Sop Ibu Hamil
Sop Ibu Hamil
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP
Halaman :
1. Pengertian Terapi antiretroviral(ART) adalah pengobatan infeksi HIV dengan beberapa obat, karena
HIV adalah retrovirus, obat ini biasa disebut sebagi obat antiretroviral(ARV), dimana ARV
tidak membunuh virus namun ART dapat melambatkan pertumbuhan Virus
2. Tujuan 1. Menurunkan jumlah virus dalam darah sampai tidak terdeteksi dan mempertahankannya
2. Memperbaiki kualitas hidup
3. Mencegah infeksi oportunistik
4. Mencegah progress penyakit
5. Mengurangi transmisi kepada yang lain
3. Kebijakan 1. UU no 36 tahun 2009 tentang kesehatan
2. KEPMENKES RI no 1.50/MENKES/SK/X/2005 Tentang pedoman pelayanan
konseling dan tes HIV-AIDS secara sukarela
3. KEPMENKES no 1285/SK/X/2002 tentang Pedoman Penanggulangan HIV/AIDS
dan penyakit Menular Seksual
4. Referensi
6. Langkah-langkah 1.
7. Unit terkait
8. Dokumen terkait
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP
Halaman :
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
6. Langkah-langkah
7. Unit terkait
8. Dokumen terkait
UPTD PUSKESMAS Drg.Adi Kurniawan,M.M
SENTANI NIP :19860318201104104
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
6. Langkah-langkah
7. Unit terkait
8. Dokumen terkait
PENGOBATAN TB LAMA/KAMBUH/GAGAL/DO
DEWASA DI POLIK TB
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP
Halaman :
UPTD PUSKESMAS Drg.Adi Kurniawan,M.M
SENTANI NIP :19860318201104104
1. Dokumen terkait
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :
1. Pengertian Tuberculosis(TB) MDR adalah penyakitnmenular langsung yang disebabkan oleh kuman
TB yaitu Mycobacterium Tuberculosis yang telah mengalami kekebalan terhadap obat.
6. Langkah-langkah 1. Pasien yang memulai pengobatan TBC wajib mendapatkan TIPK oleh dokter atau
petugas TBC atau Perawat
2. Paien TBC ke ruang Konseling/VCT
3. Konselor akan mengali riwayat dan mengisi data di inform consent
4. Perawat diruang konseling mengambil sampel darah untuk dikirim ke laboratorium
5. Pasien dapat menerima k
6. Hasil pemeriksaan pada hari yang sama. Diharapkan pasien untuk menunggu hasil
agar bis langsung dilakukan post test
7. Jika hasil test HIV positif maka perawat memberi informasi kepada dokter dan
pasien langsung du rujuk ke PDP
8. Hasil pemeriksaan di dokumentasikan di TB 01
7. Unit terkait -
-
8. Dokumen terkait
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP Halaman : 1
1. Pengertian Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB yaitu
Mycobacterium tuberculosis.
8. Dokumen terkait
1. Pengertian TB resisten obat anti TB (OAT) adalah suatu fenomena buatan masunia,sebagai akibat dari
pengobatan pasien TB yang tidak adekuat dan penularan dari pasien TB MDR
tersebut.Pengobatan yang tidak adekuat biasanya akibat dari regimen, dosis,dan cara
pemakaian yang tidak benar,ketidakteraturan dan ketidakpatuhan pasien untuk minum
obat,terputusnya ketresediaan OAT,kualitas obat yang rendah
2. Tujuan - Mengurangi angka kejadian MDR TB akibat kesalahan pengobatan pasien TB.
- Menurunkan angka kematian dan kesakitan serta mencegah penularan dengan cara
menyembuhkan pasien
4. Referensi -
6. Langkah-langkah -
7. Unit terkait -
-
8. Dokumen terkait
TB MDR
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :
1. Pengertian Terduga TB resistanobat adalah pasien yang mempunyai gejala TB yang memenuhi satau
atau lebih kriteria terduga/suspeck di bawa ini :
1. Pasien TB gagal pengobatan kedua kategori 2
2. Pasien TB pengobatan kategori 2 yang tidak konversi setelah 3 bulan pengobatan
3. Pasien TB yang mempunyai riwayat pengobatan TB yang tidak standar serta
menggunakan kuinolon dan obat injeksi lini kedua minimal selama 1 bulan
4. Pasien TB pengobatan kategori 1 yang gagal
5. Pasien TB pengobatan kategori 1 yang tetap positif setelah 3 bulan pengobatan
6. Pasien TB yang kasus Kambuh (relaps),kategori 1 dan kategori 2
7. Pasien TB yang kembali setelah loss to follow-up (lalai pengobatan/default)
8. Pasien TB yang mempunyai riwayat kontak erat dengan pasien TB MDR
9. Pasien ko-infeksi TB-HIV yang tidak respon terhadap pemberian OAT
2. Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan TB MDR di
puskesmas Sentani
3. Kebijakan -
7. Unit terkait -
-
8. Dokumen terkait
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :
1. Pengertian Pemeriksaan kontak serumah pasien TB BTA (+) adalah pemeriksaan yang di lakukan
pada anggota keluarga dimana penderita TB BTA positif tinggal/bergaul dengan anggota
keluarga lainnya yang dalam pengobatan dengan Obat Anti Tubeculoss
2. Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah pemeriksaan kontak serumah untuk
menemukan suspek TB paru sehingga dapat memutuskan mata rantai penularan TB Paru
di wilayah kerja Puskesmas Sentani
3. Kebijakan Surat keputusan kepala puskesmas sentani no……. tentang upaya pemgendalian TB PARU
4. Referensi Buku Pedoman nasional penanggulangan penyakit tuberculosa paru tahun 2014
5. Alat dan Bahan 1. Petugas menemukan tersangka penderita TBC dan diperiksa dahaknya
2. Petugas menegakan diagnose TBC dari hasil pemeriksaan dahak:
•Bila sedikitnya 2 dan 3 spesimen SPS BTA hasilnya (+), maka penderita
didiagnosis sebagai penderita TBC BTA(+)
3. Bila petugas ragu dalam menegakkan diagnosis ,konsul ke dokter puskesmas
4. Petugas mencatat hasil penegakan diagnosis di buku register TBC
5. Petugas melakukan kunjungan rumah dalam rangka pemeriksaan kontak serumah
dengan melakukan pemeriksaan secara individu terhadap anggota keluarga.
6. Langkah-langkah -
7. Unit terkait -
-
8. Dokumen terkait
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :
1. Pengertian Cara/metode menemukan secara cepat dan tepat kasus TB Paru dengan serangkaian
kegiatan terdiri dari penjaringan suspek,diagnose,penentuan klasifikasi penyakit dan tipe
pasien.
2. Tujuan Mendapatkan /mememukan kasus TB melalui serangkaian kegiatan sehingga segera
dapat dilakukan pengobatan agar sembuh dan tidak menularkan penyakit kepada oarng
lain.
3. Kebijakan Dokter dan Petugas yang terampil
4. Referensi -
7. Unit terkait -
-
8. Dokumen terkait
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :
1. Pengertian PMO adalah seseorang yang secara sukarela membantu pasien TB dalam masa
pengobatan hingga sembuh
2. Tujuan Untuk menjamin keteraturan pengobatan dan memastikan pasien menelan obat sesuai
aturan sejak awal pengobatan sampai sembuh.
5. Alat dan 1. Pengawas memastikan pasien menelan obat sesuai aturan sejak awal pengobatan
Bahan/prosedur sampai sembuh,
2. Pengawas mendampingi dan memberikan dukungan moral kepada kepada pasien
agar dapat menjalani pengobatan secara lengkap dan teratur,
3. Pengawas mengingatkan pasien TB untuk mengambil obat dan periksa ulang
dahak sesuai jadwal,
4. Pengawas menemukan dan mengenali gejala efek samping OAT dan merujuk ke
unit pelayanan kesehatan,
5. Petugas mengisi kartu control pengobatan pasien TB,
6. Petugas memberikan penyuluhan tentang TB kepada keluarga.
6. Langkah-langkah -
7. Unit terkait -
-
8. Dokumen terkait
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :
6. Langkah-langkah -
7. Unit terkait -
-
8. Dokumen terkait
PENGOBATAN TB APRU
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :
1. Pengertian Tata cara memberikan pengobatan penderita TB paru sesuai tata laksana pengobatan TB
Nasional.
7. Unit terkait -
-
8. Dokumen terkait