Anda di halaman 1dari 25

MENDIDIK ANAK

DENGAN BAHAGIA
01
Anak HARAPAN vs
BEBAN

02
BUNDA, bahagia itu apa?

03
Kemuliaan IBU dalam
ISLAM
04
TUJUAN dan TAHAPAN
Mendidik Anak
05
PENUTUP
01
ANAK
HARAPAN
VS
BEBAN
.
ANAK ADALAH RIZKI

Artinya:  kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan


apa yang Dia kehendaki. Dia memberikan anak-anak perempuan kepada
siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada
siapa yang Dia kehendaki, atau Dia menganugerahkan kedua jenis laki-
laki dan perempuan (kepada siapa) yang dikehendaki-Nya, dan Dia
menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha
mengetahui lagi Maha Kuasa. (QS. Asy-Syuura: 49-50)
ANAK ADALAH
PENYENANG HATI

 “Dan orang-orang yang berkata”Ya Tuhan kami,


anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan
kami sebagai penyenang hati (kami) dan jadikanlah kami
pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.” (Al-Furqan : 74)
PENYELAMAT
DI AKHIRAT
Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa
sallambersabda,

“Jika seseorang meninggal dunia, maka


terputuslah amalannyakecuali tiga perkara
(yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang diambil
manfaatnya, atau doa anak yang shalih”1. (HR.
Muslim no. 1631)
NAMUN.....
SAAT INI TIDAK SEDIKIT ORANG
TUA YANG MENGANGGAP ANAK
SEBAGAI BEBAN
OVERVIEW

02
Phases
02
BUNDA,
BAHAGIA ITU
APA?
Standar kebahagiaan bagi seorang Muslimah 
BAHAGIA KARENA
MATERI
BAHAGIA KARENA
RIDHO ALLAH

“Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun


perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami
berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan kami
beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa
yang telah mereka kerjakan.” (QS. An-Nahl: 97)
AKHIRAT
LEBIH BAIK

“Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain


dari main-main dan senda gurau belaka.
Dan sungguh kampung akhirat itu lebih
baik bagi orang-orang yang bertakwa.
Maka tidakkah kamu memahaminya?”
(QS Al-An’aam ayat 32)
03
KEMULIAAN IBU
DALAM ISLAM
Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, belia berkata, “Seseorang
datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata,
‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama
kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan
orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi
shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut
bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’
Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi
shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.'” (HR.
Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548)
BERBAKTI PADA IBU
BISA MENGHAPUS DOSA
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwasanya seseorang mendatanginya
lalu berkata: bahwasanya aku meminang wanita, tapi ia enggan menikah
denganku. Dan ia dipinang orang lain lalu ia menerimanya. Maka aku cemburu
kepadanya lantas aku membunuhnya. Apakah aku masih bisa bertaubat? Ibnu
Abbas berkata: apakah ibumu masih hidup? Ia menjawab: tidak. Ibnu Abbas
berkata: bertaubatlah kepada Allah ‘Azza wa Jalla dan dekatkanlah dirimu
kepadaNya sebisamu. Atho’ bin Yasar berkata: maka aku pergi menanyakan
kepada Ibnu Abbas kenapa engkau tanyakan tentang kehidupan ibunya? Maka
beliau berkata: ‘Aku tidak mengetahui amalan yang paling mendekatkan diri
kepada Allah ta’ala selain berbakti kepada ibu’. (Hadits ini dikeluarkan juga oleh Al
Baihaqy di Syu’abul Iman (7313), dan Syaikh Al Albany menshahihkannya, lihat As
Shohihah (2799))
DO'A IBU
DIKABULKAN ALLAH
Ada tiga do’a yang dikabulkan oleh Allah
Subhanahu wa Ta’ala yang tidak diragukan
tentang do’a ini: (1) do’a kedua orang tua
terhadap anaknya,(2) do’a musafir-orang
yang sedang dalam perjalanan-, (3) do’a
orang yang dizhalimin.” (Hasan : HR. Al-
Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad (no. 32,
481/Shahiih Al-Adabil Mufrad (no. 24, 372))
04
TUJUAN
MENDIDIK
ANAK DALAM
ISLAM
MENJADI HAMBA
YANG
SHOLEH

Artinya : “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia


melainkan supaya mereka  menyembah-Ku”. [TQS.
Adz Dzaariyat: 56]

 Makna “liya’buduun” pada akhir ayat tersebut adalah


ketundukan kepada Allah SWT dalam segala hal.  
MENJADI “KHOLIFAH
FIL ARDL” (PEMIMPIN
DI BUMI)

Artinya : “Dan Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada


para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan
seorang khalifah di muka bumi"…..[TQS. Al Baqarah: 30] 
POTENSI ANAK

AKAL

KEBUTUHAN NALURI

KEBUTUHAN JASMANI
TAHAPAN

PENDIDIKAN
ANAK
Masa bayi (0 hingga 2 tahun) 
Masa anak-anak (2-7 tahun atau disebut
dengan fase thufulah)  
Masa Tamyiz (7-10 tahun)
Masa Amrad (10-15 tahun)
Masa Taklif (15-18 tahun) --- dewasa  
OVERVIEW
01
The definition of human-
centered design

02
Phases

03
Inspiration Phase

04
Ideation Phase
BUNDA....
Kehadiran kita di dunia untuk menyempurnakan Penghambaan kita
kepada Allah SWT. termasuk saat kita mendidik anak, adalah
dalam ragka Taqorrub kepada Allah dan mencetak mereka
menjadi  jiwa-jiwa yang sholih dan ummat terbaik.......

Mendidik anak secara ISLAM tente sutil kita lakukan sendiri, butuh
teman dan butuh komunitas yang mempunyai tujuan yang sama
yaitu terlahirnya generasi-generasi Qur'ani yang Sukses di Dunia
dan membela Agamanya.......

@gadinia.bunga   
BIODATA
�� Nama : Gadinia Bunga Vita, ST

�� Ttl : Jember, 22 Maret 1982

�� Alamat : Jl. Mastrip No.3

��HP : 08123450004

�� Pekerjaan :
• Ibu Rumah Tangga
• Arsitek

�� Putra :
• Ahmad Daris Habiburrahman (11th),
 kini telah hafal 3 juz Al Quran
• Azzamuddin Fauzan (8th)
• Muhammad al-Fatih (6th)
�� AKTIVITAS :
• PENGELOLA YAYASAN KHOIRU UMMAH • VOLUNTEER MASYARAKAT TANPA RIBA
JEMBER • SMART PARENTS INSTITUTE JEMBER
• SEHARI HARI AKTIV SHARING ISLAM DENGAN PARA MUSLIMAH

Anda mungkin juga menyukai