NIM: 030533957
1. Tata letak aliran memiliki perbedaan dan karakteristik satu dengan yang lainnya. Kembangkan
jawaban saudara dengan disertai contoh mengenai perbedaan tata letak aliran fleksibel, tata letak
aliran lini dan tata letak campuran.
Tata letak ini digunakan pada kantor yang langsung berhubungan dengan pelanggan (front office) dan job
process dengan aliran kerja beragam, volume rendah dan kastemisasi tinggi. Tata letak aliran fleksibel ini
paling sesuai bila kegiatan operasi dilakukan intermittent dengan berbagai tipe pelanggan atau perusahaan
manufaktur yang memiliki berbagai komponen yang berbeda-beda. Keunggulan tipe tata letak fleksibel
adalah diatur secara linier, menggunakan peralatan yang bersifat umum dan sumber daya sedikit, lebih
fleksibel dalam menangani perubahan dalam bauran produk, karyawan lebih ahli dalam pengetahuan
teknis dan peralatan yang multifungsi. Tantangan dalam tata letak aliran fleksibel ini adalah pengaturan
tata letak yang memudahkan proses sehingga tidak menimbulkan kekacauan.
Contoh : suatu perusahaan jasa mencoba mengatur tata letak ruangan untuk melayani pelanggan.
Perusahaan itu memiliki enam departemen yang masing-masing memerlukan luas petak 20 kaki X 20 kaki,
sedangkan ruangan yang dimiliki untuk keenam departemen tersebut adalah panjang 60 kaki dan lebar 40
kaki. Pengaturan ke enam departemen tersebut mengikuti keenam tahapan berikut:
Tahap 3. Mengembangkan skema awal yang menunjukkan banyaknya barang atau orang atau informasi
yang di angkut antar departemen.
Tahap 4. Menentukan biaya untuk pengaturan dengan menggunakan persamaan minimasi biaya angkut
dan penganganan barang.
Tahap 5. Mencoba mencari tata letak departemen dapat mencapai biaya minimal.
Tahap 6. Persiapkan pengaturan departemen yang sesuai dengan ruangan yang tersedia.
b. Tata Letak Aliran Lini
Tata letak ini digunakan pada pabrikasi (back office) dan proses lini yang memiliki aliran kerja linier dan
tugas yang berulang-ulang. Setiap stasiun atau pusat kerja (work stasion) atau departemen diatur sesuai
jalur lini. Beberapa jenis pengaturan aliran, seperti bentuk L, O, S atau U. Tata letak ini disebut dengan
lini produksi atau lini rakitan.
Tipe tata letak ini sangat terspesialisasi dan sumber daya modal tinggi. Bila volumenya tinggi,
keuntungan tata letak aliran lini adalah dalam hal kecepatan tingkat pemrosesan, persediaan lebih rendah,
waktu tidak produktifnya rendah untuk perubahan dan penanganan bahan atau material. Tatangannya
adalah mengelompokkan kegiatan- kegiatan ke dalam stasiun-stasiun kerja dan mencapai tingkat hasil
yang diinginkan dengan sumber daya terbatas. Tata letak ini juga sering disebut dengan tata letak produk
dengan proses yang bersifat kontinyu.
Keunggulan tata letak produk ini adalah persediaan bahan baku dan barang dalam proses rendah,
pelatihan karyawan tidak terlalu diutamakan, biaya variabel per unit rendah, dan waktu persiapan mesin
tidak terlalu lama. Sedangkan kelemahan tata letak produk ini adalah fleksibilitas rendah, unit produk
yang dihasilkan banyak, dan terhentinya sebagian proses akan menghambat proses produksi secara
keseluruhan.
Tata letak mengombinasikan elemen-elemen dari proses yang berbeda dengan proses lini.Tata letak
campuran digunakan dalam fasilitas yang mempunyai kegiatan operasi pabrikasi dan rakitan (assembly).
Operasi pabrikasi merupakan komponen yang dibuat dari bahan mentah dengan aliran campuran,
sedangkan pada operasi rakitan komponennya dirakit menjadi produk akhir. Manajer operasi juga
menciptakan tata letak campuran dalam memperkenalkan sel dan otomasi yang fleksibel seperti system
pemanufakturan fleksibel. Suatu sel merupakan dua atau lebih stasiun kerja yang ditempatkan saling
berdekatan dengan beberapa bagian atau model diproses dengan aliran lini. Sedangkan bila sel satu
karyawan dan beberapa mesin disebut teknologi kelompok.
2. Gambarkan dan jelaskan variasi sistem pelayanan dan analisislah keunggulan masing-masing
sistem pelayanan tersebut
Istilah Multi Phase menunjukkan ada dua atau lebih pelayanan yang dilaksanakan secara berurutan
(dalam phasephase). Sebagai contoh : pencucian mobil.
Sistem Multi Channel – Single Phase terjadi kapan saja di mana ada dua atau lebih fasilitas pelayanan
dialiri oleh antrian tunggal, sebagai contoh model ini adalah antrian pada teller sebuah bank.
Model antrean ini merupakan model yang paling umum dalam membahas teori antrean. Beberapa
asumsi yang harus dipenuhi adalah:
1. Kedatangan dilayani dengan first come, first served, setiap kedatangan menunggu untuk dilayani
dengan mengabaikan panjangnya antrean yang ada.
2. Kedatangan tidak tergantung oleh kedatangan sebelumnya, tetapi rata-rata banyaknya kedatangan
(tingkat kedatangan) tidak berubah dari waktu ke waktu.
3. Kedatangan dijelaskan dengan distribusi probabilitas poisson dan berasal dari populasi yang tidak
terbatas
4. Waktu pelayanan bervariasi dari satu pelanggan ke pelanggan berikutnya dan tidak saling tergantung,
tetapi rata-rata waktu pelayanan diketahui.
Multi channel digunakan bila terdapat lebih dari satu server yang melayani pelanggan dengan jenis
pelayanan yang sama. Sistem multi channel mengasumsikan bahwa kedatangan mengikuti distribusi
probabilitas poisson dan waktu pelayanan mengikuti distribusi eksponensial. Pelayanan juga dilakukan
dengan first come, first served dan penyedia jasa melakukan pelayanan dengan yang sama.