Pengetahuan Bahan Ikan
Pengetahuan Bahan Ikan
Langkah kerja
Mengamati fisik
Anatomi ikan
Kesegaran ikan
Menghitung BDD
I. HASIL PENGAMATAN
Menghitung BDD %
Perhitungan :
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑎𝑤𝑎𝑙−𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑘𝑎𝑛
Ikan Mas 1 = 𝑥100 %
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑎𝑤𝑎𝑙
300 𝑔−140 𝑔
= 𝑥100 %
300 𝑔
= 53,3 %
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑎𝑤𝑎𝑙−𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑘𝑎𝑛
Ikan Mas 2 = 𝑥100 %
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑎𝑤𝑎𝑙
300 𝑔−140 𝑔
= 𝑥100 %
300 𝑔
= 56,8 %
2. Pengamatan Ikan Laut
Perhitungan :
berat awal−berat yang bisa dimakan
Cumi 1 = x100 %
berat awal
50 g−2,542 g
= x100 %
50 g
= 49,94 x 100 %
= 4.994%
berat awal−berat yang bisa dimakan
Cumi 2 = x100 %
berat awal
40 g−2,491 g
= x100 %
40 g
= 39,93 x 100 %
= 3.993 %
berat awal−berat yang bisa dimakan
Cumi 3 = x100 %
berat awal
30 g−2,464 g
= x100 %
30 g
= 29,91 x 100 %
= 2.991 %
berat awal−berat yang bisa dimakan
Cumi 4 = x100 %
berat awal
20 g−2,461 g
= x100 %
20 g
= 19,9 x 100 %
= 1,990 %
berat awal−berat yang bisa dimakan
Cumi 5 = x100 %
berat awal
60 g−2,604 g
= x100 %
60 g
= 59,6 x 100 %
= 5.995,6 %
II. PEMBAHASAN
Struktur anatomi ikan dibagi menjadi tiga bagian yaitu kepala, badan dan
ekor. Pada pratikum kali ini adalah penentuan stuktur fisik dan pengamatan
tingkat kesegaran ikan. ikan yang digunakan adalah ikan mas segar dan ikan sisik
yang telah mati. Pengamatan fisik ikan ini bertujuan untuk melihat sejauh mana
tingkat kesegaran ikan. pada ikan yang segar aroma yang dikeluarkan adalah
aroma khas yang segar. Sedangkan ikan yang tidak segar aroma yang dikeluarkan
adalah bau yang tidak enak/ menusuk seperti aroam yang dihasilkan oleh ikan
sisik.
Ikan segar memiliki mata yang cerah, jernih dan cembung. Insangnya
bewarna merah tua tertutup lendir jernih. Kulit pada ikan segar cemelang kuat
membungkus tubuh, tidak mudah sobek. Dagingnya pun cerah apabila ditekan
tidak ada bekas jari, melekat kuat pada tulang, daging perut utuh dan kenyal. Jika
kondisi semacam itu masih dapat dikenali dengan baik, maka ikan dapat
dikatagorikan sebagai ikan yang masih segar dan bermutu tinggi. Jika tidak, maka
khusus, dan hasilnya cepat diperoleh. Oleh karena itu, untuk tujuan praktis atau
industri, cara ini sudah sangat memadai untuk dilakukan. Pengamatan fisik ini
hanya membutuhkan pandangan dak kepekaan untu mengenali jenis ikan yang
bentuk mata cum-cumi cekung yang menandakan cumi-cumi sudah masih segar
pada cumi 2, 3 dan 5 sedangkan pada cumi 1, dan 4 kurang segar. Pada daging
Cumi-cumi memiliki tekstur daging yang lembek dan masih segar. Pada cumi
KESIMPULAN
Ikan segar memiliki mata yang cerah, jernih dan cembung. Insangnya
Ikan yang tidak segar aroma yang dikeluarkan adalah bau yang tidak enak/
menusuk.
segar pada cumi 2, 3 dan 5 sedangkan pada cumi 1, dan 4 kurang segar
DAFTAR PUSTAKA
OLEH :
NURLIANTI SIAGIAN
18253311005