Anda di halaman 1dari 4

BAB II

PERMASALAHAN

2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan data-data di atas, timbul beberapa permasalahan yaitu:

1. Angka kejadian ISPA pada balita yang tinggi.

2. Jumlah rumah sehat yang belum mencapai target nasional.

3. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai rumah sehat.

4. Faktor ekonomi yang rendah.

5. Jumlah petugas Kesling dan P3M yang kurang memadai.

6. Kurangnya penyuluhan mengenai pentingnya rumah sehat.

2.2 Prioritas Masalah

Untuk menentukan prioritas masalah tersebut di atas dapat ditentukan

dengan metode PAHO-CENDES yang memperhitungkan mengenai :

a. Besarnya masalah (Magnitude)

Adalah besarnya pengaruh masalah terhadap derajat kesehatan masyarakat

yang mencakup seberapa banyak penduduk atau masyarakat yang terkena dampak,

diberi skor 1 – 5 yaitu :

1. Hanya sebagian kecil masyarakat

2. Sebagian kecil masyarakat

3. Hanya sebagian besar masyarakat

4. Sebagian besar masyarakat

5. Hampir seluruh masyarakat

23
24

b. Seberapa jauh masalah dapat diselesaikan (Vunerability)

Adalah tersedianya suatu cara atau metode untuk menyelesaikan masalah

yang dihadapi, diberi skor 1-2 yaitu:

1. Tidak ada cara yang efektif

2. Ada cara yang efektif

c. Derajat kepentingan diselesaikannya masalah (Importancy)

Adalah besarnya kepentingan terhadap derajat kesehatan masyarakat

apabila masalah dapat diselesaikan, diberi skor 1 – 5 yaitu :

1. Tidak ada kepentingan

2. Kepentingannya sangat rendah

3. Kepentingannya cukup rendah

4. Kepentingannya cukup tinggi

5. Kepentingannya sangat tinggi

d. Biaya (cost)

Adalah biaya yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut relatif

rendah, diberi skor 1 – 5 yaitu :

1. Sangat tidak murah

2. Tidak murah

3. Cukup murah

4. Murah

5. Sangat murah
25

Tabel 2.1 Penentuan Prioritas Masalah

Nilai
Masalah Kriteria komposit Ranking
No
Prioritas
M V I C M.V.I.C
1. Angka kejadian ISPA pada balita yang
tinggi. 4 2 4 3 96 2

2. Jumlah rumah sehat yang belum


mencapai target nasional. 5 2 4 3 120 1

3. Kurangnya pengetahuan masyarakat


mengenai pentingnya rumah sehat. 4 2 4 3 96 2

4. Faktor ekonomi yang rendah.


3 1 4 2 24 4

5. Jumlah petugas Kesling dan P3M yang


kurang memadai. 3 2 4 2 48 3

6. Kurangnya penyuluhan mengenai


pentingnya rumah sehat. 4 2 4 3 96 2

Berdasarkan pembobotan masalah di atas, maka dapat diketahui prioritas

masalah yang didapatkan adalah jumlah rumah sehat yang belum mencapai target

nasional.

2.3 Identifikasi Penyebab Masalah

Dari hasil penentuan prioritas masalah didapatkan permasalahan utama

adalah jumlah rumah sehat di wilayah kerja Puskesmas Sei Mesa yang belum

mencapai target nasional. Dari permasalahan tersebut kemudian dicari lagi akar

masalah atau penyebab dari masalah.


26

Angka mortalitas ISPA


yang tinggi Akibat

Jumlah rumah sehat yang Permasalahan


belum mencapai target nnnn
nasional

Faktor Eksternal: Faktor Internal:


1. Kurangnya pengetahuan 1. Jumlah petugas Kesling
masyarakat mengenai dan P3M yang kurang
pentingnya rumah sehat. memadai.
Sebab
2. Faktor ekonomi yang 2. Kurangnya penyuluhan
rendah. mengenai pentingnya
rumah sehat.

Gambar 2.1 Problem Tree

Anda mungkin juga menyukai