BIOFARMASETIKA
LABORATORIUM FARMAKOLOGI
2019
PENUNTUN PRAKTIKUM
TIM PENYUSUN
LABORATORIUM FARMAKOLOGI
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan
karunia yang diberikan kepada kita semua, sehingga Penuntun Praktikum ini dapat
tersusun sesuai dengan harapan.
HARD COVER 1
SOFT COVER 2
KATA PENGANTAR 3
DAFTAR ISI 4
IDENTITAS MAHASISWA 8
PERCOBAAN 1 9
PERCOBAAN 2 18
PERCOBAAN 3 20
PERCOBAAN 4 23
PERCOBAAN 5 27
PERCOBAAN 6 30
Kelompok :
Nama Lengkap :
Tempat/Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin :
Agama :
No. Tlp/Hp :
Catatan Kesehatan :
Gorontalo, …………………………………………..
WARNA
PERCOBAAN I
PENGARUH FORMULASI TERHADAP LAJU DISOLUSI
(Penentuan Panjang Gelombang maksimum parasetamol dalam HCl 0.1 N)
I. TUJUAN
1. Agar mahasiswa dapat memahami profil disolusi obat dalam berbagai kondisi pH
2. Untuk melihat pengaruh formulasi sediaan obat terhadap laju disolusi
BAHAN:
1. Tablet parasetamol paten 3. HCl 0.1 N
2. Tablet parasetamol generik 4. Aquadest
I. TUJUAN
1. Agar mahasiswa dapat memahami profil disolusi obat dalam berbagai kondisi pH
2. Untuk melihat pengaruh formulasi sediaan obat terhadap laju disolusi
III.PROSEDUR KERJA
Penentuan profil Disolusi parasetamol:
1. Wadah diisi dengan air, atur suhu 37OC
2. Labu disolusi diisi dengan medium disolusi yang telah ditentukan (HCl 0,1 N) sebanyak
900 Ml
3. Tablet parasetamol dicelupkan ke dalam medium disolusi, kemudian di putar dengan
kecepatan 50 rpm.
4. Larutan dalam labu disolusi dipipet sebanyak 5 mL pada menit ke 5, 10, 15, 20 dan 30
(Setiap pemipetan medium diganti medium dengan jenis dan jumlah yang sama),
dimasukkan ke dalam labu ukur 25 mL.
5. Masing-masing larutan yang dipipet, ditambahkan HCl 0,1 N hingga tanda batas labu
ukur.
6. Masing-masing larutan yang dipipet, diukur serapannya dengan menggunakan
spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang maksimum.
7. Hitumg kadar parasetamol yang terdisolusi per satuan waktu, dihitung menggunakan
kurva baku.
PERCOBAAN III
DISTRIBUSI DAN EKSKRESI TETES MATA KLORAMFENIKOLI
I. TUJUAN
Agar mahasiswa mengetahui dan memahami distribusi dan ekskresi obat yangdiberikan
atau dipakai secara topikal (tetes mata).
BAHAN
1. OTM Kloramfenikol 5% 6. Serbuk Zn
2. Saliva dan Urin Probandus 7. Benzo
3. Etanol 95% 8. FeCl3
4. Larutan CaCl2 9. HCL encer
5. Na Asetat Anhidrat 10. Aquadest