Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN / SATUAN LAYANAN

BIMBINGAN DAN KONSELING


Layanan *) klasikal

1. Materi/Topik Bahasan :
2. Bidang Bimbingan :
3. Fungsi Layanan :
4. Sasaran Layanan/Semester : Kelas ……../
5. Tempat Penyelenggaraan :
6. Waktu Penyelenggaraan :
7. Pihak-pihak yang Dilibatkan :
8. Metode :
9. Tujuan Layanan :
10. Uraian Kegiatan/Skenario :
a. Kegiatan pendahuluan :
1)
2)
3)
b. Kegiatan Inti :
1) Mengamati ( learning To know) Berpikir
a)
b)
2) Menanya ( learning To know)  Merasa
a)
b)
c)
d)

3) Mengumpulkan Informasi (learning To know)Bersikap


a.
b.

4) Mengasosiasi ( Learning to do)Bertindak


a)
b)
c)
5) Mengkomunikasikan (learning To Live Together)Bertanggungjawab
a)
b)
d)
c. Kegiatan Penutup :
1)
2)
3)

11. Sumber/Bahan dan Alat :


a. Sumber :
1)
2)
b. Alat :
12. Rencana Penilaian : penilaian hasil dan proses
a. Penilaian Hasil
Laiseg :
1) Pengetahuan (Understanding)
2) Sikap/perasaan positif (Comfortable)
3) ketrampilan/rencana kegiatan (Action)
Format penilaian hasil terlampir
b. Penialaian proses
Penilaian proses mengacu pada sikap peserta didik yaitu keterbukaan, ketekunan
belajar, kerajinan, tenggang rasa, kedisiplinan, kerjasama, ramah terhadap teman,
hormat pada orang tua,kejujuran, menepati janji dan kepedulian

Format penilaian proses terlampir

13. Catatan Khusus :.


..................., ............................
Mengetahui, Guru BK atau Konselor
Kepala Sekolah

...................................................... ............ ................................................


RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN / SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
Layanan *) bimbingan kelompok atau konseling kelompok

1. Materi/Topik Bahasan :
2. Bidang Bimbingan :
3. Fungsi Layanan :
4. Sasaran Layanan/Semester : Kelas ……../
5. Tempat Penyelenggaraan :
6. Waktu Penyelenggaraan :
7. Pihak-pihak yang Dilibatkan :
8. Metode :
9. Tujuan Layanan :
10. Uraian Kegiatan/Skenario :
a. Tahap pembentukan :
1)
2)
3) dst...
b. Tahap Peralihan :
1)
2)
3) dst...
c. Tahap Inti
1)
2)
3) dst...
d. Tahap Penutup :
1)
2)
3) dst...
11. Sumber/Bahan dan Alat :
a. Sumber :
1)
2)
b. Alat :
12. Rencana Penilaian : penilaian hasil dan proses
a. Penilaian Hasil
Laiseg :
1) Pengetahuan (Understanding)
2) Sikap/perasaan positif (Comfortable)
3) ketrampilan/rencana kegiatan (Action)
Format penilaian hasil terlampir
b. Penialaian proses
Penilaian proses mengacu pada sikap peserta didik yaitu keterbukaan, ketekunan
belajar, kerajinan, tenggang rasa, kedisiplinan, kerjasama, ramah terhadap teman,
hormat pada orang tua,kejujuran, menepati janji dan kepedulian

Format penilaian proses terlampir

13. Catatan Khusus :.

..................., ............................
Mengetahui, Guru BK atau Konselor
Kepala Sekolah

...................................................... ............ ................................................


RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN / SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
Layanan *) konseling individual

1. Deskripsi Kasus :
2. Bidang Bimbingan :
3. Fungsi Layanan :
4. Sasaran Layanan/Semester : Kelas ……../
5. Tempat Penyelenggaraan :
6. Waktu Penyelenggaraan :
7. Pihak-pihak yang Dilibatkan :
8. Pendekatan dan Teknik Konseling :
9. Tujuan Layanan :
10. Uraian Kegiatan/Skenario :
a. Tahap Analisis
b. Tahap Sintesis
c. Tahap Diagnosis
d. Tahap Konseling
e. Tahap Evaluasi dan Tindak Lanjut
11. Sumber/Bahan dan Alat :
a. Sumber :
1)
2)
b. Alat :
12. Rencana Penilaian : penilaian hasil dan proses
a. Penilaian Hasil
Laiseg :
1) Pengetahuan (Understanding)
2) Sikap/perasaan positif (Comfortable)
3) ketrampilan/rencana kegiatan (Action)
Format penilaian hasil terlampir
b. Penialaian proses
Penilaian proses mengacu pada sikap peserta didik yaitu keterbukaan, ketekunan
belajar, kerajinan, tenggang rasa, kedisiplinan, kerjasama, ramah terhadap teman,
hormat pada orang tua,kejujuran, menepati janji dan kepedulian

Format penilaian proses terlampir

13. Catatan Khusus :.

..................., ............................
Mengetahui, Guru BK atau Konselor
Kepala Sekolah

...................................................... ............ ................................................


Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Memberi salam 5‘
 Menyapaikan tujuan pembelajaran
 Mengkaitkan dengan materi
yang/kehidupan sehari-hari sebelumnya
Inti  Menayangkan beberapa video tentang
kemampuan individu
 Siswa dibagi dalam kelompok (@ 3 orang)
 Setiap kelompok mendapat tugas
melengkapi draft mind mapping dan
merancang strategi (Action Plann) berupa
upaya untuk mencapai harapan, melalui:
-Refleksi diri tentang kekuatan , harapan
dan hambatan pribadi
-Mendiskusikan kekuatan dan hambatan
rekan

Pendekatan Scientific:
Mengamati
• Mengamati tayangan video perbedaan
kemampuan individu

Menanya
• Mempertanyakan kekuatan (akademik
dan non akademik) dan harapan sekolah lanjutan
serta profesi masa depan individu dalam video
yang ditayangkan

Mengumpulkan
informasi/mengeksplorasi/bersikap
• Mengeksplorasi diri (identitas diri
kemampuan (kekuatan akademi non akademik)
dan hambatan , harapan (cita-cita = sekolah
lanjutan dan profesi masa depan)
• Eksplorasi dengan bertanya pada rekan
mengenai kekuatan dan kelemahan

Mengasosiasikan/bertindak
• Mencari perbedaan dan persamaan data
kekuatan dan kelemahan dari rekan untuk
melengkapi “mind mapping”
• Menganalisis hasil temuannya dan
merancang strategi (action plann) yang harus
dilakukan untuk mencapai harapan (sekolah
lanjutan yang sesuai dengan profesi yang di cita-
citakan)

Mengomunikasikan/bertanggung jawab
 Menciptakan Mind Mapping dengan
menggunakan program komputer
 Mendesign diri strategi (Action Plann)
mencapai harapan

Penutup Kesimpulan siswa atasmateri dan refleksi kegiatan 7 menit


yang telah dilaksanakan
Tugas pertemuan berikutnya : membuat mind
mapping dengan menggunakan program /
software komputer

Contoh RPL BK Individu

RKRENCANA PELAKSANAAN LAYANAN/KEGIATAN PENDUKUNG


BIMBINGAN DAN KONSELING SMP DALAM KURIKULUM 2013

FORMAT KLASIKAL / NONKLASIKAL


TERJADWAL

I. IDENTITAS
A. Satuan Pendidikan : SMP 1 Wiradesa
B. Tahun Ajaran/Semester : 2014 / 2015 Semester 1
C. Sasaran Pelayanan/Kelas : VII ( 7 Kelas )
D. Pelaksana : Konselor, S.Pd.
E. Pihak Terkait : Anak dari orang tua siswa yang beda pendapat tentang
study lanjut

II. WAKTU DAN TEMPAT


A. Tanggal : 18 Agustus 2014
B. Jam Pelayanan : Diluar jam pembelajaran
C. Volume Waktu (JP) : 2 JP
D. Tempat Layanan : Di Ruang kelas IX

III. MATERI LAYANAN


A. Tema/Subtema : 1. Tema : Kelanjutan Study
2. Subtema : bingung memilih sekolah lanjutan
B. Sumber Materi :

IV. TUJUAN/ARAH PENGEMBANGAN


A. Pengembang KES : agar konseli dapat menerima secara positif tentang study lanjut
B. Penanganan KES T : agar konseli terhindar dari pemahaman yang keliru terhadap pemilihan
study lanjut yang akan ditempuunya.

V. METODE DAN TEKNIK


A. Jenis layanan : layanan konseling perorangan
B. Kegiatan pendukung :
VI. SARANA
A. Media : tidak menggunakan sarana khusus
B. Perlengkapan : LCD . Laptop

VII. SASARAN PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN / PELAYANAN


Diperolehnya hal-hal baru oleh siswa terkait KES-T (Kehidupan efektif sehari-hari)
dengan unsur-unsur AKURS (acuan, kompetensi, usaha, rasa, sungguh-sungguh).
A. KES :
1. Acuan (A) : hal-hal yang perlu diketahui konseli tentang study lanjut, yaitu:
a.) Jenis-jenis sekolah ditingkat SMP
2. Kompetensi K : kompetensi yang perlu dukuasai konseli untuk menyikapi study lanjut
yang harus dipilih, yaitu:
a) Berkomunikasi, konseli memiliki kompetensi untuk menyampaikan jenis-jenis sekolah
ditingkat SMP
b) Konseli memiliki sikap yang positif terhadap study lanjut yang akan dipilih
3. Usaha (U) : usaha-usaha yang perlu dilakukan konseli untuk menyikapi dampak dari
pemilihan di SMP
a) Mendengarkan, konseli diminta mendengarkan permasalahan tentang sekolah lanjutan tingkat
SMP
b) Memahami, konseli diminta memahami penjelasan tentang study lanjut sekolah lanjutan tingkat
SMP
c) Merespon, konseli diminta merespon secara tepat dan benar apa yang telah disampaikan oleh
konselor.
d) Konseli diminta untuk mendalami tentang kelebihan dan kekurangan sekolah lanjutan di setiap
lanjutan
4. Rasa (R) : perasaan konseli terhadap proses dan hasil layanan yang perlu diungkap adalah
a) Perasaan konseli terhadap proses layanan dengan mengajukan pertanyaan “Bagaimana
perasaannya terhadap proses layanan BK yang dilaksanakan sekarang?”
b) Perasaan konseli terhadap hasil layanan dengan mengajukan pertanyaan “Bagaimana
perasaannya terhadap hasil-hasil layanan BK yang dilaksanakan sekarang?”
5. Sungguh-sungguh (S) : konseli diminta, setelah layanan BK berakhir dan pulang
kerumahnya untuk melaksanakan apa-apa yang disepakati selama layanan berlangsung.
B. KES-T : melalui pendekatan transpormatif BMB3, hal-hal yang perlu dihindari
konseli dalam menyikapi perbedaan sekolah lanjutan di SMP
C. Ridho Tuhan, Bersyukur, Ikhlas dan Tabah
Melalui pendekatan transformatif BMB3 konseli diarahkan memohon ridho Tuhan Yang Maha
Esa untuk mencapai apa yang diinginkan, bersyukur atas keberhasilannya, dan ikhlas serta
tawakal jika ada yang belum terpenuhi sebagaimana yang diharapkan dan terus berusaha kelas
untuk mencapainya.

VIII. LANGKAH KEGIATAN


A. LANGKAH PENGANTAR
1. Mengucapkan salam selanjutnya mengajak konseli berdoa untuk memulai kegiatan konseling
perorangan
2. Melalui tanya jawab konseli memahami bahwa layanan konseling adalah bagian dari layanan
BK yaitu untuk membantu mengenal diri sendiri, mengarahkan serta membantu untuk
menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi dan menjadi pribadi yang mandiri..
B. PENJAJAKAN
1. Diungkapkan hubungan konseli dengan konselor
2. Dijajaki kesiapan konseli untuk mengikuti proses selanjutnya
3. Konseli diminta untuk menceritakan permasalahannya tentang pemilihan study lanjut diSMP
C. LANGKAH PENAFSIRAN
1. Bersama konseli disimpulkan pokok-pokok permasalahan yang dialaminya
2. Didalami seluk beluk dan keterkaitan antara pokok permasalahan
D. LANGKAH PEMBINAAN
1. Meningkatkan pemahaman bahwa sekolah memiliki tujuan yang sama untuk mencerdasakan
anak-anak bangsa
E. LANGKAH PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. 1. Penilaian Hasil :
Diakhir proses pembelajaran/ pelayanan siswa diminta diminta merefleksikan (secara lisan dan
atau tertulis) apa yang mereka peroleh dengan pola BMB 3 dalam unsur-unsur AKURS:
a. Berfikir`: apa yang konseli pikirkan tentang study lanjut (unsur A)
b. Merasa : apa yang konseli rasakan mengenai masalah yang sedang dialami
c. Bersikap : bagaimana konseli menyikapi untuk menyampaikan kelebihan dan kekurang ditiap
sekolah lanjutan tingkat SMP
d. Bertindak : apa yang hendak konseli lakukan untuk mendengarkan, memahami, merespon
permasahan.
e. Betanggung Jawab: bagaiman konseli bertanggung jawab untuk menyikapi persoalan tentang
study lanjut..
2. Penilaian Proses :
Melalui pengamatan dilakukan penilaian proses pembelajaran/ pelayanan untuk memperoleh
gambaran tentang aktifitas siswa dan efektifitas pembelajaran/ pelayanan yang telah
diselenggaranan.
3. Penutup
Diakhir konseli diucapkan terimakasih atas kesedian konseli dengan konselor dan meminta untuk
datang kembali bila ada permasalahan yang perlu dibahas.
4. LAPELPROG dan Tindak Lanjut
Setelah kegiatan pembelajaran/ pelayanan selesai disusun Laporan pelaksanaan Program
Layanan (LAPELPROG) yang data penilaian hasil dan proses, dengan disertai arah tindak
lanjutnya

Guru BK

Konselor, S.Pd.

ontoh RPL K13

Contoh pembuatan RPL atau bisa disebut Rencana pelaksanaan layanan bimbingan dan
konseling :
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
A. IDENTITAS
a. Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 3 SURABAYA
b. Tahun Ajaran : 2014 – 2015
c. Sasaran Pelayanan : Semua Kelas IX
d. Pelaksana : Georgi Terry Bayu P.
e. Pihak Terkait : Siswa
B. WAKTU DAN TEMPAT
a. Tanggal : 27 Oktober 2014
b. Jam Pemberlajaran : Sesuai Jadwal
c. Volume Waktu (JP) : 1 JP (@40 Menit)
d. Spesifikasi Tempat Belajar : Di kelas masing-masing
C. MATERI PEMBELAJARAN
a. Tema/Subtema : 1. Tema : Orientasi Pelayanan BK
: 2 Subtema : Pemahaman dan Penjelasan dari konseling kelompok
b. Sumber Materi : Pola BK 17+, Buku pelayanan konseling, Web atau
Internet, buku pelayanan konseling kelompok
D. TUJUAN/ARAH PENGEMBANGAN
a. Pengembangan KES (Kehidupan Efektif Sehari-hari) :
1. Acuan (A) : Kegiatan belajar yang berkaitan dengan konseling kelompok.
2. Kompetensi (K) : Kemampuan memahami dengan sebaik-baiknya kondisi mutu kegiatan
belajar yang berkaitan dengan penjelasan konseling kelompok.
3. Usaha (U) : Kegiatan mempertahankan mutu kegiatan belajar yang baik dan terpuji
dalam penjelasan konseling kelompok.
4. Rasa (R) : Berperasaan positif dan aktif dalam memahami materi konseling
kelompok dalam upaya mengembangkan kebersamaan di lingkungan
5. Sungguh-sungguh (S) : Kesungguhan dalam kehendak untuk meningkatkan rasa kebersamaan,
dan kepedulian terhadap lingkungan.
b. Penangan KES-T (Kehidupan Efektif Sehari-hari Terpadu) :
1. Ketidak pedulian dalam rendahnya kebersamaan terhadap lingkungannya.
2. Kurang peduli dengan teman-teman di sekolah.
c. Ridho Tuhan, Bersyukur, Ikhlas dan Tabah :
Memohon ridho Tuhan untuk suksesnya siswa meningkatkan dalam mencapai kebersamaan di
lingkungam dan peduli terhadap masalah temannya.
E. METODE DAN TEKNIK
a. Jenis Layanan : Layanan Orientasi
b. Kegiatan Pendukung : Melakukam Presentasi di kelas
1. Pertama : Menerangkan pelayan dalam pola BK 17+
2. Kedua : Memberikan pemahaman tentang konseling kelompok
3. Ketiga : Memberikan contoh dengan praktek bersama para siswa
F. Sarana
a. Kelengkapan
1. Buku pelayanan konseling
2. BK pola 17 +
3. Buku konseling kelompok
b. Kelengkapan Pembelajaran
1. PPT tentang pelayanan dalam BK
2. Proyektor
3. LCD
4. Leptop
G. SASARAN PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN / PELAYANAN
Diperoleh hal-hal baru oleh siswa terkait KES ( Kehidupan Efektif Sehari-hari)
dengan unsur-unsur AKURS (Acuan, Kompetensi, Rasa, Sungguh-sungguh)
a. Mampu menjelaskan pelayanan dalam BK di sekolah
b. Setelah diberikan penjelasan tentang materi pelayanan diberikan tanya jawab tentang pelayanan
BK
c. Kemampuan dalam menjawab pertanyaan
d. Hasil tersebut mereka dapatkan setelah berdiskusi dengan teman sekelompoknya
e. Apa yang mereka dapatkan setelah mengetahui layanan dalam BK
H. LANGKAH KEGIATAN
Langkah ini berupa kegiatan siswa merespon materi atau item-item dalam Orientasi pelayanan
BK dengan menunjukan materi melalui PPT
1. Menanyangkan materi dengan menggunakan PPT
2. Menerangkan setiap point-point yang ada pada PPT
3. Memberikan kesempatan kepada siswa, jika pada point-point di PPT kurang di mengerti oleh
para siswa
4. Setelah materi PPT sudah di berikan semua, memberikan kesempatan kepada siswa
menyimpulkan isi materi orientasi pelayanan BK
I. LANGKAH KEGIATAN
A. LANGKAH PENGANTARAN
1. Mengucapkan salam dan mengajak siswa berdoa.
2. Mengecek kehadiran siswa, dan mengajak mereka berempati kepada siswa yang tidak hadir.
3. Mengajak dan membimbing siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran/ pelayanan dengan
penuh perhatian, semangat dan penampilan dengan melakukan kegiatan berpikir, merasa,
bersikap, bertindak dan bertanggung jawab (BMB3) berkenaan dengan materi pembelajaran/
pelayanan yang akan dibahas.
4. Menyampaikan arah materi pokok pembelajaran, yaitu dengan judul “ Orientasi pelayanan BK
“.
5. Menyampaikan tujuan pembahasan yaitu:
a. Tujuan materi adalah untuk mengingatkan kepada mereka tentang Orientasi pelayan BK
b. Dapat mencari kegiatan yang positif dan membangun kepribadian
B. LANGKAH PENJAJAKAN
1. Menanyakan kepada siswa tentang pengetian Orientasi pelayanan BK
2. Meminta respon siswa tentang Pelayanan dalam BK
3. Meminta siswa mengemukakan pengalaman mereka ketika di ruangan BK
4. Memberikan ulasan umum dan penegasan-penegasan berkenaan dengan masukan/ respon/
pengalaman siswa untuk nomor 1, 2, dan 3 di atas.

C. LANGKAH PENAFSIRAN
1. Membahas kondisi/ materi yang dikemukakan siswa pada langkah penjajakan dengan
penekanan-penekanan tertentu mengarah pada materi pokok.
2. Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan atau merespon materi “ Orientasi pelayanan BK ”
yang telah dijelaskan; pertanyaan dan respon siswa tersebut dijawab dan diberikan ulasan serta
penegasan-penegasan yang diperlukan.
D. LANGKAH PEMBINAAN
Berisi kegiatan penguraian, diskusi, pelatihan pengembangan sikap, pengetahuan dan
keterampilan melalui strategi transformatif dengan dinamika BMB3:
1. Peserta didik diminta untuk menetapkan ( secara tertulis) apa yang ingin mereka (masing-
masing) bisa melakukannya.
2. Membahas tentang:
a. Pengertian kenapa BK itu ada
b. Memberikan pemahaman tentang BK disekolah
c. Apa kendala dan hambatan yang ada.
d. Mengenalkan pelayanan yang ada pada BK
3. Materi bahasan tersebut dicarikan AKURS-nya.
4. Peserta didik ditugaskan membicarakan materi “ Orientasi Pelayanan BK ”
E. LANGKAH PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. Penilaian Hasil
Di akhir proses pembelajaran / pelayanan siswa diminta merefleksikan (secara lisan dan atau
tertulis) apa yang mereka peroleh dengan pola BMB3 dalam unsur-unsur AKURS:
a. Berfikir: Bagaimana mengenalkan konseling kelompok pada peserta didik. (Unsur A).
b. Merasa: Mengikut sertakan mereka dalam kegiatan praktek konseling kelompok (Unsur R).
c. Bersikap/ Bertindak: Kemampuan memahami dengan sebaik-baiknya dan memperthankan mutu
kegiatan belajar dalam konseling kelompok (Unsur U dan K).
d. Bertanggung Jawab: Bagaimana siswa bersunguh-sungguh dalam berusaha meguasai apa yang
ia ingin bisa lakukan dan mempraktekan dengan baik dilingkungan masyrakat (Unsur S).
2. Penilaian Proses
Melalui pengamatan dilakukan penilaian proses pembelajaran/pelayanan untuk memperoleh
gambaran tentang aktivitas siswa dan efektifitas pembelajaran/pelayanan yang telah
diselenggarakan.
3. LAPELPROG dan Tindak Lanjut
Setelah kegiatan pembelajaran atau pelayanan selesai, disusunlah Laporan Pelaksanaan
Program Layanan (LAPELPROG) yang memuat data penilaian hasil dan proses, dengan disertai
arah tindak lanjutnya.
Guru BK atau Konselo

Contoh Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) Kurikulum 2013

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN


BIMBINGAN DAN KONSELING
FORMAT KLASIKAL TERJADWAL

I. IDENTITAS
A. Satuan Pendidikan : SMP x
B. Tahun Ajaran : 2013 -2014 Semester Gasal
C. Sasaran Layanan : Semua Kelas VII
D. Pelaksana : Fauzi

II. WAKTU DAN TEMPAT


Tanggal : Sesuai dengan jadwal
JamPelayanan : Sesuai dengan jadwal
Volume waktu : 2 x 40 menit untuk semua siswa kelas VII
Spesifikasi Tempat Belajar : Di Ruang Kelas VII (1,2,3,4)

III. MATERI PELAYANAN


A. Tema/Subtema
1. Tema : Kegiatan Belajar
2. Sub Tema : Keterampilan Meringkas Bahan Bacaan
B. Sumber Materi : 1. The Liang Gee. 2004: 70. Jakarta: Usaha
Nasional
2. Slameto. 2006. 98. Jakarta: Gramedia Pers
C. Bidang Layanan : Pengembangan Belajar
D. Jenis Layanan : Layanan Penguasaan Konten
IV. TUJUAN/ ARAH PENGEMBANGAN
1. Agar peserta didik memiliki pemahaman tentang kegunaan dari meringkas bahan bacaan
2. Agar peserta didik dapat menerapkan cara meringkas bahan bacaan dengan baik
3. Agar peserta didik membiasakan diri untuk meringkas bahan bacaan untuk sukses dalam belajar
dan berprestasi.
V. LANGKAH KEGIATAN
A. Langkah Pengantaran
1. Mengucapkan salam dan mengajak peserta didik untuk berdoa dalam memulai kegiatan layanan.
2. Mengecek kehadiran peserta didik dan merespon terhadap kondisi yang berkembang dari
kegiatan tersebut.
3. Mengajak dan membimbing peserta didik untuk memulai kegiatan layanan dengan penuh
perhatian, semangat dalam penampilan melalui berfikir, merasa, bersikap dan bertindak dan
bertanggung jawab (BMB3) berkenaan dengan sub tema yang dibahas.
4. Menyampaikan arah sub topik yaitu dengan judul “ Keterampilan Meringkas Bahan Bacaan.
5. Menyampaikan tujuan dari sub topik yang dibahas;
a. Memiliki pemahaman tentang kegunaan dari meringkas bahan bacaan
b. Menerapkan cara meringkas bahan bacaan dengan baik
c. Membiasakan diri untuk meringkas bahan bacaan untuk sukses dalam belajar dan berprestasi.

B. Langkah Penjajakan
1. Mengajukan pertanyaan tentang:
a. Bacaan apa yang mereka harus pelajari dalam saat itu
b. Bagaimana mereka meringkas bahan bacaan itu
2. Mengulas secara uum apa yang dikemukakan peserta didik terhadap pertanyaan tersebut.

C. Langkah Penafsiran
1. Membagikan lembaran bacaan yang sederhana dan meminta peserta didik untuk membacanya.
2. Meminta peserta didik untuk mengkomunikasian bahan yang dibacanya.
3. Merespon apa yang diemukakan peserta didik terhadap bahan yang dibacanya dengan
memberikan penekanan pada hal-hal yang dianggap penting untuk dibahas.

D. Langkah Pembinaan
1. Melatih peserta didik menerapkan hal-hal yang telah dibaca peserta didik
a. Membaca lagi secara cermat
b. Menandai dan menyebutkan butir-butir (istilah) yang sulit bagi pesertadidik.
c. Menuliskan butir-butir penting/pokok dari bacaan
d. Menyusun kalimat sendiri berdasarkan butir-butir penting tersebut
e. Mencocokkan secara singkat yang dibuat sendiri oleh peserta didik dengan materi keseluruhan
bahan bacaan.
2. Meminta beberapa peserta didik mengkomunikasikan hasil ringkasannya dan membahasnya.
3. Membagikan lembar bacaan kedua yang agak kompleks dan meminta peserta didik untuk
menerapkan langkah-langkah tersebut di atas secara berurutan.

E. Langkah Penilaian dan Tindak Lanjut


1. Penilaian Hasil
Diakhir proses pelayanan peserta didik diminta merefleksikan secara lisan ataupun tulisan apa
yang mereka peroleh dengan pola BMB3 dalam unsur AKURS
a. Berfikir . Apa yang mereka fikirkan tentang bahan bacaan dan ringkasan (Unsur A)
b. Merasa. Apa yang mereka rasakan tentang bacaan ringkasan (Unsur K)
c. Bersikap. Bagaimana mereka bersikap dalam meringkas materi bacaan (Unsur U)
d. Bertindak. Bagaimana memahami dan melaksanakan langkah-langkah membuat ringkasan bahan
bacaan (Unsur R)
e. Bertanggung jawab . Bagaimana bertanggung jawab dalam menyiapkan pembuatan ringkasan
apa yang dibacanya dalam belajar (unsur S)
2. Penilaian Proses : Melalui pengamatan yang dilakukan selama pelayanan dilaksanakan
untuk mendapatkan gambaran tentang keaktifan peserta didik dan efektifitas layanan yang
diberikan.
V. METODE DAN TEKNIK
Metode : Metode ceramah, Tanya jawab dan resitasi.
VI. MEDIA DAN ALAT PERLENGKAPAN
Media : Power Point
Alat perlengkapan : 1. Lap top dan LCD
2. Bahan bacaan1 (bahan yang sederhana)
Bahan bacaan 2(kompleks)
VII. SASARAN PENILAIAN HASIL LAYANAN
Peserta didik diminta untuk melakukan hal di bawah ini :
1. Acuan (A) : Meringkas bahan bacaan.
2. Kompetensi (K) : 1. Mampu membaca bahan bacaan secara cermat
2. Menandai istilah yang sulit atau belum dimengerti dan
mencarinya di kamus atau sumber lain
3. Mencatat butir-butir penting dari materi yang dibaca
4. Merumuskan butir-butir penting dengan kalimatnya sendiri
5. Mencocokkan kalimat yang dibuat sendiri dengan materi bacaan secara keseluruhan.
6. Mengkomunikasikan (melaporkan hasil kerja peserta didik)
3. Usaha (U) : Melatih dan membiasakan diri menerapkan langkah tersebut
dalam kegiatan layanan.
4. Rasa (R) : Merasa mampu dan senang untuk memperoleh pemahaman atau
bacaan atau bacaan dengan jalan meringkas bahan bacaan
tersebut.
5. Sungguh-sungguh: Bersungguh-sungguh dalam meringkas materi bahan bacaan
(S) dalam setiap kegiatan belajar,

Padang, 23 Mei 2014


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN /


LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
FORMAT KLASIKAL TERJADWAL
I. IDENTITAS
A. Satuan Pendidikan : MTs Al-Jam’iyatul Washliyah 18 Tembung
B. Tahun Ajaran : 2014/2015, Semester II
C. Sasaran Pelayanan : Seluruh Siswa Kelas VIII-H
D. Pelaksana : Rizki Rahmayandi
E. Pihak Terkait : Siswa
II. WAKTU DAN TEMPAT
A. Tanggal : 9 Februari 2015
B. Jam Pembelajaran/Pelayanan : (Sesuai Jadwal)
C. Volume Waktu (JP) : Masing-masing kelas dialokasikan waktu 40 menit
(1 x 40 Menit)
D. Spesifikasi Tempat Belajar : Ruang kelas VIII-H
III. MATERI PEMBELAJARAN
A. Tema/Subtema : 1. Tema : Bahaya Narkoba Bagi Generasi
Muda
2. Subtema : Perkembangan Narkoba di Sekolah
B. Sumber Materi : Fenomena-fenomena sosial
IV. TUJUAN/ARAH PENGEMBANGAN
A. Pengembangan KES : Agar siswa mampu mengetahui bahaya narkoba
B. Penanganan KES-T : Untuk mencegah siswa tidak terjerumus pada
pergaulan
narkoba.
V. METODE DAN TEKNIK
A. Jenis Layanan : Layanan Informasi (Format klasikal)
B. Kegiatan Pendukung : -----
VI. SARANA
A. Media : Beberapa bahan bacaan.
B. Perlengkapan : Bahan bacaan.

VII. SASARAN PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN / PELAYANAN


Diperolehnya hal-hal baru oleh siswa terkait KES (Kehidupan Efektif Sehari-hari)
dengan unsur-unsur AKURS (Acuan, Kompetensi, Usaha, Rasa, Sungguh-sungguh).
A. KES
1. Acuan ( A ) : Perlunya siswa mengenal narkoba dan bahaya nya bagi generasi
muda.
2. Kompetensi ( K ) : Kemampuan siswa untuk mampu mengendalikan diri dalam setiap
pergaulan hidup.
3. Usaha ( U ) : Siswa mampu menemukan cara yang efektif dalam menghindari
narkoba.
4. Rasa ( R ) : Perasaan anti terhadap narkoba
5. Sungguh-sungguh ( S ) : Bersungguh-sungguh menghindari narkoba.
B. KES-T, yaitu terhindarkannya kehidupan efektif sehari-hari yang terganggu, dalam hal :
1. Menghindari narkoba.
2. Terjerumus pada hal-hal negatif yang timbul akibat narkoba.
C. Ridho Tuhan, Bersyukur, Ikhlas dan Tabah :
Memohon ridho Tuhan Yang Maha Esa untuk suksesnya siswa dalam berlatih dan
mempratikkan bagaimana menyusun jadwal dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan
produktif.
VIII. LANGKAH KEGIATAN
A. LANGKAH PENGANTARAN
1. Mengucapkan salam dan mengajak siswa berdoa.
2. Mengecek kehadiran siswa, dan mengajak mereka berempati kepada siswa yang tidak hadir.
3. Mengajak dan membimbing siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran/ pelayanan dengan
penuh perhatian, semangat dan penampilan dengan melakukan kegiatan berpikir, merasa,
bersikap, bertindak dan bertanggung jawab (BMB3) berkenaan dengan materi pembelajaran/
pelayanan yang akan dibahas.
4. Menyampaikan arah materi pokok pembelajaran, yaitu dengan tema “Bahaya Narkoba Bagi
Generasi Muda”
5. Menyampaikan tujuan pembahasan yaitu:
a. Agar siswa mampu menghindari narkoba.
b. Siswa dapat memahami apa itu narkoba dan bahayanya.

B. LANGKAH PENJAJAKAN
1. Menanyakan kepada siswa apa itu narkoba.
2. Memberikan kesempatan pada siswa untuk mengungkapkan para pendapat mereka.
3. Membaca buku tentang narkoba.
4. Meminta respon siswa tentang materi yang diberikan.
C. LANGKAH PENAFSIRAN
1. Membahas tanggapan siswa tentang materi tersebut.
2. Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan atau merespon materi tentang materi buku tersebut,
dan respon siswa tersebut dijawab dan diberikan ulasan secara umum serta diberikan
pemahaman-pemahaman yang akan dibahas lebih lanjut.
D. LANGKAH PEMBINAAN
Materi penjajakan dan penafsiran yang mendapat penekanan atau penegasan dalam
langkah pembinaan melalui pengisian dan pembahasan materi tersebut:
1. Siswa diberikan cara menghindari narkoba.
2. Siswa diajak untuk merefleksikan menghindari narkoba.
3. Siswa dipersilahkkan mengemukakan pendapat mereka tentang narkoba
4. Membahas secara mendalam seluruh tanggapan siswa.
5. Siswa diajak membuat jenis-jenis narkoba.
E. LANGKAH PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. Penilaian Hasil
Di akhir proses pembelajaran / pelayanan siswa diminta merefleksikan (secara lisan dan
atau tertulis) apa yang mereka peroleh dengan pola BMB3 dalam unsur-unsur AKURS:
a. Berfikir: Siswa berpikir mengenai narkoba.(Unsur A).
b. Merasa: Perasaan mereka tentang narkoba.. (Unsur R).
c. Bersikap: Sikap mereka dalam menghindari narkoba.(Unsur K dan U).
d. Bertindak: Bagaimana siswa bertindak dalam menghadapi penyebaran narkoba. (Unsur K dan
U).
e. Bertanggung Jawab: Bagaimana siswa mampu bertanggung jawab untuk menghindari narkoba.
(Unsur S).
2. Penilaian Proses
Melalui pengamatan dilakukan penilaian proses pembelajaran/ pelayanan untuk
memperoleh gambaran tentang aktivitas siswa dan efektifitas pembelajaran/pelayanan yang telah
diselenggarakan dengan dinamika BMB3.
3. LAPELPROG dan Tindak Lanjut
Setelah kegiatan pembelajaran atau pelayanan selesai, disusunlah Laporan Pelaksanaan
Program Layanan (LAPELPROG) yang memuat data penilaian hasil dan proses, dengan disertai
arah tindak lanjutnya.

Medan, 9 Februari 2015


Konselor

Anda mungkin juga menyukai