Anda di halaman 1dari 8

The 6th University Research Colloquium 2017

Universitas Muhammadiyah Magelang

Identifikasi Kandungan Fitokimia dan Angka Lempeng Total


(ALT) Ektrak Daun Landep (Barleria prioritis L.)
Fitriana Yuliastuti1*, Heni Lutfiyati2, Puspita Septie Dianita2, Widarika Santi Hapsari1, Missya Putri
Kurnia Pradani1
1S1 Farmasi/Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Magelang
2D3 Farmasi/Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Magelang
*Email: fitrianayuliastuti@ummgl.ac.id

Abstrak
Keywords: Tumbuhan Landep (Barleria prioris L) banyak ditemukan di daerah beriklim
Ektrak Daun landep, tropis dan sudah digunakan secara empiris oleh banyak orang di Indonesia.
Kandungan Tujuan penelitian untuk mengetahu kandungan fitokimia dari daun landep
(Barleria prioritis L) dan Uji Angka Lempeng Total Bakteri. Metode
Fitokimia, Angka
Kuantitatif untuk rendimen dan Uji Angka Lempeng Total Bakteri. Kualitatif
Lempeng Total deskriptif untuk hasil uji fitokimia. Hasil penelitian dari ektrak kental dari
simplisia kering 1,1 kg didapatkan rendemen 52,92 g ekstrak etanol (4,8%
dari berat kering). Hasil uji fitokimia ekstrak etanol 96% daun landep
(Barleria prioritis L) setelah dianalisis menunjukkan bahwa sampel ekstrak
mengandung steroid, Flavonoid, tanin, saponin dan Alkaloid pereaksi
(Mayer). Hasil uji Angka Lempeng Total didapatkan hasil jumlah bakteri <
10 CFU/ mL.

1. PENDAHULUAN mengidentifikasi senyawa dari daun landep


Tumbuhan landep (Barleria prioritis L.) (Barleria prioritis L.) sehingga diketahui
di Indonesia banyak ditemukan di daerah kandungan fitokimianya yang nantinya dapat
beriklim kering.biasanya tumbuh liar digunakan obat tradisional dari suatu
disemak-semak, kebun, pekarangan, dan penyakit.
sering juga ditanam sebagai pagar hidup.
Herba ini dapat tumbuh dengan baik di daerah 2. METODE
dataran rendah hingga ketinggian 400 meter di Penelitian ini dilakukan menggunakan
atas permukaan laut. Untuk bisa digunakan bahan daun landep (Barleria prioritis L.), (
sebagai obat herbal, tanaman harus di menggunakan bahan tanaman Landep
identifikasi kandungannya terlebih dahulu dari (Barleria prioritis L.), alkohol 96%,
mulai daun, batang, sampat pada akarnya. kloroform, serbuk Magnesium, H2SO4 pekat,
Uji fitokimia diperlukan untuk FeCl3 1%, air panas, HCl 2 N, reagen Meyer,
mengetahui senyawa metabolit sekunder pada reagen Dragendorf, Aqudes. Alat yang
setiap tanaman yang diteliti. Oleh karena itu, digunakan cawan porselen, tabung reaksi,
tujuan penelitian ini adalah untuk batang pengaduk, kertas saring, watherbath.

ISSN 2407-9189 389


The 6th University Research Colloquium 2017
Universitas Muhammadiyah Magelang

Penelitian yang dilakukan determinasi disaring dan direaksikan dengan Fe Cl3 1%.
tanaman, ekstraksi, identifikasi ekstrak, Tanin positif apabila terbentuk warna biru tua
organoleptik ekstrak, identifikasi kandungan atau hitam kehijauan (2).
kimia ekstrak (uji terpenoid dan steroid, uji Uji Saponin Ekstrak 0,5 g serbuk
flavonoid, uji tanin, uji saponin, uji alkaloid), dimasukkan dalam tabung pereaksi
uji angka lempeng total (ALT). ditambahkan 10 mL air panas dan
Determinasi tanaman di ujikan di didinginkan. Kemudian dikocok dengan kuat
laboraboratorium Biologi Fakultas MIPA selama 10 detik sehingga terbentuk buih yang
Universitas Ahmad Dahlan. Hasil determinasi mantab selama 10 menit setinggi 1 sampai 10
menyatakan bahwa tanaman yang dijadikan cm, dengan penambahan 1 tetes HCl 2 N buih
sampel merupakan Barleria prioritis L. tidak hilang (2).
Ekstraksi tanaman Landep (Barleria Uji alkaloid Ektrak 5 g serbuk
prioritis dilakukan dengan cara maserasi ditambahkan 10 mL HCl 0,1N lalu dimaserasi
dengan menggunakan pelarut etanol 96% selama 2 jam dan disaring. Kemudian
yang dilakukan di Laboratorium Farmasi sebanyak 1 mL filtrate ditambahkan 5 tetes
Universitas Muhammadiyah Magelang. Alat pereaksi dragendorf sehingga terjadi endapan
yang digunakan untuk proses ektraksi antara coklat kemerahan. Pereaksi Meyer terjadi
lain maserator, waterbath, cawan porselen. endapan berwarna putih.
Bahan yang digunakan serbuk simplisia daun Uji angka lempeng total. Ekstrak 500 mg
Landep (Barleria prioritis L) dan alkohol dimasukkan secara aseptic ke tabung dan
96%. ditambahkan 4,5 mL larutan NaCl 0,9% steril
Identitas Ekstrak merupakan deskripsi (pengenceran 10 kali). Campuran yang sudah
tata nama dari nama ekstak, nama latin homogen selanjutnya di encerkan dengan
tumbuhan, bagian tumbuhan yang digunakan NaCl 0,9% steril 1:10; 1:100; 1;1000;
dan nama Indonesia tumbuhan. 1:10000. Selanjutnya diambil 100 µl dan
Organoleptik Ektrak dilakukan dengan dituangkan pada media Mueller Hiton untuk
menggunakan pancaindra untuk masing-masing pengenceran dan diratakan
mendeskripsikan bentuk, warna, bau, rasa. dengan menggunakan spreader berulang-
Tujuannya untuk pengenalan awal yang ulang hingga cairan merata pada petri.
sedehana secara obyektif. Dilakukan inkubadi pada suhu 370C selama
Uji terpenoid dan steroid Ekstrak 18-24 jam. Hitung jumlah koloni bakteri pada
0.5g dimasukkan ke tabung reaksi dan masing-masing petri dengan berbagai
ditambahkan 1 mL kloroform kemudian pengenceran.
disaring. Filtrate selanjutnya ditambahkan
beberapa tetes asam sulfat dan dikocok. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Terbentuknya warna kuning emas
3.1. Determinasi
mengindikasi positif terpenoid (tes
Determinasi tanaman dilakukan untuk
salkowski). Sedangkan untuk steroid, setelah
membuktikan tanaman yang akan diteliti
filtrat disaring dan ditambahkan asam sulfat
adalah tanaman benar tanaman Landep
maka akan terbentuk cincin berwarna coklat
(Barleria prioritis L). Tanaman di uji di
(Lieberman-burchard).
laboratorium laboraboratorium Biologi
Uji flavonoid Ekstrak sebanyak 1g
Fakultas MIPA Universitas Ahmad Dahlan.
ditambahkan serbuk Mg, lalu ditambahkan
Tanaman diambil dari dari daerah Sleman
Asam sulfat Pekat/ H2SO4 pekat (1).
Yogyakarta dan terbukti merupakan
Uji tanin Ekstrak 1 g ditambahkan 10 mL
air di didihkan selama 15 menit. Filtratnya

390 ISSN 2407-9189


The 6th University Research Colloquium 2017
Universitas Muhammadiyah Magelang

tanaman Landep (Barleria prioritis L) yang menghasilakan rendamen yang cukup tinggi,
selanjutnya bisa dilakukan proses ekstraksi. serta kemungkinan rusaknya senyawa kimia
yang terkandung dalam bahan dapat
3.2. Ekstaksi
dihindari karena tidak disertai pemberian
Persiapan ekstraksi dimulai dari
panas (3) .
pengumpulan daun dari tanaman landep
Maserasi menggunakan pelarut Etanol.
(Barleria prioritis L) sebagai bahan utama
Etanol merupakan pelarut polar yang dapat
dalam penelitian. Pemilihan daun dimulai
melarutkan flavonoid, alkaloid, tanin, dan
sortasi basah dari 20 kg yang layak
saponin. Etanol dipilih karena tidak
digunakan sebagai bahan pengujian
menyebabkan pembengkakan membrane sel
sebanyak 8,93 kg. kemudian dilakukan
dan memperbaiki stabilitas bahan obat
pencucian dan dimasukkan kedalam almari
terlarut. Keuntungan lain dari etanol mampu
pengering.
mengendapkan albumin dan memghambat
Sortasi kering didapatkan 1,33 kg
kerja enzim. Penelitian ini menggunakan
simplisia daun (daun kering), kemudian
etanol (96%) karena sangat efektif dalam
dilakukan penyerbukan dan pengayakan.
menghasilkan jumlah bahan aktif yang
Serbuk yang diperoleh 1,1 kg.
optimal, dimana bahan pengganggu hanya
Ekstraksi merupakan kegiatan
skala kecil yang turut ke dalam cairan
penarikan kandungan kimia yang dapat larut
penektraksi.. Etanol sebagai pelarut
sehingga terpisah dari bahan yang tidak larut
memiliki kelebihan diantaranya tidak
dengan pelarut cair. Senyawa aktif yang
beracun, netral, absorbsinya baik,
terdapat dalam berbagai simplisia dapat
memerlukan panas yang lebih sedikit untuk
digolongkan dalam golongan minyak atsiri,
proses pemekatan, dan zat pengganggu yang
alkaloid, flavonoid dan lain-lain. Struktur
larut terbatas. Penggunaan etanol 96%
kimia yang berbeda-beda akan
sebagai pelarut menghasilkan ekstrak
mempengaruhi kelarutan serta stabilitas
dengan kadar flavonoid total lebih banyak
senyawa tersebut terhadap pemanasan,
dibanding pelarut etanol 70% dan air (Pine
udara, cahaya, logam berat, dan derajat
dkk., 2011). Ektrak kental dari simplisia
keasaman, dengan diketahuinya senyawa
kering 1,1 kg didapatkan rendemen 52,92 g
aktif yang dikandung simplisia akan
ekstrak etanol (4,8% dari berat kering).. Uji
mempermudah pemilihan pelarut dan cara
Fitokimia
ekstraksi yang tepat. Beberapa metode
Hasil Pengujian identifikasi kandungan
ekstraksi antara lain yaitu, maserasi,
kimia ektrak daun Landep Barleria
perkolasi, soxhlet, dekok, dan destilasi uap.
prioritisL.) dapat dilihat pada tabel 1 berikut
Penelitian ini dengan metode maserasi.
ini:
Maserasi adalah proses ekstraksi simplisia
menggunakan pelarut dengan beberapa kali
Tabel 1. Identifikasi Kandungan
pengocokan atau pengadukan pada
Kimia Ekstrak Daun Landep (Barleria
temperatur kamar. Maserasi kinetik berarti
prioritis L).
dilakukan pengadukan yang kontinu (terus-
Senyawa Ekstrak Daun
menerus). Remaserasi berarti dilakukan
pengadukan pengulangan penambahan Landep
pelarut setelah dilakukan penyaringan Triterpenoid/ Steroid -/ +
maserat pertama dan seterusnya. Kelebihan Flavonoid +
metode maserasi menurut sundari (2012) Tanin +
adalah pengerjaannya mudah, Saponin +

ISSN 2407-9189 391


The 6th University Research Colloquium 2017
Universitas Muhammadiyah Magelang

a. Alkaloid - Analisis terhadap uji terpenoid


(dragendroft), menghasilkan hasil negatif disebabkan
b. Alkaloid + karena ada beberapa senyawa terpenoid
(Mayer) memiliki struktur siklik berupa alcohol yang
menyebabkan senyawa ini cenderung
bersifat semipolar sehingga ikatannya
3.2.1. Uji Terpenoid dan Steroid
dengan pelarut etanol yang bersifat polar
Hasil pengujian terpenoid dan steroid
sangat lemah (4). Analisis didasarkan pada
didapatkan bahwa ekstrak daun landep
kemampuan senyawa steroid membentuk
(Barleria prioritis L.) negatif triterpenoid
warna oleh asam sulfat pekat yang
dan positif steroid. Pengujian triterpenoid
sebelumnya dilarutkan dalam kloroform.
dan steroid ekstrak dilarutkan dalam
Senyawa steroid yang terdapat dalam
kloroform dan kemudian disaring. Filtrate
tumbuhan menurut Doerge (1982) dapat
yang diperoleh dari sample dibagi dua.
berperan sebagai pelindung. Beberapa jenis
Filtrate pertama ditambahkan asam sulfat
senyawa steroid diantaranya estrogen
dan dikocok, dilihat warna jika berubah
merupakan jenis steroid hormone seks yang
warna menjadi kuning keemadan artinya
digunakan untuk kontrasepsi, menghambat
ekstrak positif mengandung triterpenoid.
ovulasi, progestin merupakan steroid sintetik
Namun, dalam penelitian ini tidak berubah
digunakan untuk mencegah keguguran dan
warna, sehingga ekstrak daun landep negatif
uji kehamilan, glukokortikoid sebagai
mengandung triterpenoid. Filtrat yang kedua
antiinflamasi, alergi, demam, leukemia dan
ditambahkan asam asetat anhidrat lalu
hipertensi serta kardenolida merupakan
dipanaskan dan kemudian didinginkan.
steroid glukosida jantung digunakan sebagai
Setelah dingin ditambahkan asam sulfat
obat diuretik dan penguat jantung (5)
pekat melalui pinggir tabung reaksi. Hasil
penelitian, sampel membentuk cincin yang 3.2.2. Uji Flavonoid
berwarna coklat. Hal ini menunjukkan Hasil pengujian flavonoid menunjukkan
bahwa sampel mengandung steroid. Hasil ekstrak daun landep (Barleria prioritis L)
penelitian dapat dilihat pada gambar 1 hasil positif. Ekstrak daun landep (Barleria
berikut ini : prioritis L) ditambahkan serbuk Mg lalu
ditambahkan HCl pekat. Hasilnya
menunjukkan adanya flavonoid berwarna
orange. Reduksi dengan Magnesium dan
HCl pekat menghasilkan warna kemerahan
pada ekstrak tanaman uji (6). Hasil
penelitian dapat dilihat pada gambar 2
berikut ini :

Gambar 1. Uji Steroid

392 ISSN 2407-9189


The 6th University Research Colloquium 2017
Universitas Muhammadiyah Magelang

Hasil penelitian dapat dilihat pada gambar 3


berikut ini :

Gambar 3. Uji Tanin


Gambar 2. Uji Flavonoid
Tanin merupakan golongan polihidroksi
Senyawa flavonoid menurut sriwahyuni fenol (polifenol) yang dapat dibedakan dari
(2010) merupakan senyawa yang bersifat fenol lain karena kemampuannya
polar karena memiliki gugus hidroksil (-OH) mengendapkan protein (8). Menurut tanin
yang tidak tersubstitusi sehingga dapat merupakam gambaran umum senyawa
terbentuk ikatan hidrogen (7). Dalam proses golongan polimer fenolik sebagai contoh (-)-
ekstraksi, senyawa aktif dalam suatu epicathecin gallate dan (-)-epigallocathecin
tanaman akan mudah terlarut atau terikat gallate. Tanin memiliki berat molekul dari
oleh pelarut sesuai dengan sifat 500 hingga lebih dari 3000 (misal ester dari
kepolarannya. Larutan etanol yang bersifat asam galat) dan hingga 20000 (biasa disebut
polar akan lebih mudah mengekstrak proanthosianidin) (9).
senyawa flavonoid dalam jaringan tanaman. Pada tumbuhan, tanin berfungsi sebagai
Hal ini sesuai dengan prisip “like dissolve pertahanan diri dari serangan bakteri, fungi,
like” dimana larutan yang bersifat polar virus, insekta herbivore dan vertebrata
akan berikatan dengan senyawa polar herbivora. Tanin terkondesasi memiliki
lainnya begitu pula sebaliknya, larutan yang aktivitas sebagai antioksidan dan dapat
bersifat nonpolar akan mengikat senyawa melindungi kulit dari kerusakan yang
nonpolar. ditimbulkan oleh radiasi sinar ultraviolet
3.2.3. Uji Tanin (10).
Hasil pengujian tanin, ekstrak daun 3.2.4. Uji Saponin
landep (Barleria prioritis L.) 1 g Hasil pengujian Saponin ektrak daun
ditambahkan 10 mL air dan dididihkan landep (Barleria prioritis L) ditambahkan 10
selama 15 menit. Filtrat disaring dan mL air panas kemudian didinginkan. Kocok
direaksikan dengan FeCl 1%. Hasil yang selama 10 detik dan membentuk buih yang
diperoleh membentuk warna hijau mantap selama 10 menit. Ketika
kehitaman. Perubahan warna ini ditambahkan HCl, buih tidak hilang. Hasil
kemungkinan disebabkan FeCl bereaksi penelitian dapat dilihat pada gambar 4
dengan salah satu gugus hidroksil yang ada berikut ini :
pada senyawa lain. Hasil reaksi itulah yang
akhirnya menimbulkan warna dan
menunjukkan ektrak daun landep (Barleria
prioritis L.) positing mengandung tanin.

ISSN 2407-9189 393


The 6th University Research Colloquium 2017
Universitas Muhammadiyah Magelang

Gambar 4. Uji Saponin Gambar 5. Uji Alkaloid dengan


pereaksi Mayer
Saponin merupakan senyawa glikosida
kompleks, yaitu senyawa hasil kondensasi
3.3. Uji Angka Lempeng Total
suatu gula dengan senyawa hidroksil organik
Hasil penelitian uji angka lempeng total
yang apabila dihirolisis akan menghasilkan
dan identifikasi mikroba meliputi uji angka
gula (glikon) dan non-gula (aglikon) serta
lempeng total dan identifikasi mikroba
busa. Timbulnya busa inilah yang
patogen. Uji angka lempeng total merupakan
menjadikan mudahnya indikasi adanya
metode kuantitatif yang digunakan untuk
saponin ketika dilakukan uji fitokimia (11).
mengetahui jumlah mikroba pada suatu
sampel. Metode yang digunakan adalah
3.2.5. Uji Alkaloid metode cawan sebar, didapatkan hasil
Hasil pengujian alkaloid ekstrak jumlah bakteri < 10 CFU/ml. Hasiol
(Barleria prioritis L) 5 g ekstrak kemudian pengamatan uji angka lempeng total dapat
ditambahkan 10 mL HCl 0,1 N kemudian dilihat pada gambar 6 berikut ini :
dimasrasi selama 2 jam dan disaring dengan
tujuan untuk menghilangkan protein.
Adanya protein yang mengendap pada
penambahan pereaksi yang mengandung
logam berat dapat memberikan reaksi positif
palsu pada beberapa senyawa (12).
Penambahan pereaksi dragendrof 1 mL
filtrat menghasilkan endapan coklat. Dari
hasil penelitian dengan pereaksi dragendrof
1 mL negatif. Hasil penelitian dengan
dilakukan penambahan pereaksi Mayer 1
mL filtrat dengan ion logam K+ dari kalium
tetraiodomerkurat (II) membentuk kompleks
Kalium-Alkaloid yang mengendap. Hasil
penelitian dengan pereaksi Mayer 1mL
positif mengandung alkaloid. hasil dapat
dilihat pada gambar 5 berikut ini :

Gambar 6. Uji Angka Lempeng Total

394 ISSN 2407-9189


The 6th University Research Colloquium 2017
Universitas Muhammadiyah Magelang

4. KESIMPULAN Binahong ( Anredera cordifolia ( Tenore


Hasil uji fitokimia ekstrak etanol 96% ) Steenis ). Chem Info. 2013;1(1):196–
daun landep (Barleria prioritis L) setelah 200.
dianalisis menunjukkan bahwa sampel ekstrak [5] Agustina S, Wiraningtyas A, Bima K.
mengandung steroid, Flavonoid, tanin, Skrining fitokimia tanaman obat di
saponin dan Alkaloid pereaksi (Mayer). Hasil kabupaten bima. Cakra Kim (Indonesian
uji Angka Lempeng Total didapatkan hasil E-Journal Appl Chem. 2016;4:71–6.
jumlah bakteri < 10 CFU/ mL. [6] Lidah DAN, Hedyotis U, Lamk CL.
Alumnus Program Studi Kimia FMIPA
UCAPAN TERIMAKASIH Universitas Lambung Mangkurat,
Tulisan ini merupakan bagian kecil dari Banjarbaru Staf Pengajar Program Studi
hasil penelitian yang didanai oleh Direktorat Kimia FMIPA Universitas Lambung
Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), Mangkurat, Banjarbaru 1). Sains dan
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Terap Kim. 2009;3(2):124–33.
Kemendikbud. Untuk ini, penulis menyampaikan [7] Hayati EK, Jannah A, Ningsih R.
banyak terimakasih atas dukungan dana tersebut. Identifikasi Senyawa dan Aktivitas Anti
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Malaria In Vivo Ekstrak Etil Asetat
Institusi Universitas Muhammadiyah Magelang Tanaman Anting-Anting (Acalypha
dan mahasiswa bimbingan yang ikut mendukung indica L.). Molekul. 2012;7(1):20–32.
kelancaran dan keberhasilan dalam penelitian ini.
[8] Ikalinus R, Widyastuti SK, Luh N,
Setiasih E, Program M, Dokter P, et al.
REFERENSI
Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Kulit
Batang Kelor ( Moringa oleifera ).
[1] Arifin H, Anggraini N, Handayani D, Indones Med Veterinus. 2015;4(1):71–9.
Rasyid R. Standarisasi Ekstrak Etanol
[9] Cowan MM. Plant Products as
Daun Eugenia Cumini Merr. JSains Tek
Antimicrobial Agents. 1999;12(4):564–
Far. 2015;2(January 2006):88–93.
82.
[2] Mutiatikum D, Alegantina S, Astuti Y.
[10] Sangi M, Runtuwene MRJ, Simbala
Standarisasi Simplisia dari Buah Miana
HEI. DI KABUPATEN MINAHASA
(Plectranthus Seutellaroides (L) R.Bth)
UTARA. Chem Prog. 2008;1(1):47–53.
yang Berasal Dari 3 Tempat Tumbuh
Menado, Kupang dan Papua. Bul Penelit [11] Tukiran. Phytochemical Analysis of f
Kesehat. 2010;38(1):1–16. Some Plants In Indonesia. J Biol Agric
Healthc. 2013;3208:6–11.
[3] Nirwana AP, Astirin OP, Widiyani T.
Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun [12] Dan KS, Ekstrak S, Herba E. ( Ocimum
americanum L .) EKSTRAK ETANOL
Benalu Kersen (Dendrophtoe pentandra
HERBA KEMANGI. 2013. 39-62 p.
L. Miq.). EL-VIVO. 2015;3(2):9–15.
[4] M MTB, Fachriyah DE, Si M, Dewi D,
Si M. Isolasi , Identifikasi dan Uji
Aktifitas Senyawa Alkaloid Daun

ISSN 2407-9189 395


The 6th University Research Colloquium 2017
Universitas Muhammadiyah Magelang

396 ISSN 2407-9189

Anda mungkin juga menyukai