No. : 441/056/PKM-
Dokumen TB/SOP/IV/2018
No. Revisi :
SOP
Tanggal : 26/4/2018
Terbit
Halaman : 1/3
1
a. Cuci tangan dan memakai sarung tangan.
b. Siapkan larutan klorin dalam ember/wadah tertutup.
c. Ambil alat medis yang telah dipakai menggunakan neirbekhen
dan masukkan ke dalam wadah kemudian ditutup. Biarkan
selama 10 menit.
d. Cuci kembali alat dengan sabun, kemudian bilas dengan air.
3. Sterilisasi basah (uap)
a. Memasukkan alat yang telah direndam klorin ke dalam
sterilisator uap yang telah berisi air.
b. Menyalakan kompor.
c. Mengukus peralatan medis dalam keadaan air mendidih selama
kurang lebih 15 menit.
d. Mematikan kompor.
e. Mengambil alat dengan korentang, kemudian dikeringkan
dengan lap/handuk bersih.
4. Sterilisasi panas kering
a. Memasukkan alat yang telah dicuci dan dikeringkan ke dalam
sterilisator dengan rapi.
b. Meletakkan alat dan bahan yang tidak tahan panas seperti
kapas, tampon, dll pada bagian atas alat sterilisator.
c. Meletakkan alat tahan panas ke dalam bak instrumen pada
bagian bawah alat sterilisator.
d. Menutup pintu dan menyalakan sterilisator.
e. Menekan tombol pemanas sterilisasi, lampu akan menyala dan
lapisan bawah akan mulai proses sterilisasi.
f. Menunggu hingga lampu indikator mati dan suhu pada
sterilisator turun.
g. Membuka pintu dan mengeluarkan alat dan bahan medis
dengan menggunakan korentang steril.
h. Menyimpan alat dan bahan medis dalam wadah steril dan
tertutup.
2
6. Bagan Alir
membuat cuci tangan dan memakai
larutan sarung tangan
klorin 0,5%
masukkan alat
menekan tombol nyalakan ke dalam
pemanas sterilisasi sterilisator sterilisator
keluarkan alat
menunggu dengan
hingga lampu
korentang
indikator mati
steril
7. Hal-hal yang
perlu di
perhatikan
8. Unit terkait 1. Poli umum
2. Poli gigi
3. Laboratorium
4. UGD/rawat inap
5. KIA-KB
3
9. Dokumen Jadwal sterilisasi
terkait
10. rekam N Yang Isi Perubahan Tanggal Mulai
historis o Dirubah diberlakukan
perbaikan