Anda di halaman 1dari 1

1.

Business-to-Consumer (B2C)
Jenis e-commerce ini berkaitan dengan transaksi dan hubungan antara bisnis dan pelanggan.
Jenis e-commerce ini juga berhubungan dengan e-commerce yang berlangsung online.
Dengan semakin berkembangnya internet, B2C e-commerce menjadi lebih mudah dan
dinamis. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya website, toko atau bahkan mall di
internet yang menjual beragam hal. Contohnya adalah mataharimall.com.

Mataharimall.com menyediakan berbagai jenis pakaian yang dijual di websitenya dan


pelanggan yang ingin membeli dapat dengan mudah memilih barang yang dibutuhkan tanpa
harus pergi ke toko offline. Pengaruhnya terhadap bisnis non e-commercce adalah
tertinggalnya dalam hal promosi sehingga pelanggan yang datang akan sedikit. Pada saat ini,
pelanggan lebih menginginkan barang yang mudah didapat tanpa perlu meninggalkan rumah
walaupun harus membayar ongkos kirim.

2. Consumer-to-Consumer (C2C)
Jenis e-commerce ini berupa transaksi elektronik barang atau jasa antar pelanggan. Transaksi
yang dilakukan ini melalui pihak ketiga yang menyediakan platform online. Contoh e-
commerce dengan jenis C2C yang ada di Indonesia adalah Tokopedia.com.

Tokopedia.com merupakan salah satu tempat belanja online terbesar di Indonesia. Tokopedia
menyediakan berbagai barang yang dijual oleh pengguna dan dibeli oleh pengguna.
Kelebihannya adalah para pedagang tidak perlu repot-repot menyewa ataupun membeli toko
dan para pembeli pun dapat melihat-lihat barang yang dibutuhkan dengan mudah. Jadi disini
peran tokopedia lebih seperti fasilitator bagi para pedagang dan pembeli. Pengaruhnya adalah
menarik para non e-commerce untuk berjualan juga di tokopedia. Hal tersebut bertujuan
untuk mempromosikan barang yang mereka jual kepada pembeli.

Anda mungkin juga menyukai