PREPARED BY : YANI HENDRAYANI 1

PEOPLE’S BIGGEST FEARS

PREPARED BY : YANI HENDRAYANI 2

PREPARED BY : YANI HENDRAYANI 3
DEFINISI PUBLIC SPEAKING

Public Speaking merupakan ilmu berbicara

didepan umum, berani berbicara didepan
umum atau didepan publik, berani
berbicara di depan publik / sejumlah
orang / umum merupakan kegiatan yang
pada dasarnya dilakukan dalam rangka
komunikasi.

PREPARED BY : YANI HENDRAYANI 4

TOKOH – TOKOH YANG MENGEMBANGKAN ILMU TENTANG
RETORIKA HINGGA MENJADI PUBLIC SPEAKING ATAU RETORIKA
MODERN :

PREPARED BY : YANI HENDRAYANI 5

TOKOH – TOKOH YANG MENGEMBANGKAN ILMU TENTANG
RETORIKA HINGGA MENJADI PUBLIC SPEAKING ATAU RETORIKA
MODERN :

Jaames A. Winans, adalah pendiri Speech Communication Association

of America (1950). Dalam bukunya “Public Speaking” (1917) ia
mendefinisikan persuasi sebagai “proses menumbuhkan perhatian”.
Charles Henry Woolbert, juga pendiri Speech Communication
Association of America. ia memandang speech communication sebagai
ilmu tingkah laku.

Alan H. Monroe, pertengahan tahun 20-an Monroe bersama staffnya

meneliti proses motivasi. Menurutnya pesan harus disusun
berdasarkan proses berpikir manusia yang disebut motivasi sequence.

PREPARED BY : YANI HENDRAYANI 6

SEJARAH DARI PULAU SICILIA
Dalam bukunya Retorika Modern: Pendekatan
Praktis, Jalaluddin Rakhmat, mengungkapkan
sejarah retorika yang dimulai orang Syracuse dari
koloni Yunani di Pulau Sicilia.
Untuk membantu orang memenangkan haknya di
pengadilan, seorang bernama Corax kemudian
menulis makalah retorika yang diberi judul
Techne Logon (Seni Kata-kata).

PREPARED BY : YANI HENDRAYANI 7

ABAD RETORIKA

Seorang orator yang terkenal pada masa itu adalah

Demosthenes. Demosthenes berbeda dengan
Gorgias yang mengandalkan puitisasi. Ia berbicara
lugas, jelas, dan keras. Dengan cerdik, ia mampu
menggabungkan narasi dan argumentasi

PREPARED BY : YANI HENDRAYANI 8

TERDAPAT 3 BAGIAN INTI RETORIKA MENURUT
ARISTOTELES, YAITU :

1. Ethos (Ethical), karakter pembicara yang dapat

dilihat dari cara ia berkomunikasi.
2. Pathos (Emotional), perasaan emosional
khalayak yang dapat dipahami dengan
pendekatan “psikologi massa”.
3. Logos (Logical), pemilihan kata atau kalimat
atau ungkapam oleh pembicara.

PREPARED BY : YANI HENDRAYANI 9

5 hukum retorika menurut Aristoteles,
yaitu:
• Invention (Penemuan) : menggali topik dan
mengenali khalayak (audiens).
• Arrangement (Penyusunan) : menyusun pidato dan
mengorganisasikan pesan.
• Style (gaya) : Mengemas pesan dengan pilihan
kata dan Bahasa yang tepat.
• Delivery (Penyampaian) : menyampaikan pesan
secara lisan.
• I Forget (Memori) : mengingat apa yang ingin
disampaikan.

PREPARED BY : YANI HENDRAYANI 10

PUBLIC SPEAKING DAN PERCAKAPAN MEMILIKI
PERSAMAAN

Di dalam keseharian kita dalam

melakukan aktivitas sehari – hari
berbicara dengan teman, melakukan
percakapan di depan banyak teman-
teman. Tanpa kita sadari kita telah
berani tampil di depan umum yang
biasa disebut dengan Public Speaking.

PREPARED BY : YANI HENDRAYANI 11

PERBEDAAN PUBLIC SPEAKING DAN PERCAKAPAN

1.Public Speaking lebih berstrukur

2.Public speaking membutuhkan lebih
banyak bahasa formal
3.Public speaking membutuhkan metode
yang berbeda dalam menyampaikan pesan

PREPARED BY : YANI HENDRAYANI 12

TUJUAN BERBICARA DI DEPAN PUBLIK

a.Memengaruhi. Pada umumnya publik speaking digunakan untuk

memengaruhi pendengaran agar mengubah pikirannya.
b. Menginformasikan. Publik speaking juga berguna memberikan
informasi kepada publik.
c. Mengibur. Mayoritas orang senang dihibur. Itulah kenapa publik
speaking saat ini sering digunakan untuk menghibur masyarakat.
d. Memotivasi. Anda bisa menggunakan publik speaking untuk
memotivasi anak buah, pegawai, klien, maupun masyarakat
umum.
e. Mengubah. Public speaking bisa digunakan untuk mengubah
keadaan maupun suasana.

PREPARED BY : YANI HENDRAYANI 13

 BAGAIMANA MENINGKATKAN RASA PERCAYA
DIRI?
1. Tersenyum
MeMenurut sebuah catatan dalam medanmagazine.com, kemampuan berbicara di depa Menurut sebuah catatan dalam
medanmagazine.com,
Tersenyum berkaitan erat kemampuan berbicara dipositif,
dengan perasaan depan pMenurut
sehinggasebuah
hampircatatan
tidakdalam
mungkin Anda
medanmagazine.com, kemampuan berbicara di depan publik adalah ketakutan nomor satu
merasa
yangtidak enak
dimiliki ketika
manusia tersenyum.
setelah dilakukanTersenyum
riset oleh beberapamelepaskan hormone
ahli. Sehingga, tidakendorphin
heran bila yang
banyakAnda
membuat orangmerasa
yang tidak berani
lebih tampil
baik, di depan orangsirkulasi
meningkatkan banyak. darah di wajah dan membuat
ublik adalah ketakutan nomor satu yang dimiliki manusia setelah dilakukan riset oleh beberapa
perasaan menjaditidak
ahli. Sehingga, nyaman.heran bila banyak orang yang tidak berani tampil di depan orang banyak.
Menurut sebuah catatan dalam medanmagazine.com, kemampuan berbicara di depan publik adalah ketakutan nomor satu yang dimiliki manusia
setelah dilakukan riset oleh beberapa ahli. Sehingga, tidak heran bila banyak orang yang tidak berani tampil di depan orang banyak.
n publik adalah ketakutan nomor satu yang dimiliki manusia setelah dilakukan riset oleh beberapa ahli. Sehingga, tidak heran bi la banyak orang yang
Menurut sebuah catatan dalam medanmagazine.com, kemampuan berbicara di depan publik adalah ketakutan nomor satu yang dimiliki
manusia setelah dilakukan riset oleh beberapa ahli. Sehingga, tidak heran bila banyak orang yang tidak berani tampil di depan orang banyak.
tidak berani tampil di depan orang banyak.
nurut sebuah catatan dalam medanmagazine.com, kemampuan berbicara di depan publik adalah ketakutan nomor satu yang dimiliki manusia setelah
dilakukan riset oleh beberapa ahli. Sehingga, tidak heran bila banyak orang yang tidak berani tampil di depan orang banyak.

PREPARED BY : YANI HENDRAYANI 14

BAGAIMANA MENINGKATKAN RASA PERCAYA
DIRI?
4. Lupakan standar yang ditetapkan oleh orang lain
Setiap orang pasti memiliki standar nya masing-masing. Tidak semua orang
mempunyai standar yang sama dan tidak semua orang bisa menerima standar
yang kita miliki. Oleh karena itu, lupakan semua standar yang dimiliki oleh orang
lain. Tidak setiap saat kita harus mengikuti keinginan dan standar dari orang lain.
Jangan khawatir apabila orang menyebut Anda gendut, kurus, membosankan,
pelit, dan sebagainya.

5. Tampillah serapi mungkin

Sudah menjadi fakta bahwa penampilan seseorang memainkan peranan penting
dalam membangun rasa percaya diri. Kita juga sudah mengetahui bahwa
penampilan merupakan kesan pertama yang orang lain lihat

6. Berdoalah
Hal ini dilakukan untuk menghasilkan ketenangan

PREPARED BY : YANI HENDRAYANI 15

BAGAIMANA MENINGKATKAN RASA PERCAYA
DIRI?

9. Ikut ambil bagian

Dalam setiap pertemuan hendaklah kita melakukan percakapan walau tidak
banyak. Yakinlah, bahwa pikiran dan perspektif Anda sangat berharga bagi
orang-orang sekitar. Anda akan merasa lebih percaya diri mengutarakan
pikiran dan menjadi pembicara yang lebih baik.

PREPARED BY : YANI HENDRAYANI 16