LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK Kel 6
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK Kel 6
PERCOBAAN KE - 6
“KIMIA KOORDINASI : KONSEP DAN APLIKASI SEDERHANANYA”
Tanggal praktikum: Kamis, 10 Oktober 2019
Tanggal pengumpulan laporan: Kamis , 24 Oktober 2019
Dosen Pembimbing: Enung Siti N, M.PKim
DISUSUN OLEH
Kelompok 6
KIMIA III-B
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2019
I. Tujuan
1. Menentukan perbandingan mol Cu, NH3, dan SO42- serta rumus senyawa
kompleksnya
2. Menentukan randemen pada sintesis kompleks tembaga
3. Menentukan kadar besi askorbat pada sintesis kompleks besi askorbat
4. Menentukan randemen hasil sintesis kompleks besi askorbat
5. Menganalisis kompleksasi karat logam dalam aplikasi sederhana
6. Menentukan nilai absorbansi pada kompleksasi karat logam menggunakan
spektrofotometer
1. Alat
No Alat Ukuran Jumlah
1 Spatula - 1 buah
2 Neraca analitik - 1buah
3 Kaca Arloji - 1 buah
4 Botol semprot - 1 buah
5 Batang pengaduk - 1 buah
6 Labu ukur 250 ml 1 buah
7 Gelas kimia 100 ml 1 buah
8 Buret 50 mL 1 buah
9 Gelas ukur 50 ml 1 buah
10 Statif dan klem - 1 buah
11 Lumpang dan Alu - 1 buah
12 Hotplate - 1 buah
13 Tabung sentrifuge - 1 buah
14 Corong - 1 buah
15 Desikator - 1 buah
16 Pipet tetes - 2 buah
17 Kaleng bekas - 1 buah
18 Pipet volumetri 10 mL 1 buah
19 Ball filler - 1 buah
20 Kertas saring - 3 buah
21 Labu erlenmeyer - 2 buah
22 Tabung reaksi - 6 buah
23 Rak tabung reaksi - 1 buah
2. Bahan
No Bahan Satuan Jumlah
1 HCl 0.5 M 25 mL
2 FeSO4. 7H2O - 1.1 gram
3 NH4OH 6M 20 mL
4 H2O (Akuades) - Secukupnya
5 HNO3 (Asam Nitrat) 6M 30 mL
6 Etanol 95% 30 mL
7 Aseton - 30 mL
8 CuSO4. 5 H2O - 10 gram
9 Pb asetat 1M 10 mL
10 Asam Sitrat - 250 mL
11 Vitamin C - 4 tablet
12 Metil jingga - 2 mL
Kontainer yang kotor dibersihkan terlebih dahulu, lalu dibuat larutan 250 mL asam
sitrat dengan kandungan 25 gram asam sitrat dan 10 mL etanol 95% dalam gelas beker
kemudian diambil sekitar 5 mL dan dipisahkan pada tabung reaksi. Dituangkang seluruh
larutan pada gelas beker 240 mL pada container ditutup dengan rapat dan digoyangkan
dengan keras sampai permukaan container terkena larutan. Buka tutupnya lalu dituangkan
lagi pada gelas beker diamati perubahan yang terjadi pada asam sitrat dan dibandingkan
dengan asam sitrat yang ada pada tabung reaksi dilakukan pengulangan namun tanpa
penggunaam etanol diganti dengan aquades dan dilakukan pemindaian serapan cahaya
dengan menggunakan spektrofotometer pada gelas beker dan tabung reaksi.
V. Data pengamatan
a) Sintesis Kompleks Tembaga
1. Prosedur Sintesis
Perlakuan Pengamatan
Ditimbang sebanyak 10 gram Padatan CuSO4 berwarna biru
Di masukkan ke dalam labu erlenmeyer Padatan berwarna biru muda
250 mL
Dilarutkan dengan larutan NH4OH 6 M Campuran sedikit larut dan berwarna
sebanyak 20 mL. biru tua
Dilakukan pemanasan pada suhu 60C Campuran menguap, timbul gelembung
diatas hotplate gas
Ditambahkan 5 mL aquades Campuran menjadi larut
Ditambahkan 20 mL larutan etanol pada Etanol tak berwarna, campuran tetap
campuran panas dan diaduk berwarna bitu tua
Ditambahkan 30 mL campuran etanol + Terbentuk Kristal dan endapan (
NH3 (1:1) penggumpalan)
Disaring Residu yang dihasilkan banyak dan
berwarna biru tua, filtrat biru muda
Endapan yang diperoleh dicuci dengan Pengotor pada endapan hilang, aseton
aseton berbentuk cairan dan tidak berwarna
Endapan dibiarkan di udara terbuka Endapan mengering, kadar air dan bau
aseton hilang
Dimasukan ke dalam desikator untuk Endapan mengeras serta kertas saringnya
didiamkan 1 malam
Ditimbang Massa = 9,2826 gram