Karsinoma sel skuamosa kepala dan leher (HNSCC)

biasanya dianggap sebagai penyakit

yang dominan mempengaruhi pria yang lebih tua,
dengan rasio pria: wanita sekitar 4: 1
Head and neck squamous cell carcinoma (HNSCC) is typically considered to be a disease

that predominantly affects older males, with a male: female ratio of approximately 4:1(1).

Ketika HNSCC didiagnosis pada pasien hamil,

dokter dan pasien dihadapkan dengan
tantangan menyeimbangkan kesehatan ibu dan janin.
Sedangkan deteksi dini dan intervensi adalah
kunci, penting juga untuk mempertimbangkan risiko
diagnostik dan modalitas perawatan terhadap
janin.
When HNSCC is diagnosed in a pregnant patient, clinicians and patients are faced with the

challenge of balancing maternal and fetal health. While early detection and intervention is

key, it is also important to weigh the risks of diagnostic and treatment modalities to the

fetus.

Sedangkan hipotesis bahwa tumor ini adalah hormon

diinduksi selama kehamilan tampaknya logis, belum
ditentukan apakah atau tidak
kecenderungan biologis untuk HNSCC selama
kehamilan ada. Tampaknya masuk akal bahwa ini
pasien dapat menderita human papillomavirus (HPV)
laten yang menjadi aktif dan
onkogenik selama kehamilan
While the hypothesis that these tumors are hormonally

induced during pregnancy seems logical, it has not yet been determined whether or not a

biological predisposition to HNSCC during pregnancy exists. It seems plausible that these

patients may suffer from a latent human papillomavirus (HPV) that becomes active and

oncogenic during pregnancy. However, none of the cases reported in the literature have been

assessed for HPV status.