Makalah PLTS
Makalah PLTS
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada
Rasulullah SAW. Berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya penyusun mampu menyelesaikan
tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Pembangkit Tenaga Listrik. Makalah ini
disusun agar para pembaca dapat memperluas ilmu khususnya mengenai energi terbaruka
yakni Pembangkit Listrik Tenaga Surya.
Dalam kesempatan ini saya selaku penulis juga mengucapkan banyak terimakasih
kepada pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makah ini. Makalah ini masih jauh
dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan demi kesempurnaan makalh ini.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Energi merupakan faktor utama dalam kehidupan manusia hingga saat ini.
Adanya peningkatan kebutuhan akan energi dapat dipastikan adanya pula peningkatan
kemakmuran dalam masyarakat, namun dengan itu pula menimbulkan masalah baru
dalam upaya penyediannya.
Indonesia adalah negara tropis yang hanya mengalami dua musim, panas dan hujan.
Matahari akan bersinar sepanjang tahun, meskipun pada musim hujan intensitasnya
berkurang. Kondisi iklim ini menyebabkan matahari dapat menjadi alternatif sumber
energi masa depan di Indonesia. Jika aspek ini dapat kita manfaatkan sebaik mungkin,
maka masyarakat pelosok maupun pedalaman yang ada di Indonesia juga dapat
merasakan manfaat listrik sehari-hari. Pemanfaatan tenaga surya memalui konversi
photovoltaic telah banyak diterapkanantara lain, penerapan sistem individu dan sistem
hybrid yaitu sistem penggabungan antara sumber energi konvensional dengan sumber
energi terbarukan. Pada kondisi beban rendah sistem bekerja dengan sistem inverter
dan baterai. Jika beban terus bertambah hingga mencapai kapasitas yang terdapat pada
inverter atau tegangan baterai semakin rendah, maka sistem kontrol akan segera
mengoperasikan genset, maka genset akan berfungsi sebagai AC/DC konverter untuk
pengisian baterai, dan dapat beroperasi secara paralel untuk memenuhi kebutuhan
beban tersebut. Dengan demikian, kondisi pembebanan diesel menjadi sangat efisien
karena hanya beroperasi pada beban tertentu.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah;
1. Menegetahui sejarah sel surya dan penemunya.
2. Mengatahui komponen Sel Surya dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya.
3. Mengetahui dan memahami cara kerja pada sel surya.
4. Mengetahui keuntungan penggunaan energi matahari.
5. Mengetahui dan mengenal sistem PLTS.
6. Dapat membandingkan penggunaan sel surya dengan energi lain.
PEMBAHASAN
Sejarah sel surya dapat dilihat ketika pada tahun 1839 Edmund Becquerel,
seorang pemuda asal Prancis berusia 19 tahun menemukan sebuah efek yang dikenal
dengan efek fotovoltaik ketika sedang berekperimen menggunakan sel larutan
elektrolisis yang dibuat dari dua elektroda. Becquerel menemukan bahwa beberapa
jenis material tertentu dapat memproduksi arus listrik dalam jumlah kecil ketika
terkena cahaya.
Sel surya atau sering disebut fotovoltaik adalah sebuah perangkat yang mampu
mengkonversikan cahaya matahari secara langsung untuk menjadi energi listrik.sel
surya ini bisa disebut sebagai
pemegang peran utama dalam
memaksimalkan potensi sengat
besar dari cahaya matahari yang
sampai kebumu, selain
dipergunakan untuk menghasilkan
listrik , energi matahari juga
dimanfaatkan dari segi panasnya
melalui sistem solar thermal.
Sel surya dapat
dianalogikan sebagai divais
dengan dua terminal atau
sambungan, dimana saat kondisi gelap atau tidak cukup cahaya berfungsi seperti
dioda, dan saat disinari dengan cahaya matahari dapat menghasilkan tegangan. Ketika
disinari, umumnya satu sel surya komersial menghasilkan tegangan dc sebesar 0,5
sampai 1 volt, dan arus short-circuit dalam skala milliampere per cm2.
Besar tegangan dan arus ini tidak cukup untuk berbagai aplikasi, sehingga
umumnya sejumlah sel surya disusun secara seri membentuk modul surya. Satu
modul surya biasanya terdiri dari 28-36 sel surya, dan total menghasilkan tegangan dc
sebesar 12 V dalam kondisi penyinaran standar. Modul surya tersebut bisa
digabungkan secara paralel atau seri untuk memperbesar total tegangan dan arus
outputnya sesuai dengan daya yang dibutuhkan untuk aplikasi tertentu. Gambar
dibawah menunjukan ilustrasi dari modul surya.
D. Sistem PLTS
Dalam dunia kelistrikan, sistem PLTS secara garis besar dapt dibagi menjadi
tiga, yaitu;
Kesimpulan
Energi merupakan salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan manusia.
Peningkatan kebutuhan energi dapat merupakan indikator peningkatan kemakmuran,
namun bersamaan dengan itu juga menimbulkan masalah dalam usaha
penyediaannya. Oleh karena itu, penyediaan sumber energi alternatif seperti energi
surya melalui pemanfaatan sel fotovoltaik merupakan sebuah prospek yang
menjanjikan untk dikembangkan lebih lanjut, mengingat pemakaian primer minyak
bumi dan gas alam masih merupakan sumber energi utama. Selain ramah lingkungan,
sumber energi dari matahari tidak memerlukan perawatan khusus secara periodik,
yang selanjutnya akan mengurangi biaya produksi.
Saran
Penggunaan energy surya sangat evektif untuk menghemat energi baik didunia
industry maupun rumah tangga, diIndonesia sangat potensial sekali untuk menerapkan
system PLTS untuk sumber energi karena hanya memiliki 2 musim tidak seperti
didaerah Jepang, Amerika dan Negara-Negara lainnya, tapi sebelum
praktek/pengaplikasiannya terjun kemasyarakat secara luas tentunya haruslah diberi
pengarahan dulu kepada masyarakat baik itu lewat media cetak, social dll. Dengan
adanya pengarahan diharapkan hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi, dan
mengurungkan niat mereka untuk mengenal teknologi dalam perkemangan dizaman
modern ini. Dengan demikian secara perlahan dengan sudah taunya keuntungan dan
penghematan yang dirasakan secara perlahan mereka akan pindah ke-energi
terbarukan PLTS.