Anda di halaman 1dari 5

Organ Tumbuhan

Plant Organs
Rian Zulfahri
rianzulfahri.bio18@fkip.unsyiah.ac.id
Abstrak
Telah dilakukan praktikum dengan judul “Organ Tumbuhan” pada hari rabu tanggal 20
November 2019 di Laboratorium Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendididkan
Universitas Syiah Kuala. Organ adalah kumpulan jaringan yang secara bersama-sama melakukan
tugas tertentu. Secara umum organ tumbuhan terdiri dari akar, batang, dan daun. Praktikum ini
bertujuan untuk mengetahui bentuk struktur akar, batang, dan daun yang memiliki tipe monokotil
dan tipe dikotil. Metode yang digunakan pada praktikum ini adalah pengamatan langsung dibawah
mikroskop dengan preparat yang digunakan yaitu kacang hijau (Phaseolus radiatus), akar anggrek
(Dendrobium licopersicum), rumput gajah (Pennisetum purpureum), dan kembang merak
(Caesalpinia pulcherima). Hasil dari praktikum tersebut adalah dapat mengetahui bentuk struktur
akar, batang, dan daun yang tergolong kedalam tipe monokotil dan dikotil.
Kata kunci: akar, batang, daun, monokotil, dikotil
Abstract
Practicum has been conducted under the title "Plant Organs" on Wednesday, November 20,
2019 at the Biology Education Laboratory of the Teaching and Education Faculty of Syiah Kuala
University. An organ is a collection of tissues that together carry out certain tasks. In general, plant
organs consist of roots, stems and leaves. This practicum aims to determine the shape of the structure
of roots, stems, and leaves that have the type of monocot and dicot type. The method used in this
practicum is direct observation under a microscope with preparations used are green beans
(Phaseolus radiatus), orchid roots (Dendrobium licopersicum), elephant grass (Pennisetum
purpureum), and peacock flower (Caesalpinia pulcherima). The result of the practicum is knowing
the structure of roots, stems, and leaves which are classified into monocotyledonous and
dicotyledonous types.
Keywords: roots, stems, leaves, monocots, dicot

1
Rian Zulfahri: Organ Tumbuhan

Pendahuluan merupakan tempat utama terjadinya


Tumbuhan tersusun dari berbagai organ fotosintesis. Berkaitan dengan itu, daun
seperti akar, batang, daun dan organ memiliki struktur mulut daun yang berguna
reproduksi. Organ-organ tersebut juga tersusun untuk pertukaran gas O2, CO2, dan uap air dari
dari berbagai jaringan, seperti jaringan daun ke alam sekitar dan sebaliknya
meristem, parenkim, sklerenkim, kolenkim, (Nurhasanah, 2014, p.287).
epidermis dan jaringan pengangkut. Epidermis
Metode/Cara Kerja
merupakan lapisan sel-sel paling luar dan
Waktu dan Tempat
menutupi permukaan daun, bunga, buah, biji,
Praktikum ini dilaksanakan pada tanggal
batang dan akar (Rompas, 2011, p.13).
20 November 2018 di laboratorium pendidikan
Tumbuhan tersusun dari berbagai organ
Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu
seperti akar, batang, daun dan organ reproduksi
Pendidikan Universitas Syiah Kuala.
yang masing-masing menpunyai jaringan
epidermis. Jaringan epidermis berfungsi Target/Subjek/Populasi/Sampel
melindungi jaringan dari lingkungan luar, Alat yang digunakan dalam praktikum
berperan dalam pengaturan pertukaran gas ini adalah mikroskop, kaca objek, kaca
pada daun dan bagian permukaan luarnya penutup, dan alat beda atau silet. Sedangakan
dilapisi oleh kutikula. Sel epidermis berbentuk bahan yang digunakan dalam praktikum ini
tubular dengan susunan rapat tanpa ruang adalah yaitu kacang hijau (Phaseolus
interseluler. Permukaan daun yang menghadap radiatus), akar anggrek (Dendrobium
ke atas dikenal dengan epidermis atas (sisi licopersicum), rumput gajah (Pennisetum
adaksial) dan permukaan yang lain dikenal purpureum), dan kembang merak (Caesalpinia
dengan epidermis bawah (Anu, 2017, p.70). pulcherima).
Akar sebagai organ pada tumbuhan Prosedur
dibentuk dari beberapa jaringan yang berbeda. Bahan yang telah disediakan pertama di
Fungsi utama organ akar pada tumbuhan, yaitu sayat melintang, kemudian diletakkan di kaca
sebagai alat absorbsi air, nutrisi berbagai preparat kemudian ditetesi aquadest dan
garam mineral yang terlarut di dalam tanah, ditutup dengan kaca penutup. Begitu juga
dan pengokoh tumbuhan pada tempat dengan bahan yang lainnya. Kemudian diamati
tumbuhnya. Akar memiliki struktur yang amat dengan menggunakan mikroskop dan
kuat, hal ini terbukti dengan kemampuannya digambar keterangan nya atau diikuti langkah
untuk menerobos beberapa lapisan tanah yang sesuai yang terdapat pada buku penuntun.
keras. Akar pada tumbuhan dikotil dapat
menjalar sangat jauh dari tempat tumbuhnya Teknik Pengumpulan Data
(Syukriah, 2016, p.23). Teknik Pengumpulan data yang
Batang merupakan bagian tubuh diperoleh dalam praktikum ini menggunakan
tumbuhan yang amat penting, dan mengingat metode observasi dan pengamatan langsung
tempat serta kedudukan batang bagi tubuh terhadap preparat dengan menggunakan
tumbuhan, batang dapat disamakan dengan mikroskop.
sumbu tubuh tumbuhan. Pertumbuhan batang Teknik Analisis Data
dapat dilihat dari percabangannya, kebanyakan Analisis data digunakan metode
tumbuhan melakukan percabang walaupun deskriptif yang berupa data kualitatif. Bentuk
sedikit (Rosanti, 2018, 0.31). penyajiannya berupa naratif (bentuk catatan
Daun merupakan organ pokok pada hasil percobaan), dan digambar hasil
tubuh tumbuhan. Pada umumnya berbentuk pengamatan disertai keterangan dari setiap
pipih bilateral, berwarna hijau, dan gambar.

2
Rian Zulfahri: Organ Tumbuhan

Hasil dan Pembahasan epidermis, korteks, endodermis, perisikel,


Menurut Haryanti (2015, p.47) kacang xylem, floem, dan empelur tumbuhan.
hijau (Phaseolus vulgaris L), Tanaman ini Menurut Sari (2018, p.661) epidermis adalah
merupakan sayuran semusim berbuah sampai sistem sel-sel yang bervariasi struktur dan
kira-kira dua bulan. Perkecambahan bijinya di fungsinya, yang menutupi tubuh tumbuhan.
atas tanah (epigaeis) yaitu karena Struktur yang demikian tersebut dapat
pembentangan ruas batang di bawah tanah dihubungkan dengan peranan jaringan tersebut
daun lembaga lalu terangkat ke atas dan sebagai lapisan yang berhubungan dengan
muncul di atas tanah. Daun lembaga lingkungan luar.
(kotiledon) tersebut lalu berubah warnanya
menjadi hijau, dapat digunakan untuk
fotosintesis, tetapi umurnya tidak panjang.

Gambar 3. Batang kacang hijau (Phaseolus


radiatus)
Gambar 1. Akar kacang hijau (Phaseolus
Batang kacang hijau merupakan tipe
radiatus)
batang dikotil, karena mengalami banyak
Kacang hijau (Phaseolus radiatus) percabangan. Tumbuhan berkeping biji dua
memiliki perakaran dikotil. Menurut Setiawan atau dikotil adalah segolongan tumbuhan
(2013, p.50). Akar-akar tumbuhan meliputi berbunga yang memiliki ciri khas yang sama
dalam dua jenis golongan akar, pertama akar dengan memiliki sepasang daun lembaga.
dikotil atau akar tunggang, yang didapatkan Struktur batang dikotil meliputi epidermis,
dari tumbuhan berbiji belah dengan bentuk korteks, stele (silinder pusat), cambium,
akar memanjang kedalam dan kuat. Kedua empelur batang dan jaringan pengangkut yang
adalah akar serabut atau akar monokotil, yang terdiri dari xylem dan floem.
dihasilkan oleh tumbuhan berbiji tunggal.

Gambar 2. Akar anggrek (Dendrobium Gambar 4. Akar rumput gajah (Pennisetum


licopersicum) purpureum)
Akar anggrek merupakan akar tipe Akar rumput gajah merupakan akar yang
monokotil. Struktur akar monokotil terdiri dari tergolong kedalam tipe akar monokotil, karena

3
Rian Zulfahri: Organ Tumbuhan

akar rumput gajah ini adalah akar serabut. epidermis, endodermis dan memiliki jaringan
Menurut Utomo (2015, p.23) asal akar adalah mesofil yang terdiri atas jaringan tiang dan
dari akar lembaga (radix), pada Dikotil, akar jaringan bunga karang. Didaun tumbuhan
lembaga terus tumbuh sehingga membentuk memiliki jaringan vaskuler. Jenis jaringan
akar tunggang. Akar monokotil dan dikotil vaskuler adalah xilem, yang mengirim air dan
ujungnya dilindungi oleh tudung akar atau mineral terlarut ke atas dari akar ke tunas, dan
kaliptra, yang fungsinya melindungi ujung floem, yang mengangkut makanan yang dibuat
akar sewaktu menembus tanah, sel-sel kaliptra di daun yang sudah dewasa ke akar dan ke
ada yang mengandung butir-butir amilum, bagian-bagian sistem tunas.
dinamakan kolumela.

Gambar 5. Batang rumput gajah (Pennisetum Gambar 6. Daun kembang merak (Caesalpinia
purpureum) pulcherima)
Batang rumput gajah meupakan batang
monokotil yang berfungsi sebagai penyokong Daun kembang merak merupakan tipe
tegaknya tumbuhan. Menurut Safitri (2018, daun dikotil yang berada pada tumbuhan
p.33) Tumbuhan berkeping biji tunggal atau tinggi. Pada tumbuhan kelas tingkat tinggi
monokotil adalah salah satu dari dua kelompok dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
besar tumbuhan berbunga yang bijinya tidak tumbuhtumbuhan berbiji keping satu atau yang
membelah karena hanya memiliki satu daun disebut dengan monokotil monocotyledonae
lembaga. dan tumbuhan berbiji keping dua atau yang
disebut juga dengan dikotil dicotyledonae.
Tubuh tumbuhan dibagi ke dalam sistem akar
dan sistem tunas yang ada di atas permukaan
tanahyang terdiri dari batang, daun dan bunga,
yang dihubungkan oleh jaringan vaskuler yang
kontinu di seluruh tubuh tumbuhan,
mengangkut zat-zat antara akar dan tunas.
Simpulan dan Saran
Simpulan
Setelah melakukan praktikum dapat
Gambar 6. Daun rumput gajah (Pennisetum diambil kesimpulan bahwa Tumbuhan
tersusun dari berbagai organ seperti akar,
purpureum)
Daun rumput gajah bentuknya runcing batang, daun dan organ reproduksi. Akar,
dan berlekuk yang anatominya terdiri dari batang, dan daun terdiri dari dua tipe yaitu

4
Rian Zulfahri: Organ Tumbuhan

monokotil dan dikotil. Pada praktikum ini yang Rosanti, D. 2018. Struktur Morfologi Batang
tergolong tipe monokotil yaitu anggrek Tumbuhan di Taman Wisata Alam
(Dendrobium licopersicum) dengan rumput Punti Kayu Palembang. Jurnal Ilmiah
Matematika dan Ilmu Pengetahuan.
gajah (Pennisetum purpureum) dan yang
Alam. 15:1, 30-34.
tergolong tipe dikotil yaitu kacang hijau Safitri dkk. 2018. Implementasi Augmented
(Phaseolus radiotus) dengan kembang merak Reality Sebagai Pembelajaran
(Caesalpinia pulcherima). Pertumbuhan Tanaman Dikotil dan
Monokotil Untuk Sekolah Dasar.
Saran
Jurnal Sistem Informasi, Teknologi
Saran pada praktikum kali ini adalah Informatika dan Komputer. 9:1, 32-38.
mengsayat dengan tipis sangat menentukan Sari dkk. 2018. Preparasi Hands Free Section
untuk mendapatkan hasil yang jelas. dengan Teknik Replika untuk
Identifikasi Stomata. Proceeding
Daftar Pustaka Biology Education Conference. 15:1,
Anu dkk. 2017. Struktur Sel Epidermis dan 660-664.
Stomata Daun Beberapa Tumbuhan Setiawan, AP. 2013. Potensi Tumbuh-
Suku Euphorbiaceae. Jurnal MIPA Tumbuhan Bagi Penciptaan Ragam
Unsrat Online. 6:1, 69-73. Material Finishing Untuk Interior.
Haryanti dkk. 2015. Morfoanatomi, Berat Jurnal Dimensi Interior. 1:1, 46-60.
Basah Kotiledon dan Ketebalan Daun Syukriah dkk. 2016. Implementasi Teknologi
Kecambah Kacang Hijau (Phaseolus Augmented Reality 3D pada Pembuatan
vulgaris L.) pada Naungan yang Organologi Tumbuhan. Jurnal Ilmiah
Berbeda. Jurnal Buletin. 23:1, 47-56. FIFO. 8:1, 23-32.
Nurhasanah dkk. 2014. Jumlah dan Distribusi Utomo dkk. 2015. Morfologi Perakaran
Stomata pada Tanaman Penghijauan di Tumbuhan Monokotil dan Tumbuhan
Kota Ternate. Jurnal Bioedukai. 3:1, Dikotil. Jurnal Pertanian. 3:1, 22-33.
287-292.
Rompas dkk. 2011. Struktur Sel Epidermis dan
Stomata Daun Beberapa Tumbuhan
Suku Orchidaceae. Jurnal Bioslogos.
1:1, 13-19.

Anda mungkin juga menyukai