Anda di halaman 1dari 1

4.

4.4.1 Gerak Refleks

Pengertian Gerak Refleks.

Pada umumnya, gerak terbagi menjadi gerak sadar dan gerak yang dilakukan secara tidak disadari
atau disebut gerak refleks. Gerak refleks berjalan sangat cepat dan tanggapannya terjadi secara
otomatis terhadap rangsangan, tanpa memerlukan kontrol dari otak (Robinson, 2002). Jadi, dapat
dikatakan bahwa gerak refleks terjadi tanpa dipengaruhi kehendak atau tanpa disadari. Contoh gerak
refleks adalah berkedip, bersin, atau batuk.

Pada gerak refleks, impuls melalui jalan pendek atau jalan pintas, yaitu dimulai dari reseptor
penerima rangsang, kemudian diteruskan oleh saraf sensori ke pusat saraf, diterima oleh sel saraf
penghubung (asosiasi) tanpa diolah di dalam otak langsung dikirim tanggapan ke saraf motor untuk
disampaikan ke efektor, yaitu otot atau kelenjar. Jalan pintas ini disebut lengkung refeks.

Gerak reflex dapat dibedakan atas refleks otak bila saraf penghubung (asosiasi) berada di dalam
otak, misalnya gerak mengedip atau mempersempit pupil bila ada sinar. Sementara itu, refleks sumsum
tulang belakang bila set saraf penghubung berada di dalam sumsum tulang belakang, misalnya refleks
pada lutut (Sherwood, 2011).

Lengkung Refleks.

Anda mungkin juga menyukai