Anda di halaman 1dari 27

Anatomi Kepala dan Mata, Fungsi Kepala dan Mata,

Kemungkinan Penyakit yang menyerang bagian kepala dan


mata, Pencegahan dan cara mengobati penyakit tersebut
Mata kuliah: Kebutuhan Dasar Manusia

Oleh:
Gathut Dirgantoro (19.010)
Syifa Salsabila (19.017)
Pengertian Kepala
Kepala adalah bagian tubuh manusia paling atas. Terdiri dari wajah, otak, dan memiliki struktur
muskuloskeletal yang ditopang oleh tengkorak.

Salah satu bagian kepala, yaitu otak adalah organ utama dari sistem saraf pusat manusia. Otak manusia
memiliki struktur mirip dengan mamalia lain, namunkorteks serebralnya lebih berkembang dan bisa
menjalankan fungsi kognitif canggih, termasuk pengendalian diri, penalaran, perencanaan, dan abstrak.

Penopang utama kepala adalah tengkorak, struktur tulang yang mendukung lapisan wajah luar dan
memberikan perlindungan bagi otak. Tengkorak juga memungkinkan penglihatan stereoskopis dan
lokalisasi suara dengan memperbaiki jarak antara mata dan posisi telinga.

Wajah adalah organ sensorik pusat untuk manusia dan banyak spesies lainnya, karena didukung oleh
viscerocranium atau tulang wajah. Tulang ini terletak di bagian depan wajah dan memiliki peran penting
untuk memberikan identitas pada wajah manusia. Tulang ini terdiri dari dahi, mata, hidung, pipi, dagu,
dan mulut. Selain pelindung empat sensorik organ-primer lidah, hidung, telinga, dan mata. Tulang wajah
juga merupakan kunci komunikasi dan ekspresi dari emosi manusia.

Wajah juga merupakan bagian yang sangat sensitif dari tubuh manusia yang dapat mengolah informasi
sensorik seperti suhu, sentuhan, informasi visual, rasa, dan pendengaran.

Anatomi Kepala
A. Kulit Kepala

Kulit kepala terdiri dari 5 lapisan yang disebut SCALP yaitu; skin atau kulit, connective tissue atau
jaringan penyambung, aponeurosis atau galea aponeurotika, loose conective tissue atau jaringan
penunjang longgar dan pericranium.

B. Tulang Tengkorak

Tulang tengkorak terdiri dari kubah (kalvaria) dan basis kranii. Tulang tengkorak terdiri dari beberapa
tulang yaitu frontal, parietal, temporal dan oksipital. Kalvaria khususnya di regio temporal adalah tipis,
namun di sini dilapisi oleh otot temporalis. Basis kranii berbentuk tidak rata sehingga dapat melukai
bagian dasar otak saat bergerak akibat proses akselerasi dan deselerasi. Rongga tengkorak dasar dibagi
atas 3 fosa yaitu : fosa anterior tempat lobus frontalis, fosa media tempat temporalis dan fosa posterior
ruang bagi bagian bawah batang otak dan serebelum.
C. Meningen

Selaput meningen menutupi seluruh permukaan otak dan terdiri dari 3 lapisan yaitu :

1. Duramater

Duramater secara konvensional terdiri atas dua lapisan yaitu lapisan endosteal dan lapisan meningeal.
Duramater merupakan selaput yang keras, terdiri atas jaringan ikat fibrisa yang melekat erat pada
permukaan dalam dari kranium. Karena tidak melekat pada selaput arachnoid di bawahnya, maka terdapat
suatu ruang potensial (ruang subdura) yang terletak antara duramater dan arachnoid, dimana sering
dijumpai perdarahan subdural. Pada cedera otak, pembuluh-pembuluh vena yang berjalan pada
permukaan otak menuju sinus sagitalis superior di garis tengah atau disebut Bridging Veins, dapat
mengalami robekan dan menyebabkan perdarahan subdural.

Sinus sagitalis superior mengalirkan darah vena ke sinus transversus dan sinus sigmoideus. Laserasi dari
sinus-sinus ini dapat mengakibatkan perdarahan hebat. Arteri meningea terletak antara duramater dan
permukaan dalam dari kranium (ruang epidural). Adanya fraktur dari tulang kepala dapat menyebabkan
laserasi pada arteri-arteri ini dan menyebabkan perdarahan epidural. Yang paling sering mengalami
cedera adalah arteri meningea media yang terletak pada fosa temporalis (fosa media)

2. Selaput Arakhnoid

Selaput arakhnoid merupakan lapisan yang tipis dan tembus pandang. Selaput arakhnoid terletak antara
pia mater sebelah dalam dan dura mater sebelah luar yang meliputi otak. Selaput ini dipisahkan dari dura
mater oleh ruang potensial, disebut spatium subdural dan dari pia mater oleh spatium subarakhnoid yang
terisi oleh liquor serebrospinalis. Perdarahan sub arakhnoid umumnya disebabkan akibat cedera kepala.
3. Pia mater

Pia mater melekat erat pada permukaan korteks serebri. . Pia mater adalah membrana vaskular yang
dengan erat membungkus otak, meliputi gyri dan masuk kedalam sulci yang paling dalam. Membrana ini
membungkus saraf otak dan menyatu dengan epineuriumnya. Arteri-arteri yang masuk kedalam substansi
otak juga diliputi oleh pia mater.

D. Otak

Otak merupakan salah satu bagian dari anatomi kepala atau tengkorak manusia. Ia merupakan suatu
struktur gelatin yang mana berat pada orang

dewasa sekitar 14 kg. Otak terdiri dari beberapa bagian yaitu; proensefalon (otak depan) terdiri dari
serebrum dan diensefalon, mesensefalon (otak tengah) dan rhombensefalon (otak belakang) terdiri dari
pons, medula oblongata dan serebellum.

Fisura membagi otak menjadi beberapa lobus:

 Lobus frontal berkaitan dengan fungsi emosi, fungsi motorik dan pusat ekspresi bicara.
 Lobus parietal berhubungan dengan fungsi sensorik dan orientasi ruang.
 Lobus temporal mengatur fungsi memori tertentu.
 Lobus oksipital bertanggung jawab dalam proses penglihatan.
 Mesensefalon dan pons bagian atas berisi sistem aktivasi.
 Retikular yang berfungsi dalam kesadaran dan kewapadaan.
 Pada medula oblongata terdapat pusat kardiorespiratorik.
 Serebellum bertanggung jawab dalam fungsi koordinasi dan keseimbangan.

E. Cairan serebrospinalis

Cairan serebrospinal (CSS) dihasilkan oleh plexus khoroideus dengan kecepatan produksi sebanyak 20
ml/jam. CSS mengalir dari dari ventrikel lateral melalui foramen monro menuju ventrikel III, dari
akuaduktus sylvius menuju ventrikel IV. CSS akan direabsorbsi ke dalam sirkulasi vena melalui
granulasio arakhnoid yang terdapat pada sinus sagitalis superior. Adanya darah dalam CSS dapat
menyumbat granulasio arakhnoid sehingga mengganggu penyerapan CSS dan menyebabkan kenaikan
takanan intracranial. Angka rata-rata pada kelompok populasi dewasa volume CSS sekitar 150 ml dan
dihasilkan sekitar 500 ml CSS per hari.

F. Tentorium

Tentorium serebeli membagi rongga tengkorak menjadi ruang supratentorial (terdiri dari fosa kranii
anterior dan fosa kranii media) dan ruang infratentorial (berisi fosa kranii posterior).

G. Perdarahan Otak

Otak disuplai oleh dua arteri carotis interna dan dua arteri vertebralis. Keempat arteri ini beranastomosis
pada permukaan inferior otak dan membentuk sirkulus Willisi. Vena-vena otak tidak mempunyai jaringan
otot didalam dindingnya yang sangat tipis dan tidak mempunyai katup. Vena tersebut keluar dari otak dan
bermuara ke dalam sinus venosus cranialis.

H. Rambut

Fungsi rambut adalah untuk melindungi kulit kepala dari sengatan matahari dan hawa dingin. Sedangkan
rambut yang ada di kepala anda berjumlah tidak kurang dari 100.000 helai rambut dan setiap helai
tumbuh dalam waktu 2 hingga 6 tahun. Tetapi rambut akan mengalami kerontokan setiap hari, 50 hingga
100 helai, namun rambut baru akan tumbuh.
Jenis-Jenis Penyakit Kepala

A. sakit kepala primer

1. Sakit kepala tegang (tension headache)

Ini adalah kondisi yang paling sering dialami orang. Bahkan banyak orang menyebutnya sebagai sakit
kepala “sehari-hari” karena hampir semua orang pasti pernah mengalaminya dalam beberapa kali
hidup mereka.

Anda mungkin akan mengalami sakit kepala sebelah kanan secara konstan. Rasa sakit pada bagian kanan
kepala ini merupakan jenis yang paling umum, meskipun belum ditemukan kejelasan pasti penyebabnya.
Selain itu, Anda juga mungkin merasa kaku di belakang leher dan otot bahu kemudian menyebar
ke depan, dan merasa adanya tekanan di belakang mata Anda bersamaan dengan tekanan pada rahang
Anda.

Kondisi ini dapat pada siapa saja dan pada usia berapa pun, tetapi tidak cukup parah untuk mengganggu
kehidupan sehari-hari Anda. Dalam banyak kasus, sakit kepala sebelah kanan akan hilang setelah 30
menit hingga beberapa hari.

2. Migrain

Migrain adalah serangan sakit kepala sebelah berulang yang diikuti rasa nyeri yang biasanya parah dan
sering membuat penderitanya tidak berdaya. Banyak orang menyebut kondisi ini sebagai sakit kepala
sebelah.

Rasa sakitnya berdenyut intens atau berupa rasa sakit ekstrem seperti dihantam oleh benda keras.
Walaupun begitu, kondisi ini tergolong sebagai gangguan neurologis turunan akibat ketahanan yang lebih
rendah terhadap rangsangan penyebab migrain, berbeda dari sakit kepala biasa ataupun cluster.

Selain merasakan sakit kepala sebelah, beberapa orang juga mengalami mual, muntah, atau sensitivitas
terhadap suara bising atau cahaya. Kondisi ini terbilang umum karena dapat memengaruhi sekitar 1 dari
setiap 5 wanita dan sekitar 1 dari setiap 15 orang pada pria.

Sakit kepala sebelah dikatakan serius bila berlangsung dari 4 jam sampai 3 hari dan disertai dengan gejala
lainnya yang sangat parah hingga menghambat Anda untuk beraktivitas normal. Sakit kepala sebelah juga
dikatakan parah jika penderita memiliki riwayat serangan setidaknya 2-5 kali serangan dengan pola yang
sama.

3. Sakit kepala cluster

Sama seperti migrain, kondisi ini juga menyebabkan sakit kepala sebelah di salah satu sisi kepala.
Bedanya, rasa nyeri yang intens terjadi secara tiba-tiba dan cenderung muncul di belakang mata atau area
sekitar mata.

Selain nyeri yang intens, gejala lainnya dari kondisi ini adalah mata memerah dan berair, pupil mengecil,
serta hidung berair. Kondisi ini terbilang umum, akan tetapi paling parah di antara jenis lainnya.
Setiap serangan sakit kepala sebelah dapat berlangsung 15 menit hingga 3 jam dan sering membangunkan
pasien dari tidur karena rasa sakitnya bisa sangat buruk dan intens. Gejala kondisi ini bisa terjadi setiap
hari, dan berlangsung beberapa minggu atau bulan pada satu waktu, sebelum reda.

Kondisi ini mungkin akan hilang sepenuhnya selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, tapi bisa saja
sesekali kembali lagi. Pria 3-4 kali lebih sering terkena kondisi ini daripada wanita.

4. Sakit kepala sinus

Gejala khas dari kondisi ini adalah nyeri yang intens dan konstan di tulang pipi, dahi, atau batang hidung
Anda. Terkadang, gejala sakit yang dirasakan hampir mirip dengan gejala migrain. Kondisi ini
disebabkan akibat adanya infeksi virus, seperti virus flu.

Virus ini akan menyebar ke rongga sinus dari saluran pernapasan atas, sehingga pada akhirnya
menyebabkan dinding sinus (ruang kecil di bagian tengkorak) mengalami peradangan.

Rasa sakit biasanya datang bersamaan dengan gejala sinus lainnya, seperti hidung meler atau tersumbat,
telinga berdenging, demam, serta sakit tenggorokan.

5. Sakit kepala hormon

Kondisi ini sering terjadi pada wanita khususnya saat mendekati atau selama siklus menstruasi
atau menopause. Pemicu lainnya mungkin setelah kehamilan atau saat mengonsumsi pil KB.

Meski sakit kepala belakang ataupun sebelah tidak mengancam jiwa, namun kondisi ini bisa jadi tanda
adanya kondisi kesehatan yang lebih serius, seperti stroke.

Cara Mencegah Sakit Kepala Primer

1. Menghindari minuman ber-alkohol


2. Menjagan pola tidur agar tetap teratur
3. Menjaga pola makan
4. Stress berat, dan
5. Berat badan

Cara Mengobati Sakit Kepala

Pada dasarnya obat sakit kepala belakang ataupun sebelah yang Anda butuhkan tergantung pada banyak
hal, termasuk jenis sakit di kepala yang Anda alami, seberapa sering Anda mengalaminya, dan apa
penyebabnya.

Dalam banyak kasus, kondisi ini tidak membutuhkan bantuan medis sama sekali. Meski begitu, beberapa
orang lainnya mungkin membutuhkan obat sakit kepala, konseling, ataupun terapi terapi biofeedback
untuk meredakan gejala.

Jika rasa sakit yang Anda alami tergolong ringan, Anda dapat mengonsumsi obat sakit kepala atau pereda
nyeri yang dapat dibeli di apotek tanpa resep dokter. Obat sakit kepala ini termasuk obat nonsteroidal
anti-inflammatory (NSAID) dan paracetamol.
Sementara untuk sakit yang lebih berat, Anda mungkin membutuhkan obat sakit kepala dosis tinggi yang
harus menggunakan resep dokter. Obat sakit kepala yang sering diresepkan dokter untuk mengurangi rasa
sakit di antaranya:

 Suntikan sumatriptan, yang dapat Anda berikan dua kali sehari.


 Sumatriptan atau semprot hidung zolmitriptan, yang dapat digunakan jika Anda lebih memilih
untuk tidak melakukan suntikan.
 Terapi oksigen, di mana Anda menghirup oksigen murni melalui masker.

Adapun cara lain mengobati sakit kepala ialah

1. Relaksasi

Jika Anda biasa bermeditasi, Anda bisa menggunakan teknik meditasi untuk meredakan sakit kepala
Anda. Pejamkan mata, atur napas Anda. Bayangkan Anda sedang berada di tempat favorit Anda yang
nyaman dan sakit kepala Anda berangsur-angsur menghilang.

2. Istirahat di ruangan gelap

Jika sakit kepala belakang muncul ketika Anda sedang beraktivitas, segeralah mencari tempat untuk
berbaring atau untuk sekadar duduk. Usahakan Anda berisitirahat di ruangan yang tenang dan agak gelap.
Hindari kebisingan yang berasal dari lingkungan sekitar. Tenangkan diri Anda dan cobalah melemaskan
bagian kepala serta pundak Anda

3. Kompres

Anda bisa melakukan teknik kompres dingin dan kompres panas. Cobalah mengompres bagian kening
dan belakang leher Anda menggunakan lap hangat, ini akan membantu melancarkan peredaran darah dan
mengendurkan otot-otot yang kaku. Setelah itu, lanjutkan dengan mengompres bagian tersebut dengan
kompres dingin.

Anda bisa menggunakan beberapa es batu yang dibalut dengan sapu tangan. Efek dingin ini akan
mengecilkan pembuluh darah. Ketika pembuluh darah mengecil, tekanan terhadap saraf-saraf sensitif
yang terdapat di kepala akan berkurang.

4. Pijat ringan

Jika Anda merasakan sakit kepala belakang, Anda bisa coba memijit bagian yang sakit menggunakan jari
telunjuk dan atau ibu jari Anda. Berikan pijatan ringan dengan konstan selama 7-15 detik, lalu lepaskan.
Ulangi lagi sampai Anda merasa sakit berkurang.

Cobalah minta bantuan orang lain untuk memijit area kepala, leher, dan pundak Anda. Mintalah untuk
memijat dengan tekanan yang pas, karena jika terlalu pelan maka tidak akan mengendurkan otot-otot
yang tegang, tetapi jika terlalu keras akan menambah sakit kepala Anda.

5. Peregangan

Sakit kepala Anda mungkin disebabkan oleh tegangnya otot-otot di bagian pundak dan leher. Ketegangan
ini dapat diakibatkan oleh stres, kelelahan, atau posisi duduk yang sama untuk waktu yang terlalu lama.
Jika hal ini merupakan penyebab sakit kepala Anda, Anda bisa melakukan peregangan sederhana seperti
tekuk kepala Anda ke satu sisi kemudian putar perlahan ke arah bawah membentuk gerakan setengah
lingkaran, biarkan dagu Anda menyentuh dada. Anda bisa ulangi kembali ke sisi yang berlawanan.

6. Banyak minum air

Salah satu tanda dehidrasi adalah sakit kepala belakang yang jarang-jarang, cobalah untuk minum segelas
air. Setelah kondisi Anda membaik, cobalah untuk mencari tahu apa penyebabnya.

Anda mungkin telat makan, kurang minum, stres, atau Anda terlalu lama duduk dalam posisi yang kurang
nyaman. Hal-hal tersebut biasanya merupakan penyebab dari tension headache. Dengan mengetahui
penyebab kondisi ini, Anda dapat menghindari serangan sakit di kepala di kemudian hari.

7. Makan

Turunnya kadar gula darah dapat menyebabkan sakit kepala belakang atau kedua sisi. Cobalah makan
camilan atau minum teh manis hangat terlebih dahulu. Usahakan untuk makan selalu tepat pada waktunya
untuk menghindari sakit kepala yang diakibatkan oleh penurunan kadar gula darah.

B. Sakit kepala sekunder

Kondisi ini biasanya didasari oleh kondisi kesehatan yang lebih serius. Berikut ini beberapa kondisi
kesehatan yang bisa jadi penyebab sakit kepala sekunder:

 Perdarahan di bagian otak dan jaringan tipis yang menutupi otak


(subarachnoid hemorrhage)
Cara mengobati:

Obat-obatan

Penderita cedera kepala ringan biasanya tidak memerlukan tindakan medis khusus dikarenakan
kondisinya dapat membaik dengan beristirahat. Untuk meredakan rasa nyeri, penderita dianjurkan untuk
mengonsumsi paracetamol. Disarankan untuk tidak mengonsumsi obat antiinfalamasi, seperti ibuprofen
atau aspirin, tanpa instruksi dokter karena dikhawatirkan dapat meningkatkan potensi perdarahan dalam
otak.

Jika cedera kepala tergolong sedang atau berat, dokter akan memberikan obat antikejang untuk menekan
risiko kejang yang biasa terjadi seminggu setelah trauma, atau diuretik untuk meredakan tekanan dalam
otak dengan mengeluarkan cairan dari tubuh.

Dalam kasus yang tergolong parah, seperti kerusakan pada pembuluh darah, dokter mungkin akan
memberikan obat penenang yang dapat membuat pasien masuk dalam kondisi koma sementara (induced
coma). Hal ini dilakukan untuk meredakan tekanan dan beban kerja otak yang tidak dapat menerima
oksigen dan nutrisi seperti biasanya.

Terapi

Bagi pasien cedera kepala tingkat sedang hingga berat, terapi atau rehabilitasi mungkin diperlukan untuk
memperbaiki dan mengembalikan kondisi fisik dan fungsi saraf. Serangkaian terapi yang biasa disarankan
meliputi:

 Fisioterapi untuk mengembalikan fungsi tubuh pasca trauma.


 Terapi saraf untuk membantu memperbaiki disfungsi kognitif pasien dan melatih pasien dalam
mengontrol emosi serta perilaku.
 Terapi okupasi untuk membantu pasien kembali menyesuaikan diri dalam menjalankan
pekerjaan sehari-hari.
 Terapi wicara untuk membantu memperbaiki kemampuan berbicara dan berkomunikasi.
 Terapi rekreasi untuk melatih pasien menikmati waktu senggangnya dan mengembangkan
kemampuan hubungan sosial melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan.

Dokter biasanya akan mengedukasi keluarga dan kerabat pasien mengenai terapi lanjutan yang dapat
dilakukan di rumah setelah pasien keluar dari rumah sakit.

Operasi

Tindakan operasi umumnya disarankan dalam kondisi darurat untuk menghindari kerusakan lebih lanjut
pada jaringan otak pasien. Beberapa tindakan yang biasa dilakukan adalah:

 Membuka tulang tengkorak. Tindakan ini dilakukan untuk meredakan tekanan pada otak selain
juga dengan mengeluarkan cairan tulang belakang otak (CSF), sehingga memberikan ruang untuk
pembengkakan pada jaringan otak.
 Mengangkat bekuan darah (hematoma). Tindakan ini dilakukan untuk menangani penekanan
pada otak oleh gumpalan darah.
 Memperbaiki tulang tengkorak yang patah. Tindakan ini dilakukan untuk memperbaiki
kerusakan patah tulang yang parah.

 Tekanan darah yang sangat tinggi


Cara pencegahan dan pengobatan hipertensi:

1. Membatasi Asupan Garam, Perbanyak Sayur

Sifat garam yang mampu mengikat air menjadikan potensi konsumsi makanan yang terlalu asin atau yang
diasinkan secara berlebihan tidak pas untuk pengidap hipertensi. Terlebih untuk menghindari terjadinya
stroke, konsumsi garam berlebihan malahan depat memicu yang demikian. Oleh karena itu, sangat tepat
bagi penderita hipertensi untuk membatasi asupan garam agar tekanan darah tetap normal.
2. Perbanyak Olah Raga Kardio seperti Berjalan Secara Rutin, atau Olahraga Jalan Cepat

Berjalan kaki adalah kebiasan sehat, malahan berjalan dengan langkah yang cepat terbukti menurunkan
tekanan darah hingga 8/6mmHg. Selain itu, olahraga ringan dan mudah ini mengefisiensi suplai oksigen
ke jantung, dampaknya kinerja jantung jadi lebih stabil. Butuh 30 menit total dalam seminggu, dengan
jarak dan kecepatan yang bervariasi agar tekanan darah tetap normal.

3. Banyak Konsumsi Kentang karena Kaya Potassium untuk Kontrol Tekanan Darah

Beberapa bahan pangan, seperti kentang dipercaya untuk menurunkan tekanan darah. Hal yang senada
juga diamini peneliti Linda Van Horn, PhD, RD seorang profesor kedokteran preventif di Northwestern
University Feinberg School of Medical yang menyatakan,”buah dan sayuran yang kaya potassium dengan
jumlah 2000-4000 mg per hari, menjadi bagian penting dari program penurunan tekanan darah apapun”.
Sebagai bahan pangan, kentang tak hanya kaya dengan karbohidrat, tetapi juga punya kandungan
potassium yang tinggi.

4. Menambah Asupan Suplemen

Laporan dari 12 studi, menunjukan bahwa koenzim Q10m punya dampak yang maksimal dalam
penurunan tekanan darah sampai 17 mm/Hg. Didalam suplemen ini terkandung, antioksidan, yang
diperlukan dalam produksi energi yang secara umum bermanfaat untuk melebarkan pembuluh darah.
Karena sifatnya yang bersifat medical, maka perlu untuk konsultasi dengan dokter tentang ukuran berapa
milligram sebaiknya suplemen ini harus dikonsumsi untuk setiap harinya.

5. Dark Chocolate, Cara Menyenangkan Tangani Hipertensi

Konsumsi setengah ons dark chocolate dengan kandungan kakao minimal 70% secara teratut setiap hari
dipercaya dapat meminimalisir tekanan darah. Ini karena didalam dark chocolate terdapat kandungan
flavanol yang merangsang pembuluh darah untuk jadi lebih elastis. Hal yang senada dibuktikan dengan
sebuah penelitian dimana tak kurang dari 18% pasien hipertensi yang rutin mengkonsumsi dark chocolate
setiap harinya mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan.

 Infeksi otak, seperti meningitis, ensefalitis, atau abses


Cara Pengobatan infeksi otak akan bergantung pada tingkat keparahannya. Pada kebanyakan kasus,
infeksi otak akan diobati dengan antibiotik. Pasien juga akan diberi obat-obatan untuk menangani
demam dan sakit kepala. Pasien akan terus diawasi untuk mengetahui keberhasilan obat-obatan.
Apabila pasien mengalami kejang, obat antikonvulsan akan diberikan agar kejang tidak terulang
kembali. Obat penenang juga dapat membantu menenangkan pasien yang mudah marah.Apabila
infeksi telah menyebabkan pembengkakan dan ada banyak abses yang timbul, dokter bedah saraf
akan melakukan operasi untuk menghilangkan abses.
 Tumor otak
Dokter akan melakukan pemeriksaan saraf dan pemeriksaan pencitraan, seperti CT scan atau MRI
otak untuk melihat adanya tumor otak. Kemudian dokter akan menentukan jenis tumor otak melalui
biopsi tumor, yaitu pengambilan sampel jaringan tumor untuk diperiksa dengan mikroskop.
Penentuan jenis tumor ini akan membantu dokter untuk memperkirakan keparahan penyakit dan
merencanakan pengobatan. Penderita tumor otak, baik tumor jinak maupun ganas, dapat menjalani
pengobatan dengan metode radioterapi, kemoterapi, atau operasi. Pasca pengobatan tumor otak,
penderita dapat menjalani fisioterapi untuk mempercepat proses pemulihan.

 Gegar otak
Gejala gegar otak bersifat ringan dan hanya mungkin terlihat setelah beberapa saat. Penting bagi orang
yang kepalanya terbentur untuk berkonsultasi dengan dokter umum atau dokter keluarganya dan
melakukan pemeriksaan setelah gejala mulai terlihat. Mula-mula dokter akan menanyakan tanda dan
gejala serta riwayat kesehatan pasien. Kemudian, dokter akan melakukan pemeriksaan saraf yang
melibatkan beberapa bagian tubuh. Evaluasi dokter pada pasien meliputi:

 Pendengaran
 Pengelihatan
 Keseimbangan
 Reflek
 Koordinasi
 Kekuatan

Tes kognitif juga merupakan bagian dari pemeriksaan saraf. Gegar otak mungkin memiliki gejala yang
berkaitan dengan beberapa fungsi kognitif seperti ingatan dan konsentrasi, sehingga dokter juga akan
mengevaluasi kemampuan pasien yang berkaitan dengan fungsi kognitif. Evaluasi kognitif biasanya
dilakukan dalam menilai:

 Konsentrasi
 Daya ingat
 Memanggil kembali ingatan

Bagi penderita dengan gejala yang lebih serius meliputi kejang, muntah, dan sakit kepala ekstrim, dokter
juga mungkin menganjurkan pemeriksaan pencitraan otak, yang dapat membantu mengukur tingkat
keparahan cedera dan menentukan apakah kondisi tersebut menyebabkan pendarahan di dalam kepala.
Terdapat jenis pemindaian pencitraan otak yang dapat dilakukan. Tindakan yang paling umum adalah
pemindaian CT atau tomografi komputer kranial, yang dianggap sebagai pemindaian otak standar yang
mengambil gambar penampang otak dengan menggunakan teknologi sinar-X. Pilihan lainnya adalah MRI
atau magnetic resonance imaging, yang menggunakan medan magnet dan tekanan gelombang radio untuk
mengambil gambar organ dalam tubuh. Jenis pencitraan otak ini sangat berguna untuk mengamati apakah
terjadi pendarahan di dalam kepala. Jenis pemindaian ini juga digunakan setelah gegar otak untuk
memeriksa komplikasi lebih lanjut.
Pasien dengan gegar otak mungkin perlu tinggal di rumah sakit dalam semalam sehingga gejalanya dapat
terus dipantau. Namun, jika dokter memberikan izin pada pasien untuk meninggalkan rumah sakit,
sebaiknya pasien tetap dipantau di rumahnya sendiri setidaknya lebih dari 24 jam.

Cara terbaik untuk pulih dari gegar otak adalah dengan banyak melakukan istirahat fisik dan mental.
Sebaiknya pasien menghindari kegiatan yang memerlukan tenaga fisik. Beristirahat dari kegiatan fisik
harus terus dilakukan sampai gejala berhenti muncul. Selain menghindari kegiatan fisik, pasien juga harus
menghindari aktivitas yang membutuhkan konsentrasi mental seperti membaca, menonton televise,
bermain video game, menggunakan komputer atau ponsel, dan melakukan tugas sekolah atau kerja.

Orang yang terkena gegar otak memiliki risiko lebih besar menderita gegar otak lainnya dan terkena
cedera otak serius yang mungkin bertahan lama. Maka itu, penting untuk lebih berhati-hati setelah gegar
otak. Penderita yang melakukan aktivitas fisik yang berat secara rutin atau bagian dari pekerjaannya harus
mendapatkan izin dari dokter sebelum melakukan kembali aktivitasnya. Meskipun umumnya aman untuk
melakukan aktivitas normal, sebaiknya pasien tetap menunggu hingga seluruh gejala hilang.

Tujuan dari pengobatan setelah gegar otak adalah untuk meringankan gejala dan membuat pasien tetap
nyaman dan aman sambil menunggu gejala hilang dan otak pulih. Pasien yang mengalami sakit kepala
sebagai gejalanya dapat meringankannya dengan menggunakan obat. Namun, pasien disarankan untuk
mengkonsumsi asetaminofen, sedangkan ibuprofen, dan aspirin harus dihindari karena dapat memicu atau
memperburuk pendarahan pada otak. Komplikasi lain seperti pendarahan akan ditangani secara
individual.
ANATOMI MATA
Pengertian Mata
Mata ialah salah satu alat indra manusia yang memiliki fungsi sebagai indra penglihat. Mata ialah suatu
alat indra yang kompleks. Mata juga memiliki bagian-bagian beserta fungsi nya yaitu, bulu mata, alis
mata, dan kelopak mata juga memiliki peran penting dalam mendukung penglihatan. Mata ialah yang
kerjanya terkait dengan cahaya (terang gelap), warna, dan benda yang dilihat.

Bagian-Bagian Mata dan Beserta Fungsinya

Secara garis besar Mata mempunyai 2 bagian utama, yaitu bagian dalam bola mata, dan bagian luar bola
mata.

Bagian Luar Mata

1. Alis Mata

Alis mata ialah suatu bagian yang terdapat di atas kelopak mata yang terdiri dari rambut – rambut.

Fungsi Alis mata : berfungsi untuk melindungi mata dari air dan kotoran yang akan masuk ke mata.
Contohnya : mata bisa terlindung dari keringat dari atas alis mata.

2. Kelopak Mata

Kelopak mata ialah suatu bagian yang menutupi sebagian mata. Kelopak mata dapat menutup dan
membuka. Kelopak mata memiliki gerak refleks untuk berkedip jika terjadi sesuatu.

Fungsi Kelopak mata : Memiliki fungsi untuk melindungi dan membersihkan mata.Contohnya : ketika
intensitas cahaya yang diterima oleh bola mata meningkat secara tiba-tiba.
3. Bulu Mata

Bulu mata ialah suatu bagian yang terdapat pada suatu ujung kelopak mata yang terdiri oleh rambut –
rambut halus.

Fungsi Bulu Mata : memiliki fungsi untuk melindungi mata dari suatu kotoran dan juga untuk
menyaring suatu intensitas cahaya yang masuk ke mata.

Fungsi Bulu mata : Pada suatu bulu mata terdapat sebuah kelenjar yang disebut suatu kelenjar meibow
yang memiliki fungsi untuk menghasilkan lemak untuk mencegah kedua kelopak mata terjadinya lengket
saat berkedip.

4.Kelenjar air mata ialah merupakan kelenjar yang dapat ditemukan dibagian mataa yang mengeluarkan
air mata. Kelenjar lakrimalis terletak pada bagian lateral atas mata yang dimana disebut dengan fossa
lakrimalis. Dari kelenjar ini, air mata diproduksi dan kemudian di alirkan melalui 8-12 duktus kecil yang
mengarah ke bagian lateral dari fornix konjugtiva superior dan disinilah air mata akan disebar ke seluruh
permukaan bola mata oleh kedipan dari kelopak mata.

Fungsi dari kelenjar air mata ialah untuk menghasilkan air mata yang dimana digunakan untuk
membasahi mata yang berguna untuk menjaga kelembapan mata, membersihkan mata dari debu dan
membunuh bibit penyakit yang masuk ke dalam mata.

Bagian Dalam Mata

1. Dinding Bola Mata

Bola mata tersusun terdiri 3 dinding yang mempunyai peran dominan dalam menjalankan suatu fungsinya
sebagai alat indra penglihat. Ketiga bagian tersebut yaitu :

⇒ Sklera

Sklera ialah suatu bagian dinding mata paling luar, bagian yang satu ini berwarna putih buram dan
sifatnya keras karena terdiri oleh suatu jaringan ikat dengan serat yang kuat.

Fungsi Skelara: Memiliki fungsi untuk membungkus dan melindungi suatu bola mata dari kerusakan.

⇒ Kornea

Pada suatu bagian depan skera terdapat bagian bening yang terlihat cembung yang disebut dengan kornea.

Fungsi Kornea : memiliki fungsi untuk melindungi suatu lensa mata dan meneruskan cahaya yang
masuk ke mata. Kornea yang selalu dibasahi oleh air mata, tidak mempunyai pembuluh darah dan
memiliki sifat tembus cahaya.

⇒ Koroid

Koroid ialah suatu bagian dinding mata lapisan tengah. Pada Koroid terdapat banyak pembuluh darah
oleh karena mudah untuk transfer oksigen. Koroid umumnya berwarna Coklat kehitaman atau hitam.
Fungsi Koroid : memiliki fungsi untuk penyuplai oksigen dan nutrisi untuk bagian lain, yang paling
utama, bagi retina. Pada bagian Warna gelap pada Koroid memiliki fungsi agar suatu cahaya tidak
direfleksikan (dipantulkan). pada Bagian depan koroid yang terputus akan membentuk suatu iris (selaput
pelangi), pada bagian tengah iris terdapat suatu lubang yang dinamakan pupil.

2. Retina

Retina ialah suatu bagian dinding yang paling dalam dari mata yang memiliki fungsi untuk menangkap
suatu bayangan benda karena mempunyai sel yang peka terhadap cahaya. Retina ialah suatu bagian yang
mempunyai reseptor cahaya yang terdiri dari suatu sel – sel saraf yaitu :

Sel Batang (Basilus), yaitu suatu sel yang peka terhadap suatu cahaya yang tidak kuat ( yang lebih
berperan pada saat malam hari atau dalam suatu keadaan gelap)

Sel Kerucut (Konus), yaitu suatu sel yang peka terhadap suatu intensitas cahaya yang kuat (yang lebih
berperan pada saat siang hari atau dalam suatu keadaan terang)

Pada bagian belakang retina tidak mempunyai sel batang ataupun sel kerucut tersebut, oleh karena itu
disebut juga titik buta, dan apabila suatu bayangan benda jatuh pada titik tersebut maka tidak dapat
melihat. Sedangkan pada bagian mata yang mempunyai banyak sel kerucut yang disebut titik kuning ,
pada bagian ini ialah suatu bagian yang paling peka terhadap suatu cahaya, dan apabila suatu bayangan
benda jatuh pada titik kuning, maka manusia dapat melihat dengan jelas.

3. Iris

Iris ialah bagian yang akan memberi warna pada mata, oleh karena itu manusia mempunyai warna bola
mata nya yang bermacam-macam seperti warna, hitam, coklat, biru, dan hijau. adanya bermacam-macam
warna pada bola mata karena irislah yang memiliki peran untuk memberikan warna pada bola mata
manusia. Karena pada bagian Iris ini terdapat pingmen warna, dan karena itu iris sering disebut juga suatu
selaput pelangi, iris yang letaknya pada bagian depan bola mata. Iris juga dapat mengkerut dan
mengembang

Fungsi Iris : iris memiliki fungsi untuk mengatur suatu pergerakan pupil sesuai dengan suatu intensitas
cahaya yang masuk.

4. Pupil

Pupil ialah suatu bagian lubang yang terdapat pada suatu bagian tengah iris. Pupil akan melebar jika
cahaya yang masuk ke mata sedikit (dalam keadaan semakin gelap) , dan akan mengecil apabila banyak
nya cahaya yang masuk ke mata (dalam keadaan semakin terang). Proses terjadinya membesar dan
mengecilnya suatu Pupil berfungsi agar suatu cahaya yang masuk tidak berlebihan dan tidak terlalu
sedikit agar tetap dapat melihat dengan baik.
Fungsi Pupil : Pupil memiliki fungsi untuk mengatur banyak sedikitnya suatu cahaya yang masuk ke
mata

4. Lensa

Lensa ialah suatu bagian yang bersifat lunak dan transparan yang terdapat dibagian belakang iris. Lensa
yang mempunyai kemampuan daya akomodasi, daya akomodasi yaitu suatu kemampuan untuk
menebal/menipisnya atau mencembung/memipihnya suatu lensa yang sesuai dengan jarak benda yang
dilihat. Lensa juga diikat oleh otot pemegang lensa, otot inilah yang berfungsi dalam kemampuan Daya
Akomodasi Lensa. Apabila suatu Lensa Akan semakin cembung saat melihat suatu benda yang dekat dan
semakin memipihnya saat melihat suatu benda yang jauh.

Fungsi Lensa : lensa memiliki fungsi untuk mengumpulkan dan memfokuskan suatu cahaya agar
bayangan benda jatuh di tempat yang tepat.

5. Kelenjar Lakrima (kelenjar air mata)

Kelenjar Lakrima ialah salah satu bagian mata.

Fungsi Kelenjar Lakrima : Kelenjar lakrima memiliki fungsi untuk menghasilkan air mata yang akan
membasahi suatu kornea, yang melindungi mata dari kuman, dan menjaga mata dan kelopak mata pada
bagian dalam agar tetap lembut dan sehat.

6. Saraf Optik

Saraf optik merupakan salah satu bagian mata yang memberikan informasi visual dan diteruskan ke otak.

Fungsi Saraf Optik : saraf optik memiliki fungsi untuk memberikan suatu informasi visual yang diterima
dan diteruskan ke otak.

7. Titik Buta

Titik Buta ialah salah satu bagian mata yang meneruskan dan membelokan suatu berkas saraf untuk
menuju ke otak. Karena itu jika suatu bayangan benda jatuh dibagian ini, maka kita tidak bisa melihat.
Pada suatu titik buta tidak terdapat sel – sel yang peka terhadap suatu rangsangan cahaya.

Fungsi Titik Buta : Titik buta ini memiliki fungsi untuk meneruskan dan membelokkan suatu berkas
saraf untuk menuju ke otak.

JENIS PENYAKIT MATA

1. Kelainan refraksi

Kelainan refraksi dibagi menjadi empat yaitu: presbiopi atau menurunnya kemampuan akomodasi lensa,
miopi atau rabun jauh, hipermetropi atau rabun dekat, dan astigmatisme atau yang dikenal dengan istilah
silindris. “Biasanya untuk menangani kelainan refraksi, menggunakan kaca mata, lensa kontak, atau lasik.
Penanganan harus cepat dilakukan untuk mencegah penyakit semakin parah, Supaya tidak terlanjur
mengalami sebuah kelainan refraksi yang semakin parah, dan diperlukan pemeriksaan rutin minimal satu
tahun sekali untuk kesehatan mata.

Kelainan refraksi adalah penurunan fungsi retina mata berupa peglihatan berkurang yang muncul karena
cahaya jatuh tidak tepat mengenai saraf mata. Kelainan refraksi cenderung muncul menyerang anak anak
dan dewasa akibat kebiasaan dan gaya hidup buruk jangka panjang yang dilakukan seiring berjalannya
waktu, Dimana kondisi tersebut dapat mengancam kesehatan dan fungsi mata.

A. Rabun jauh

Rabun jauh atau istilah medisnya adalah Miopia merupakan kondisi dimanan retina tidak mampu
memfokuskan bayangan atau objek benda yang dilihat dari jarak yang jauh, Sehingga pandangan menjadi
kabur (tidak jelas). Kondisi ini disebabkan bola mata memanjang sedangkan lensa mata mencembung,
Akibatnya bayangan akan jatuh didepan mata yang menyebabkan pandangan jarak jauh tidak jelas. (Baca
juga: Penyebab rabun jauh , Obat rabun jauh)

B. Rabun dekat

Rabun dekat atau istilah medisnya hipermetropia yaitu kondisi dimana retina mata kehilangan
kemampuannya untuk menangkap bayangan atau objek benda dengan jarak dekat. Kondisi ini
dikarenakan bola mata yang memendek dann kornea mata mengalami pencekungan., Akibatnya
bayanagan akan jatuh dibelakang mata yang menyebabkan pandangan jarak dekat menjadi kabur. (Baca
Juga: penyebab mata terasa panas, penyebab mata nyeri sebelah)

C. Astigmatisma

Astigmatisma adalah kondisi dimana bidang vertikal pada kornea mata terlalu mencembung dibandingkan
bidang bidang horizontalnya sehingga cahaya yang jatuh pada kornea menjadi terbias pada 2 titik fokus
secara bersamaan yang akhirnya titik fokus tidak tepat jatuh pada retin, Kondisi ini menyebabkan objek
yang jauh dan yang dekat sama sama terlihat kabur (tidak jelas). (Baca Juga: Operasi Mata Juling ,
Penyebab Mata Berlemak)

D. Mata tua

Kondisi mata tua atau presbiopia adalah kondisi dimana mata mengalami kemunduran untuk dapat
melihat huruf atau tulisan dalam jarak dekat. Kondisi ini muncul akibat proses alamiah dari usia
seseorang. Usia diatas 40 tahun otot mata dan jaringan mata lainnya mulai mengalami penyusutan fungsi,
Pencembunagn lensa dan keelastisannya secara bertahap. Kondisi ini akan dialami semua manusia
didunia secara alamiah. (Baca juga: Obat Alergi Mata , mata kanan bergerak sendiri)

2. Konjungtivitis

Konjungtivitis merupakan jenis penyakit mata yang dikarenakan adanya peradangan pada selaput mata.
Gejala yang muncul berupa mata merah, gatal, dan berair. Penyebab penyakit mata ini antara lain yaitu
iritasi karena polusi, alergi, dan infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, dan jamur. penyakit mata ini
diperlukan pemeriksaan ke dokter mata supaya tidak salah diagnosis terhadap penyebab dari konjungtivis.
Ini karena risiko dari mengobati sendiri penyakit ini cukup tinggi, seperti meningkatnya tekanan mata
yang memicu kebutaan.
3. Pterigium

Pterigium merupakan jenis penyakit mata yang dikarenakan adanya pertumbuhan jaringan berbentuk
segitiga di lapisan membran tipis bening (konjungtiva) di bagian putih mata. Hal ini dikarenakan radiasi
sinar ultraviolet, paparan matahari serta iritasi kronis yang berasal dari asap, debu, angin, atau benda-
benda asing. Pterigium ringan ini bisa diatasi dengan penggunaan obat tetes atas petunjuk dokter.
Sementara bila sudah menimbulkan gejala yang berat seperti penglihatan menjadi buram, maka perlu
dilakukan operasi pengangkatan.

4. Katarak

Katarak merupakan jenis penyakit mata yang dikarenakan oleh lensa mata yang keruh sehingga masuknya
cahaya pada retina jadi terhalang. Katarak umumnya disebabkan karena sebuah proses penuaan. Tetapi,
beberapa faktor seperti paparan sinar ultraviolet, penggunaan obat-obatan seperti steroid dan diabetes juga
bisa meningkatkan risiko katarak. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, katarak adalah penyakit
mata penyebab kebutaan pertama di Indonesia. Untuk mengatasinya, perlu dilakukan operasi mata guna
mengangkat lensa berkabut yang sudah tua dan menggantinya dengan implantasi lensa plastik baru.

5. Glaukoma

Glaukoma merupakan jenis penyakit mata yang dikarenakan oleh peningkatan tekanan di bola mata. pada
awalnya penyakit ini biasanya tidak menimbulkan gejala. Tapi penglihatan perlahan menurun dan luas
pandang menjadi semakin menyempit.

Untuk melihat benda atau objek yang akan dilihat manusia pasti membutuhakan yang namanya mata,
Oleh karena itu mata mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Itulah penjelasan
√ Mata : Pengertian, Bagian, Fungsi & Jenis Penyakitnya Lengkap. Semoga ilmu yang dijelaskan
bermanfaat bagi yang membutuhkan. Sekian dan terimakasih
PENCEGAHAN
1.pencegahan kelainan refraksi

Tips cara mencegah kelainan refraksi sejak usia dini gaar dikemudian hari terindar dari masalah rabuh
jauh, Rabun dekat dan kasus Astigmatisma.

Hindari kebiasaan membaca sambil tidur atau terlalu dekat dengan objeck yang sedang di baca.

Hindari menonton televisi sambil tiduran, Menonton dari jarak kurang dari 2 meter dan dalam keadaan
remang remang atau gelap. (Baca Juga: Obat Sakit Mata Bengkak)

Jangan terlalu lama berinteraksi didepan layar monitor komputer, Televisi atau handphone untuk
mencegah seranagan layar biru dan gelombang elektromagnetik yang dapat merusak konea/retina mata.
Sinar biru dari pearangkat elektromagnetik visual terbukti sebagai penyebab mata minus yang paling
mudah menyerang anak anak.

Memakai perlindungan pada mata dengan penggunaan kaca mata anti radiasi agar mata terlindungi dari
radiasi sinar ultraviolet yang terpancar melalui kaca, Aspal, Air laut, Untuk mencegah kerusakan
kornea/retina karenan sinar biru pada komputers, Televisi dann handphone.(Baca Juga: penyebab mata
merah)

Istirahatkan mata setiap 30 menit setelah berinteraksi dengan layar monitor televisi atau komputer
sebelum anda kembali beraktivitas,Yaitu dengan cara tidulah dengan santai, Pejamkan mata sambil
mengompres kedua mata yang terpejam denagn kantung teh atau air dingin.

Membiasakan diri untuk tidak hanya melihat objek yang jauh atau yang dekat saja. Tapi kombinasikan
keduanya untuk rajin di lakukan secara konsisten, Misalnya melihat sesuatu yang berwarna hijau yang
letaknya jauh misalnya perkebunan teh dan membiasakan diri pula melihat sesuatu yang dekat seperti
benda benda yang bergerak.

2.pencegahan konjuntivitis

Konjungtivitis mudah menular, karena itu sebelum dan sesudah membersihkan atau mengoleskan
obat, penderita harus mencuci tangannya dengan bersih.

Usahakan untuk tidak menyentuh mata yang sehat sesudah menangani mata yang sakit.

Jangan menggunakan handuk atau lap bersama-sama dengan penghuni rumah lainnya.

Gunakan lensa kontak sesuai dengan petunjuk dari dokter dan pabrik pembuatnya

3.pencegahan penyakit pterygium

Pterygium terjadi pada seseorang yang banyak melakukan aktivitas di luar ruangan. Cara mencegah
pterygium adalah dengan mengurangi risiko terpapar radiasi ultraviolet. Hal tersebut dapat mengurangi
risiko mengidap penyakit mata tersebut. Selain itu, pengidapnya disarankan untuk menggunakan
pelindung kepala dan pelindung mata agar tetap terhindar dari cahaya matahari langsung. Tindakan
tersebut sangat penting untuk seseorang yang tinggal di daerah tropis.
4.pencegahan penyakit katarak

++Memeriksakan kondisi mata secara rutin

Jika Anda rutin memeriksakan kesehatan mata, dokter akan cepat mendeteksi apabila muncul tanda-tanda
mata katarak. Katarak yang masih berada pada tahap awal dapat lebih mudah ditangani dan diobati dokter
mata.

++Orang dewasa dianjurkan untuk memeriksakan mata ke dokter tiap dua tahun sekali sampai usia 50
tahun. Di atas usia 50 tahun, Anda disarankan memeriksakannya sebanyak dua kali dalam setahun.
Sementara, bagi orang dengan riwayat diabetes yang lebih berisiko mengalami penyakit mata, disarankan
untuk lebih sering memeriksakan kondisi mata.

++Melindungi mata dari paparan sinar UV

Pajanan sinar ultraviolet (UV) pada mata dapat menambah risiko terjadinya mata katarak, selain juga
membuat katarak yang sebelumnya sudah dialami menjadi makin parah. Hal ini karena sinar ultraviolet
(UV) dapat merusak protein di lensa mata. Hindari mata dari paparan sinar matahari langsung dengan
menggunakan kacamata hitam atau topi lebar, terutama saat sedang beraktivitas di bawah terik matahari
langsung. Pilihlah kacamata hitam yang dapat memblokir 100% sinar UV dan berukuran lebar, sehingga
perlindungan yang didapat maksimal.

++Menjaga kesehatan tubuh secara umum

Anda dianjurkan untuk selalu menjaga dan memantau kesehatan tubuh, sebab ada beberapa penyakit yang
dapat meningkatkan risiko mata terkena katarak. Misalnya diabetes, kondisi mata yang tidak sehat, serta
komplikasi dari operasi mata yang pernah dijalani. Anda juga sebaiknya berhati-hati terhadap penggunaan
kortikosteroid jangka panjang, karena dapat mempertinggi risiko terkena katarak.

++Mengatur pola makan

Pilih makanan bernutrisi yang banyak mengandung vitamin serta antioksidan. Selain menyehatkan tubuh,
asupan makanan ini dapat menjaga berat badan sekaligus mengurangi risiko terhadap katarak. Makanan
bernutrisi yang baik untuk mata misalnya biji-bijian, serta sayuran dan buah-buahan berwarna terang.
Contohnya bayam, brokoli, paprika, dan kacang-kacangan.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi antiokisidan, seperti vitamin C dan lutein, berdampak
signifikan dalam menekan risiko terbentuknya katarak. Mata katarak terjadi ketika lensa mata menjadi
keruh karena oksidasi dalam jangka panjang. Vitamin C dan lutein diketahui dapat menghentikan oksidasi
pada lensa mata. Sumber alami vitamin C di antaranya adalah jeruk, tomat, stroberi, brokoli, melon, dan
kiwi.

++Menjaga berat badan ideal

Kelebihan berat badan atau obesitas akan meningkatkan risiko terkena diabetes, yang merupakan faktor
risiko mata katarak. Cara yang dapat Anda lakukan adalah menjaga pola makan yang baik dan nutrisi
yang seimbang, diimbangi dengan rutin berolahraga, seperti berenang, berlari, atau sekadar berjalan kaki
ringan mengitari lingkungan tempat tinggal di pagi hari.
++Hentikan kebiasaan merokok sekarang juga

Kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko terkena mata katarak. Merokok menciptakan lebih banyak
radikal bebas di mata Anda. Untuk menurunkan risiko katarak, disarankan untuk mengurangi atau
menghentikan kebiasaan merokok. Apabila Anda merasa upaya ini begitu berat, cobalah berkonsultasi
kepada dokter.

++Kurangi konsumsi minuman beralkohol

Jika Anda termasuk penggemar minuman keras, sebaiknya kurangi atau hentikan kebiasaan mengonsumsi
minuman keras sama sekali. Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat ++meningkatkan risiko terkena
mata katarak.

Pada tahap awal, katarak biasanya tidak terlalu mengganggu. Tapi jika semakin lama dibiarkan, Anda
akan merasa makin tidak nyaman bahkan kesulitan melihat. Oleh karenanya, lakukan cara mencegah
risiko mata katarak seperti yang telah dijelaskan di atas demi mendapatkan mata yang sehat sampai tua.
Bila terdapat gangguan penglihatan, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter spesialis mata.

5.pencegahan penyakit glaukoma

Pencegahan Penyakit Mata Glaukoma sebagai berikut ini :

++. Melindungi Mata Dari Paparan Sinar UV

Pastinya setiap orang tidak menyadari bahwa paparan sinar matahari dapat menyebabkan glaukoma jika
secara langsung mengenai mata.

Jadi perlu di biasakan untuk memberikan perlindungan pada mata jika Anda sedang melakukan aktivitas
secara langsung di bawah sinar matahari.

++. Sering Mengkonsumsi Buah Berwarna Gelap atau Abu-Abu

Mungkin sebagian orang belum tahu bahwa semua jenis buah yang memiliki warna gelap atau abu-abu
ternyata sangat baik untuk menjaga kesehatan mata termasuk mencegah penyakit mata glaukoma.

Buah-buahannya bisa berupa buah blueberry, cranberry dan semua jenis golongan buah berry. Dan
buah-buahan ini bisa membuat sistem syaraf dan otot pada bagian mata bisa bekerja secara maksimal.

++. Mengkonsumsi Makanan Tinggi Karotenoid

Biasanya makanan yang mengandung zat karotenoid sangat identik dengan makanan yang berwarna
kuning. Selain sumber makanan Karotenoid juga memiliki banyak cadangan vitamin A yang sangat baik
untuk mata.
Dan kaya akan antioksidan yang bisa mencegah semua penyakit degenerasi makula dan menjaga
kesehatan lensa mata. Makanan yang tinggi karotenoid bisa berupa jeruk, pepaya, nanas, ubi jalar, dan
wortel.

++. Melakukan Pemeriksaan Mata Secara Teratur

Orang yang sudah berusia lebih dari 40 tahun maka harus melakukan pemeriksaan mata secara teratur.
Dari langkah ini di perlukan untuk mengatasi semua jenis gejala yang mungkin muncul paling awal.

Ketika glaukoma di ketahui sejak dini mungkin Anda bisa untuk memutuskan melakukan kegiatan
program diet yang sehat untuk mata. Tak hanya itu melakukan pemeriksaan mata juga bisa mencegah
terjadinya kerusakan mata yang lebih lanjut.

++. Sering Mengkonsumsi Buah Berwarna Gelap atau Abu-Abu

Mungkin sebagian orang belum tahu bahwa semua jenis buah yang memiliki warna gelap atau abu-abu
ternyata sangat baik untuk menjaga kesehatan mata termasuk mencegah penyakit mata glaukoma.

Buah-buahannya bisa berupa buah blueberry, cranberry dan semua jenis golongan buah berry. Dan buah-
buahan ini bisa membuat sistem syaraf dan otot pada bagian mata bisa bekerja secara maksimal.

++. Mengendalikan Kadar Gula Darah

Untuk Anda yang mempunyai gangguan penyakit yang berhubungan dengan kadar gula dalam darah
seperti diabetes, maka sebaiknya harus selalu mewaspadai dengan penyakit mata glaukoma.

Saat kadar gula darah tinggi maka sebaiknya membuat lensa mata dan retina mengalami gangguan. Tubuh
tidak bisa membuat insulin yang cukup untuk mengolahnya semua kadar gula dalam darah. Maka akan
berdampak kerusakan pada bagian lensa dan retina.
CARA PENGOBATAN
1.kelainan refraksi

 Mentimun

Mentimun bersifat menengkan otot mata dari kelelahan yang jika dibiarkan dapat menjadi pendukung
utama dalam perusakan fungsi mata. Untuk mengatasi mata lelah dan penglihatan yang mulai kabur
akibat mata lelah dapat menggunakan khasiat dari buah mentimun. Parutlah mentimun lalu jadikan
sebagai masker mata atau irislah mentimun tipis tipis lalu lekatkan pada mata terpejam secara rutin. Cara
ini baik dilakukan ketika mata sudah terasac pedih, Berair dan lelah ketika terlalu lama berinteraksi
didepan layar komputer atau Televisi. Mentimun adalah salah satu buah buhan dalam golongan sayuran
yang ampuh dalam mengatasi gejala kelainan refraksi. Mentimun adalah upaya termudah sebagai cara
menjaga kesehatan mata secara alami.

 Jus bayam , Brokoli dan wortel

Daun bayam, Brokoli dan Wortel memiliki kandungan lutein dan vitamin A yang aktif dalam menjaga
kesehatan dan memperbaiki jaringan mata yang lelah atau kabur penglihatannya. Daun bayam, Brokoli
dan wortel dapat diblender dan tambahkan madu murni secukupnya untuk kemudian dijadiakn minuman
rutin 2 kali sehari untuk mencegah munculnya kelainan refreksi dan mata rusak serta dapat
mempertahankan ketajaman penglihatan hingga usia tua. (baca juga : gangguan refraksi mata , kelainan
pada mata)

 Daun sirih

Daun sirih memiliki kandungan anti bakteri dan mampu membersihkan kotoran yang berasal dari polutan
udara yang mengandung radikal bebas. Daun sirih juga mampu memper5baki jaringan retina agar
penglihatan yang tajam dapat kembali secara berathap. Ambilah dua lembar daun sirih lalu remaslah
berulangkali sampai airnya berwarna kehijauan, lalu seduhlah pada air hangat matang lalu saringlah untuk
kemudian digunakan untuk merambang (merendam mata) mata yang terbuka. beberapa detik saling
bergantian antara mata kiri dan kanan. Daun sirih terbukti efektif menyembuhkan gejala kelainan refreksi
pada anak anak. (Baca Juga: Khasiat Kulit Manggis , Bahaya Makan Manggis dan Gula)

 Daun ginkgo biloba

Daun ginkgo memiliki senyawa flavonoid dan nutrisi lain yang dapat bertindak sebagai antioksidan kuat
yang mampu meningkatkan kualitas peglihatn mata dalam jarak jauh, Menyembuhkan kerusakan retina
serta memperbaiki saraf saraf dan alirah darah pada pembuluh darah dimata. Daun ginkgo dapat direbus
lalu saring airnya lalu tambahkan dengan sari buah blubbery yang sebelumnya telah diblender. Kemudian
aduklah sampai merata untuk kemudian diminum 2 kali sehari secara rutin. Kedua bahan herbal ini
mengandung lutein dan baik bagi pengobatan kelainan refraksi pada anak anak dan dewasa.
2. pengobatan konjuntivitis

Apabila penyebab dari penyakit mata merah (konjungtivitis) adalah bakteri, biasanya sang dokter akan
memberikan obat antibiotik seperti obat tetes mata untuk penderita anak-anak maupun dewasa. Tetapi jika
penderitanya masih bayi, maka biasanya dokter akan memberikan salep untuk mengatasi penyakit mata
merah (konjungtivitis) tersebut. Sedangkan jika virus sebagai penyebab timbulnya mata merah
(konjungtivitis), maka penyakit ini tidak bisa disembuhkan dengan antibiotik, bahkan belum ada obat
penyembuhnya. Biasanya dokter hanya memberikan tetes mata penyegar, penderita biasanya akan
mengalami infeksi sekitar kurang lebih satu hingga dua minggu, kemudian berangsur – angsur sembuh
dengan sendirinya.

3. pengobatan pterygium

Untuk pengidap pterygium, kamu dapat memeriksakan gejala-gejalanya pada dokter. Pada pterygium
yang masih dalam tahap ringan, umumnya tidak memerlukan perawatan intensif. Apabila gejala
pterygium yang sudah mulai terasa membuat kamu tidak nyaman, kamu dapat meminta dokter untuk
melakukan pengobatan ringan, seperti:

Tetes mata akan digunakan sebagai pelumas, atau dengan air mata buatan.

Tetes mata vasokonstriktor.

Tetes mata steroid jangka pendek untuk meredakan peradangan.

Setelah dilakukan pengobatan tersebut, pengidapnya tetap disarankan untuk menjalani pemeriksaan mata
secara berkala yang berguna untuk memantau perkembangannya.

Ketika penyakit ini sudah menjadi lebih parah, biasanya dokter akan merekomendasikan untuk
melakukan operasi untuk mengangkat pterygium. Walau begitu, terdapat risiko yang mungkin terjadi,
yaitu pterygium akan menjadi semakin agresif setelah operasi dilakukan.

Apabila operasi dilakukan, dokter akan mengangkat pterygium dan permukaan jaringan mata serta
plasenta atau membran amniotik akan digunakan untuk mengisi bagian yang kosong. Apabila ruang yang
kosong setelah pterygium dibiarkan kosong, pterygium berisiko kembali menyerang sebesar 50 persen.

Selain itu, karena memiliki potensi untuk menyebabkan komplikasi, operasi hanya dianjurkan dilakukan
apabila penanganan lain terbukti tidak efektif dan penyakit tersebut telah mengancam penglihatan
pengidapnya. Komplikasi yang dimaksud dapat berupa bekas luka dan goresan pada kornea, serta
pandangan kabur akibat permukaan kornea yang tidak rata.
Setelah operasi dilakukan, pengidap akan diberikan obat-obatan yang berfungsi untuk menurunkan risiko
terjadinya komplikasi dan mencegah pterygium terjadi kembali. Selain itu, mata kamu juga mungkin
terasa kering dan iritasi setelah operasi. Kamu harus bertanya secara detail pada dokter tentang risiko
apabila operasi tersebut gagal dan risiko tentang kehilangan penglihatan.

Pengidap pun harus terus melakukan pemantauan kondisi mata selama sekitar 1 tahun. Selain itu,
pengidap direkomendasikan untuk mengenakan pelindung mata, supaya mata tidak terpapar sinar
matahari langsung. Hal tersebut dilakukan supaya penyakit yang telah diangkat tersebut tidak timbul
kembali suatu hari nanti.

4.pengobatan penyakit katarak

Biasanya tidak diperlukan terapi jika penglihatan Anda tidak terganggu. Jika penglihatan Anda semakin
memburuk dan Anda mulai sulit menjalani aktivitas harian Anda, pilihan terapinya hanyalah operasi.

Operasi katarak pada umumnya aman dan tidak membutuhkan rawat inap. Ada 2 jenis operasi untuk
meringankan gejala katarak, yaitu:

 Small incision cataract surgery (phacoeulsification). Operasi ini dilakukan dengan melakukan
insisi kecil pada tepi kornea. Dokter menyinarkan gelombang ultrasound untuk menghancurkan
lensa lalu diambil menggunakan penghisap

 Extracapsular surgery yang membutuhkan insisi yang lebih lebar untuk mengeluarkan inti lensa
yang berkabut. Sisa lensa dikeluarkan dengan menggunakan penghisap

Selama proses kedua operasi, lensa buatan yang disebut juga lensa intraokular dimasukan untuk
menggantikan lensa asli. Operasi ini membutuhkan waktu sekitar 1 jam dan tanpa rasa nyeri. Dokter
mungkin akan menggunakan tetes mata untuk membuat mata menjadi baal dan Anda tetap sadar atau
menggunakan anestesi umum yang membuat Anda tidak sadar.

5. pengobatan glaukoma

Cara mengobati glaukoma dapat mencakup obat minum, tetes mata, operasi laser, atau operasi mikro.

 Obat minum

Biasanya obat minum ini adalah obat untuk mengurangi cairan di dalam tubuh. Efek sampingnya
adalah penderita glaukoma akan sering berkemih, dan kehilangan elektrolit tubuh. Untuk itu,
biasanya konsumsi obat ini sering diiringi dengan konsumsi tablet yang mengandung elektrolit
seperti tablet KCl.

 Obat tetes mata untuk glaukoma

Ini baik mengurangi pembentukan humor aqueous (cairan berlendir). Efek samping dari obat tetes
glaukoma mungkin termasuk alergi, kemerahan pada mata, penglihatan kabur, dan iritasi mata.
Beberapa obat glaukoma dapat memengaruhi jantung dan paru-paru. Pastikan pasien menceritakan
tentang riwayat penyakit jantung maupun paru

 Operasi laser untuk glaukoma

Operasi laser untuk glaukoma dilakukan untuk meningkatkan arus keluar cairan dari mata pada glaukoma
sudut terbuka atau untuk menghilangkan penyumbatan cairan pada glaukoma sudut tertutup.

Jenis operasi laser untuk glaukoma termasuk trabeculoplasty, di mana laser digunakan untuk membuka
daerah drainase trabecular meshwork dan iridotomy, di mana lubang kecil dibuat di iris, yang
memungkinkan cairan mengalir lebih bebas dan siklofotokoagulasi, di mana sinar laser diarahkan ke
bidang lapisan tengah mata, untuk mengurangi produksi cairan.

 Operasi mikro untuk glaukoma

Dalam sebuah operasi yang disebut trabeculectomy sebuah saluran baru dibuat untuk mengalirkan cairan,
sehingga mengurangi tekanan intraokular yang menyebabkan glaukoma. Kadang-kadang bentuk operasi
glaukoma ini gagal dan harus diulang.

 Komplikasi lain dari prosedur mikro untuk glaukoma adalah kehilangan penglihatan sementara
maupun permanen, serta perdarahan atau infeksi

Anda mungkin juga menyukai