Anda di halaman 1dari 1

Beberapa perubahan fisologis seperti aktivasi inflamasi, penurunan fungsi imun,

perubahan sistem endokrin, dan sistem muskuloskeletal ternyata berhubungan dengan


kerapuhan.1 Studi perbandingan antara pasien rapuh dan tidak rapuh ternyata memiliki
perbedaan level C-reaktif protein yang berfungsi sebagai pertanda inflamasi dan didapati
pula kenaikan koagulasi yaitu faktor VIII dan D-dimer.2, 3
Hal ini menunjukkan bahwa
individu yang mengalami kerapuhan berada dalam kondisi kronik dari inflamasi dan dapat
terjadi koagulasi yang berlebih. Perubahan fungsi imun juga ditemukan pada individu yang
mengalami kerapuhan. Perbandingan antara individu yang rapuh dan tidak rapuh terdapat
perbedaan kemampuan proliferasi sel mononuklear. Pada individu yang rapuh bila di
stimulasi dengan endotoksin lipopolisakarida respon pembentukan sel mononuklearnya
lebih lambat dan terjadi peningkatan interleukin 6 (IL-6) yang merupakan pertanda
inflamasi.1, 3

Anda mungkin juga menyukai