Anda di halaman 1dari 7

Tahun

2016
PANDUAN PELAYANAN TRANSFUSI DARAH
RUMAH SAKIT RESTU IBU BALIKPAPAN

ANAKKK

Dokumen Akreditasi
Rumah Sakit Restu Ibu Balikpapan
Tahun 2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya
Panduan Pelayanan Transfusi di Rumah Sakit Restu Ibu Balikpapan dapat diselesaikan tepat
pada waktunya.
Panduan pelayanan transfusi darah ini merupakan panduan yang bertujuan membantu
perawat dan bidan dalam memberikan transfusi darah kepada pasien yang memerlukan transfusi
darah secara aman dan nyaman, serta seragam di semua unit dan ruangan.
Kami menyadari bahwa buku panduan ini masih belum sempurna. Untuk itu kami
harapkan masukan bagi penyempurnaan buku ini dikemudian hari. Panduan ini tersusun atas
kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu tim penyusun mengucapkan terima kasih
dan harapan kami semoga buku ini dapat dipergunakan dengan baik.

Balikpapan, 18 Februari 2016

Tim Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul …………………………………………………………………….


Kata Pengantar….………………………………………………………………………… ii
Daftar Isi …...…………………………………………………………………………….. iii
I Definisi …………………………………………………………………………….. 1
II Ruang Lingkup .……………………………………………………………………. 2
III Tata Laksana ……………………………………………………………………….. 3
IV Dokumentasi ……………………………………………………………………… 14
V Penutup ...................................................................................................................... 15

iii
BAB I
DEFINISI

Transfusi darah adalah pemindahan darah dari donor ke dalam peredaran darah penerima
(resipien). Transfusi darah merupakan salah satu bagian penting pelayanan kesehatan modern.
Bila digunakan dengan benar, transfusi dapat menyelamatkan jiwa pasien dan menigkatkan
derajat kesehatan . Indikasi tepat transfusi darah dan komponen darah adalah untuk mengatasi
kondisi yang menyebabakan morbiditas dan mortalitas bermakna yang tidak dapat diatasi dengan
cara lain.
Terselenggaranya pelayanan transfusi yang bermutu dan aman sangat tergantung pada
upaya perbaikan mutu yang dilakukan oleh rumah sakit atau unit transfusi darah secara terus
menerus. WHO dalam Guidelines for Quality Assurance Programmes for Blood Transfusion
Services (1993) memberikan definisi mutu sebagai pemberian pelayanan atau produk yang
teratur dan dapat dipercaya serta sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
WHO telah mengembangkan strategi untuk transfusi darah yang aman dan
meminimalkan resiko transfusi. Strategi tersebut terdiri dari pelayanan transfusi darah yang
terkoordinasi secara nasional, pengumpulan darah hanya dari donor sukarela dari populasi resiko
rendah, pelaksanaan skrining terhadap semua darah donor dari penyebab infeksi serta pelayanan
laboratorium yang baik disemua aspek, termasuk golongan darah, uji kompatibilitas, persiapan
komponen darah, mengurangi transfusi darah yang tidak perlu dengan penentuan indikasi
transfusi darah yang tepat.

1
BAB II
RUANG LINGKUP

Pelayanan transfusi yang aman tergantung pada penyediaan produk darah yang aman,
kecocokan antara darah yang akan diberikan dan pasien yang menrima transfusi, serta ketepatan
indikasi pemberian transfusi. Semua hal tersebut membutuhkan dukungan faktor-faktor berikut :
- Ketersediaan dan ketaatan terhadap pedoman klinis transfusi
- SPO (Standard Prosedur Operasional)
- Checklist
- Sumber daya manusia yang berkualitas
- Dukungan teknologi yang menjamin mutu dan kemanan produk darah

2
BAB III
TATA LAKSANA

1. Cuci tangan
2. Beri tahu orangtua pasien dan pasien (bila sudah mengerti) tentang tindakan yang akan
dilakukan dan jelaskan prosedur yang akan dikerjakan
3. Siapkan peralatan untuk transfusi darah
4. Ukur tanda vital pasien sebelum melaksanakan transfusi
5. Siapkan area penusukan jarum transfusi
6. Perikasaan kantong darah dengan teliti dengan disaksikan oleh petugas lainnya :
o Nama pasien
o Golongan darah
o Nomor darah
o Jenis darah
o Rhesus
o Tanggal kadaluarsa
7. Pasang infus dengan cairan NaCl 0,9 % sesuai prosedur pemasangan infus
8. Ganti cairan NaCl 0,9 % dengan kantong darah milik pasien
9. Atur tetesan secara perlahan

Hal-hal yang perlu diperhatikan selama transfusi :

a. Reaksi transfusi terhadap pasien


b. Infus, tetesan, jenis cairan
c. Tanggal kadaluarsa cairan infus dan darah
d. Bekerja dengan tehnik aseptik

3
BAB IV
PENUTUP

Panduan ini diharapkan dapat menjadi penuntun bagi petugas medis dalam hal ini perawat
dan bidan terkait dalam pelaksanaan pelayanan transfusi darah di Rumah Sakit Restu Ibu
Balikpapan. Kami berharap panduan ini dapat bermanfaat dan dapat meningkatkan mutu
pelayanan di Rumah Sakit Restu Ibu.
Namun demikian, kami tetap terbuka untuk menerima kritik dan saran demi
penyempurnaan panduan ini di masa mendatang. Kepada semua pihak yang telah membantu
penyusunan dan penerbitannya, kami mengucapkan banyak terima kasih

Anda mungkin juga menyukai