Anda di halaman 1dari 2

Perubahan terbesar dunia komunikasi dalam empat puluh tahun terakhir (semenjak

adanya televisi) adalah penemuan dan perkembangan internet. Termasuk di dalam


cakupan internet di sini adalah elemen-elemen yang melekat di dalamnya seperti
multimedia CD-ROMs atau software komputer virtual reality. Secara bersambung, tulisan
ini akan membahas seputar komunikasi digital. Uraian akan dimulai dengan sekilas
perkembangan penting dan konsep di dalam komunikasi digital, kemudian aplikasi teori
komunikasi dalam konteks media baru dan ditutup dengan teori komunikasi dan riset
yang berhubungan dengan cyber communication.

Internet memungkinkan orang di manapun berada di dunia ini berkomunikasi satu sama
lain secara mudah dan cepat. Dimulai dengan fiture populer e-mail, sebagai sarana bagi
pengguna internet untuk bertukar pesan dengan orang lain yang memiliki alamat e-mail,
kemudian World Wide Web (WWW), suatu sistem situs komputer yang bisa dikunjungi
oleh siapapun di dunia ini dengan menggunakan browser dan komputer yang terkoneksi
internet.

Selain itu, internet telah mengubah secara fundamental cara orang berkomunikasi melalui
media. Jika semula media massa tradisional umumnya hanya menawarkan model
komunikasi “a one-to-many” maka WWW menyedikan model lanjutan di mana orang
bisa berkomunikasi secara “many-to-one” (e-mail melalui pusat alamat,sejumlah
pengguna saling terhubung dengan website) dan juga “many-to-many” (e-mail,mailing
lists,news groups). WWW memungkinkan komunikasi terselenggara dengan lebih ter-
desentralisasi dan juga lebih demokratis daripada yang bisa ditawarkan oleh media massa
model lama.

Internet memberikan sarana bagi pengguna untuk menjadi publisher berbasis worldwide.
Internet juga memberi kuasa lebih besar pada individu selaku anggota audiens, sehingga
dapat mencari informasi yang sebelumnya tidak memungkinkan dengan mudah diakses
dan memberi kemudahan pula di dalam mengendalikan pesan-pesan yang akan
“menerpa” mereka.

Anda mungkin juga menyukai