaka Budaya, Vol. 3, No.

2 Juli 2016

MASUKNYA BUKU-BUKU KEISLAMAN TIMUR TENGAH


KE INDONESIA

Oleh:
Dinia Saridewi
Universitas Brawijaya Malang
diniasaridewi@gmail.com

Abstrak
Peradaban buku pada era Islam mengalami kemajuan yang sangat pesat sejak
metode pencatatan terhadap Al Qur’an dilakukan dan berkembang saat industri
kertas mulai di kenal di Arab. Beberapa karya ilmuwan besar Islam membawa
peradaban Islam secara keilmuan menjadi daya tarik bagi banyak orang untuk
belajar pengetahuan Islam. Buku-buku keislaman Timur Tengah masuk ke
Indonesia sejalan dengan masuknya Islam ke Indonesia. Ada beberapa jalur
transmisi masuknya buku-buku Islam Timur tengah, antara lain melalui jalur dakwah
oleh imigran muslim, jalur pendidikan, jalur penerjemahan, jalur kerjasama
kelembagaan, jalur media masa dan teknologi informasi. Adapun jenis buku-
buku Timur Tengah yang masuk ke Indonesia meliputi buku mengenai hukum
Islam, teologi, akhlak, tafsir, hadis, fiqih, dan bahasa.

Kata Kunci: Buku Islam, Indonesia.

Abstract
Civilisation of books in Islamic era has rapidly grown since there was a
record method of Al Qur’an and paper industry was developed in Arab.
Many people are interested in Islambecause some respectable researchers
introduce Islam through academic field, then it became a magnet for people
who want to study about Islam. The beginning of Middle East – Islamic
books in Indonesia is parallel with history of Islam in Indonesia. There are
several paths used as an entrance of Middle East – Islamic books in Indonesia;
through preaching by Muslim immigrants, education, translation,
coordination with organizations, mass media and technology in
information.Genres of books comprise Islamic law, theology, morals,
exegesis, hadis (anthology of Prophet Muhammad’s stories), fiqih(study
about ritual and obligation in Islam), and language.

Key Words: Islamic books, Indonesia

1
Jurnal Pustaka Budaya, Vol. 3, No. 2 Juli 2016

1 . Pendahuluan dan Ali bin Abi Thalib), disebarkan


Ketika Islam datang di langsung dari Madinah.
Indonesia, berbagai agama dan
Islam datang sebagai agama
kepercayaan seperti animisme,
dengan membawa benih-benih
dinamisme, Hindu dan Budha, sudah
peradaban yang besar dan secara
banyak dianut oleh bangsa Indonesia
terang-terangan menghimbau untuk
bahkan dibeberapa wilayah kepulauan
mempelajari ilmu dan menjadikannya
Indonesia telah berdiri kerajaan-
sebagai jalan utama kehidupan, maka
kerajaan yang bercorak Hindu dan
para pecinta ilmu mulai mempelajari
Budha. Misalnya kerajaan Kutai di
warisan peradaban yang telah ada
Kalimantan Timur, kerajaan Taruma
sebelumnya. Dalam lembaran sejarah
Negara di Jawa Barat, kerajaan
peradaban Islam, kita bisa melihat
Sriwijaya di Sumatra dan sebagainya.
hubungan yang harmonis antara agama
Namun Islam datang ke wilayah-
dan akal, selama lima abad, dimulai
wilayah tersebut dapat diterima
dari abad kedelapan sampai abad
dengan baik, karena Islam datang
ketiga belas masehi. Hal tersebut
dengan membawa prinsip-prinsip
sangat wajar terjadi, karena dalam
perdamaian, persamaan antara
Islam, akal sebenarnya mempunyai
manusia (tidak ada kasta),
kedudukan yang amat tinggi dan posisi
menghilangkan perbudakan dan yang
penting dalam Islam.
paling penting juga adalah masuk
kedalam Islam sangat mudah hanya Kemajuan yang dicapai Islam
dengan membaca dua kalimah selama periode klasik telah membuat
syahadat dan tidak ada paksaan. berbagai bangsa tertarik untuk melihat
Tentang kapan Islam datang dan mempelajari Islam. Kekaguman
masuk ke Indonesia, menurut atas Islam, misalnya dikemukakan oleh
kesimpulan seminar “ masuknya Islam Abraham S. Halkin dalam bukunya
di Indonesia” pada tanggal 17 sampai The Judeo-Islamic Ages and Ideas
20 Maret 1963 di Medan, Islam masuk of The Jewish People. Halkin
ke Indonesia pada abad pertama menyatakan bahwa orang Arab adalah
hijriyah atau pada abad ke tujuh bangsa yang sadar dan berperilaku
masehi. Menurut sumber lain baik. Sekalipun mereka para
menyebutkan bahwa Islam sudah mulai pemenang secara militer dan politik,
ekspedisinya ke Nusantara pada masa mereka tidak memandang peradaban
Khulafaur Rasyidin (masa negeri-negeri yang mereka taklukkan
pemerintahan Abu Bakar Shiddiq, dengan sikap menghina. Kekayaan
Umar bin Khattab, Usman bin Affan budaya Syiria, Persia, dan Hindu

2
Jurnal Pustaka Budaya, Vol. 3, No. 2 Juli 2016

mereka salin ke bahasa Arab. Para ditandai dengan adanya literatur-


khalifah, gubernur, dan tokoh-tokoh literatur Semit dan Iran yang digantikan
lain menyantuni para sarjana yang dengan literatur Arab dan kemudian
melakukan tugas penerjemahan, Persia selama abad-abad pertama
sehingga kumpulan ilmu pengetahuan Islam yang kemudian menimbulkan
non-Islam banyak ditemukan dalam model-model baru klasik lainnya.
bahasa Arab.
Terkait dengan kontribusinya,
Maka saat Islam masuk ke terdapat Lima konsep Islam yang
Indonesia, pengetahuan Islam dan melahirkan infrastruktur yang sangat
buku-buku keislaman juga ikut canggih bagi pendistribusian informasi
menyebar. Tidak hanya dibawa oleh dan ilmu pengetahuan :
pedagang Islam, dai dan penyebar 1. adl (keadilan)
Islam, namun juga oleh pelajar-pelajar 2. ‘ilm (ilmu pengetahuan)
Islam yang ingin mendalami Islam ke 3. ibadah (ibadat)
Timur Tengah. Makalah ini akan 4. khalifah (perwalian)
memberi gambaran tentang masuknya 5. waqf (wakaf)
buku-buku keislaman ke Indonesia
Selama abad pertama Islam,
2 . Peradaban Buku Pada Era tradisi lisan mendominasi dan
Islam merupakan saran utama dalam
Dunia Islam mengembangkan penyebaran informasi. Buku di dunia
suatu strategi informasi menyeluruh Arab berakar dari Islam. Kenyataan
antara lain dengan mengembangkan ini membawa cirri khas yang
infrastruktur untuk menumbuhkan dibawanya. Tetapi dari informasi yang
informasi-informasi, dalam rangka diperoleh dari Niebuhr di Yaman pada
mewujudkan masyarakat yang taun 1962 - 1963, diketahui terdapat
berorientasi pada riset (research- tulisan dengan bentuk tertentu di
oriented) dan berbasis ilmu Saudai Arabia yang memiliki bentuk
pengetahuan (knowledge-oriented). monumental dansimetrik berasal dai
Juga pentingnya melestarikan sarana- adaptasi bahasa Semit yang disebut
sarana tradisional Islami untuk “musnad”.
menyebarluaskan informasi lewat Tetapi catatan tertulis mulai
buku-buku dan perpustakaan. Dengan berlaku di antara para penuntut ilmu
demikian, akan begitu kokohnya akar pengetahuan. Dikutip oleh Ruth
kebudayaan buku,perpustakaan dan Stelhorn yang menceritakan bahwa
penelitian dalam sejarah Islam. Sa’ad ibn Jubair (wafat pada 714 M)
Disamping itu pula, kedatangan Islam berkata bahwa‘dalam kuliah-kuliah

3
Jurnal Pustaka Budaya, Vol. 3, No. 2 Juli 2016

Ibn Abbas, aku biasa mencatat pada Athar Al Bilad, mengatakan bahwa
lembaran, bila telah penuh,aku industri kertas di Samarkhand didirikan
menuliskannya pada kulit sepatuku dan oleh tawanan perang yaitu orang-
kemudian tanganku. Dan lembaran orang China. Industri kertas lalu meluas
yangdigunakan Ibn Jubair untuk ke penjuru kota yang dikuasai oleh
mencatat adalah lembaran kertas yang kekhalifahan muslim. Pada waktu itu,
berupa daunlontar dan kulit domba, kertas telah menggantikan daun lontar
kemudian lembaran-lembaran tersebut dan kulit, sehingga menjadi media
dikumpulkan dan disusun menjadisatu utama untuk menyebarluaskan
oleh Al Ibn Ishaq Al Wakidi, Ibn Sa’d, informasisecara tertulis. Dan sebelum
Al Baladhuriu, At Tabari, Al Bukhari. akhir abad ke 12, kertas telah
Menurut Mackensen, Urwa Ibn Al menggantikan kulit sebagai dokumen
Zubair adalah orang pertama pemerintahan. Perkembangan pesat
yangmengumpulkan buku-buku dari industri buku diikuti dengan penjilidan
halaman lepas. Al Zuhri (murid al buku yang juga mewarnai dari
Zubair) mengumpulkan begitu banyak perjalanan industri buku tersebut.
buku dirumahnya sehingga Ruth
Industri lain yang berhubungan
Stelhorn Macckensen (salah seorang
dengan produksi buku berkembang
yang menyelidiki tentang munculnya
pesat. Pembuatan tinta, alat tulis,
perpustakaan muslim) menganggap
kegiatan penjilidan, ornament
bahwa koleksi Zuhri sebagai
penjilidan berkembang pesat.
perpustakaan yang pertama.
Ettinghausen juga mengemukakan
Kemudian dijelaskan pula bahwa Al
bahwa penelitian yang detail mengenai
Amash Abu MohammadSulaiman Ibn
desainer dan penjili dan buku telah
Mihran (680 – 765), adalah tokoh
banyak dilakukan. Secara umum,
yang seringkali diminta untuk menulis
pencetakan dan penerbitan buku-buku
buku.
Islam di wilayah Islam yang penting,
Fase peradaban buku kemudian seperti Turki dan Iran, dengan bahasa
berubah menjadi sebuah sarana kaum muslim yang utama (Arab,
penyebaran ilmu pengetahuan dan Persia dan Turki), baru mulai
informasi. Hal itu kemudian memicu berkembang pada pertengahan kedua
munculnya industri kertas, dimana kota abad ke-19. Ketika pada mulanya
muslim pertama yang mendirikan diizinkan, pencetakan dan penerbitan
industri kertas adalah Samarkhand buku di dunia Islam sepenuhnya
yang dikuasai kaum muslimi pada tahun dikontrol oleh penguasa Islam dan
704 M. Thaalibi dalambukunya Lataif ulama. Sultan Usmani menentukan
Al Maarifdan Qazwini dalam bukunya buku-buku apa saja yang boleh dicetak

4
Jurnal Pustaka Budaya, Vol. 3, No. 2 Juli 2016

dan diedarkan.Namun, buku-buku periode klasik Islam. Selama kurang


seperti tafsir Al-Qur’an dan kitab hadis dari seratus tahun setelah hijrah Nabi
masih belum boleh dicetak dan dari mekkah ke Madinah, buku
diedarkan. menjadi sebuah media utama dan
sangat efektif untuk menyebarluaskan
Seratus tahun setelah kemajuan pengetahuan dan informasi.
Islam, industri buku berkembang.
Kaum Muslimin menjadi ‘masyarakat 3 . Masuknya Buku Keislaman
buku’ dimana membaca bukan hanya Timur Tengah Ke Indonesia
masalah untuk mengisi waktu Masuknya buku-buku keislaman
senggang, tetapi sudah merupakan Timur Tengah ke Indonesia, diyakini
kebutuhan. Hubungan antara bersamaan dengan masuknya Islam ke
membaca dengan Al Qur’an sangatlah Indonesia. Kapastian mengenai kapan
penting, yaitu memperkuat konsep tepatnya Islam pertama kali masuk ke
bahwa mencari ilmu dan ibadah Indonesia juga masih menjadi
sebagai dua sisi mata uang, tak perdebatan. Ada beberapa teori yang
terpisahkan. Industri buku menyebar membahas tentang masuknya Islam ke
kesetiap penjuru dunia Islam; Indonesia. Teori Arab yang
perpustakaan, toko buku dan insan dikemukakan oleh T.W. Arnold,
buku. Ibn Jammah yang menulis Books Naquib Al Attas menyebutkan bahwa
as the Tools of the Scholars pada pedagang Arab menyebarkan Islam
tahun 1273 mengatakan bahwa ‘buku sampai ke Indonesia saat melakukan
sangat dibutuhkan dalam rangka perdagangan Barat-Timur sejak abad
mencari pengetahuan di sekolah. awal Hijriyah sekitar abad ke 7 atau
Peminjaman buku sangatlah trend ke 8 Masehi. Asumsi ini senada
dalam peradaban muslim. Bahkan dengan sumber dari Cina yang
terdapat pernyataan ekstrimbahwa mencatat bahwa sekitar abad ke 7
orang yang meminjamkan buku berarti seorang pedagang Arab menjadi
ikut memajukan ilmu pengetahuan. pimpinan di pemukiman Arab muslim
Ummayya, khalifah abbasiah, pesisir pantai Sumatra. Dari beberapa
Ummayyah di Spanyol, Fatimiyah di teori tersebut, Azyumardi Azra
mesir, Buwayhidi Persia, Moghal di menyimpulkan bahwa :
India, merupakan salah satu contoh • Islam dibawa langsung dari
yang membangun perpustakaan Arabia
sebagai symbol dari kehormatan • Islam diperkenalkan oleh
pemerintah. Perdagangan buku muslim para guru dan dai profesional
yang menunjukkan bagaimana • Yang mula-mula masuk Islam
infrastruktur penyebarluasan informasi adalah penguasa
berkembang secara alamiah selama • Kebanyakan penyebar
5
Jurnal Pustaka Budaya, Vol. 3, No. 2 Juli 2016

ajaran Islam profsional ilmu-ilmu keislaman di Aceh pada


tersebut datang ke Indonesia tahun 1580-1583, dan juga tahun
pada abad ke 12 dan 13. 1589-1604. Sedangkan imigran
Artinya meski Islam masuk muslim yang berjasa besar dalam
ke Indonesia sejak abad proses transmisi pengetahuan
pertama Hijriyah, yaitu abad keislaman ke Indonesia adalah
ke 7 atau 8 Masehi, namun Nuruddin ar-Raniri (w. 1658). Beliau
pada abad ke 12 pengaruh dilahirkan dikalangan kelurga Hadrami
Islam terlihat nyata dan Gujarat Ahmadabad India.
mengalami akselerasi hingga
abad ke 16. b. Jalur Pendidikan
Jalur pendidikan disini
Masuknya buku-buku keislaman maksudnya semua aktifitas
Timur Tengah ke Indonesia melalui kependidikan, baik secara informal
proses transmisi pengetahuan Timur maupun formal, yang oleh para
Tengah ke Indonesia. Menurut Abdul transmiter dijadikan sebagai
Munip ada 5 (lima) jalur transmisi sarana untuk mentransformasikan
pengetahuan Timur Tengah ke pengetahuan Timur Tengah ke
Indonesia yaitu: Indonesia. Biasanya para jamaah haji
Indonesia tidak hanya semata-mata
a. Jalur Dakwah oleh
menunaikan ibadah haji, tetapi banyak
Imigran Muslim
jamaah haji yang menetap beberapa
Peranan imigran muslim
lama atau tahun untuk belajar agama
dalam proses awal transmisi
di Mekah. Para Santri Indonesia yang
pengetahuan keislaman Timur Tengah
menuntut Ilmu di Mekkah dan Madinah
ke Nusantara memulai bentuknya merupakan para transmiter yang
secara formal pada masa Sultan Ri’ayat sangat berjasa dalam menyebarkan
Syah (memerintah 1571-1579). Pada pengetahuan keislaman Timur Tengah.
masanya ilmu-ilmu keislaman
Diantaranya Hamzah Al Fansuri
diajarkan oleh seorang ulama Mekkah,
dan Syamsudding As-Sumatrani,
Muhammad Azhari. Kemudian pada Muhammad Yusuf Al Makassari
tahun 1580-an sejumlah pendatang
(Transmiter abad ke 16 dan 17), Abd
Arab seperti abu al-Khair bin Syeikh
As Samad Al Palimbani dan Syeikh
Ibn hajar dan Muhammad Al-Yamani Muhammad Arsyad Al Banjari
datang ke Aceh yang berperan penting (Transmiter abad 18), Syeikh Ahmad
dalam transfer ilmu-ilmu keislaman Khatib Sambas ibn Abd Al Gaffar dan
sebagai guru. Sementara itu,
Syeikh Nawawi Al Bantani (Transmiter
Muhammad al-Hamid, paman
abad 19), Tahir Jalaluddin, KH.
Nuruddin ar-Raniri juga mengajarkan
6
Jurnal Pustaka Budaya, Vol. 3, No. 2 Juli 2016

Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Indonesia melalui agen penerbit Timur


Asy’ari (Transmiter abad 20) Tengah dan toko buku yang sengaja
mengimpor buku-buku terbitan Timur
c. Jalur Penerjemahan
Tengah. Buku-buku terbitan Dar al-
Akulturasi antar budaya
Fikr Beirut dan beberapa penerbit
melahirkan peradaban baru bagi
Timur Tengah lainnya dapat di temukan
masyarakat setempat. Demikian juga
disejumlah toko buku atau kitab. Di
akulturasi budaya Arab dengan orang-
toko Asco dan Raja Murah di
orang yang melaksanakan ibadah haji
Pekalongan, toko buku di selatan
dan belajar di Tanah Suci Mekkah,
Masjid Agung Kaliwungu Kendal,
menginspirasi mereka untuk membawa
toko buku Salamun di pasar Tegalrejo
kitab-kitab ataupun pengetahuan dari
Magelang, dan toko buku Beirut di
Mekah dan sekitarnya (Timur Tengah)
jalan Timoho yang lokasinya tidak jauh
untuk dijadikan acuan dalam proses
dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
belajar mengajar dunia pesantren di
Indonesia. Sehingga muncullah Peranan alumni sejumlah
kegiatan menerjemahkan teks-teks perguruan tinggi Timur Tengah seperti
Arab oleh sejumlah ulama yang belajar Al-Azhar Kairo, Universitas Umm al-
di Mekah atau Timur Tengah. Hal ini Qura’ Mekah, Universitas Khortum
berlangsung sejak abad ke-16 yang Sudan, dan lainnya juga sering
dipelopori oleh Abdul Rauf As-Singkili membawa buku dari Timur Tengah,
(1615-1693M) hingga abad sekarang. yang diterjemahkan dalam bahasa
Indonesia. Demikian juga dibeberapa
Masuknya naskah asli bahasa perpustakaan perguruan tinggi Islam
Arab ke Indonesia dilakukan oleh seperti UIN, IAIN, STAIN dan
para jamaah haji dan mukimin PTAIS, banyak mempunyai buku-
Indonesia di Saudi Arabia. Mereka buku terbitan Timur Tengah, baik
membawa buku-buku Timur Tengah, didapatkan dari pembelian, maupun
sebagian buku-buku itu dijadikan hibah.
materi yang diajarkan di berbagai
pesantren. Buku-buku tersebut Bahkan beberapa penerbit
kebanyakan karya ulama klasik yang besar seperti Mizan, Gema Insani
berfaham Sunni, yang menjadi mazhab Press, Pustaka Al-Kausar dan lainnya
teologi yang dominan di Indonesia. mempunyai divisi khusus melakukan
perburuan terhadap buku-buku Timur
Di samping melalui para Tengah. Para penerbit mendatangi
jamaah haji dan mukimin di Saudi pameran buku yang diadakan di Timur
Arabia dan Timur Tengah, buku- Tengah dan membeli buku-buku yang
bukuTimur Tengah masuk ke dimungkinkan laku di Indonesia untuk

7
Jurnal Pustaka Budaya, Vol. 3, No. 2 Juli 2016

diterjemahkan ke dalam bahasa nama-nama Fakultas yang ada sama


Indonesia. dengan nama-nama Fakultas di Al-
Azhar. Dalam Peraturan Presiden No.
Pada awalnya kegiatan
11 tahun 1960 pasal 2, secara tegas
penerjemahan dilakukan secara
disebutkan ”Institut Agama Islam
manual dengan tulisan tangan
Negeri tersebut bermaksud untuk
menggunakan Arab Pegon dan baru
memberi pengajaran Tinggi dan pusat
abad ke-19 mulai menggunakan
untuk memperkembangkan dan
teknologi percetakan mesin, itupun
memperdalam ilmu pengetahuan
dengan mencetaknya di percetakan
tentang Islam”. Realisasi kerjasama
luar negeri, seperti Singapura dan
kelembagaan antara IAIN dengan Al-
Bombay India, seperti kitab matan
Azhar dan Universitas lainnya di Timur
Hikam dan Munjiyat yang diterjemah-
Tengah, antara lain diwujudkan dengan
kan oleh Kyai Shaleh Darat dari
pengiriman prof Dr. Ahmad Syalabi
Semarang.
oleh Universitas Kairo ke PTAIN di
Dengan semakin ber- Indonesia masa awal.
kembangnya ekonomi dan kebutuhan Adapun kerjasama dalam
akan buku-buku agama, maka bentuk lembaga, yaitu pendirian
penerbitan ulang kitab-kitab terbitan Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan
Timur Tengah dilakukan oleh penerbit- Arab (LIPIA) di Jakarta. Lembaga ini
penerbit lokal seperti Nabhan di merupakan cabang dari Universitas
Surabaya, Toha Putra dan Al- King Abdul Aziz di Saudi Arabia.
Munawar di Semarang, Raja Murah Mahasiswa di LIPIA mendapatkan
di Pekalongan, Al-Ma’arif dan Bulan beasiswa dengan tanpa dipungut beaya
Bintang di Bandung,dan lain-lain. dengan tenaga pengajar sebagian
d. Jalur Kerjasama besar dari Timur Tengah. Demikian
Kelembagaan juga di Universitas Muhammadiyah
Jalur kerjasama ini terjalin Yogyakarta (UMY) juga diselenggara-
terutama setelah Indonesia Merdeka kan kerjasama yang disebut Ma’had
dengan pengiriman tenaga ahli oleh Ali sebagai model pendidikan khusus
pihak Timur Tengah maupun bahasa Arab dan ilmu-ilmu keislaman
pembukaan lembaga cabang di tingkat akademis dengan sistem
Indonesia. Bentuk kerjasama yang asrama. Sedangkan di Universitas
pertama pernah dibuat yaitu kerjasama Muhammadiyah Surakarta dinamakan
antara IAIN Sunan Kalijaga dengan “Ma’had Ali Bin Abi Thalib. Kedua
pihak Universitas Al-Azhar. Hal ini lembaga tersebut didirikan mulai tahun
dapat dibuktikan adanya kesamaan 2004 dengan lembaga tinggi di Timur
Tengah.
8
Jurnal Pustaka Budaya, Vol. 3, No. 2 Juli 2016

e. Jalur Media Masa dan 150.000 biografi singkat periwayat


Teknologi Informasi hadis dan status dari 80.000 buah
Pada akhir abad ke-19 dan hadis; 2. Maktabah al-Bait al-Muslim
awal abad ke- 20 komunitas Jawi di asy-Syamilah (1998) berisi kumpulan
Mekah mulai tertarik dengan gagasan buku keislaman seperti buku-buku
pembaharuan Islam di Mesir, bahkan hadis, fiqh berbagai mazhab, akhlak
beberapa di antaranya sengaja pindah dan lain-lain; 3. Al-Aqaid wa al-Milal
ke Kairo untuk menuntut ilmu dan (1998) berisi 100 buah buku di bidang
bersentuhan langsung dengan gagasan teologi (kalam) dan lain-lain.
pembaharuan di sana, seperti Tahir Adapun buku-buku
Jalaluddin dan Harun Nasution di keislaman Timur Tengah yang masuk
paruh abad ke-20. Mereka membawa di Indonesia banyak sekali, baik itu
jurnal Al-Manar (Kairo) dan Al-Imam berkaitan dengan hukum Islam,
(Singapura) untuk disebarluaskan ke teologi, akhlak dan lain-lain. Di antara
Tanah Air. buku-buku itu dapat disebutkan
sebagai berikut:
Demikian juga pengetahuan
Tasawuf
keislaman juga disebarluaskan melalui • Tuhfah al-Wujud ila Ruh an
teknologi informasi dan internet.
Nabi karya Muhammad bin
Perusahaan software yang bernama
Fadlillah al-Burhanpuri.
Sakhr mengeluarkan berbagai produk
• ‘Itaf as-Yakki bi Syarah at-
keilmuan Islam seperti; 1. The Holy
Tuhfah al-Mursalah ila an
Qur’an yang berisi terjemahan Al-
Nabi karya Ibrahim al-Kurani
Qur’an dalam bahasa Inggris dan
• Tazkirah bi Umur al-Akhirah
Indonesia, dan kitab-kitab tafsir
karya al-Qurtubi.
lainnya; 2. Al-Bayan, berisi program
• Ihya’ Ulumuddin karya Imam
komputer yang menampilkan Sahih
Ghazali
Muslim, Sahih Bukhari dan Mustalah
• Hikam karya Ibn Ata’illah as-
al-Hadis yang dilengkapi terjemahan
Iskandari
bahasa Inggris dan Melayu.
• Lujain ad-Dani fi Manaqib
Di samping itu puluhan CD Sayyidi asy-Syaikh ‘Abd al-
program dalam berbagai displin Qadir al-Jailani karya Ja’far
keilmuan Islam yang di keluarkan al-Barjanji.
perusahaan sofware di Aman Yordania Teologi
dengan dengan alamat website • Ad-Durrat al-Fakhirah karya
www.turath.com, antara lain; 1. Al- Nuruddin al-jami’.
Mausu’ah az-ahabiyyah (1997) di • Risalah fi al-Maujud karya
bidang hadis berisi 200.000 hadis, Nuruddin al-Jami’

9
Jurnal Pustaka Budaya, Vol. 3, No. 2 Juli 2016

• Kifayat al-‘Awwam karya al- Hadis


Fadali • Shahih Bukhari karya Imam
• Qadha wa Qadar karya Bukhari
Muhammad Mutawalli asy- • Sahih Muslim karya Imam
Sya’rawi Muslim
• Al-Iman karya Ibn Taimiyah • Bulughul Maram karya Ibn
Tafsir Hajar al-Asqalani
• Tafsir Jalalain karya • Durratun Nasihin karya
Jalaluddin as-Suyuti dan Usman bin Hasan al-
Jalaluddin al-Mahalli Khubuwi
• Tafsir al-Munir karya Imam • Syarah Mukhtarul Hadis
Nawawi Karya Sayyid Ahmad al-
• Tafsir Baidawi karya al- Hasyimi
Baidawi Fiqih
• Tafsir Ibn Kasir karya Imam • Bidayatul al-Hidayah karya
Abu al-Fida’ Ismail Ibn Kasir Imam Ghazali
ad-Dimasqi • Fath al-Wahhab karya
• Tafsir fi Dzilalil Qur’an karya Zakariyya al-Ansari
Sayyid Qutb • Nazam as-Sullam al-
• Tafsir al-Asas karya Sa’id Munawwaraq fi al-Mantiq
Hawa karya Syeikh ‘Abdurrahman
Akhlak al-Ahdari.
• Taisir al-Khallaq ‘Ilm al- • Al-Mabadi’ al-Fiqhiyyah ‘ala
Akhlaq karya Hafiz Hasan al- Mazhab al-imam asy-Syafi’I
Mas’udi karya ‘Umar ‘Abd. Al-
• Wasaya al-Aba’ li al-Abna’ Jabbar
karya Muhammad Syakir • Bidayatul Mujtahid karya Ibn
• Tawakkal karya Yusuf Rusyd
Qardawi
Bahasa 4 . Penutup
• Kitab Alfiyah karya Ibn Malik Dari uraian di atas dapat diambil
• Matan Alfiyah karya Syeikh simpulan bahwa peradaban buku pada
Muhammad bin Malik era Islam mengalami kemajuan yang
Andalusi sangat pesat sejak metode pencatatan
• An-Nahwu al-Wadih karya terhadap Al Qur’an dilakukan dan
‘Ali dan Mustafa Amin al- berkembang saat industri kertas mulai
Jarimi di kenal di Arab. Beberapa karya
ilmuwan besar Islam membawa

10
Jurnal Pustaka Budaya, Vol. 3, No. 2 Juli 2016

peradaban Islam secara keilmuan Arab.Bandung : Mizan, 1996.


menjadi daya tarik bagi banyak orang hal. 7
untuk belajar pengetahuan Islam. Sejarah Penerbitan Islam https://
Buku-buku keislaman Timur pustakakita.wordpress.com/
Tengah masuk ke Indonesia sejalan 2007/01/02/sejarah-penerbitan-
dengan masuknya Islam ke Indonesia. islam/ diakses 2 Januari 2015
Ada beberapa jalur transmisi
Munip, Abdul. Transmisi Pengetahu-
masuknya buku-buku Islam Timur
an Timur Tengah ke Indonesia:
tengah, antara lain melalui jalur dakwah
Studi tentang Penerjemahan
oleh imigran muslim, jalur pendidikan,
Buku Ber-bahasa Arab di
jalur penerjemahan, jalur kerjasama
Indonesia 1950-2004, Jakarta :
kelembagaan, jalur media masa dan
Badan Litbang dan Diklat
teknologi informasi. Adapun jenis
Puslitbang Lektur Keagamaan
buku-buku Timur Tengah yang masuk
Kementrian Agama Republik
ke Indonesia meliputi buku mengenai
Indonesia, 2010.
hukum Islam, teologi, akhlak, tafsir,
hadis, fiqih, dan bahasa. Buku-buku dari Timur Tengah
Masuk ke Indonesia, http://
Daftar Pustaka pmjialfi.blogspot.com/2011/01/
buku-buku-dari-timur-tengah-
Nawali, Helmi, Perkembangan Ilmu masuk-ke.html (diakses 2 Januari
Pengetahuan dalam 2015)
peradaban Islam, https:// Zulaikha, Sri Rohyanti, Kontribusi
www.academia.edu/4823938/ Islam Atas Perkembangan
Perkembangan_Ilmu_ Peradaban : Sikap dan Kaitan
Pengetahuan_dalam_ Islam dengan Perpustakaan
Peradaban_Islam (diakses 2 dalam Pendistribusian
Januari 2015) Informasi, http://digilib.uin-
Hodgson, Marshall G.S., The Venture suka.ac.id/347/1/
of Islam : Iman dan Sejarah K O N T R I B U S I %
dalam Peradaban Dunia masa 20ISLAM%20 ATAS%20
Klasik Islam, sebuah buku PERKEMBANGAN
pertama lahirnya sebuah %20PERADABAN.pdf
tatanan baru. Jakarta : (diakses 2 Januari 2015)
Paramadina, Ziauddin Sardar.Merombak Pola
Pedersen, J. Fajar Intelektualisme Pikir Intelektual Muslim.
Islam : Buku dan sejarah Yogyakarta : Pustaka Pelajar,
Penyebaran Informasi di Dunia 2000.

11

Anda mungkin juga menyukai