Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ahmad Ulil Khoiril Latif

NIM : 40040517060049

1. PT. PAL INDONESIA


PT PAL INDONESIA (Persero) sebagai salah satu industri strategis
yang memproduksi alat utama sistem pertahanan Indonesia khususnya untuk
matra laut, keberadaannya tentu memiliki peran penting dan strategis dalam
mendukung pengembangan industri kelautan nasional.Usaha PT PAL
INDONESIA (Persero) ini merupakan langkah besar Indonesia untuk
memasuki industri global bidang pertahanan. Dengan posisinya sebagai
pemandu utama alutista matra laut, maka pada masa mendatang PT PAL
INDONESIA (Persero) akan terus meningkatkan kemampuannya untuk dapat
berperan dalam Driving Synergy to Global Maritime Access. Peran penting dari
PT PAL INDONESIA (Persero) ini akan membawa industri maritim Indonesia
kepada pemenuhan pasar maritim secara global.
PT PAL INDONESIA (Persero) berlokasi di Ujung, Surabaya. Dengan
kegiatan bisnis utamanya meliputi :
a. Memproduksi kapal perang dan kapal niaga
b. Memberikan jasa perbaikan dan pemeliharaan kapal
c. Rekayasa umum dengan spesifikasi tertentu berdasarkan kebutuhan klien
Saat ini kemampuan dan kualitas rancang bangun dari PT PAL
INDONESIA (Persero) telah diakui pasar internasional. Kapal-kapal produksi
PT PAL INDONESIA (Persero) telah melayari perairan internasional di seluruh
dunia.
Sebagai perusahaan galangan kapal dengan pengalaman lebih dari tiga
dasawarsa, PT PAL INDONESIA (persero) bersama karyawan sejumlah 1.300
personil.

2. TVRI JAWA TIMUR


TVRI Jawa Timur merupakan stasiun televisi daerah yang didirikan oleh
Televisi Republik Indonesia untuk wilayah Jawa Timur. TVRI Jawa Timur
didirikan pada tanggal 3 Maret 1978 dengan nama TVRI Surabaya. TVRI Jawa
Timur berkantor di Jl. Mayjend Sungkono No. 124, Kota Surabaya.
TVRI Jawa Timur me-relay 92% acara pada TVRI Nasional dan sisanya, TVRI
Jawa Timur membuat program khusus untuk Provinsi Jawa Timur yang
ditayangkan mulai pukul 08.00-10.00 WIB dan 16.00-18.00 WIB di saluran
TVRI Jatim.TVRI Jatim memiliki 16-18 Koresponden.
TVRI Jawa Timur memiliki 3 Studio yang dimana setiap studionya
masing-masing memiliki fungsi yang berbeda,pada studio 1 untuk acara diaolog
yang dimana peralatanya disana pengontrolannya masih manual,Pada studio 2
untuk acara yang sifatnya hiburan,dan studio 3 untuk acara berita,studio 2 dan 3
sudah menarapkan mengontrolan yang otomatis walaupun masih ada campur
tangan manusia.
3. BMKG Wilayah 3 Denpasar
BMKG mempunyai status sebuah Lembaga Pemerintah Non
Departemen (LPND), dipimpin oleh seorang Kepala Badan.BMKG mempunyai
tugas yaitu melaksanakan tugas pemerintahan di bidang Meteorologi,
Klimatologi, Kualitas Udara dan Geofisika sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.sedangkan salah satu fungsi BMKG adalah dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Badan Meteorologi
Klimatologi dan Geofisika menyelenggarakan fungsi :Perumusan kebijakan
nasional dan kebijakan umum di bidang meteorologi, klimatologi, dan
geofisika;
Di BMKG bali sendiri terdapat 3 tempat yang dikunjungi yaitu
PGR(Pusat Gempa Regional) di PGR ini lrbih di bagian Meteorolgi dan
geofisika,selanjutnya Pelayanan Jasa yang dimana disini lebih ke klimatologi
(Cuaca dan temperature) dan Taman Alat

4. PT Sinar Sosro Bali


Sosro merupakan pelopor produk teh siap minum dalam kemasan yang
pertama di Indonesia. Namun sosro di ambil dari nama keluarga pendirinya
yaitu sosro di ambil dari nama keluarga pendirinya yaitu sosrodjojo.Keluarga
Sosrodjojo memulai bisnisnya pada tahun 1940 di kota Slawi, Jawa Tengah
dengan memproduksi dan memasarkan teh seduh merek “Teh Cap Botol”.
Tahun 1969, diputuskan untukmenjual minuman tehdalam kemasan
botol secara massal dengan nama Tehbotol Sosro. Nama “Tehbotol” diambil
dari tehseduh merek ”TehCap Botol”, yang saat itu sudah mulai terkenal di
Jakarta dan ”Sosro” dari nama keluarga pendirinya yakni ”Sosrodjojo”.sebagai
salah satu perusahaan Teh terbesar di Indonesia, PT. Sinar Sosro Bali setiap
tahunnya memproduksi puluhan juta Produk teh kemasan dan memperkerjakan
banyak karyawan. Untuk meningkatkan hasil produksi dan efisiensi kerja,
perawatan danm emeliharaan pada proses produksi.,maka PT. Sinar Sosro Bali
banyak menggunakan mesin-mesin yang bersifat otomatis dalam
produksi.Salah satu diantaranya adalah mesin Crater (mesin memasukkan
botol).
Creater merupakan mesin otomatis yang di miliki PT Sinar Sosro Bali
yang berguna untuk memeasukkan teh botol hasil produksi kedalam cratnya.
Mesin ini di kontrol oleh cam switch sebagai otak mesin dan photo sensot yang
diperlakukan sebagi saklar induksi.Pada Mesin Creater melakukan proses
pengepakan yaitu memindahkan botol hasil produksi ke dalam crate. Proses
memnindahkan botol ke dalam crat ini menggunakan 2 prinsip pengontrolan.
Garis besar pengontrolan dalam mesin ini adalah pada pendali photosensor
sebagai saklar induksi dan Cam Swith yang menjadi otak mesin ini
Mesin Crater ini sangat penting peranannya dalam proses produksi di
PT Sinar Sosro Bali karena mesin ini menjadi salah satu faktor penentu
kualitas, ketepatan jadwal dan kuantitas produk.

5. AIRNAV BALI
Dengan berdirinya AirNav Indonesia maka, keselamatan dan pelayanan
navigasi penerbangan dapat terselenggara dengan baik karena sebelumnya
pelayanan navigasi di Indonesia dilayani oleh beberapa instansi yaitu UPT
Ditjen Perhubungan, PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II
(Persero), dan bandar udara khusus sehingga menyebabkan adanya perbedaan
tingkat kualitas pelayanan navigasi dan tidak fokusnya penyelenggara
pelayanan navigasi penerbangan. Kepemilikan modal AirNav Indonesia
sepenuhnya dimiliki oleh Republik Indonesia yang dalam hal ini diwakilkan
oleh Kementerian BUMN. Sedangkan Kementerian Perhubungan berperan
sebagai Regulator bagi AirNav Indonesia. Sebagai Perusahaan Umum yang
bertujuan untuk meningkat pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia,
AirNav Indonesia menjalankan Business Process dengan cara Cost Recovery.
Airnav Bali dibagi menjadi beberapa divisi yaitu Komunikasi, navigasi
,surveillance, dan otomasi,di divisi komunikasi sendiri di dalamnya terdapat
radio link yang dimana berfungsi sebagai salah satu alat komunikasi.dilanjutkan
ke ruang navigasi dan surveillance ,navigasi sendiri di bagi menjadi 2 yaitu ada
VOR dan ILS(Instrument Landing System),untuk surveillance sendiri ada 2
yaitu radar dan ADS-B(Automatic Dependent Surveillance-Broadcast).untuk
sistem kontrol di Airnav Bali selalui di perbaharui.

Anda mungkin juga menyukai