Istilah database sendiri akan mengacu pada koleksi data-data yang saling terkait
antara satu sama lain dimana tujuan database ialah dapat digunakan untuk mengelola data
dengan lebih efektif maupun efisien.
Kedua bahasa diatas merupakan bagian dari bahasa basis data tunggal yang disebut
SQL (Structured Query Language) yang merupakan bagasa basis data standar untuk basis
data bertipe relasional.
1. Data Defenition Language (DDL), merupakan skema basis data dengan
sekumpulan defenisi yang diekspresikan dengan bahasa yang khusus ( digunakan
untuk membangun isi dari database).
Contohnya:
Create, Alter, Drop.
Contohnya: SQL.
Select, Insert, Update, Delete
Model database hirarki dan jaringan merupakan model database yang tidak banyak
lagi dipakai saat ini, karena adanya berbagai kelemahan dan hanya cocok untuk struktur
hirarki dan jaringan saja. Artinya tidak mengakomodir untuk berbagai macam jenis
persoalan dalam suatu sistem database.
Model database relasi merupakan model database yang paling banyak digunakan
saat ini, karena paling sederhana dan mudah digunakan serta yang paling penting adalah
kemampuannya dalam mengakomodasi berbagai kebutuhan pengelolaan database. Sebuah
database dalam model ini disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri dari baris
(record) dan kolom (field), pertemuan antara baris dengan kolom disebut item data (data
value), table-tabel yang ada di hubungkan (relationship) sedemikian rupa menggunakan
field-field kunci (Key field) sehingga dapat meminimalkan duplikasi data.
3. Pemilihan DBMS
Pemilihan database ditentukan oleh beberapa faktor, diantaranya: Ø Struktur
data Jika data yang disimpan dalam database mengikuti struktur hirarki, maka suatu
jenis hirarki dari DBMS harus dipikirkan.
Ø Personal yang telah terbiasa dengan suatu sistem Jika staf programmer dalam
suatu organisasi sudah terbiasa dengan suatu DBMS, maka hal ini dapat mengurangi
biaya latihan dan waktu belajar.
Ø Tersedianya layanan penjual Keberadaan fasilitas pelayanan penjual sangat
dibutuhkan untuk membantu memecahkan beberapa masalah sistem.
Ø Teknik Keberadaan DBMS dalam menjalankan tugasnya seperti jenis-jenis DBMS
(relational, network, hierarchical, dll), struktur penyimpanan, dan jalur akses yang
mendukung DBMS, pemakai, dll.
Entitas Entitas/Tabel
2. Atribut
Elemen dari entitas yang berfungsi mendeskripsikan karakter entitas.
3. Relasi
Sesuatu yang menggambarkan hubungan antar entitas
4. Derajat Relasi/Kardinalitas
Menunjukkan jumlah maksimal entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada
himpunan entitas lainnya.
Derajat relasi yang mungkin terjadi antar dua entitas adalah :
a. Derajat relasi 1 : 1 (One to One)
Terjadi jika tiap anggota entitas A hanya boleh berpasangan dengan satu
anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
b. Derajat relasi 1 : N
Terjadi jika tiap anggota entitas A boleh berpasangan dengan lebih dari satu
anggota entitas B. Sebaliknya tiap anggota entitas B hanya boleh berpasangan
dengan satu anggota entitas A.
c. Derajat relasi N : N
Terjadi jika tiap anggota entitas A boleh berpasangan dengan lebih dari satu
anggota entitas B. Begitu pula sebaliknya.
KUNCI ATRIBUT
Setiap file selalu mempunyai kunci berupa satu field atau satu set field yang dapat
mewakili record. Sebagai contoh pada tabel barang terdapat field kunci berupa kode barang
yang mewakili nama barang, harga barang, jumlah barang dan sebagainya.
TAHAPAN NORMALISASI
Bentuk tidak normal (Unormalisasi)
Menghilangkan perulangan group
PENULISAN KOMENTAR
Ada dua cara atau dua bentuk dalam menulis komentar pada SQL server khusus
Editor Query Analyzer, yaitu:
1. Dua tanda mines (--), digunakan untuk komentar yang hanya satu baris, contoh
2. Garis miring diikuti dengan tanda bintang (/*) dan diakhiri dengan tanda bintang dan
garis miring (*/). digunakan untuk komentar dalam jumlah baris yang banyak,
contoh:
CARA MENGEKSEKUSI
1. Blok perintah yang akan dieksekusi
2. Untuk melihat apakah perintah SQL yang kita ketik atau buat benar atau salah,
setelah diblok Anda tekan:
a. Ctrl + F5
b. Tekan tombol Parse Query pada tool bar