IDENTIFIKASI TINDAKAN

RSUD KANJURUHAN DAN PEMBERIAN OBAT

KABUPATEN MALANG PASIEN
Nomor Dokumen No. Revisi: Halaman:
SPO/DIREKTUR/KOMPER/05 02 1 dari 3

Ditetapkan
STANDAR PROSEDUR Direktur
OPERASIONAL Tanggal Terbit
1 Des 2018

SPO drg. MARHENDRAJAYA, MM, Sp.KG

NIP. 19661204 199203 1 004

Pengertian : Identifikasi pasien adalah suatu proses konfirmasi untuk

kebenaran data antara identitas pasien dengan data pada gelang
identitas pasien guna ketepatan pemberian pelayanan,
pengobatan dan tindakan atau prosedur kepada pasien
meliputi sebelum pemberian obat, transfusi darah/ produk
darah, pengambilan sampel pemeriksaan laboratorium,
pemeriksaan radiologi, tindakan dokter, transfer pasien dan
konfirmasi kematian kepada pasien
Tujuan : Memastikan tidak terjadi kesalahan identita pasien selama
dalam proses perawatan
Kebijakan : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan
Kabupaten Malang Nomor: 188.4/194/KEP/35.07.208/2018
tentang Kebijakan Pelayanan Rawat Inap di Rumah Sakit
Umum Daerah Kanjuruhan Kabupaten Malang.
Prosedur : 1. Mengidentifikasi identitas pasien pada saat akan dilakukan
tindakan dengan :
a. Cara Verbal:
 Petugas Rumah Sakit memperkenalkan diri pada
saat akan melakukan tindakan
 Menanyakan nama dan tanggal lahir pasien untuk
memastikan kebenaran identitas pasien atau nama
dan no rekam medik pasien.
 Pasien yang tidak mampu memberitahukan namanya
(misal: pada pasien tidak sadar, bayi, disfasia,
gangguan jiwa) konfirmasi identitas pasien dilakukan
kepada keluarga/ pengantarnya.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 IDENTIFIKASI TINDAKAN
RSUD KANJURUHAN DAN PEMBERIAN OBAT
KABUPATEN MALANG PASIEN
Nomor Dokumen No. Revisi: Halaman:
SPO/DIREKTUR/KOMPER/05 02 2 dari 3

 Pasien gangguan jiwa diidentifikasi dengan cara

melihat foto pasien yang ada di dokumen rekam
medik pasien.
 Mengidentifikasi dengan verbal dilakukan saat
pertama melakukan tindakan
b. Cara Visual:
 Petugas Rumah Sakit membaca data di gelang
pasien, mencocokkan dengan data yang tertulis di
dokumen rekam medik pasien
 Pasien gangguan jiwa diidentifikasi dengan cara
melihat foto pasien yang ada di dokumen rekam
medik pasien

2. Pasien yang dirawat di Instalasi Pelayanan Intensif ,

identifikasi dentitas dilakukan oleh petugas dengan
perawat yang bertugas pada ruang tersebut

3. Sesudah identifikasi pasien dilakukan dan sudah cocok,

lakukan prosedur tindakan/ pemeriksaan sesuai perintah
dokter

4. Hal yang harus diperhatikan :

a. Jika terdapat ≥ 2 pasien yang akan dilakukan tindakan,
dengan nama yang sama, periksa ulang identitas pasien
dengan melihat no rekam medik pasien.
b. Jika data pasien tidak lengkap, informasi lebih lanjut
harus diperoleh sebelum prosedur pemberian obat
dilakukan
c. Petugas mencatat dalam DRM “hati-hati nama sama”
dan menginformasikan pada setiap pergantian jaga
petugas

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 IDENTIFIKASI TINDAKAN
RSUD KANJURUHAN DAN PEMBERIAN OBAT
KABUPATEN MALANG PASIEN
Nomor Dokumen No. Revisi: Halaman:
SPO/DIREKTUR/KOMPER/05 02 3 dari 3

Unit Terkait : 1. Sub Bagian Rekam Medis dan Evapor;

2. Instalasi Rawat Inap;
3. Instalasi Rawat Jalan;
4. Instalasi Patologi Klinik;
5. Instalasi Radiologi;
6. Instalasi Gawat Darurat;
7. Instalasi Pelayanan Khusus;
8. Instalasi Anestesiologi dan Terapi Intensive;
9. Instalasi Peristi dan Persalinan Komprehensif;
10. Instalasi Rehabilitasi Medik;
11. Instalasi Bedah Sentral.
12. Instalasi Gizi

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------