Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL PENDIRIAN USAHA KESIL OBATTRADISIONAL (UKOT)

KAPSUL EKSTRAK DAUN SELEDRI


“DITENS”

Disusun Oleh

AULIA RAMANTA P
NRP 110116155

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SURABAYA
2019

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Indonesia memiliki jutaan tanaman yang tersebar luas diseluruh wilayahnya.

Tanaman tersebut memiliki banyak nilai kemanfaatannya mulai dari nilai ekonomi

hingga nilai kesehatan. Banyak masyarakat yang mengambil manfaat dari berbagai

tanaman tersebut untuk diolah menjadi berbagai macam olahan, mulai dari makanan,

kebutuhan sehari-hari seperti sabun hingga diolah menjadi obat untuk meringankan

atau mengobati penyakit yang diderita oleh masyarakat. Obat tradisional merupakan

salah satu pemanfaatan tanaman tersebut.

Obat tradisional telah banyak dikenal dan digunakan oleh masyarakat baik

pada zaman dahulu maupun masa sekarang. Penggunaan obat tradisional ini

dimaksudkan untuk menjaga kesehatan, mempertahankan stamina dan mengobati

penyakit. Selain murah dan mudah didapat, obat tradisional yang berasal dari

tumbuhan dianggap memiliki efek samping yang jauh lebih rendah tingkat bahayanya

dibandingkan dengan obat-obat sintesis atau kimia (Soedibyo, 1998).

Berbagai tanaman berkhasiat obat perlu dilakukan uji khasiat terhadap bahan

aktifnya. Salah satu tanaman yang digunakan untuk pengobatan tradisional adalah

seledri (Apium graveolens L.) (Rukmana, 1995). Kandungan zat aktif dalam tanaman

seledri terbukti bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi

dengan menurunkan tekanan darah sebesar 23-38 mmHg dan menaikkan denyut

jantung sebesar 25-60 denyut per menit.

Pada umumnya masyarakat menggunakan seledri dengan cara mengambil air

rebusannya. Cara penggunaan ini dirasa kurang praktis, hal ini memerlukan inovasi

baru untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan dalam penggunaannya, yaitu

dengan dibuat sediaan kapsul. Kapsul merupakan sediaan padat yang terdiri dari obat

dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut.


2.1 Tujuan proposal

Tujuan dibuatnya pengajuan proposal usaha kecil obat tradisional ini adalah:

1. Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat melalui pengobatan tradisional

2. Memenuhi kebutuhan obat tradisional bagi masyarakat Indonesia

3. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membina kesehatan melalui

pola hidup sehat, pemakaian bahan-bahan alami dan pengobatan secara tradisional
BAB II

KETERANGAN USAHA DAN PRODUK

2.1 Persyaratan izin usaha kecil obattradisional (UKOT)

Berdasarkan UU No 006 Tahun 2012 yang menyatakan tentang syarat perizinan

UKOT adalah:

 Pasal 22

Persyaratan izin UKOT terdiri dari:

1. surat permohonan

2. fotokopi akta pendirian badan usaha yang sah sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan

3. susunan Direksi/Pengurus dan Komisaris/Badan Pengawas

4. fotokopi KTP/Identitas Direksi/Pengurus dan Komisaris/Badan Pengawas

5. pernyataan Direksi/Pengurus dan Komisaris/Badan Pengawas tidak pernah

terlibat pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang farmasi

6. fotokopi bukti penguasaan tanah dan bangunan

7. Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan

Hidup (SPPL)

8. Surat Tanda Daftar Perusahaan

9. Fotokopi Surat Izin Usaha Perdagangan

10. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak

11. Persetujuan lokasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

12. Asli Surat Pernyataan kesediaan bekerja penuh dari Tenaga Teknis

Kefarmasian sebagai penanggung jawab

13. Fotokopi surat pengangkatan penanggung jawab dari pimpinan perusahaan

14. Fotokopi Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian

15. Daftar peralatan dan mesin-mesin yang digunakan


16. Diagram/alur proses produksi masing-masing bentuk sediaan obat tradisional

yang akan dibuat

17. Daftar jumlah tenaga kerja dan tempat penugasannya

18. Rekomendasi dari Kepala Balai setempat

19. Rekomendasi dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

 Pasal 23

1. Permohonan izin UKOT diajukan oleh pemohon kepada Kepal Dinas

Kesehatan Provinsi dengan tembusan kepada Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten / Kota dan Kepala Balai setempat dengan menggunakan contoh

sebagimana tercantum dalam formulir 13 terlampir.

2. Paling lambat (tujuh) hari kerja sejak menerima tmbusn permohonan untuk

izin UKOT, Kepala Balai setempat wajib melakukan pemeriksaan terhadap

kesiapan / pemenuhan CPOTB dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota

wajib melakukan verifikasi kelengkapan administrasi.

3. Paling lama 14 (empat belas) hari kerja setelah pemeriksaan terhadap kesiapan

/ pemenuhuan CPOTB sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dinyatakan

selesai, Kepala Balai setmpat wajib menyampaikan hasil pemeriksaan kepada

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dengan menggunakan contoh sebagaimana

tercantum dalam Formulir 14 terlampir

4. Paling lama 14 (emat belas) hari kerja setelah pemeriksaan terhadap kesiapan

administrasi sebagiamana dimaksud pada ayat (2) dinyatakan selesai, Kepala

Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota wajib menyampaikan hasil pemeriksaan

kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dengan menggunakan contoh

sebagaimana tercantum dalam Formulir 15 terlampir

5. Apabila setelah 30 (tiga puluh) hari kerja setelah surat permohonan diterima
oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, tidak dilakukan pemeriksaan /

verifikasi sebagimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4) pemohon dapat

membuat surat pernyataan siap berproduksi kepada Kepala Dinas Kesehatan

Provinsi denga tembusan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota

dan Keala Balai setempat dengan menggunakan contoh sebagimana tercantum

dalam Formulir 16 terlampir.

6. Dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari kerja setelah menerima

rekomendasi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota dan Kepala Balai

setempat sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Kepala Dinas Kesehatan

Provinsi menyetujui, menunda, atau menolak permohonan izin UKOT dengan

menggunakan contoh sebagimana tercantum dalam formulir 17a, formulir 17b

atau formulir 17c terlampir.

 Pasal 24

Izin UKOT diberikan kepada pemohon yang telah memenuhi persyaratan

sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 22.

 Pasal 25

Permohonan izin UKOT ditunda atau ditolak apabila ternyata belum memenuhi

persyaratan sebagaimana dimaksud dalam pasal 22.

 Pasal 26

Dalam hal pemberian izin UKOT ditunda sebagaimana dimaksud dalam pasal 25,

kepada Pemohon diberi kesempatan untuk melengkapi persyaratan yang belum

dipenuhi paling lama 6 (enam) bulan sejak diterimanya Surat Penundaan

sebagaimana dimaksud dalam pasal 23 ayat (6).


 Pasal 27

1. Dalam hal UKOT memproduksi bentuk sediaan kapsul dan / atau caiaran obat

dalam, maka selain harus memenuhi ketentuan sebagimana dimaksud dalam

pasal 22, juga harus memenuhi ketentuan :

a. Memiliki Apoteker sebagai penanggung jawab yang bekerja penuh

b. Memenuhi persyaratan CPOTB

2. Pemenuhan persyaratan CPOTB sebagaimana dmaksud pada ayat (1) huruf b

dibuktikan dengan sertifikat CPOTB yang dikeurakan oleh Kepala Badan.

2.2 Keterangan Usaha & Produk

Nama Usaha : CV SEHAT ALAM

Nama Produk : Kapsul Ekstrak Seledri “DITENS”

Nomor Registrasi : TR 092 303 911

Komposisi : Apium graveolens Folium exract 300mg (equivalent to 32g of


fresh leaf)

Kegunaan : membantu menurunkan tekanan darah / membantu

meringankan tekanan darah tinggi yang ringan

Pemilik Usaha : Aulia Ramanta P

Alamat Usaha : Jalan Kusuma Bangsa No 90, Surabaya

Contact Person (CP) : +62318970666

+6281567675543

Jenis usaha yang kami ajukan tergolong sebagai usaha kecil obat tradisional

(UKOT) bentuk kapsul. Kapsul ekstrak daun seledri yang akan kami buat mengikuti

pedoman CPOTB dan memperhatikan standar mutu yang telah ditetapkan dalam

perundang-undangan.
2.3 Denah Tempat Usaha

19 21

20

Keterangan
I.Lab pamer mutu 6. sortasi kering 13. ruang pemekatan ekstrak
II.Lab panel 7.bbot memenuhi standart 14. ruang pengeringan
ekstrak
1.a.petani pengumpul 8. bbot siap pakai 15. ruang pembuatan serbuk
1.b.pedagang ekstrak
2.gudang bahan kotor 9. Penggilingan 16. ruang pemasukan serbuk
ke dalam kapsul
IIIb gudang cangkang
kapsul
3.sortasi basah 10. pengayakan 17. a. ruang uji
b. ruang RnD
4.pencucian 11. penimbangan 18. a. ruang pembotolan
b. kantor
5.pengeringan 12. ruang ekstraksi 19.gudang
IIIa. Gudang pelarut
BAB III

PRODUK

3.1 DAFTAR ALAT DAN BAHAN BAKU

3.1.1 Peralatan yang Digunakan Untuk Produksi

No Jenis Alat Jumlah (Unit)


Grinder
1. 2

2. Alat maserasi 2
3. Filtrasi vacuum 1
Evaporator
4. 1
recycling
solvent
Spray
5. 1
drying

3.1.2 Bahan Baku yang Digunakan Dalam Sekali Proses Produksi

No Bahan Baku Jumlah


1. Seledri 30 kg
2. Pelarut ekstraksi 120L
3. Cangkang kapsul 1 pack

3.2 Kemasan Produk

Cv Sehat Alam

DITENS
membantu menurunkan
tekanan darah

POM TR 092 303 911

Anda mungkin juga menyukai