Anda di halaman 1dari 6

LAMPIRAN I : KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA

NOMOR : KEP.187/MEN/1999
TANGGAL : 29 SEPTEMBER 1999

Lembar Data Keselamatan Bahan

Identitas bahan dan nama perusahaan


Nama kimia : Asam benzoat serbuk, EMPROVE® ESSENTIAL Ph Eur,BP,USP,E 210
Rumus kimia: C₆H₅COOH C₇H₆O₂ (Hill)
Kode produksi: 100130
Sinonim:
Komposisi bahan
Nama Perusahaan (pembuat) atau distributor atau importir :
a. Nama perusahaan (pembuat): Merck KGaA * 64271
Alamat: Darmstadt * Germany *
Telepon: : +49 6151 72-0
Komposisi bahan
Bahan: Benzoic acid (<= 100 %
% Berat: 122,12 g/mol
No. CAS: 65-85-0
Batas peminjaman:
Identifikasi bahaya
Ringkasan bahaya yang penting:
Akibatnya terhadap kesehatan:
 Mata: Kerusakan mata serius, Kategori 1
 Kulit: Iritasi kulit, Kategori 2
 Tertelan: Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan berulang, Kategori 1
 Terhirup: H372 Menyebabkan kerusakan pada organ (Paru) melalui paparan
yang lama atau berulang jika terhirup.
 Karsiogenik:
 Teratogenik:
 Reproduksi:
Tindakan P3K
 Mata: bilaslah dengan air yang banyak. Segera hubungi dokter mata. Lepaskan
lensa kontak.
 Kulit: Tanggalkan segera semua pakaian yang terkontaminasi. Bilaslah kulit
dengan air/ pancuran air.
 Tertelan: segera beri korban minum air putih (dua gelas paling banyak).
Periksakan ke dokter
 Terhirup: Setelah terhirup: hirup udara segar. Panggil dokter.
Tindakan penanggulangan kebakaran
a. Sifat-sifat bahan mudah terbakar Titik nyala : 121 °C
b. Suhu nyala sendiri : Tidak tersedia informasi.
c. Daerah mudah terbakar : Tidak tersedia informasi.
Batas terendah mudah terbakar : Tidak tersedia informasi.
Batas tertinggi mudah terbakar : Tidak tersedia informasi.
d. Media pemadaman api : air permukaan atau sistim air tanah.
e. Bahaya khusus : Uap lebih berat daripada udara dan bisa merebak di atas
lantai. Rrisiko ledakan debu. Membentuk campuran yang dapat meledak
dengan udara pada pemanasan terus-menerus. Perkembangan gas atau uap
menyala yang berbahaya mungkin terjadi dalam kejadian kebakaran.
Tindakan mengatasi tumpahan dan kebocoran

a. Tumpahan dan kebocoran kecil: Tutup saliran. Kumpulkan, ikat dan pompa
keluar tumpahan. Amati kemungkinan pembatasan bahan
b. Tumpahan dan kebocoran besar:
c. Alat pelindung diri yang digunakan: Perlindungan mata/wajah Kacamata /
Goggles pelindung yang pas dan ketat Perlindungan tangan kontak penuh:
Bahan sarung tangan: Karet nitril Tebal sarung tangan: 0,11 mm Waktu
terobosan: 480 min kontak percikan: Bahan sarung tangan: Karet nitril Tebal
sarung tangan: 0,11 mm Waktu terobosan: 480 min Sarung tangan pelindung
yang digunakan harus mengikuti spesifikasi pada EC directive 89/686/EEC dan
standar gabungan d EN374, untuk contoh KCL 741 Dermatril® L (kontak penuh),
KCL 741 Dermatril® L (kontak percikan). Waktu terobosan yang disebutkan
diatas ditentukan oleh KCL dalam uji laboratorium berdasarkan EN374 dengan
sampel tipe sarung tangan yang dianjurkan. Rekomendasi ini berlaku hanya
untuk produk yang disebutkan dalam lembar data keselamatan dan disuplai
oleh kami sesuai tujuan yang kami maksud. Ketika dilarutkan dalam atau
dicampur dengan bahan lain dan dalam kondisi yang menyimpang dari yang
disebutkan dalam EN374 silahkan hubungi suplier sarung tangan CE-resmi
(misalnya KCL GmbH, D-36124 Eichenzell, Internet: www.kcl.de). Peralatan
pelindung lainnya sarungtangan pelindung

Penyimpanan dan penanganan bahan


Penanganan:
Jauhkan dari panas. Jangan ditelan. Jangan menghirup debu. Pakailah pakaian
pelindung yang sesuai. Ventilasi ruangan cukup, pakai peralatan pernapasan
yang sesuai. Jika tertelan, segera bawa ke dokter dan tunjukkan wadah atau label.
Hindari kontak dengan mata dan kulit.
Penyimpanan:
Wadah pastikan tertutup rapat. Simpan di tempat yang dingin dan berventilasi
cukup.
Pengendalian pemajanan dan alat pelindung diri
a. Alat Pelindung Diri (APD):
Pernafasan : jika operasi laboratorium menghasilkan debu, asap atau
kabut, gunakan pembuangan lokal atau kontrol teknik yang tepat untuk
menjaga paparan kontaminan udara dibawah batas pemaparan. Dan
gunakan respirator untuk menghindari inhalasi produk.
Muka : goggles atau perisai muka (face shield)
Kulit : jas laboratorium, gloves (karet), dan boots

Sifat fisika dan kimia


Bentuk : padat
Warna zat : putih
Titik leleh : 122,4 °C
Titik didih : 249,2 °C
Tekanan uap : 0,001 hPa pada 20 °C
Titik nyala : 121 °C
Titik sublimasi: >100 °C
Suhu menyala : 570 °C
Densitas curah : Ca.500 kg/m3
Berat jenis uap relatif : 4,21
Berat jenis : 1,321 g/cm3 pada 20 °C
Kelarutan dalam air : 2,9 g/L pada 25 °C
Larut dalam alkohol, aseton, benzena, chloroform, etanol. Sedikit larut:
petroleum eter
Stabilitas dan reaktivitas bahan
a. Sifat reaktivitas: Membentuk campuran yang dapat meledak dengan udara
pada pemanasan terus-menerus. Sebuah kisaran kira-kira 15 Kelvin dibawah
titik nyala dapat dianggap sebagai kritis.
b. Sifat stabiltas: dapat menyublim
c. Kondisi yang harus dihindari: Pemanasan kuat
d. Bahan yang harus dihindari (incompatibility): tidak ada informasi yang
tersedia
e. Bahaya dekomposisi: tidak ada informasi yang tersedia
f. Bahaya polimerasi: tidak ada informasi yang tersedia
Informasi toksikologi
a. Nilai ambang batas (NAB): ppm
b. Terkena mata: Kelinci Hasil: Iritasi parah (RTECS) Menyebabkan kerusakan
mata yang serius
c. Tertelan Tikus: > 2.000 mg/kg (Lit.) Tanda-tanda: Mual, Muntah, Iritasi selaput
lendir Mual, Muntah, Iritasi selaput lender
d. Terkena kulit:
e. Terhirup: LC50 Tikus: > 12,2 mg/l; 4 h ; debu/kabut (MSDS eksternal) Tanda-
tanda: Batuk, Kerusakan yang mungkin :, iritasi mukosa
f. Efek local: LD50 Kelinci: > 5.000 mg/kg (IUCLID) Iritasi kulit Menyebabkan
iritasi kulit.
g. Pemaparan jangka pendek (akut)
h. Pemaparan jangka Panjang (kronik)
Karsinogen:
Teratogen:
Reproduksi:
Mutagen: Peningkatan kepekaan mungkin terjadi pada orang yang memiliki
kecenderungan. Mutagenisitas pada sel nutfah, Genotoksisitas dalam tabung
percobaan Mutagenisitas (uji sel mammal). Hasil: Negati
Informasi ekologi
a. Kemungkinan dampaknya dalam lingkungan:
Keracunan untuk ikan
LC50 Lepomis macrochirus (Ikan bluegill sunfish): 44,6 mg/l; 96 h (MSDS
eksternal)
Derajat racun bagi daphnia dan binatang tak bertulang belakang lainnya yang
hidup dalam air
EC50 Daphnia magna (Kutu air): 102 mg/l; 24 h (Lit.) EC50 Tetrahymen
pyriformis: 252 mg/l; 48 h (Database ECOTOX)
Keracunan untuk ganggang
IC50 algae: 10 - 100 mg/l; 72 h (MSDS eksternal)
b. Degradasi lingkungan:
Daya hancur secara biologis > 71 %;
5 d Pedoman Tes OECD 301D
Mudah terurai secara hayati.

> 90 %; 2 d
Pedoman Tes OECD 302B
Siap dengan mudah ditiadakan dari air
c. Bio akumulasi:
Koefisien partisi
(n-oktanol/air)
log Pow: 1,88 (percobaan)
Pembuangan limbah
Metode penanganan limbah Limbah harus dibuang sesuai dengan petunjuk serta
peraturan nasional dan lokal lainnya. Tinggalkan bahan kimia dalam wadah aslinya.
Jangan dicam purkan dengan limbah lain. Tangani wadah kotor seperti produknya
sendiri .
Informasi peraturan perundangan yang berlaku
Perundang-undangan nasional Kelas penyimpanan
Pengangkutan bahan
 Transpor jalan (ADR/RID) 14.1 - 14.6 Tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya
menurut peraturan pengangkutan. Transpor air sungai (ADN) Tidak
bersangkut-paut
 Transpor udara (IATA) 14.1 - 14.6 Tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya
menurut peraturan pengangkutan.
 Transpor laut (IMDG) 14.1 - 14.6 Tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya
menurut peraturan pengangkutan.
Informasi lain

Anda mungkin juga menyukai