PEDOMAN WAWANCARA

A. Identitas Informan
1. Nama :
2. Umur :
3. Jenis Kelamin :
4. Pangkat/golongan :

B. Pertanyaan
1. Bagaimana persepsi Bapak/Ibu tentang kawasan tanpa rokok yang telah menjadi
ketetapan suatu aturan di beberapa daerah dan beberapa universitas di Indonesia
(UI, UGM, UNAIR)?
Probing: Bagaimana pendapat Bapak/Ibuk tentang kontroversi rokok yang
merupakan pemberi sumbangan terbesar dalam berbagi event, fatwa
haram tentang rokok, dan politisasi rokok?
2. Menurut Bapak/Ibu apakah kawasan tanpa rokok memiliki dampak bagi dunia
pendidikan dan kesehatan?
Probing: Dampak seperti apa yang akan berpengaruh pada dunia pendidikan dan
kesehatan tersebut?
Bagaimana pendapat Bapak/Ibuk tentang pengajar di bagian kesehatan
melakukan aktivitas merokok di ruang kelas ketika sedang mengajar?
3. Apa yang Bapak/Ibu rasakan secara pribadi tentang efek rokok itu sendiri?
(baik bagi informan perokok aktif maupun pasif).
4. Bagaimana persepsi Bapak/Ibu jika di FKM USU ditetapkan sebagai kawasan
tanpa rokok?
Probing: Setuju atau tidak setujukah dengan adanya kawasan tanpa rokok?
Alasannya?
5. Apakah kawasan tanpa rokok merupakan cara preventif untuk meningkatkan
kesehatan?

Universitas Sumatera Utara

 Probing: Menurut Bapak/Ibu, bagaimana peran Bapak/Ibuk sebagai pendidik
tenaga kesehatan tentang kawasan tanpa rokok dan pengaruhnya
terhadap kesehatan?
6. Bagaimana komitmen Bapak/Ibu yang merupakan unsur pimpinan di FKM USU
untuk menetapkan kawasan tanpa rokok sebagai kebijakan kesehatan?
Probing: Adakah pernah muncul sebelumnya ide tentang kawasan tanpa rokok di
FKM USU?
7. Menurut Bapak/Ibu, seperti apakah rancangan kebijakan yang sesuai untuk
penetapan kawasan tanpa rokok di FKM USU?
Probing: Apakah diawali dengan aturan tertulis? (setelah aturan tertulis, apakah
dilanjutkan dengan cara kampanye?)
Bagaimana solusi bagi perokok aktif yang masih ada keinginan merokok
yang tinggi? Apakah disediakan ruangan khusus?

Universitas Sumatera Utara