I. Pendahuluan,
Tuberkulosis selain mempengaruhi produktivitas kerja masyarakat, juga merupakan penyebab
utama kematian sehingga menjadi masalah kesehatan dunia, dimana WHO melaporkan bahwa
50% persen dari penduduk dunia terserang penyakit ini, yang sebagian besar berada di negara
berkembang salah satunya indonesia oleh karena itu pada tahun 2009 WHO (World Health
Organization) masih menempatkan Indonesia pada peringkat ketiga sedunia setelah China dan
India.
A. Latar Belakang,
Kegiatan Pengawasan minum Obat (PMO) pada penderita TBC dan kegiatan pemberian obat
batuk kepada pasien yang menderita batuk kronik, yang sebelumnya di duga menderita
TBC dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan keberhasilan dalam pengobatan TBC,
serta memberikan terapi kepada pasien dengan keluhan batuk.
B. Dasar Hukum,
Surat Tugas dari Kepala Puskesmas Suti Semarang
Nomor: 090/092/ PKMSS
C. Maksud dan Tujuan,
Melaksanakan Pengawasan minum Obat (PMO) pada penderita TBC dan kegiatan
pemberian obat batuk kepada pasien yang menderita batuk kronis di dusun Kerasik pada
tanggal 21 mei 2019
V. Penutup,
Kegiatan Pengawasan minum Obat (PMO) pada penderita TBC dan kegiatan pemberian obat
batuk kepada pasien yang menderita batuk kronis, yang sebelumnya di duga menderita TBC
sangat penting untuk dilaksanakan sehingga diperlukan peren serta keluarga untuk mencapai
pengobatan yang berhasil.