Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan pendidikan : Sekolah Menengah Pertama


Mata Pelajaran : ΙPA
Topik : Kalor dan Perubahannya
Sub Topik : Kalor dan Perubahan Wujud
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
NO Kompetensi Dasar Indikator
1 Mengagumi keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
aspek fisik dan kimiawi , kehidupan
dalam ekosistem , dan peranan
manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan
ajaran agama yang dianutnya
22.1. Menunjukkan perilaku ilmiah
(memiliki rasa ingin tahu, objektf,
jujur, teliti, cermat, tekun,hati-
hati,bertanggung jawab, terbuka,
kreatif, inovatif dan peduli
lngkungan) dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi.
33.7.Memahami konsep suhu, pemuaian,.
kalor, perpindahan kalor, dan Peserta didik dapat menentukan kalor untuk
penerapannya dalam mekanismeperubahan wujud.
menjaga kestabilan suhu tubuh pada
manusia dan hewan dalam kehidupan
sehari-hari
4
4.7.Melakukan percobaan untuk menyelidik
suhu danperubahannya serta pengaruh Peserta didik dapat menyelidiki karakteristik suhu
kalor terhadap perubahan suhu danbenda pada saat benda mengalami perubahan
perubahan wujud benda. wujud.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menyelidiki karakteristik suhu benda pada saat benda mengalami
perubahan wujud.
2. Peserta didik dapat menentukan kalor untuk perubahan wujud.

D. MATERI
.A. Perpindahan Kalor
penyelidikan kalor pada perubahan wujud dan pemahaman tentang kalor untuk perubahan
wujud. Beberapa hal yang perlu diperhatikan guru:
1) Perubahan wujud beserta kalor yang diperlukan atau diserap benda yang berubah wujud
dapat dilihat dalam buku pegangan peserta didik.
2) Beda menguap dan mendidih:
a) Menguap dapat terjadi pada sembarang suhu, perubahan dari fase cair ke gas terjadi pada
permukaan zat cair. b) Mendidih terjadi pada suhu tertentu, yakni pada titik didihnya
(dipengaruhi tekanan udara pada zat cair itu), perubahan dari fase cair ke gas terjadi pada
seluruh bagian zat cair. Di permukaan laut, air mendidih pada suhu 100oC, titik didih
semakin mengecil seiring ketinggian (tekanan udara semakin kecil).
c) Sebenarnya, suhu bukan faktor penentu peristiwa mendidih, namun tekananlah faktor
penentunya. Bisa jadi, saat suhu turun, terjadi peristiwa mendidih.
1. Membeku yaitu perubahan wujud zat dari cair ke padat
2. Mencair atau melebur yaitu perubahan wujud zat dari padat ke cair
3. Mengkristal yaitu perubahan wujud zat dari gas ke padat
4. Menyublim yaitu perubahan wujud zat dari padat ke gas
5. Menguap yaitu perubahan wujud zat dari cair ke gas
6. Mengembun yaitu perubahan wujud zat dari gas ke cair.

E. PENDEKATAN STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN


Pendekatan : Scientific
Metode : kooperatif dan Diskusi
Model : Discovery-Inquiri – Learning
F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media
Lingkungan,Charta, Laptop, LCD
2. Alat Dan Bahan
Alat dan bahan: Alat dan bahan untuk kegiatan penyelidikan:
“Apakah jenis bahan berpengaruh terhadap konduktivitas bahan?”dan “Mengamati arus
konveksi”.

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Langkahlangkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
model discovery
Pendahuluan Mencip takan Pemusatan perhatian 10 menit
situasi Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi
peserta didik
tunjukkanlah demontrasi antara peristiwa
konduksi dan konveksi kemudian mintalah
untuk menanggapi peristiwa tersebut.
Kegiatan Inti Pembahasan tugas Diskusikan pengertian 50 menit
dan identifikasi Menyampaikan informasi yang akan
masalah dilakukan yaitu percobaan tentang energi
potensial
Membagi siswa menjadi 6 kelompok
Diskusi kelompok untuk mengkaji LKS
tentang besarnya energi potensial dan hubungan
Pengumpulan data
antara energi kimia dengan energi listrik.

Pengolahan data Melakukan percobaan energi potensial dan


dan analisis hubungan antara energi kimia dan energi listrik

Siswa mengamati percobaan dan mencatat


data pengamatan
Siswa mengolah dan menganalisis data dari
Verifikasi setiap percobaan dan menjawab
setiap pertanyaan yang ada pada LKS

Presentasi hasil percobaan


Generalisasi Diskusi data hasil percobaan

Membuat kesimpulan tentang Energi


potensial dan hubungan antara energi kimia dan
energi listrik
Pemberian reward atau penhgargaan pada
peserta didik

Penutup Siswa dan guru mereview hasil kegiatan 20 menit


pembelajaran
Guru memberikan reward atau penghargaan
(misalnya pujian atau penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang bekerja baik
Siswa menjawab kuis tentang energi
Pemberian tugas untuk mempelajari energi
dalam kehidupan sehari-hari.
H. PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen
Metode Bentuk Instrumen
Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Unjuk Kerja Tes Penilaian Unjuk Kerja
Tes Tertulis Tes Uraian

Mengetahui, Subang. Agustus 2014


Kepala SMP Muhammadiyah Guru IPA

Lili Hambali. S.Pd.,M.Pd. Muhamad Fauzi Hamzah, S.Pd


NIP : 197106161998021003

Instrument
a. Lembar Pengamatan Sikap

- Pengamatan Perilaku Ilmiah

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan


1 Rasa ingin tahu
2 Ketelitian dan keseriusan dalam
konveksi dan konduksi
3 Ketekunan dan tanggung jawab
dalam belajar dan bekerja baik
secara individu atau kelompok
4 Ketrampilan saat presentasi

- Rubrik Penilaian Perilaku

No Aspek yang dinilai Rubrik


1 Menunjukkan rasa 3: Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif
ingin tahu
dalam melakukan kegiatan kelompok
2: Menunjukkan rasa ingin tahu tetapi tidak terlalu
antusias, baru terlibat aktif setelah disuruh
1: Tidak menunjukkan antusias dalam konveksi dan
konduksi, sulit terlibat aktif meskipun telah didorong untuk
aktif
2 Ketelitian dan hati 3: Melakukan konveksi dan konduksi sesuai prosedurdan
hati serius
2: Melakukan konveksi dan konduksi sesuai prosedur setelah
diberi petunjuk
1: Tidak melakukan konveksi dan konduksi, sulit terlibat
aktif meskipun telah didorong untuk aktif.
3 Ketekunan dan 3: Tekun menyelesaikan tugas sampai akhir konveksi dan
tanggung jawab konduksi, dan tepat waktu
dalam belajar dan 2: Berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas
bekerja baik secara kelompok
individumaupun
kelompok 1: Tidak berupaya sungguh sungguh untuk menyelesaikan
tugas
4 Berkomunikasi Dapat mempresentasikan dasil konveksi dan konduksi
besaran dengan baik dan benar
2:Berupaya sungguh sungguh untuk presentasi,
meskipun belum sempurna
1:Tidak melakukan presentasi ,meskipun disuruh maju
oleh Guru

SOAL URAIAN

1. Berapa kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 500 g air, dari suhu mulamula
20oC menjadi 100oC ?
KUNCI JAWABAN
1 Massa air 500 gram
Kalor jenis air (lihat Tabel 8.1) 20 0C
Kenaikan suhu air . 100 0C
Tanya Q
Q = m.C.
= 0,5 X 80X4184
=167360 j

RUBRIK PENILAIAN URAIAN


No Uraian Skor
1 Jika jawaban dijawab dengan benar 5
2 Jika jawaban dijawab dengan benar 5
Total 10

NILAI = TOTAL SKOR X 10

Anda mungkin juga menyukai