Anda di halaman 1dari 6

Peranan menyimak dalam berbahasa

1. 1. Peranan Menyimak dalamBerbahasa


2. 2. MENYIMAK SEBAGAI
KETERAMPILANBERBAHASAMenyimakBerbicaraMembacaMenulis
3. 3. KEDUDUKAN MENYIMAKKeterampilan Produktif Reseptif Lisan TulisMenyimak
√ √Berbicara √ √Membaca √ √Menulis √ √
4. 4. MENDENGAR, MENDENGARKAN, DANMENYIMAK Saling Berhubungan
Memiliki intensitas yang berbeda Sama-sama membutuhkan indra pendengaran
5. 5. MENDENGAR Tertangkapnya rangsangan bunyi oleh indra pendengaran saat kita
sadar akan adanya bunyi tersebut. Contoh:Kita di dalam kelas sering mendengar suara
orang berbicara di luar, suara deru mobil padahal kita tidak bermaksud mendengarkan.
6. 6. MENDENGARKAN Keadaan mendengar yang dilakukan dengan sengaja dan penuh
perhatian terhadap apa yang didengar. Contoh:Saat kita melakukan sesuatu, kita tertarik
untuk mendengarkan musik. Lalu, kita mendengarkan musik sambil menyelesaikan
pekerjaan itu.
7. 7. MENYIMAK Keadaan mendengar dengan penuh perhatian, pemahaman, dengan
intensitas yang sangat tinggi. Contoh:Kita menyimak berita yang berhubungan dengan
informasi yang kita butuhkan, misalnya pengumuman, perkuliahan, pembacaan
keputusan, dll.
8. 8. TABEL PERBEDAANNYA Aspek Mendengar Mendengarkan Menyimak Perbedaan
Kesengajaan - + + Perhatian - + ++ Pemahaman - -/+ ++ Analisis, Penilaian - - +
9. 9. MENYIMAK IALAH…Proses Besar Mendengarkan Mengenal Mengintepretasi
lambang-lambang lisanRussel dan Russel menyatakan:Menyimak ialah suatu kegiatan
mendengarkan lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, dan
interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi pesan, serta memahami makna
komunikasi.
10. 10. DEFINISI MENYIMAK Suatu kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan
secara sengaja, penuh perhatian, disertai pemahaman, apresiasi, dan interpretasi, untuk
memperoleh informasi, menangkap pesan, dan memahami makna komunikasi, serta
merespon segala hal yang terkandung dalam lambang lisan yang disimak.
11. 11. HAKIKAT MENYIMAK Sebagai sarana Keterampilan komunikasi Seni Proses
Responsi Dan Pengalaman Kreatif
12. 12. TUJUAN MENYIMAK Mendapatkan fakta Menganalisis fakta Mengevaluasi
fakta Mendapatkan inspirasi Menghibur diri Meningkatkan kemampuan berbicara
13. 13. PERBANDINGAN DARI SEGI PROSESAspek/Unsur Mendengar Mendengarkan
MenyimakSasaran Bunyi apa saja Bunyi apa saja Bunyi bahasaKegiatan Tidak sengaja
Sengaja/ terencana Sengaja/ TerencanaMakna/ Arti Belum tentu Belum tentu dapat
Diuasahaksasaran dapat dipahami dipahami an dapat dipahami
14. 14. TAHAPAN (PROSES) MENYIMAK 1. Menerima masukan (Auditory input) 2.
Memperhatikan masukan auditori 3. Menafsirkan dan berinteraksi dengan masukan
auditori
15. 15. IKHTISAR PROSES MENYIMAK• Rentetan Bunyi otak • Pengetahuan (Perangkat
bahasa Otak ingatan • Pengetahuan (ingatan Budaya jangka pendek) panjang) Menyerap •
Melalui syaraf Pemrosesan/Analisi sentrifuga s
selain menulis, berbicara, dan membaca, menyimak memiliki peranan dalam kehidupan sehari-hari
maupun dunia pendidikan.

Berikut ini adalah beberapa peranan utama dari menyimak secara umum.

a. Menyimak dapat menjadi/merupakan salah satu pondasi dalam belajar/pembelajaran bahasa

b. Menyimak bisa menunjang dalam keterampilan/kemampuan berbicara, membac, dan menulis

c. Menyimak bisa melancarkan interaksi antara dua/beberapa pihak termasuk mensosialisasikan


berbagai hal.

d. Dengan adanya penyimakan, seseorang bisa memperoleh wawasan, informasi, maupun pengetahuan
dari materi simakan, pembicaraan, dialog, monolog, dan sebagainya.
Kalau kita mempelajari sesuatu bahasa maka kita dapat mempelajari tentang bahasa tersebut, dan
dapat mempelajari cara menggunakan bahasa itu. Istilah mempelajari tentang bahasa berarti
mempelajari semua teori-teori bahasa dimaskud. Misalnya, kita dapat mempelajari kaidah-kaidah
ucapan, kaidah pembentukan kata, sejarah perkembangan bahasa ataupun teori-teori yang lain. Tetapi
kalau mempelajari cara berbahasa berarti belajar praktik menggunakan bahasa tersebut.

Dalam tulisan ini dibahas tentang penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi dengan anggota-anggota
masyarakat yang lain (belajar terampil menggunakan bahasa). Dalam hal ini ada empat aspek
keterampilan berbahasa yang masing-masing mempunyai sifat khusus di samping adanya sifat-sifat
kesamaan. Oleh karena itu, keempat jenis aspek tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
terpisahkan antarsatu dengan yang lain. Keempat aspek keterampilan berbahasa yang dimaksud ialah
keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis.
Jadi, hubungan atau keterkaitan keempat keterampilan itu dapat dilihat dalam bagan berikut.

menyimak berbicara

langsung Komunikasi langsung

apresiatif tatap muka produktif

reseptif ekspresif

fungsional

Keterampilan
Berbahasa

tak langsung tak langsung

produktif Komunikasi apresiatif

ekspresif tidak tatap muka fungsional

menulis membaca
Ketrampilan menyimak berperan penting dalam usaha mempelajari
banyak hal. Apalagi didunia pendidikan. Setiap pelajar disekolah
memerlukan ketrampilan menyimak. Guru menyampaikan ilmunya
sebagian besar melalui ujaran. Dalam hal inilah ketrampilan
menyimak bagi siswa dibutuhkan. Mengingat pentingnya ketrampilan
menyimak, maka ketrampilan tersebut harus diajarkan sejak dini
dalam pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar. Hal ini perlu
dilakukan sebagai landasan untuk jenjang pendidikan selanjutnya
Anderson (dalam Henry Guntur Tarigan, 2008: 65)mengemukakan
bahwakemampuan keterampilan menyimak kelas lima lebih
difokuskan pada: (1)menyimak secara kritis terhadap kekeliruan-
kekeliruan, kesalahan-kesalahan, propaganda-propaganda, dan
petunjuk-petunjuk yang keliru;(2)menyimak aneka ragam cerita, puisi,
rima kata-kata, dan memperoleh kesenangan dalam menemui tipe-
tipe baru

Manusia adalah makhluk sosial. Artinya manusia tidak dapat hidup sendiri, akan selalu
membutuhkan orang lain. Kodratnya manusia itu hidup bersama, bukan individu. Karena itu di
dalam kehidupannya, manusia selalu berinteraksi dan berkomunikasi satu dengan yang lainnya.
Dalam berinteraksi dan berkomunikasi itu tentunya pada umumnya melibatkan kegiatan
berbicara dan mendengarkan. Namun masih seringkali terjadi miskomunikasi dalam berinteraksi
dan berkomunikasi. Hal ini dikarenakan dalam prosesnya hanya sekadar berbicara dan
mendengar saja, mereka melupakan menyimak. Memang menyimak itu mendengarkan, tetapi
menyimak bukan sekadar mendengarkan, melainkan memahami dan menggapi apa yang
dikatakan dan disampaikan oleh pembicara.
Oleh karena itu, menyimak mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses
berinterkasi dan berkomunikasi di dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu juga lah mengapa
pembelajaran keterampilan berbahasa diajarkan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Terutama menyimak, yang memiliki persentase paling banyak dalam berinteraksi dan
berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Peranan Menyimak
Setiap hari tentu kita mendengar orang berbicara atau menggunakan bahas lisan. Bahkan pada
awal kehidupan atau kelahiran, pertama-tama kita menghabiskan waktu untuk mendnegarkan
orang di sekeliling kita. Kita mendnegar orang berbicara dalam bahasa ibu, kadang juga kita
mendnegar orang berbicara dengan bahasa kedua, atau bahkan dengan bahasa asing.

Related
 Faktor-Faktor yang mempengaruhi Proses dalam Menyimak
 Tahap-Tahap Menyimak

Setiap hari kita melaksanakan berbagai kegiatan. Kita berbelanja di pasar, di situ kita pasti
mendnegar pedagang yang menawarkan barang dagangannya. Kita pergi ke toko, di situ kita
mendnegarkan orang saling tawar-menawar. Kita pergi ke kampus, dan di situ kita
mendengarkan seorang dosen menjelaskan suatu teori yang samar-samar pada kita.
Kesimpulannya, setiap hari kita tidak pernah alpha mendnegarkan orang lain berbicara, entah
kepada kita ataupun kepada orang lain.

Anda mungkin juga menyukai