Anda di halaman 1dari 10

ASAS ASAS MANAJEMEN

Gaya Kepemimpinan Presiden di Indonesia

Disusun Oleh :

Randy (07031281924068)

Dosen Pengampu :
Sofyan Effendi, S.IP, M.Si

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik


Ilmu Komunikasi 2019
Universitas Sriwijaya
Kata Pengantar

Puji dan syukur kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas berkat
dan rahmatNya Saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan waktu dan materi
yang telah saya ditentukan. Saya berharap makalah yang kami tulis dapat
memberikan manfaat yang baik bagi pembaca.
Melihat pentingnya mengetahui bagaimana gaya kepemimpinan presiden
yang ada di Indonesia dan agar menegetahui sistem yang ada. Dalam menyikapi
pandangan tersebut, semestinya saya dapat menyampaikan apa yang harus saya
buat dalam makalah ini.
Makalah ini saya buat bertujuan untuk membantu pembaca memahami
lebih mendalam mengenai gaya kepemimpinan presiden di Indonesia. Ini juga
dapat menjadi refensi bagi pembaca untuk mengembangkan penelitiannya.

Penyusun

Indralaya, 13 November 2019


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................

DAFTAR ISI .................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................
1.1 Latar Belakang ...............................................................................................
2.1 Rumusan Masalah ..........................................................................................
3.1 Tujuan Penulis................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ...............................................................................................


1.2 Definisi Gaya Kepemimpinan Presiden di Indonesia ....................................
2.2 Macam macam Kepemimpinan Presiden di Indonesia .................................
3.2 Kelebihan dan Kelemahan Gaya Kepemimpinan ..........................................

BAB III PENUTUP .......................................................................................................


1.3 Kesimpulan ....................................................................................................
2.3 Saran ...............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia adalah negara yang secara politik dan secara formal merdeka sejak
17 Agustus 1945, dan diakui dari negara luar. Indonesia menganut sistem
pemerintahan Presidensial yang berarti Presiden sebagai kepala Negara sekaligus
kepala Pemerintahan. Presiden juga dibantu oleh wakil Presiden dan menteri-menteri
yang memegang kekuasaan eksekutif untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintahan.
Setiap Kepresidenan di Indonesia mempunyai keunikan tersendiri, dengan khas-khas
siapa yang menjadi pemimpin saat itu. Pada konstitusi pun sempat terjadi tiga sampai
empat kali perubahan konstitusi. Selama lebih dari tujuh puluh dua tahun
kemerdekaan, Indonesia telah memiliki tujuh presiden. Presiden Soekarno, Presiden
Soeharto, Presiden BJ Habibie, Presiden Abdurrahman Wahid, Presiden Megawati
Soekarnoputri, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo.
Setiap presiden memiliki gayanya sendiri dalam memimpin. Semua Presiden
diharapkan dapat mencapai kesejahteraan semua rakyat Indonesia, di mana
kepemimpinan akan bertanggung jawab, baik di hadapan rakyau juga di hadapan
Tuhan nanti.
2.1 Rumusan Masalah
1. Definisi gaya kepemimpinan Presiden yang terdapat di Indonesia?
2. Jenis Jenis kepemimpinan Presiden di Indonesia?
3. Apa saja Kelebihan dan Kelemahan gaya kepemimpinan tersebut?
3.1 Tujuan Penulis
Untuk mengetahui apa saja gaya kepemimpinan yang ada di Indonesia, dan
untuk memahami system yang diterapkan setiap Presiden yang pernah menjabat dan
siapa saja Presiden yang menganut gaya gaya tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN

1.2 Definisi Gaya Kepemimpinan Presiden di Indonesia


Gaya Kepemimpinan merupakan pola menyuluruh dari tindakan seorang
pemimpin, baik yang tampak maupun yang tidak tampak oleh bawahannya. Gaya
Kepemimpinan menjelaskan adanya kombinasi yang konsisten dari keterampilan, sifat
dan sikap yang mendasari perilaku seseorang pemimpin. Gaya kepemimpinan
menunjukan, secara langsung maupun tidak langsung, tentang keyakinan seseorang
terhadap kemampuan bawahannya. Artinya gaya kepemimpinan adalah perilaku dan
strategi, sebagai hasil kombinasi dari keterampilan, sifat, sikap, yang sering diterapkan
seorang pemimpin ketika ia mencoba memengaruhi kinerja bawahannya.
“Gaya kepemimpinan merupakan dasar mengklasifikasikan tipe kepemimpinan. gaya
kepemimpinan memiliki tiga pola dasar, yaitu yang mementingkan palaksanan tugas,
yang mementingkan hubungan kerjasama dan yang mementingkan hasil yang dicapai.”
(Rivai, 2012:45). Menurutnya ada 4 tipe model gaya kepemimpinan, yaitu:
1. Gaya kepemimpina Karismatik,
2. Gaya kepemimpinan Diplomatis
3. Gaya kepemimpinan Otoriter
4. Gaya kepemimpinan Moralis

2.2 Macam Macam Gaya Kepemimpinan di Indonesia


a. Kepemimpinan Partisipatif
Kepemimpinan partisipatif diartikan sebagai kesamaan kekuatan dan sharing
dalam pemecahan masalah dengan bawahan dengan melakukan konsultasi dengan
bawahan sebelum membuat keputusan. Kepemimpinan partisipatif berkaitan erat
dengan berbagai prosedur keputusan yang memperbolehkan orang lain
mempengaruhi keputusan pemimpin. Gaya kepemimpinan partisipatif lebih
menekankan pada tingginya dukungan dalam pembuatan keputusan dan kebijakan
tetapi sedikit pengarahan. Yang berarti siapa saja dapat mempengaruhi pemimpin
untuk menentukan suatu kebijakan.
Kepemimpinan, menyangkut aspek-aspek kekuasaan seperti:
1. Bersama-sama menanggung kekuasaan (power sharing),
2. Pemberian kekuasaan (empowering)
3. Proses-proses yang saling mempengaruhi secara timbal balik
4. Prosedur-prosedur spesifik yang digunakan untuk berkonsultasi dengan orang lain,
untuk memperoleh gagasan dan saran-saran, serta perilaku spesifik yang
digunakan untuk pendelegasian kekuasaan.
Kelebihan :
1. Kualitas keputusan yang diambil biasanya lebih baik.
2. Adanya kerjasama dalam mengambil keputusan dan pemecahan masalah.
3. Keputusan dapat diterima oleh semua partisipan.
4. Kepuasaan atas keputusan lebih tinggi.
Kelemahan :
1. Terlalu banyaknya masukan yang diterima mengakibatkan proses penentuan
keputusan cukup lama.
2. Timbulnya perdebatan antara sesama partisipan.
3. Pemimpin terkadang tidak dapat membuat keputusan sendiri.
Contoh presiden: Soekarno, Abdurrahman Wahid dan Joko Widodo

b. Kepemimpinan Otoriter
Gaya kepemimpinan otoriter adlah gaya pemimpin yang memusatkan segala
keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh. Segala
pembagian tugas dan tanggung jawab dipegang oleh si pemimpin tersebut, sedangkan
para bawahan hanya melaksanakan tugas yang telah diberikan. Dalam hal ini tidak
ada yang namanya kesejajaran antar bawahan dan atasan dalam mengambil atau
membuat sebuah keputusan, keputusan sepenuhnya dari tangan pemimpin tanpa ada
campur tangan bawahannya. Salah satu ciri pemimpin ini adalah tertutup dengan
bawahannya.
Kelebihan :
1. Keputusan cepat untuk dibentuk
2. Biasanya keputusan cenderung sistematis
3. Keputusan bersifat mutlak
4. Pencapaian tujuan biasanya cepat tercapainya
Kelemahan
1. Dianggap terlalu kaku
2. Tidak adanya partisipan dari bawahan
3. Pengambilan keputusan hanya satu arah.
Contoh presiden: Soeharto

c. Kepemimpinan Laissez Faire


Laissez-faire berasal dari bahasa prancis yang berarti “tinggalkan itu sendiri”.
Gaya kepemimpinan ini lebih banyak menekankan keputusan kelompok dan
memperbolehkan kelompok yang memimpin dalam menentukan tujuan dan metode
mereka yang akan dicapai. Pemimpin melepaskan tanggung jawabnya meninggalkan
karyawan tanpa arah, supervisi dan koordinasi yang jelas serta memaksa karyawan
untuk membuat perencanaan, mengimplementasikannya, dan menilainya menurut apa
yang mereka rasakan tepat tanpa adanya suatu standar yang jelas. Dalam kondisi
tertentu pemimpin hanya berfungsi sebagai fasilitator.
Pemimpin akan menyerahkan keputusan kepada keinginan kelompok serta dalam
bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan tersebut kepada bawahan. Pemimpin
tidak membuat peraturan tentang pelaksanaan pekerjaan dan hanya sedikit melakukan
kontak atau hubungan dengan para bawahan sehingga bawahan dituntut untuk
memiliki kemampuan dan keahlian yang tinggi.
Tipe kepemimpinan ini mencakup aspek:
1. Penyerahan tanggung jawab dari pemimpin kepada bawahan.
2. Ide, saran dan pendapat adalah kebebasan bawahan
3. Penyerahan pengambilan keputusan kepada bawahan
Kelebihan:
1. Adanya rasa kesetaraan antara bawahan dan atasan
2. Keputusan yang dihasilkan adalah keputusan bersama
3. Bawahan lebih bebas mengemukakan persoalan
Kelemahan:
1. Tidak dapat melakukan koordinasi dan pengawasaan dengan baik
2. Pemimpin terlihat tidak memiliki wibawa sehingga tidak disegani
3. Bawahan terlalu bebas tanpa adanya pengawasan.
BAB III
PENUTUP

1.3 Kesimpulan
Kepemimpinan merupakan masalah yang sangat penting dalam manajemen dan
organisasi. Bahkan ada yang menyatakan bahwa kepemimpinan merupakan jantung
tau intinya manajemen dan organisasi. Gaya kepemimpinan merupakan suatu pola
perilaku yang ditampilkan sebagai pimpinan ketika mencoba mempengaruhi
perilaku orang lain. Apalagi Indonesia merupakan Negara yang memiliki
keanekaragaman bangsa di dalammya, maka dibutuhkanlah pemimpin yang bijak
dalam mengambil sebuah keputusan agar masyaakat Indonesia lebih sejahtera.

2.3 Saran
Sebagai masyarakat yang dipimpin oleh pemimpin, kita harus lebih kritis
tentang system dan mengetahuin bentuk kepemimpinan apa yang sekarang
pemimpin kita terapkan di Negara kita ini, kita harus lebih peduli tentang kebijakan
dan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Saya berharap dengan
makalah ini kita dapat lebih mengenal gaya kepemimpinan presiden yang ada
diindonesia.
DAFTAR PUSTAKA

Effendi Usman, Dr. 2015. Asas Asas Manajemen, Ed. Kedua, Hal. 207. Jakarta:
Rajawali Pers.

https://www.kompasiana.com/maniksukoco/589589ce9197730c1c3a7c53/perbedaa
n-gaya-kepemimpinan-presiden-dan-bagaimana-menyikapinya?page=all
(diakses pada tanggal 13 november 2019)

Jurnal Agresiasi. Aksi Reformasi Government dalam Demokrasi, Vol. 6, No. 2,


Tahun 2018, Hal. 126-127.

Anda mungkin juga menyukai