Anda di halaman 1dari 3

Anatamo materi Bu Budi

Spyrogyra jika dilihat dari mikroskop kloroplas nya berbentuk spiral


sehingga dinamakan spirogyra
Sepanjang pita kloroplas pada spirogyra ada butiran butiran pirenoid
( serupa amiroplas pada tumbuhan yg berfungsi menghasilkan
amilum)
Tidak semua sel tumbuhan itu memiliki kloroplas (seperti selapit
bagian dalam umbi lapis bawang merah)
Sel tumbuhan terdiri atas protoplas dan dinding sel ( mengandung
selulosa”rangkap utama pada sel tumbuhan” selulosa adalah fibrin2
ada ruang kosong, matriknya bisa berupa Lignin, hemiselulosa,
pektin, subrin dan piktin)
Protoplas adalah unit protoplasma dalam tiap sel artinya jika dinding
sel dihilangkan maka tinggal protoplasma saja, bagian terluar dari
protoplas adalah membran. Protoplas ada 2 protoplasmik dan non
protoplasmik
Komponen protoplasmik terdiri atas organel-organel sel seperti re,
ribosom, plastida, dll
Ciri khas dari tumbuhan adalah dinding sel dan plastida
Macam2 plastida ( leukoplas (contohnya amiloplas, elaioplas(lemak),
proteiroplas), kloroplas, kromoplas)
Leukoplas adalah plastidak yang tidak menghasilkan pigmen tetapi
menghasilkan cadangan makanan
Kloroplas menghasilkan klorofil dan kartenoid
Kromoplas menghasilkan kartenoid

Pada ganggang kloroplas ya tidak seperti pada Plantae (lumut ,paku,


tumbuhan berbiji)
Pada Plantae kloroplas nya sering berbentuk bulat atau ckaram
Pada ganggang kloroplas nya bentuknya bervariasi

Pr
Perubahan warna pada pemasakan buah
Perubahan kotiledon
Penuaan daun
Menjelaskan salah satu contoh , apa yg menyebabkan terjadi

Warna yang muncul pada bagian tbuhan tidak semua dihasilkan dari
pigmen plastida namun juga bisa disebabkan dari pigmen vakuola sel
Ciri – ciri sitologi meristem
1. Dindingnya tipis karena sel-selnya masih muda
2. Aktif membelah karena sel-selnya masih muda
3. Bersifat embrional karena meristem berasal dari sel embrio dan
sifatnya masih mirip dengan sel embrio
4. Plastida berbentuk proplastida (calon plastida) blm tau mau
jadi apa
5. Bentuknya isodiametris /kubus
6. Vakuola kecil ( vakuola yang kecil akan bergabung menjadi
vakuola yg besar jika selnya sudah dewasa). Meristem
vakuolanya kecil karena blm banyak beraktivitas ( vakuola
berfungsi untuk menyimpan hasil metabolisme)
7. Inti sel besar( menunjukkan selnya masih aktif membelah)
8. Sitoplasma padat katena vakuolanya masih kecil2
Berdasarkan asal atau perkembangannya meristem dibedakan
menjadi 2 yaitu :
1. Meristem primer : merupakan meristem yang pertama
dibentuk dan merupakan titik tumbuh primer . Dari aktivitas
meristem primer ini akan terbentuk sel, jaringan, dan organ
baru.
Fase awal sporofit : zigot-embrio(tumbuhan berbiji embrionya
ada di dalam biji) -tumbuhan baru
Kulit biji-kotiledon(2)- embrionya

Biji dikotil dipotong melintang nampak kotiledon nya 2 , lalu


ada sumbu embrio( bagian dari embrio , tempat
berkembangnya kotiledon dan meristem ujung akar dan ujung
batang)
Tampak dua kotiledon ada sumbuh embrio ada titik
pertumbuhan primer , ada hipokotil ( bagian sumbu embrio
yang ada dibawah kotiledon)
Akar yang menembus kulit biji berkembang dari meristem
ujung akar , setelah akarnya tambah panjang jg melakukan
aktivitas dengan cara membentuk tunas pucuk, lalu kotiledon
terbuka, lalu membentuk cabang-cabang akar , akarnya tambah
panjang akibat aktivitas meristem ujung Batang. Batang dan
daun serta bunga terbentuk dari meristem ujung batang
buktinya dari antara dua kotiledonnya.
Jagung dijadikan contoh monokotil karena kotiledonnya satu,
Endosperma berbeda dengan kotiledon

HISTOLOGI

Anda mungkin juga menyukai