Anda di halaman 1dari 4

No Aspek 1.

PERATURAN PERATURAN Analisis


MENTERI PEKERJAAN DAERAH
UMUM KABUPATEN KUBU
NOMOR : RAYA NOMOR 7
15/PRT/M/2009 TAHUN 2016
TENTANG TENTANG RENCANA
PEDOMAN TATA RUANG
PENYUSUNAN WILAYAH (RTRW)
RENCANA TATA KABUPATEN KUBU
RUANG WILAYAH RAYA TAHUN 2016 -
PROVINSI 2036
2. PERATURAN
MENTERI
KEHUTANAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR :
P.47/MENHUT-II/2013
TENTANG
PEDOMAN, KRITERIA
DAN STANDAR
PEMANFAATAN
HUTAN DI WILAYAH
TERTENTU PADA
KESATUAN
PENGELOLAAN
HUTAN LINDUNG
DAN KESATUAN
PENGELOLAAN
HUTAN PRODUKSI
3. PERATURAN
PEMERINTAH
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 24 TAHUN
2010
TENTANG
PENGGUNAAN
KAWASAN HUTAN
1 Kriteria 1. kawasan hutan dengan 1. kawasan hutan yang Secara keseluruhan
(PERATURAN faktor faktor mempunyai fungsi pokok PERDA Kabupaten
MENTERI kelas lereng, jenis tanah sebagai perlindungan Kubu Raya No. 7
PEKERJAAN dan intensitas hujan sistem penyangga Tahun 2016
UMUM setelah kehidupan untuk Tentang Rencana
NOMOR : masing-masing dikalikan mengatur tata air, Tata Ruang
15/PRT/M/2009 dengan angka penimbang mencegah banjir, Wilayah
TENTANG mempunyai jumlah nilai mengendalikan erosi, Kabupaten Kubu
(skor) mencegah intrusi air laut, Raya terkait
PEDOMAN 175 (seratus tujuh puluh dan memelihara kriteria hutan
PENYUSUNAN lima) kesuburan tanah. lindung telah sesuai
RENCANA atau lebih 2.Kriteria kawasan hutan dengan isi yang
TATA RUANG 2. kawasan hutan yang lindung: tertuang di Permen
WILAYAH mempunyai lereng a. Kawasan hutan dengan PU No. 15 Tahun
PROVINSI lapangan 40 faktor kemiringan lereng, 2009 Tentang
% (empat puluh persen) jenis tanah, dan Pedoman
atau intensitas hujan yang Penyusunan
lebih dan/atau kawasan jumlah hasil perkalian RTRW Provinsi
hutan bobotnya sama dengan yang didalamnya
yang mempunyai 175 (seratus tujuh puluh terdapat : fungsi
ketinggian lima) atau lebih pokok hutan
2000 (dua ribu) meter atau b. Kawasan hutan yang lindung dan kriteria
lebih mempunyai kemiringan fisik hutan lindung,
di atas permukaan laut lereng paling sedikit bahkan di PERDA
3. kawasan bercurah hujan 40% (empat puluh Kabupaten Kubu
yang persen); atau Raya No. 7 Tahun
tinggi, berstruktur tanah c. Kawasan hutan yang 2016 terdapat
yang mempunyai ketinggian ketentuan
mudah meresapkan air paling sedikit 2.000 (dua pelarangan dihutan
dan ribu) meter di atas lindung dan juga
mempunyai geomorfologi permukaan laut kegiatan apa saja
yang 3.Ketentuan pelarangan yang diperbolehkan
mampu meresapkan air seluruh kegiatan yang dihutan lindung.
hujan berpotensi mengurangi
secara besar-besaran luas kawasan hutan dan
tutupan vegetasi, dan
penurunan
keanekaragaman hayati
spesifik lokal;
4.Kegiatan penambangan
boleh dilakukan dengan
cara pinjam-pakai dan
mengacu kepada
ketentuan peraturan
perundangundangan
yang berlaku di bidang
kehutanan.
2 Ketentuan a. Hutan lindung adalah 1.Ketentuan pelarangan PERDA Kabupaten
(PERATURAN kawasan hutan yang seluruh kegiatan yang Kubu Raya No. 7
PEMERINTAH mempunyai fungsi pokok berpotensi mengurangi Tahun 2016
REPUBLIK sebagai luas kawasan hutan dan Tentang Rencana
INDONESIA perlindungan sistem tutupan vegetasi, dan Tata Ruang
NOMOR 24 penyangga kehidupan penurunan Wilayah
TAHUN 2010 untuk mengatur tata air, keanekaragaman hayati Kabupaten Kubu
TENTANG mencegah banjir, spesifik lokal; Raya sudah
PENGGUNAAN mengendalikan erosi, 2.Kegiatan penambangan menjelaskan
KAWASAN mencegah intrusi air laut, boleh dilakukan dengan ketentuan
HUTAN) dan memelihara cara pinjam-pakai dan pelarangan dan
kesuburan tanah. mengacu kepada kegiatan apa saja
b. dalam kawasan hutan ketentuan peraturan yang diperbolehkan
lindung hanya dapat perundang-undangan dihutan lindung.
dilakukan penambangan yang berlaku di bidang
dengan pola kehutanan.
pertambangan bawah
tanah dengan ketentuan
dilarang mengakibatkan:
1. turunnya permukaan
tanah;
2. berubahnya fungsi
pokok kawasan hutan
secara permanen; dan
3. terjadinya kerusakan
akuiver air tanah.
3 Pemanfaatan (1) Penyelenggaraan 1.Pemanfaatan ruang Rencana
(PERATURAN pemanfaatan hutan di untuk pemanfaatan hutan
MENTERI wilayah tertentu pada a. Pendidikan lindung yang
KEHUTANAN kawasan hutan lindung, b. penelitian, dan dijelaskan pada
REPUBLIK dapat berupa: c. penyelidikan serta PERDA Kabupaten
INDONESIA a. Pemanfaatan Kawasan; wisata alam tanpa Kubu Raya No. 7
NOMOR : b. Pemanfaatan Jasa mengubah bentang alam Tahun 2016
P.47/MENHUT- Lingkungan; dan d. kegiatan budi daya Tentang Rencana
II/2013) c. Pemungutan Hasil hanya diizinkan bagi Tata Ruang
Hutan Bukan Kayu. penduduk sekitar Wilayah
(2) Pemanfaatan Kawasan kawasan hutan dengan Kabupaten Kubu
di wilayah tertentu pada luasan tetap, tidak Raya secara
kawasan hutan lindung mengurangi fungsi keseluruhan sudah
sebagaimana dimaksud lindung kawasan menjelaskan
pada ayat (1) huruf a pemanfaatan ruang
antara lain melalui yang boleh
kegiatan usaha: dilakukan dihutan
a. budidaya tanaman obat; lindung yaitu
b. budidaya tanaman hias; pemanfaatan ruang
c. budidaya jamur; untuk pendidikan,
d. budidaya lebah; penelitian,
e. budidaya ulat sutera; penyelidikan dan
f. penangkaran satwa liar; kegiatan budidaya
g. silvopastura; bersyarat.
h. rehabilitasi satwa; atau
i. budidaya hijauan
makanan ternak.
(2) Pemanfaatan Jasa
Lingkungan di wilayah
tertentu pada kawasan
hutan lindung
sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf b,
antara lain melalui
kegiatan usaha:
a. pemanfaatan aliran air;
b. pemanfaatan air;
c. wisata alam;
d. perlindungan
keanekaragaman hayati;
e. penyelamatan dan
perlindungan lingkungan;
atau
f. penyerapan dan atau
penyimpan karbon.
(3) Pemungutan Hasil
Hutan Bukan Kayu di
wilayah tertentu pada
kawasan hutan lindung
sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf c,
antara lain berupa:
a. rotan;
b. madu;
c. getah;
d. buah;
e. jamur; atau
f. sarang burung walet.

Anda mungkin juga menyukai