Disusun Oleh :
S1 INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan YME karena berkatnya saya
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Saya berharap dengan
dibuatnya makalah ini dapat memberikan pengertian kepada pembaca mengenai
konsep dari integral dan cara mengaplikasikannya. Saya juga berharap agar pembaca
akhirnya mengerti mengapa integral sangat penting untuk dipelajari karena
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Saya menyadari bahwa dalam pembuatan
makalah ini masih jauh dari sempurna, Karena itu saya mohon maaf sebelumnya
kalau ada kata-kata yang mungkin sulit dipahami atau kekurangan kata-kata dan juga
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak agar
kedepannya pembuatan makalah berikutnya dapat lebih baik lagi.
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu bab yang diajarkan di dalam kalkulus yaitu mempelajari tentang
integral. Integral merupakan suatu objek matematika yang dapat diinterpretasikan
sebagai luas wilayah ataupun generalisasi suatu wilayah. Pemahaman konsep
dari integral sendiri sangat diperlukan karena banyaknya kegunaan yang didapat
dari mempelajari bab ini.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
D. Manfaat / Kegunaan
1. Dapat mengerti apa yang dimaksud dengan integral
2. Dapat memahami konsep integral dan macam-macamnya
3. Dapat menyelesaikan persoalan integral
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Integral
B. Macam-macam Integral
1. Integral Tentu
Pengertian Integral ini memiliki batas atas dan batas bawah.
Didalam aplikasinya, integral tentu banyak digunakan untuk
menghitung luas di bawah kurva dengan batas-batas tertentu atau
menghitung volume benda jika diputar.
𝑏
∫ 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 = 𝐹(𝑥)|𝑏𝑎 = 𝐹(𝑏) − 𝐹(𝑎)
𝑎
Asal mula integral ini adalah masalah pada pencarian luas.
Ketika kita ingin menghitung luas dari segi-n beraturan , kita tidak
akan menemukan kesulitan sama sekali. Tetapi ketika kita meninjau
suatu daerah dengan batas melengkung, masalah penentuan luas
menjadi lebih sukar. Archimedes menyediakan kunci untuk suatu
penyelesaian. Luas lingkaran dihitung dnegan cara mengaproksimasi
daerah melengkung menggunakan poligon luar atau dalam dengan
kecermatan semakin besar.
3
P1 P2 P3
∑ 𝑓(𝑥̅𝑖 )∆𝑥𝑖
𝑖=1
Suatu partisi P membagi interval [a, b] menjadi 𝑛 interval-bagian (tidak
perlu sama)
∆𝑥𝑖 : 𝑥𝑖 − 𝑥𝑖−1
𝑥̅𝑖 : titik sampel untuk interval-bagian ke- 𝑖
Misalkan bahwa P, ∆𝑥𝑖 , dan 𝑥̅𝑖 memiliki makna seperti diatas.
Tetatpkan juga ‖𝑃‖, disebut norma P, menyatakan panjang interval-
bagian yang terpanjang dari partisi P.
Integral tentu :
Misalkan f suatu fungsi yang didefinisikan pada interval tertutup [a, b]. Jika
𝑛
4
Sifat-sifat operasi integral :
𝑏 𝑏
1. ∫𝑎 𝑘. 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 = 𝑘 ∫𝑎 𝑓(𝑥)𝑑𝑥
𝑏 𝑏 𝑏
2. ∫𝑎 [𝑓(𝑥) ± 𝑔(𝑥)]𝑑𝑥 = ∫𝑎 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 ± ∫𝑎 𝑔(𝑥)𝑑𝑥
𝑏 𝑎
3. ∫𝑎 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 = − ∫𝑏 𝑓(𝑥)𝑑𝑥
𝑎
4. ∫𝑎 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 = 0
𝑝 𝑏 𝑏
5. ∫𝑎 𝑓(𝑥) + ∫𝑝 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 = ∫𝑎 𝑓(𝑥)𝑑𝑥
Contoh soal :
4
∫ 3𝑥 2 − 4𝑥 + 5 𝑑𝑥
1
= |𝑥 3 − 2𝑥 2 + 5𝑥|14
= (43 − 2. 42 + 5.4) − (13 − 2. 12 + 5.1)
= (64 − 32 + 20) − (1 − 2 + 5)
= 52 − 4
= 48
5
Apabila turunan tersebut dintegralkan, maka seharusnya ialah
menjadi fungsi-fungsi awal sebelum diturunkan. Namun, dalam kasus
tidak diketahui fungsi awal dari suatu turunan, maka hasil integral dari
turunan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut:
𝑓(𝑥) = 𝑦 = 𝑥 3 + 𝐶
Contoh soal :
a. ∫ 8𝑥 3 + 4𝑥 + 3 𝑑𝑥
= 2𝑥 4 + 2𝑥 2 + 3𝑥 + 𝐶
b. ∫ 2𝑥(2𝑥 2 + 4)𝑑𝑥
= ∫(4𝑥 3 + 8𝑥)𝑑𝑥
= 𝑥 4 + 4𝑥 2 + 𝐶
Untuk soal diatas kita dapat menyelesaikannya dengan cara seperti yang
sudah diterangkan namun bisa juga memakai integral parsial
6
Bila u = f(x), v = g(x), dan diferensial du = f '(x) dx dan dv = g'(x) dx;
maka dalam bentuk yang paling sederhana aturan perkalian ini adalah
𝑑𝑣 𝑑𝑢
∫𝑢 𝑑𝑥 = 𝑢𝑣 − ∫ 𝑣 𝑑𝑥
𝑑𝑥 𝑑𝑥
Atau lebih sederhana :
∫ 𝑢 𝑑𝑣 = 𝑢𝑣 − ∫ 𝑣 𝑑𝑢
∫ 2𝑥(2𝑥 2 + 4)𝑑𝑥
Misal :
𝑢 = 2x
𝑑𝑢
=2
𝑑𝑥
𝑑𝑢 = 2𝑑𝑥
𝑑𝑣 = 2𝑥 2 + 4
∫ 𝑑𝑣 = ∫ 2𝑥 2 + 4 𝑑𝑥
2
𝑣 = 𝑥 3 + 4𝑥
3
∫ 𝑢𝑑𝑣 = 𝑢𝑣 − ∫ 𝑣𝑑𝑢
∫ 2𝑥(2𝑥 2 + 4)𝑑𝑥
2 2
= [2𝑥 ( 𝑥 3 + 4𝑥)] − ∫ ( 𝑥 3 + 4𝑥) 2𝑑𝑥
3 3
7
4 1
= ( 3 𝑥 4 + 8𝑥 2 ) − ( 3 𝑥 4 + 4𝑥 2 ) + 𝐶
= 𝑥 4 + 4𝑥 2 + 𝐶
8
5. Pada Bidang Teknik
Penggunaan Integral dapat membantu programmer dalam
pembuatan aplikasi dari mesin-mesin yang handal. Misal: Para
enginer dalam membuat desain mesin pesawat terbang
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Integral merupakan cakupan dari kalkulus yang merupakan cabang
ilmu matematika.Integral dibagi menjadi 2 macam yaitu Integral merupakan
antiderivative yang mana adalah kebalikan dari turunan (Integral tak tentu)
dan limit dari jumlah atau suatu luas daerah tertentu (Integral tentu).
Integral tak tentu memiliki tiga cara dalam penyelesaiannya yaitu cara
biasa, cara subtitusi, dan integral parsial. Pada integral tertentu proses
pengintegralan yang digunakan pada aplikasi integral. Dalam kehidupan
sehari- hari, integral memiliki beraneka macam manfaat baik dalam bidang
ekonomi, teknologi, fisika,matematika, maupun bidang lain dalam kehidupan.
B. Saran
Penguasaan terhadap matematika khususnya integral sangat penting
bagi peserta didik yang mana dengan mempelajarinya peserta didik mampu
melatih logika sehingga semakin kompeten dalam bidang yang akan
ditekuninya, namun masih banyak peserta didik yang masih belum mampu
untuk memahami tentang konsep integral, diharapkan agar peserta didik dapat
menjelaskan pemahaman konsep integral sesederhana mungkin agar lebih
mudah dipahami oleh peserta didik lain. Dikarenakan banyak sekali manfaat
yang akan diperoleh dan penggunaan integral akan semakin sering dipakai
kedepannya.
10
DAFTAR PUSTAKA
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Kalkulus
http://kalkulus2-g1a015042.blogspot.com/2016/02/kalkulus-adalah-cabang-
ilmu-matematika.html
https://rumusbilangan.com/rumus-integral/
https://www.konsep-matematika.com/2016/03/jumlah-riemann-pada-
integral.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Integral_tak_tentu
https://id.wikipedia.org/wiki/Integrasi_parsial
http://www.allmipa.com/2016/10/penerapan-konsep-integral-dalam.html
11